Sinopsis The Sweet Blood episode 1

Anysti
0


All content from Naver tv Cast , vlive






Song Meo Ru yang berhadapan sama Son Yeon Seo mengakui kalo dia sudah menyukainya dari jelas satu. Ia bahkan membuat puisi untuknya dan menawarkan untuk membacakannya. Mendadak Yeon Seo bilang kalo Meo Ru manis. Perlahan ja mendekat dan membuat Meo Ru bingung. Dia kira itu karena parfum nya. 


Yeon Seo melanjutkan kalo Meo Ru juga lezat. Ia mau ke lehernya tapi nggak jadi dan akhirnya menciumnya. Meo Ru menarik Yeon Seo dan menciumnya balik. 





Lah ternyata cuman mimpi. Kenyataannya Meo Ru malah ada di kelas. Temannya membangunkannya. Dikiranya dah saatnya istirahat tapi malah saatnya pulang. Temannya pulang duluan. 


Meo Ru bangun. Dia merasa nggak percaya bisa selesai sama Yeon Seo membuat nya terus mimpi in ekstasi. Dilihatnya Yeon Seo minum dari botol minum lalu bangkit. Dia melihat Meo Ru sesaat lalu berbalik dengan wajah kesal dan keluar. Kayak nggak suka banget lihat Meo Ru. 


Aku nggak tahan dengan aroma teman sekelasku




Meo Ru pulang sekolah dengan naik sepeda. Dia lalu melihat Yeon Seo sama seorang wanita dan kayak dipaksa buat masuk mobil. Dia mikirnya Yeon Seo diculik. Panik dan khawatir dia lalu mengejar mereka. Dia bahkan nyuruh ponsel pintarnya untuk nelpon 112. 


Di dalam mobil Yeon Seo ternyata bersama ayahnya, Son Ha Seok. Mereka ngomongin darah yang diubah jadi anggur palsu. Ah nggak gitu paham sampai nyebut soal darah Napoleon segala. Yeon Seo nggak begitu peduli dan minta ayah untuk nggak datang ke sekolah lagi. Lah ayah malah ketawa. Ia mengungkit kalo Yeon Seo berhasil melakukannya selama setahun. Yeon Seo minta ayahnya untuk menepati janji karena ia nggak akan melakukannya lagi setelah lulus. 


Yeon Seo lalu bernarasi kalo sejak abad-21, hampir nggak bisa lagi menyerap darah manusia secara langsung. Sebaliknya mereka mengekstraksi darah manusia, membuatnya matang dan mulai membuat anggur dari itu. 


Di belakang Meo Ru masih mengejar. 




Yeon Seo masuk ke sebuah bar dan dikasih anggur Napoleon. Katanya berkat anggur itu pabrik anggur Violet bisa mengalahkan pabrik anggur Kingston dan juga menjadi pemimpin industri. 


Yeon Seo ngasih tahu kita kalo dia dibesarkan sebagai Sommelier anggur dari keluarga Violet. Dia dikutuk memiliki indera penciuman dan rasa yang tajam. Ia mengambil botol anggur itu dan menciumnya. Seketika matanya berubah. Ia menganalisa anggur itu berdasarkan aromanya. Ia menjelaskan kalo kematangan hemoglobinnya menunjukkan kalo itu adalah darah dari akhir abad ke-17 sampai ke-18 yang memiliki rasa manis dan menyegarkan. Aroma golongan darah O. 


Pemilik bar apa bartender membenarkan kalo Napoleon memang dikenal sebagai tipe O. Yeon Seo melanjutkan kalo anggur itu cukup sulit untuk tercium kecuali ia seorang pria yang hebat. Ia yakin kalo itu darah pria hebat. 


Dalam hati Yeon Seo membatin kalo ia lulus dari sekolah menengah dengan selamat maka ia sudah selesai dengan itu. 




Meo Ru akhirnya menemukan mobil yang membawa Yeon Seo. Ih sampai terjatuh dan membuat tangannya terluka. 


