Sinopsis Love Scout Episode 5

Anysti
0

All content from SBS








Ringkas drama sebelumnya


Malam itu Jiyoon akhirnya tertidur di pundak Eunho. Eunho yang sepenuhnya sadar merangkul Jiyoon. Paginya Jiyoon bangun dan langsung teringat kejadian semalam. Ia merasa kalo itu hanya mimpi. Setelah pulang Jiyoon minum obat pengar bersama Miae sambil memastikan kalo semua orang pada pulang setelah acara selesai semalam. 


Masih merasa nggak yakin, Jiyoon pun bertanya langsung ke Eunho saat membacakan jadwalnya hari ini. Eunho mengatakan hal yang sama. Tapi Jiyoon menangkap keanehan, ponsel Eunho nggak ada stikernya seperti saat menyorotinya pakai senter ponsel waktu itu. 


Saat sedang rapat, Jiyoon nggak sengaja menjatuhkan pulpennya. Eunho sigap mengambilkannya. Posisi mereka yang sangat dekat mengingatkan Jiyoon ke malam itu. Dih kaget. Eunho sampai kejedot meja gegara kaget dengar teriakan Jiyoon. 


Semenjak itu Jiyoon jadi sering memperhatikan Eunho diam-diam dan menjauh dari nya. 





Jiyoon ke Dodam untuk mencari tahu tentang mimpi. Di sana ia bertemu dengan Byul. Mereka membicarakan kesukaan mereka tentang rasa cokelat mint. Byul mengajak Jiyoon ke toserba sebelah untuk makan es krim dan roti rasa coklat mint. Jiyoon nyuruh Byul minta ijin dulu sama ibunya tapi Byul malah minta ijin sama Kangsuk. 


Mereka minum susu kotak rasa coklat mint. Ih sekarang Byul sudah memanggil Jiyoon dengan panggilan kakak. Padahal sebelumnya bibi. Ia mengaku suka sama Jiyoon dan menganggapnya sebagai bukan orang asing. 


Kangsuk memberitahu Miae tentang kedekatan Jiyoon dengan Byul anaknya Eunho. Kelihatannya aneh. Jangan-jangan mereka jodoh. Miae melarang Kangsuk ngomong sembarangan dan menyuruhnya segera menyelesaikan pekerjaannya kemudian pulang. 




Pak Kim membangunkan Kwanghi yang sedang tidur padahal yang lain sibuk kerja. Kwanghi bilang ia hanya tidur 3 jam karena mengantre untuk beli sepatu mewah. Jin Sungho, CEO Deluxe Line datang ke Peoplez untuk mencari pemeriksa keaslian barang. Ia nggak mempermasalahkan latar belakangnya dan hanya mengutamakan kemampuan. Sebelumnya mereka sudah menemukan kandidat tapi direbut sama perusahaan saingan. 


Jiyoon, Miae dan Eunho rapat untuk menentukan siapa yang akan menangani proyek itu. Mereka lalu memilih Kwanghi. 




Jungwon ke persahaan percetakan dan bertemu dengan Soohyun. Keduanya berada dalam satu lift. Soohyun merasa nggak enak sudah memanggil Jonghun sebagai bapak-bapak. Sementara itu Jungwon malah merasa penasaran dengan bagaimana Soohyun menulis bukunya. Ia yang suka berinvestasi lebih awal meminta tandatangan Soohyun dan yakin kalo bukunya akan jadi best seller. Pun setelah Soohyun turun dari lift ia masih sempat-sempatnya memanggil Soohyun dan menyemangatinya sampai membuat Soohyun malu dilihatin sama orang-orang. 




Kwanghi sudah menemukan kandidat. Sayang kandidatnya paling diinginkan Deluxe Line malah direbut sama perusahaan saingan. Mereka lalu menemui CEO Jin yang jelas marah setelah mendengarnya. Jiyoon juga marah. Ia nyuruh Kwanghi untuk mencari kandidat lain yang jauh lebih kompeten. Kalo enggak ia akan kehilangan pekerjaannya. 


Beberapa orang sudah Kwanghi hubungi tapi nggak ada yang berhasil. Ia sampai frustasi. Eunho mengajaknya keluar makan roti. Ia lalu melihat ahli memperbaiki mobil dan jadi punya ide agar Kwanghi mencari ahli reparasi barang mewah. Kwanghi lalu menyampaikannya ke Jiyoon dan Jiyoon juga setuju dengan ide itu. Ia lalu membuat  daftarnya dan menyerahkannya ke Eunho untuk kemudian diserahkan ke Jiyoon. 




Secara nggak sengaja Jiyoon menemukan stiker ponsel Eunho di bawah mejanya. Eunho masuk menawarinya sesuatu dan menemukannya di balkon. Jiyoon lalu mengonfirmasi hari itu dan Eunho membenarkan. Jiyoon memintanya untuk menganggap kalo ia nggak ke kantornya hari itu. 


Byul menempelkan stiker baru di ponsel ayahnya untuk menggantikan stiker sebelumnya. Saat Eunho melihatnya, ia kembali teringat pada Jiyoon. Jiyoon juga mengingat pembicaraan terakhirnya dengan Eunho. Ia yang sedang baca buku lalu meminum obatnya. 






Kwanghi dan Eunho ke pasar untuk mencari orang yang memperbaiki barang mewah. Belakangan ia mendapat banyak pekerjaan dari Garim. Lama mereka mencari tapi nggak menemukannya. Nggak nyangka saat mereka makan tteokbokki, orang itu malah muncul. Keduanya mengikutinya dan menemukan tempatnya yang nggak muncul di peta. Mereka juga melihat orang itu memperbaiki dompet yang awalnya sudah buluk jadi kayak baru lagi. 


