Postingan Terbaru

Kamis, 08 Oktober 2020

Sinopsis Midsummer is Full of Love episode 6 part 2


Semua gambar dan konten bersumber dari WeTV









Tianran sedang main piano tapi nadanya kacau. Zeyi mendadak datang dan menghentikannya. Ia mengungkit apa yang Tianran katakan sebelumnya kalo suara angin bahkan ada nadanya. Berdasarkan apa Tianran mengatakannya? 


"Firasat"


Tapi saat Zeyi menanyakan lebih lanjutnya Tianran nggak bisa menjelaskannya. Ia lalu menarik Tianran dan menyuruhnya untuk duduk di belakangnya. 


Keduanya duduk saling membelakangi di depan piano. Zeyi memainkan beberapa nada dan meminta Tianran untuk menembak nada apakah itu. Dan dari semua yang Zeyi mainkan nggak ada satupun yang benar. 


Zeyi bangkit dan pindah duduk di sofa. Ia merasa kalo Tianran nggak mungkin dengan apa yang dimilikinya. Ia memberi tahu kalo Tianran punya perfect pitch. Lah Tianran kan nggak paham apa itu? Zeyi menjelaskan kalo itu adalah kemampuan seseorang dalam mengenali nada bahkan tanpa diberitahu nada dasarnya. Ia bahkan bisa mengetahui nada dari suara alam. Apa ayahnya nggak memberitahunya?


Tianran berpikir kalo ayahnya mungkin juga nggak tahu. Zeyi pikir Tianran mewarisinya dari ibunya. Tianran pikir mungkin saja karena ibunya adalah pemain biola yang hebat. 


Zeyi lalu meminta Tianran untuk duduk di dekatnya. Lah Tianran dah takut aja. Tapi ternyata Zeyi cuman minta dipijit. Ia pikir orang yang ahli dalam hal itu juga ahli dalam memijat. Lah Tianran dikerjain kayaknya. 


Tianran lalu pergi untuk mengambil sesuatu. Ia menggunakannya untuk memukul-mukul punggung Zeyi. Zeyi merebutnya dan mau melakukan hal yang sama pada Tianran. Lah jadilah mereka saling kejar-kejaran. 


Ponsel Tianran mendadak bunyi. Seorang produser menghubunginya. Ia menyukai karya Tianran dan meminta untuk ketemuan. Tianran sangat senang dan memberitahukannya pada Zeyi. 


Zeyi merasa kalo selera produser itu terlalu rendah. Tianran kesal dan membalikkan kako seleranya Zeyi yang rendah. Ia lalu pergi untuk memilih baju. 


Nggak lama kemudian Tianran kembali lagi dengan membawa dua baju. Ia meminta Zeyi untuk memikirkannya. Zeyi mengingatkan kalo mereka melihatnya bakat dan bukannya pakaian.  


Tianran berandai-andai kalo mereka akan menyukai karyanya dan memintanya untuk membuat kontrak. Zeyi malah meremehkannya dan membuat Tianran kesal. Ia meletakkan bajunya dan duduk di sebelah Zeyi. 


Zeyi menjanjikan kalo ia akan mentraktir Tianran besok. Awalnya Tianran nggaj tertarik. Ih setelah itu ia malah menanyakan apa yang akan mereka makan. Zeyi nanya balik, apa yang ingin Tianran makan? 


Tianran menyebut bebek panggang dan spaghetti tapi Zeyi nggak sika pada keduanya karena terlalu berminyak dan terlalu enek. Ia me nyuruh Tianran untuk memikirkannya dan jangan sampai telat. Kalo telat ia nggak akan jadi traktir. 


Dan setelah Tianran pergi, Zeyi malah menelpon A Tai dan memintanya untuk memesan restoran yang menyajikan bebek panggang dan juga spageti. 







Tianran bertemu dengan produser itu. Tapi bukannya membicarakan tentang dirinya, produser itu malah menanyakan tentang Zeyi dan ingin ia menulis lagi bersama Zeyi. Tianran menolak tawaran itu lalu pergi.  


