All content from PlayList
Ringkas drama sebelumnya
In Young nangis nanya ke Chan Hui kenapa dia pingin putusnya? Kenapa tiba-tiba? Dia mengingatkan kalo mereka sudah 8 tahun pacarannya, bukannya 8 bulan.
Chan Huinya nggak bilang apa-apa dan cuman diam.
Kita lalu ditarik sama kenangan mereka selama 8 tahun ini.
Pas masih SMA Chan Hui ngasih sesuatu ke In Young dan ngajakin buat pacaran selama 10 tahun habis itu nikah.
Chan Hui minta maaf ke In Young.
In Young bangun gara-gara dengar suara alarm. Hari ini tanggal 26 Desember. Karena masih ngantuk, dia lalu balik tidur lagi.
Lah kok kakinya nyentuh kaki lain. Buakn kakinya. Seketika itu juga dia bangun. Ada orang lain di sebelahnya. Nggak pakai baju?
Dia mencoba untuk mengingat. Semalam dia ciuman hot banget. Dia bingung. Dia siapa?
Nggak papa, aku nggak baik-baik aja
Di kantornya In Young lagi sibuk banget. Temannya mengirim pesan ngajak jalan tapi rekan kerjanya juga ngajak minum sebagai pesta penyambutan In Young yang terlambat. In Young nggak enak mau nolaknya.
Chae Won tahu-tahu datang dan mengatakan kalo In Young nggak bisa. Dia menghampiri mereka dan memberitahu kalo In Young dan dirinya harus menyiapkan pameran buat pekan depan. Dan malam ini mereka bakalan lembur.
Dua rekan In Young nggak bisa maksa. Akhirnya mereka cuman akan minum berdua.
In Young menyinggung tentang tugas buat pekan depan tapi ternyata Chae Won cuman bercanda. Dia ingat kalo In Young bilang ada janji hari ini dan ujian akhir besok? Dia tersenyum dan nyuruh In Young untuk pergi.
In Young berterima kasih.
In Young sudah mau keluar tapi temannya terus mengirim pesan karena dia belum juga sampai.
Seorang pria membuka pintu. In Young mengira kalo pria itu membukakan pintu untuknya. Dia keluar dan berterima kasih. Dan pas dia melihat pria itu yang kelihatan cuman punggungnya.
Tiba-tiba So Hye, temannya nelpon. In Young bohong kalo dia lagi ada di stasiun Terminal bus ekspres. In Young bahkan sampai menirukan suara bus sama operarornya.
In Young sudah sampai di tempat acara. Lah, ternyata So Hye-nya malah belum sampai. In Young kesal dia dibohongi lagi.
Nggak lama kemudian semua orang tepuk tangan pas Ye Jin datang. In Young merasa kalo Ye Jin sangat luar biasa.
Ye Jin berdiri dan menyapa semuanya. Dia lalu mendeklarasikan niatnya untuk hidup melajang.
So Hye lalu datang dan langsung bergabung bersama In Young. In Young kesal banget sama So Hye yang tadi memarahinya karena telat tapi sendirinya juga telat.
So Hye memberitahu kalo dia habis ketemu sama pria impiannya di bus pas dalam perjalanan tadi.
Jong Won di sebelah So Hye mengingatkan kalo So Hye kan terg*la-g*la sama pria yang dari kelompok belajarnya.
Husyy!! So Hye meminta agar itu nggak dibahas. Bikin dia kesal.
"So Hye ditolak?"
So Hye kesal. Kenapa pria itu cuman menyisihkan kursi untuknya kalo nggak suka. Ngapain juga dia bilang kalo So Hye cantik kalo rambutnya digerai?
In Young ngasih tahu kalo So Hye cuman salah paham.
So Hye merasa kalo orang kayak gitu harus dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Tapi kali ini dia serius. Dia bakalan menikahinya.
In Young meremehkan siapa sekarang ini yang mau nikah? So Hye merasa kalo cinta ya harus nikah. Jong Won menyindir kapan tabungannya So Hye cukup buat beli rumah dan nikah?
In Young ngajak mereka buat nggak nikah dan sama-sama tinggal di panti wreda.
So Hye merasa kalo In Young harusnya nggak bilang begitu. Ia mengingatkan kalo tahun lalu In Young mengoceh soal nikah sama pria itu. Pacar yang sudah 8 tahun.
