Sinopsis The Sweet Blood episode 2

Anysti
0

 

All content from Naver TV Cast, vLive







Yeon Seo nggak bisa menahannya lagi. Ia meminta maaf lalu meminum darah dari tangan Meo Ru yang terluka. Ia nggak bisamenahannya karena Meo Ru sangat manis. Seakan nggak sadar ia menggigit leher Meo Ru. 


Sesaat kemudian Yeon Seo seakan menyesalinya. Ia menghentikannya tapi sudah terlambat. Leher Meo Ru berdarah karena gigitannya dan ia mulai kehilangan kesadaran. Yeon Seo lalu mengambil sebotol obat dari dalam tasnya dan meminumkan sebutir obat pada Meo Ru. Ia meminta maaf dan nyuruh Meo Ru untuk meminumnya selama satu setengah tahun ke depan. Dan setelah memberikan obat itu Yeon Seo pun pergi. 


Kenapa kamu terus memancingku?





Yeon Seo yang berangkat sekolah ketemu sama ayahnya di jalan yang menanyakan apa Yeon Seo sudah menemukan darah orang hebat? Yeon Seo yang ingin melindungi Meo Ru pura-pura nggak ngerti. Ayah seakan mengikuti dan berharap agar harinya aman di sekolah. 


Setelah mobil berjalan ayah menginformasikan sikap Yeon Seo pada nona Kang. Nona Kang membenarkan kalo Yeon Seo bohong. Ayah merasa kalo keputusannya untuk melanjutkannya adalah keputusan yang tepat. Nona Kang lalu ngasih tahu kalo mereka akan tiba hari ini. 




Chi Woo berdiri di pinggir jalan dengan membawa koper di sebelahnya. Sebuah mobil dengan pengendara berbaju pilot berhenti di dekatnya dan mengeluhkan Chi Woo yang pergi duluan padahal mereka sudah sepakat untuk bersama. Chi Woo sendiri hanya tersenyum. 






Di kelas lagi ada pelajaran memyulam. Meo Ru yang duduknya di belakang terus melihat ke arah Yeon Seo dengan sejuta tanya di hatinya. Benarkah Yeon Seo vampir? Tapi kenapa dia nggak papa? Pil apa itu? 


Teman sebangku Meo Ru membuyarkan lamunannya dan menanyakan apa dia nggak papa? Meo Ru mengiyakan tapi habis itu malah melihat Yeon Seo lagi. Mungkin karena itulah dia bisa berlari kencang. Kalo dia beneran vampir apa artinya dia sudah tua? Tapi dia terlalu pucat dan cantik untuk jadi vampir. 


Mendadak Yeon Seo melihat ke arah Meo Ru dan Meo Ru langsung berpaling. Lah itu malah membuat tangannya ketusuk jarum. Ssaem menghampirinya dan melihatnya memakai bidal. Ia memberitahu kalo Meo Ru nggak akan lihai kalo memakai bidal di 10 jarinya. Teman sebangku Meo Ru ngasih tahu Ssaem kalo Meo Ru berdarah maka pengarahannya nggak mudah untuk berhenti. 


Yang lain jadi penasaran dan imut melihat. Ssaem lalu nyuruh Meo Ru untuk ke perawat. Meo Ru membatin kalo semua darah yang ia keluarkan selama setahun sudah habis kemarin dan hari ini. Ia melihat ke arah Yeon Seo lalu keluar. 



Yeon Seo menghela nafas lega setelahnya. Teman sebangkunya pikir ia kesulitan. Yeon Seo membantahnya. Ia hanya merasa lapar. Teman sebangkunya menenangkan kalo sebentar lagi jam istirahat dan menasehati agar ia menahannya sedikit lebih lama. Yeon Seo membenarkan kalo ia harus menahannya. 



Chi Woo akhirnya masuk ke mobil pria itu. Duh pria itu ternyata... . Dia secara terang-terangan menunjukkan perasaannya ke Chi Woo sampai tangannya kemana-mana. Katanya Chi Woo sesuai dengan seleranya. Chi Woo menanggapinya dengan santai. Kenapa haris ke kamar tidur kalo mereka bisa melakukannya di sana. Dan saat pria itu memejamkan matanya, mendadak mata Chi Woo berubah. Taringnya muncul dan...




Yeon Seo mengantri makanan bersama teman sebangkunya, Su Jeong. Su Jeong mengaku lelah dan merasa kalo ia pintar menjahit. Nggak sabar pingin ngasih ke Oppa toko sebelah. Habis itu ia melihat postingan terbaru Oppa toko sebelah dan menunjukkannya ke Yeon Seo sambil memujinya. Dia tampan. L


Meo Ru dan teman-temannya berbaris di belakang Yeon Seo. Ia mencium kalo Meo Ru nggak meminum obatnya. Meo Ru membantahnya. Dia minum kok. Eh dia lupa. Yeon Seo lalu memintanya untuk menemuinya setelah makan siang. 


Meo Ru bertanya kenapa tapi Yeon Seo nggak menjawab. Bahkan saat Su Jeong bertanya ia mengalihkan dengan bilang kalo makanannya tampak enak. Su Jeong merasa kalo Meo Ru lucu. Ia memakai bidal di sepuluh jarinya untuk menghindari luka teriris kertas. 





Setelah makan siang Yeon Seo beneran menunggu Meo Ru di luar dengan obat di tangannya. Meo Ru sendiri lagi di toilet. Dia nggak ngerti apa yang mau Yeon Seo bicarakan dengannya. Apa tentang kemarin? Atau... . Yeon Seo mendadak nelpon menuntut kenapa Meo Ru nggak datang? 


Meo Ru mengaku belum siap. Ia lalu bilang akan ke sana habis dari toilet. Yeon Seo mengeluhkan Meo Ru yang melakukan banyak hal. Ia lalu mencium aroma... lalu ia melihat kedatangan Chi Woo. Karena khawatir pada Meo Ru, ia pun menelponnya tapi Meo Ru nggak menjawabnya. Dan saat ia melihat Chi Woo lagi orangnya malah nggak ada. Panik ia pun pergi dari sana. 






Chi Woo sendiri sudah masuk ke toilet. Ia mencium aroma manis dan mendapati kalo itu berasal dari Meo Ru. Meo Ru berbalik dan kaget lihat Chi Woo dekat banget dengannya. Sampai mau jatuh. Beruntung Chi Woo langsung menangkapnya. 


Yeon Seo yang berlari sampai di depan toilet..pria. 


Di dalam Chi Woo dan Meo Ru sama-sama bertanya siapa kamu? Meo Ru ngasih tahu namanya dan dia kelas 11. Lah habis itu Chi Woo malah mengajaknya berkencan dengannya karena Meo Ru manis. Meo Ru nggak paham dan menekankan kalo dia seorang pria. 


Chi Woo tersenyum dan menekankan kalo dia nggak peduli soal 53ks. Meo Ru makin bingung. Nggak ngerti maksudnya apa. Chi Woo mengulangi kalo.dia hanya bilang Meo Ru terasa enak. Dia mulai maju dan membuat Meo Ru jadi takut. Ia meneriakinya. Dah g*la apa? 


Tepat saat itulah Yeon Seo membuka pintu dan minta Chi Woo untuk menghentikannya. Chi Woo menyapanya ramah. Sudah lama nggak ketemu. Yeon Seo menatapnya tajam sambil membatin kalo b*r*ndal itu telah kembali. 


Bersambung...


Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)