Cho Yungsuk melakukan pekerjaan itu selama 37 tahun terakhir. Ia bisa mengetahui keaslian barang melalui ujung jarinya. Kwanghi dan EUnho mengetesnya dan memang kemampuannya nggak bisa diragukan lagi. 


Jiyoon menemuinya bersama Eunho segera setelahnya dan menyampaikan maksudnya. Bu Cho sendiri merasa ragu untuk menerima tawaran itu secara ia hanya lulusan SD. Ia hanya duduk dan memperbaiki barang. Seiring berjalannya waktu ia jadi tahu mana barang asli dan mana yang palsu. Ini adalah penghargaan untuk waktu yang sudah ia lalui. Tangannya sangat istimewa dan pantas mendapatkan penghargaan. 





Hari ini Jumat membara. Anak-anak TK Haneul akan menginap di sekolah sehingga para orang tua akan bebas selama sehari. Byul yang semangat banget berkemasnya nyuruh ayahnya untuk punya pacar dan berkencan. Ia nggak papa karena ia sudah 7 tahun. Eunho mengantarnya bersama dengan Soohyun. Bu guru menyemangati para ayah ibu kalo mereka bebas hari ini. 


Di kantor Miae juga ternyata tahu tentang Jumat membara. Ia mengajak Eunho dan Jonghun untuk makan malam di rumahnya. Jonghun menolak karena Miae nggak bisa masak. Miae lalu mengganti tempatnya di rumah Eunho. Secara dia pandai memasak. Jonghun akan datang kalo Jiyun datang. Miae lalu memberitahu Jiyoon tapi Jiyoon nggak mau datang. Bahkan saat Eunho sendiri yang minta Jiyoon untuk datang Jiyoon tetap nggak mau datang. Eunho mengatakan kalo ia akan memasakkan masakan rumah untuknya. 






Seharian Jiyoon rapat. Tahu-tahu udah malam aja. Hujan juga turun. Ia pulang dan merasa lapar tapi nggak ada makanan di rumah. Ia lalu teringat undangan Eunho. Meski nggak mau datang akhirnya ia datang juga. Pakai beli kue juga. Sampai di sana ternyata acaranya dibatalkan karena nggak ada yang bisa datang. Sudah diumumkan di grup chat. Jiyoon nggak tahu karena ia nggak ada di grup. Merasa malu Jiyoon lalu berbalik dan berniat pulang sambil mengomel ke Miae di chat. 


Eunho memanggil Jiyoon dan memintanya untuk masuk. Ia sudah beli bahan dan akan membuatkannya Doendang jjijae. Sembari menunggu Eunho masak, Jiyoon mengedarkan ke seluruh ruangan. Ia tersenyum melihat foto Eunho dengan putrinya saat masih kecil. Ih kaget. Tahu-tahu ada yang bunyi. Jiyoon nggak sengaja menginjak mainan Byul. 


Di rumahnya Soohyun juga sedang masak sama ibunya. Ibu nyuruh Soohyun untuk menghubungi Eunho dan menghabiskan waktu berdua. Melihat punggungnya saat masak doendang jjijae. Kenyataannya orang yang melihat punggung Eunho adalah Jiyoon. 


Nggak lama setelahnya masakan Eunho siap. Jiyoon mencicip dan memuji rasanya. Kayaknya Eunho salah bidang deh. Eunho bercanda nyuruh Jiyoon untuk reservasi dulu ke depannya. 





Akhirnya semua makanan habis menyisakan satu telur gulung. Eunho mengalah saat Jiyoon juga mau memakannya. Selesai makan keduanya menobrol sambil minum kopi. Eunho belajar mandiri sudah 30 tahun. Semenjak ia SD. Ia sudah tumbuh menjadi orang dewasa yang baik. Eunho memuji Jiyoon yang menurutnya juga sudah melakukan yang terbaik. Untuk membuktikannya ia menyetempel punggung tangannya dengan stempel Byul. Kerja bagus. 


Sebenarnya selesai makan Jiyoon mau langsung pulang tapi Eunho melarangnya. Seenggaknya makan kue dulu. Byul mendadak nelpon. Eunho menjawabnya di kamar meninggalkan Jiyoon. Sambil menunggu Jiyoon melihat foto Eunho dan Byul. Dan saat Eunho kembali, Jiyoon sudah tidur di sofa. Pun sampai saat Eunho selesai cuci piring, Jiyoon masih belum bangun. Akhirnya Eunho mematikan lampu setelah menyelimuti Jiyoon pakai selimutnya Byul. Ia lalu ke kamarnya. 






Paginya Jiyoon terbangun dan kaget ternyata ia tidur di rumahnya Eunho. Saat ia berdiri makin kaget lagi. Tahunya ia menginjak kaki Eunho. Keduanya sama-sama panik saat Byul mengirim pesan kalo ia sudah di jalan. Setelah sampai di luar, Jiyoon baru ingat kalo tas sama ponselnya ketinggalan di rumah. Akhirny Eunho balik lagi untuk mengambilnya. 


Setelah sampai di lift, Jiyoon malah jadi bingung. Memang mereka ngapain? Dan saat pintu lift terbuka, Byul ada di luar sama Seojun dan Soohyun. 


Epilog




Sebenarnya Eunho nggak langsung tidur sekembalinya ke kamar. Ia balik lagi setelag mendengar Jiyoon mengigau. Jangan pergi. Ia pun menggenggam tangan Jiyoon sembari menepuk-nepuknya. Nggak papa. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)