In Young jadi murung ingat hal itu. Ia membantahnya dan mengaku nggak ingat. So Hye kesal In Young pura-pura lupa. Kayak politikus.
In Young mencoba untuk mengalihkan dan ngajak mereka untuk minum. Mereka malah khawatir sama In Young.
In Young nyuruh mereka untuk mencari pria baik dan menjodohkannya kalo emang khawatir. Dia memberitahu klao dia nggak papa.
Jong Won mau mengenalkan In Young sama pria tapi In Youngnya nolak. Dia lebih suka BUB daripada dijodohkan.
Jong Won mengingatkan kalo barusan aja In Young minta dijodohkan. So Hye menanyakan maksudnya BUB ketemu sama seseorang secara alami?
In Young menyibakkan rambutnya penuh percaya diri. Pacaran setelah bercinta.
Chae Won keluar dari tempat kerjanya. Wung nelpon dan menyuruhnya mrlihat ke depan. Ternyata Wung dari tadi ada di depan menunggu Chae Won. Wah, lagunya aku suka banget..😍😍😍.
Wung merentangkan tangannya. Chae Won mendekat dan menghambur ke pelukan Wung.
Mereka lalu berjalan pulang bersama. Chae Won merasa kalo mereka nggak punya banyak waktu buat dihabiskan bersama.
Wung membenarkan. Dia jadi nyesel daftar ke provinsi Gangwon. Apa mereka bisa melakukannya dengan baik? Jadi pasangan akhir pekan?
Chae Won tersenyum mengiyakan. Dia ngajak Wung untuk menghabiskan sisa waktu mereka sebaik mungkin.
Wung setuju. Tapi dia lihat kalo bajunya Chae Won kurang tebal. Di pasti dingin. Dia lalu menanyakan apa yang pingin Chae Won makan buat sarapan besok? Dia akan membuatkan.
Chae Won pingin Hot pop babat sapi tapi Wung melarang. Yang lain. Janchi guksu? Wung nggak bisa buatnya. Yang lain. Kari? Yang lain. Gimbab, Wung nggak bisa buatnya.
Chae Won kesal. Katanya bilang semua yang pingin dia makan tapi malah nggak bisa. Wung tersenyum dan menawarkan telur sama nasi. Suka?
Chae Won mengiyakan. Dia suka semua yang Wung buat. Wung juga sama. Dia suka sama semua yang Chae Won suka.
Mereka lalu berpelukan. Suka kehidupan pernikahan.
In Young nampak kesal ngomongin pernikahan. Dia mau menikmati hidupnya dan tetap BUB. So Hye jadi pingin menjalani BUB juga.
Ponselnya bunyi. Ada pesan dari ibunya yang lagi marah. Mereka akan menyuruhnya pindah kalo nggak buru-buru pulang.
Ia nenunjukkan ponsel itu ke In Young dan temannya. Hidupnya beneran hancur. Dia nggak akan bisa menjalani BUB kalo jam malamnya sampai jam 23. Dia jadi iri sama In Young. Teman So Hye juga sama irinya sama In Young.
In Young melarang mereka untuk iri padanya. Ia hampir diusir karena induk semangnya menaikkan deposit.
So Hye mau pergi. Dia nggak mau dengar In Young menyombongkan diri lagi.
In Young nyuruh Jong Won untuk pesan minum lagi. Dia mau ke toilet bentar.
Dan setelah dari toilet ternyata Jong Won sudah nggak ada. Tas In Young sudah pindah tempat. Ia mengambilnya dan nggak sengaja mendengar dua pria yang lagi bergosip ngomongin mahasiswa yang nggak tahu malu balik ke kampus semester ini.
Orang yang lagi digosipkan sepertinya dengar tapi mendiamkan.
In Young mendekat dan menanyakan apa yang terjadi? Mereka ngasih tahu kalo tahun lalu... . Lah, mereka baru nyadar kalo itu In Young.
In Young menyindir mereka yang bergosip lagi. Mereka membantahnya. Nggak bergosip kok.
In Young nanyain Jung Won. Mereka memberitahu kalo Jung Won pergi beli es krim buat anak baru. Ih, In Young kesal. Dia pamit.
Dua orang itu nyuruh In Young buat duduk. In Young menurut. Mereka menyinggung tentang pacar In Young yang baru balik dari luar negeri.
In Young memberitahu kalo mereka bukan pasangan lagi. Merrka lalu saling tatap. Lah, dapat bahan gosip, tuh.