Di dalam Yeon Seo masih membahas tentang anggur itu. Katanya itu kaya akan seng, nutrisi orang yang dulu sulit makan. Dia biasa makan tiram. Konsentrasi Yeon Seo mendadak terpecah saat ia mencium kehadiran Meo Ru. Itu adalah darah dari pria hebat yang masih hidup. Aromanya terlalu kuat. 


Melihat Yeon Seo mendadak berhenti membuat ayah bertanya. Rasanya semakin mendekat. 


Di luar Meo Ru menatap tangannya yang luka lalu berniat masuk. 




Di dalam Yeon Seo panik. Kalo ayahnya tahu maka Meo Ru akan mati. Seorang wanita, Ah nggak tahu namanya. Dia ikut cemas lihat Yeon Seo mendadak terdiam. Yeon Seo beralasan kalo sudah lama ia nggak mencium aroma darah manusia. 


Yeon Seo lalu melanjutkan kalo anggur itu harus dibuat dari darah Napoleon 1 yang biasa makan tiram. Pria yang ngasih anggur mengiyakan. Yeon Seo menekankan kalo darah Napoleon adalah RH-O. Dan untuk sampai pada RH-O harusnya disimpan pada suhu 6 derajat lebih rendah dari anggur normal. Tapi anggur itu sudah memburuk. Belum lama ternyata itu...dengan kata lain anggur itu salah tempat selama seabad. 


Ayah mengambil anggur itu dan memeriksanya. Yeon Seo lalu pamit dengan alasan lapar. 


Pria yang ngasih anggur ke Yeon Seo marah atas perkataan Yeon Seo.  Ayah mencobanya dan memang anggurnya sudah bau asam. Yeon Seo berbalik dan meminta maaf. Ia nggak bermaksud melarangnya untuk menjualnya tapi ia haris mendapatkan kepercayaan ayahnya kembali. 



Meo Ru membaca tulisan di pintu. Violet Blood Bar. Dia membuka pintunya dan kaget lihat Yeon Seo ada tepat dibalik pintu. Dengan cepat ia mendorong Meo Ru lalu menutup pintunya. 


Ayah manggil nona Kang dan mengonfirmasi kalo ia barusan mencium sesuatu yang manis. 


Yeon Seo membawa Meo Ru keluar. Meo Ru khawatir banget sama Yeon Seo tapi Yeon Seo malah menyuruhnya untuk diam dan lari. 


Nona Kang merasa nggak mencium hal lain selain anggur. 




Meo Ru merasa lelah dan minta berhenti. Ia memuji kehebatan Yeon Seo dalam berlari. Yeon Seo menyadari kalo aroma manis Meo Ru adalah darah orang hebat sekali dalam seabad. Ia menariknya lagi untuk kembali berlari. 


Ternyata ada seseorang yang mengawasi mereka. Ada tanda salib di tangannya. 







Setelah berlari cukup jauh akhirnya mereka berhenti. Meo Ru capek banget. Dia nggak ngerti apa yang bahaya? Ia memberitahu kalo ia sudah lapor polisi. Ia yakin kalo mereka akan baik-baik saja setelah lari cukup jauh. 


Yeon Seo menatap Meo Ru. Ia menyadari kalo sudah lama ia nggak minum darah. Aroma darahnya terlalu manis sampai ia nggak bisa menahannya. Ia mendekat dan meminta maaf. Matanya tertuju pada darah di telapak tangan Meo Ru. Meo Ru menunjukkannya dan memberi tahu kalo darahnya bisanya nggak berhenti saat terluka. 


Perlahan Yeon Seo meraih tangan Meo Ru dan membersihkannya dengan meminumnya. Meo Ru sampai kaget lihatnya. Sedetik kemudian Yeon Seo lalu menatapnya. Dalam hati ia membatin kalo harusnya ia nggak melakukannya. Tapi ia nggak bisa menahannya. 


Ia terus mendekat sampai membuat Meo Ru mundur dan terduduk. Yeon Seo memberitahu kalo Meo Ru sangat manis. Perlahan Yeon Seo mendekatkan wajahnya. Lah Meo Ru malah ingat sama ciuman Yeon Seo dalam mimpinya sebelumnya. Ia berpikir kalo semua mimpinya belakangan adalah mimpi prekognitif. 


Bersambung...



Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)