Ia menunggu Zeyi di depan mall tempat mereka janjian. 


Zeyi sendiri sedang melakukan rekaman. Ia bernyanyi sambil memainkan gitar. Produser rekaman memintanya untuk mempercepat tempo lagunya. Zeyi mengiyakan. 


Dan setelah tempo lagunya dipercepat produser rekaman malah nggak menyukainya dan memintanya untuk memainkannya seperti sebelumnya. Dan setelah Zeyi memainkannya seperti sebelumnya produser rekaman kembali memintanya untuk mempercepat. 


Zeyi kesal dan membanting gitarnya ke rangga. Lah ternyata itu cuman bayangannya aja. Sebisa mungkin ia mengesampingkan marahnya agar rekaman segera berakhir. 






Selesai rekaman Zeyi menelpon A Tai dan minta dikirimkan alamatnya. Tiffany mendadak masuk ke mobilnya. Ia menyinggung tentang proses rekaman yang nggak berjalan lancar. 


Zeyi mengeluhkan produser rekamannya yang nggak profesional. Tiffany mengiyakan dan berniat mengajak Zeyi ke suatu tempat. 


Tianran mendadak nelpon. Tiffany memberinya pilihan untuk menjawabnya apa enggak. Zeyi memberitahu Tianran kalo ia ada urusan mendadak dan kemungkinan akan telat datangnya. Tianran mengiyakan. Ia kesal dan berniat untuk pilih makanan yang paling mahal nanti. 






Tiffany mengajak Zeyi ke suatu tempat untuk merayakan hari debutnya yang ke 7. Ia juga menunjukkan foto-foto Zeyi dari awal debut, foto-foto saat ia mengadakan konser sampai memenangkan penghargaan. 


Zeyi terhanyut menyaksikannya. Selain itu Tiffany juga menyiapkan kue untuknya. Selama ini penggemar selalu menemaninya saat meratajan ulang tahun. Tapi untuk hari yang satu itu hanya ia yang tahu.


Zeyi memeluk Tiffany dan merasa kalo selama ini mereka sudah bekerja keras. 






Meng Meng ketemuan sama saingannya Zeyi. Mereka habis nonton. Meng Meng diajak unyim makan tapi ia menolak. Lain kali aja. 


Mereka lalu berpisah. Saat Meng Meng mau pulang secara nggaj sengaja ia melihat Tianran dan menghampirinya. Tianran pikir Zeyi yang datang saat Meng Meng menepuk pundaknya. 


Meng Meng menyesalkan sikap Zeyi yang membuat seorang gadis harus menunggunya. Ia lalu menemani Tianran untuk menunggu. 


Zeyi sendiri kasih bersama dengan Tiffany. Ia nampak gelisah dan terusmelihat jam tangannya. Tiffany yang tahu kalo Zeyi sedang buru-buru memberi tahu kalo untuk tur keliling dunia Zeyi nanti ia diperbolehkan untuk menyanyikan lagu ciptaannya. Selain itu Zeyi juga boleh memilih band dan bintang tamu. Selain itu ia juga boleh menambahkan sesuatu pada tariannya. Tapi yang paling penting Zeyi juga tetap harus menyanyikan lagu yang sudah ditentukan oleh perusahaan. 


Zeyi senang mendengarnya. Akhirnya ia bisa melakukan apa yang ia suka. 


Tianran menelpon tapi Tiffany diam-diam menolak panggilannya dan mematikan ponsel Zeyi. 


Meng Meng terpaksa meninggalkan Tianran karena temannya sudah datang. Ia menawarkan pada Tianran untuk ikut makan malam dengannya tapi Tianran menolak. Mereka lalu berpisah. 





Malam itu Tianran terus menunggu Zeyi tapi Zeyi nggak juga datang. 


Tiffany sudah mabuk berat. Zeyi memanggil A Tai dan memintanya untuk mengantar Tiffany pulang. Dan saat ia mengantar Tiffany ke mobil tiba-tiba ada yang memotret mereka secara diam-diam. 


Bersambung...


Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