Mereka minta maaf. Mereka lupa. Mereka lalu mau menanyakan hal yang lain lagi tapi In Young mengalihkan. Dia pamit mau nyari Jung Won.
Mereka manggil In Young dan bertanya apa In Young nggak papa? In Young jadi teringat malam itu saat ia diputusin.
In Young jalan sambil maki-maki mantan pacarnya. Tiba-tiba ada yang memanggilnya. Karena lagi marah In Young jadi marahin Yun Su juga. Yun Su kaget dimarahin sama In Young. Dia ngasih tahu kalo tas mereka tertukar.
In Young melihat isi tasnya. Iya, emang itu bukan miliknya. Dia meminta maaf dan mereka menukarnya. Yun Su mau kembali ke tempat tadi.
Eh, dia ingat kalo pria itu yang tadi diomongin sama dua sunbaenya. In Young melarangnya kembali. Ada banyak orang aneh di sana. Ia lalu ngajak Yun Su untuk ikut dengannya. Dia tahu tempat yang bagus. Ia akan mentraktirnya makanan enak.
Yun Su mengatakan kalo ada yang memberitahunya untuk nggak mengikuti seseorang yang menawarkan makanan enak.
In Young kesal. Dia nggak bisa maksa.
Yun Su ingat kalo 2 sunbae tadi juga menggosipkan In Young setelah In Young pergi. Dia manggil In Young dan menanyakan apa yang mau In Young traktir?
In Young membeli susu kotak buat Yun Su. Dia merasa kalo pria itu sangat familier. Angkatan 2014? Bukan, 2013. In Young ingat. Festival musim gugur.
Yun Su mengatakan nggak pernah pergi ke sana. In Young memgingatkan kalo mereka sekelas semester lalu. Tapi ternyata Yun Su cuti semester lalu.
In Young sumpah seperti pernah melihatnya. Pria itu pikir In Young mungkin pernah melihatnya di lorong. Dia mabuk? In Young menggeleng.
In Young melihat pemandangan indah. Cuacanya juga. Dia merasa kalo ini hari yang sempurna. Yun Su membantahnya.
"Kamu yakin ini hari yang sempurna?"
Mereka saling tatap. Dan itu pertama kalinya In Young dapat empati dan bukannya belas kasih.
Yun Su merasa kalo In Young cuman merasa baik-baik aja. In Young membenarkan. Saat orang tahu dia dicampakkan setelah pacaran 8 tahun, ia dikasihani dan ditanya apa dia baik-baik aja? In Young menatap pria itu dan memberitahu rahasianya. Sebenarnya dia nggak baik-baik aja.
Malam itu In Young mengejar Chan Hui dan bertanya kenapa tiba-tiba Chan Hui pingin putus? Dia mengingatkan kalo mereka sudah pacaran selama 8 tahun dan bukannya 8 bulan.
Chan Hui diam. Hujan tiba-tiba turun. Chan Hui minta maaf. Dia berbalik lalu ninggalin In Young begitu saja.
In Young nangis.
In Young nangis ingat itu. Orang gampang banget ngomongin orang lain. Tapi itu nggak mudah baginya. Ia menatap Yun Su dan memberitahu kalo ia mengatakannya karena mabuk.
Yun Su lalu memberitahu rahasianya juga. In Young tahu namanya?
In Young ingat semuanya. Yun Su. Semalam mereka terus ciuman karena mabuk.
In Young mendaftarkan pernikahannya. Nggak tahu sama siapa. Keduanya nampak yakin saat menandatangani dokumen pernikahan.
In Young ada di perpustakaan. Chan Hui menghampirinya dengan buku tebal di tangannya. Ia menanyakan kapan ia akan selesai membacanya?
In Young mengingatkan kalo itu buat evaluasi dan mereka harus melakukannya. Dia ngajak Chan Hui untuk segera pergi.
Ia melihat judul buku Chan Hui. Dia mau ke Islandia? Kapan?
"Buat bulan maduku"
"Kamu rencana mau nikah?"
"Tentu saja"
"Sama siapa?"
"Sama kamu"
In Young terdiam. Chan Hui lalu memberikan buku itu ke In Young dan ngajakin pacaran selama 10 tahun, habis itu menikah.
In Young tersenyum. Chan Hui menggandeng tangannya dan mereka pergi dari sana.
Bersambung...
In Young nangis nanya ke Chan Hui kenapa dia pingin putusnya? Kenapa tiba-tiba? Dia mengingatkan kalo mereka sudah 8 tahun pacarannya, bukannya 8 bulan.
Chan Huinya nggak bilang apa-apa dan cuman diam.
Kita lalu ditarik sama kenangan mereka selama 8 tahun ini.
Pas masih SMA Chan Hui ngasih sesuatu ke In Young dan ngajakin buat pacaran selama 10 tahun habis itu nikah.
Chan Hui minta maaf ke In Young.
Setahun kemudian
In Young bangun gara-gara dengar suara alarm. Hari ini tanggal 26 Desember. Karena masih ngantuk, dia lalu balik tidur lagi.
Lah kok kakinya nyentuh kaki lain. Buakn kakinya. Seketika itu juga dia bangun. Ada orang lain di sebelahnya. Nggak pakai baju?
Dia mencoba untuk mengingat. Semalam dia ciuman hot banget. Dia bingung. Dia siapa?
Nggak papa, aku nggak baik-baik aja
12 jam yang lalu
Di kantornya In Young lagi sibuk banget. Temannya mengirim pesan ngajak jalan tapi rekan kerjanya juga ngajak minum sebagai pesta penyambutan In Young yang terlambat. In Young nggak enak mau nolaknya.
Chae Won tahu-tahu datang dan mengatakan kalo In Young nggak bisa. Dia menghampiri mereka dan memberitahu kalo In Young dan dirinya harus menyiapkan pameran buat pekan depan. Dan malam ini mereka bakalan lembur.
Dua rekan In Young nggak bisa maksa. Akhirnya mereka cuman akan minum berdua.
In Young menyinggung tentang tugas buat pekan depan tapi ternyata Chae Won cuman bercanda. Dia ingat kalo In Young bilang ada janji hari ini dan ujian akhir besok? Dia tersenyum dan nyuruh In Young untuk pergi.
In Young berterima kasih.
In Young sudah mau keluar tapi temannya terus mengirim pesan karena dia belum juga sampai.
Seorang pria membuka pintu. In Young mengira kalo pria itu membukakan pintu untuknya. Dia keluar dan berterima kasih. Dan pas dia melihat pria itu yang kelihatan cuman punggungnya.
Tiba-tiba So Hye, temannya nelpon. In Young bohong kalo dia lagi ada di stasiun Terminal bus ekspres. In Young bahkan sampai menirukan suara bus sama operarornya.
In Young sudah sampai di tempat acara. Lah, ternyata So Hye-nya malah belum sampai. In Young kesal dia dibohongi lagi.
Nggak lama kemudian semua orang tepuk tangan pas Ye Jin datang. In Young merasa kalo Ye Jin sangat luar biasa.
Ye Jin berdiri dan menyapa semuanya. Dia lalu mendeklarasikan niatnya untuk hidup melajang.
So Hye lalu datang dan langsung bergabung bersama In Young. In Young kesal banget sama So Hye yang tadi memarahinya karena telat tapi sendirinya juga telat.
So Hye memberitahu kalo dia habis ketemu sama pria impiannya di bus pas dalam perjalanan tadi.
Jong Won di sebelah So Hye mengingatkan kalo So Hye kan terg*la-g*la sama pria yang dari kelompok belajarnya.
Husyy!! So Hye meminta agar itu nggak dibahas. Bikin dia kesal.
"So Hye ditolak?"
So Hye kesal. Kenapa pria itu cuman menyisihkan kursi untuknya kalo nggak suka. Ngapain juga dia bilang kalo So Hye cantik kalo rambutnya digerai?
In Young ngasih tahu kalo So Hye cuman salah paham.
So Hye merasa kalo orang kayak gitu harus dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Tapi kali ini dia serius. Dia bakalan menikahinya.
In Young meremehkan siapa sekarang ini yang mau nikah? So Hye merasa kalo cinta ya harus nikah. Jong Won menyindir kapan tabungannya So Hye cukup buat beli rumah dan nikah?
In Young ngajak mereka buat nggak nikah dan sama-sama tinggal di panti wreda.
So Hye merasa kalo In Young harusnya nggak bilang begitu. Ia mengingatkan kalo tahun lalu In Young mengoceh soal nikah sama pria itu. Pacar yang sudah 8 tahun.
In Young jadi murung ingat hal itu. Ia membantahnya dan mengaku nggak ingat. So Hye kesal In Young pura-pura lupa. Kayak politikus.
In Young mencoba untuk mengalihkan dan ngajak mereka untuk minum. Mereka malah khawatir sama In Young.
In Young nyuruh mereka untuk mencari pria baik dan menjodohkannya kalo emang khawatir. Dia memberitahu klao dia nggak papa.
Jong Won mau mengenalkan In Young sama pria tapi In Youngnya nolak. Dia lebih suka BUB daripada dijodohkan.
Jong Won mengingatkan kalo barusan aja In Young minta dijodohkan. So Hye menanyakan maksudnya BUB ketemu sama seseorang secara alami?
In Young menyibakkan rambutnya penuh percaya diri. Pacaran setelah bercinta.
Chae Won keluar dari tempat kerjanya. Wung nelpon dan menyuruhnya mrlihat ke depan. Ternyata Wung dari tadi ada di depan menunggu Chae Won. Wah, lagunya aku suka banget..😍😍😍.
Wung merentangkan tangannya. Chae Won mendekat dan menghambur ke pelukan Wung.
Mereka lalu berjalan pulang bersama. Chae Won merasa kalo mereka nggak punya banyak waktu buat dihabiskan bersama.
Wung membenarkan. Dia jadi nyesel daftar ke provinsi Gangwon. Apa mereka bisa melakukannya dengan baik? Jadi pasangan akhir pekan?
Chae Won tersenyum mengiyakan. Dia ngajak Wung untuk menghabiskan sisa waktu mereka sebaik mungkin.
Wung setuju. Tapi dia lihat kalo bajunya Chae Won kurang tebal. Di pasti dingin. Dia lalu menanyakan apa yang pingin Chae Won makan buat sarapan besok? Dia akan membuatkan.
Chae Won pingin Hot pop babat sapi tapi Wung melarang. Yang lain. Janchi guksu? Wung nggak bisa buatnya. Yang lain. Kari? Yang lain. Gimbab, Wung nggak bisa buatnya.
Chae Won kesal. Katanya bilang semua yang pingin dia makan tapi malah nggak bisa. Wung tersenyum dan menawarkan telur sama nasi. Suka?
Chae Won mengiyakan. Dia suka semua yang Wung buat. Wung juga sama. Dia suka sama semua yang Chae Won suka.
Mereka lalu berpelukan. Suka kehidupan pernikahan.
In Young nampak kesal ngomongin pernikahan. Dia mau menikmati hidupnya dan tetap BUB. So Hye jadi pingin menjalani BUB juga.
Ponselnya bunyi. Ada pesan dari ibunya yang lagi marah. Mereka akan menyuruhnya pindah kalo nggak buru-buru pulang.
Ia nenunjukkan ponsel itu ke In Young dan temannya. Hidupnya beneran hancur. Dia nggak akan bisa menjalani BUB kalo jam malamnya sampai jam 23. Dia jadi iri sama In Young. Teman So Hye juga sama irinya sama In Young.
In Young melarang mereka untuk iri padanya. Ia hampir diusir karena induk semangnya menaikkan deposit.
So Hye mau pergi. Dia nggak mau dengar In Young menyombongkan diri lagi.
In Young nyuruh Jong Won untuk pesan minum lagi. Dia mau ke toilet bentar.
Dan setelah dari toilet ternyata Jong Won sudah nggak ada. Tas In Young sudah pindah tempat. Ia mengambilnya dan nggak sengaja mendengar dua pria yang lagi bergosip ngomongin mahasiswa yang nggak tahu malu balik ke kampus semester ini.
Orang yang lagi digosipkan sepertinya dengar tapi mendiamkan.
In Young mendekat dan menanyakan apa yang terjadi? Mereka ngasih tahu kalo tahun lalu... . Lah, mereka baru nyadar kalo itu In Young.
In Young menyindir mereka yang bergosip lagi. Mereka membantahnya. Nggak bergosip kok.
In Young nanyain Jung Won. Mereka memberitahu kalo Jung Won pergi beli es krim buat anak baru. Ih, In Young kesal. Dia pamit.
Dua orang itu nyuruh In Young buat duduk. In Young menurut. Mereka menyinggung tentang pacar In Young yang baru balik dari luar negeri.
In Young memberitahu kalo mereka bukan pasangan lagi. Merrka lalu saling tatap. Lah, dapat bahan gosip, tuh.
Mereka minta maaf. Mereka lupa. Mereka lalu mau menanyakan hal yang lain lagi tapi In Young mengalihkan. Dia pamit mau nyari Jung Won.
Mereka manggil In Young dan bertanya apa In Young nggak papa? In Young jadi teringat malam itu saat ia diputusin.
In Young jalan sambil maki-maki mantan pacarnya. Tiba-tiba ada yang memanggilnya. Karena lagi marah In Young jadi marahin Yun Su juga. Yun Su kaget dimarahin sama In Young. Dia ngasih tahu kalo tas mereka tertukar.
In Young melihat isi tasnya. Iya, emang itu bukan miliknya. Dia meminta maaf dan mereka menukarnya. Yun Su mau kembali ke tempat tadi.
Eh, dia ingat kalo pria itu yang tadi diomongin sama dua sunbaenya. In Young melarangnya kembali. Ada banyak orang aneh di sana. Ia lalu ngajak Yun Su untuk ikut dengannya. Dia tahu tempat yang bagus. Ia akan mentraktirnya makanan enak.
Yun Su mengatakan kalo ada yang memberitahunya untuk nggak mengikuti seseorang yang menawarkan makanan enak.
In Young kesal. Dia nggak bisa maksa.
Yun Su ingat kalo 2 sunbae tadi juga menggosipkan In Young setelah In Young pergi. Dia manggil In Young dan menanyakan apa yang mau In Young traktir?
In Young membeli susu kotak buat Yun Su. Dia merasa kalo pria itu sangat familier. Angkatan 2014? Bukan, 2013. In Young ingat. Festival musim gugur.
Yun Su mengatakan nggak pernah pergi ke sana. In Young memgingatkan kalo mereka sekelas semester lalu. Tapi ternyata Yun Su cuti semester lalu.
In Young sumpah seperti pernah melihatnya. Pria itu pikir In Young mungkin pernah melihatnya di lorong. Dia mabuk? In Young menggeleng.
In Young melihat pemandangan indah. Cuacanya juga. Dia merasa kalo ini hari yang sempurna. Yun Su membantahnya.
"Kamu yakin ini hari yang sempurna?"
Mereka saling tatap. Dan itu pertama kalinya In Young dapat empati dan bukannya belas kasih.
Yun Su merasa kalo In Young cuman merasa baik-baik aja. In Young membenarkan. Saat orang tahu dia dicampakkan setelah pacaran 8 tahun, ia dikasihani dan ditanya apa dia baik-baik aja? In Young menatap pria itu dan memberitahu rahasianya. Sebenarnya dia nggak baik-baik aja.
Malam itu In Young mengejar Chan Hui dan bertanya kenapa tiba-tiba Chan Hui pingin putus? Dia mengingatkan kalo mereka sudah pacaran selama 8 tahun dan bukannya 8 bulan.
Chan Hui diam. Hujan tiba-tiba turun. Chan Hui minta maaf. Dia berbalik lalu ninggalin In Young begitu saja.
In Young nangis.
In Young nangis ingat itu. Orang gampang banget ngomongin orang lain. Tapi itu nggak mudah baginya. Ia menatap Yun Su dan memberitahu kalo ia mengatakannya karena mabuk.
Yun Su lalu memberitahu rahasianya juga. In Young tahu namanya?
In Young ingat semuanya. Yun Su. Semalam mereka terus ciuman karena mabuk.
Sebulan kemudian
In Young mendaftarkan pernikahannya. Nggak tahu sama siapa. Keduanya nampak yakin saat menandatangani dokumen pernikahan.
18 tahun, musim semi
In Young ada di perpustakaan. Chan Hui menghampirinya dengan buku tebal di tangannya. Ia menanyakan kapan ia akan selesai membacanya?
In Young mengingatkan kalo itu buat evaluasi dan mereka harus melakukannya. Dia ngajak Chan Hui untuk segera pergi.
Ia melihat judul buku Chan Hui. Dia mau ke Islandia? Kapan?
"Buat bulan maduku"
"Kamu rencana mau nikah?"
"Tentu saja"
"Sama siapa?"
"Sama kamu"
In Young terdiam. Chan Hui lalu memberikan buku itu ke In Young dan ngajakin pacaran selama 10 tahun, habis itu menikah.
In Young tersenyum. Chan Hui menggandeng tangannya dan mereka pergi dari sana.
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