All content from SBS
Ringkas drama sebelumnya
Jiyoon dan Eunho mampir ke minimarket. Maksudnya Eunho mau nyuruh Jiyoon untuk nunggu di sana selama ia mengambil mobil. Jiyoon melihat ada yang sedang makan mie pedas dan jadi pingin juga. Akhirnya Eunho menunda mau ngambil mobilnya dan menyiapkan mie untuk Jiyoon. Dari tteokbokki, mie dan terakhir keju. Riweuh banget masaknya tapi kayaknya enak. Jiyoon mencicip dan rasanya enak. Anak-anak sekolah di sebelah juga jadi pingin buat kayak yang Eunho buat. Jiyoon mau mengikat rambutnya tapi lupa bawa ikat rambut. Eunho mengambil ikat rambut (Byul) dari sakunya dan memberikannya pada Jiyoon. Bagi Eunho, makan adalah saat yang menenangkan. Mengisi perut dan hati.
Selesai makan Eunho mengemasi semuanya kemudian pergi ambil mobil. Ia jadi kehujanan padahal punya payung.
Eunho membacakan jadwal Jiyoon hari ini. Di antaranya ada menghadiri acara forum akademi perekrutan Lee Yonghun. Awalnya Jiyoon nggak mau hadir, tapi ia berubah pikiran setelah mendengar nama Lee Yonghun. Di sana ia menjalani pemotretan. Ia juga bertemu dengan Kim Hyejin yang masih saja mencatut nama Lee Yonghun. Hyejin sendiri masih suka mengungkit kalo Jiyoon lah yang sudah membuat Lee Yonghun meninggal. Jiyoon sendiri tahu Hyejin tahu yang sebenarnya tapi nggak mau menyangkalnya. Saat Jiyoon mau pergi, Hyejin memintanya untuk datang ke acara ulang tahun putri Yonghun akhir pekan nanti.
Eunho tahu kalo Jiyoon nggak nyaman dengan apa yang Hyejin katakan. Ia mengajaknya makan tteokbokki tapi Jiyoon nggak mau. Ia lalu memberinya sepatu olahraga dan mereka jalan-jalan di taman. Selama setengah jam jalan keduanya nggak ada yang bicara. Eunho juga nggak mau nanya. Mereka lalu melihat anak-anak yang sedang main basket. Bolanya nggak sengaja mengarah ke Eunho. Ia nantangin Jiyoon untuk main. Keduanya tampak menikmatinya.
Selesai bermain Eunho membelikan es krim untuk anak-anak dan juga Jiyoon. Jiyoon kesal karena Eunho nggak membiarkannya menang tadi. Eunho lalu menjanjikan akan membiarkan Jiyoon menang lain kali. Sampai kantor Eunho ditanya sama Miae tentang pertemuan Jiyoon dengan Hyejin tadi. Miae juga menceritakan tentang hubungan keduanya dulu. Sebelumnya Hyejin adalah mentorya Jiyoon di Career Way. Mereka terlibat investasi bodong karena ada orang dalam yang berhianat. CEO Lee nggak sangggup menghadapi masalah itu dan bunuh diri. Jiyoon yang meminta investigasi malah disalahkan. Eunho jadi memahami apa yang sudah Jiyoon alami sampai di posisinya yang sekarang.
Kyunghwa masih sibuk di kantor padahal sudah malam. Ia telponan sambil mencari dokumen. Eunho yang juga masih ada di sana langsung memberikan apa yang Kyunghwa butuhkan. Kyunghwa ingin menghasilkan sesuatu selama ia bekerja di sana dan bukannya hanya membantu yang lain.
Esok harinya Kyunghwa menemui pak Kim sambil nangis. Pak Kim merekomendasikan pekerjaan lain ke kandidatnya, padahal ia yang sudah menghubunginya lebih dulu. Pak Kim juga nggak mau disalahkan, secara Kyunghwa juga nggak memberitahunya. Kalo kandidatnya tertarik dengan apa yang Kyunghwa tawarkan tentunya akan menolak tawarannya.
Jiyoon mendengar keributan itu dan memanggil keduanya. Ia menegur Kyungwa yang nggak memikirkan apa yang kandidatnya butuhkan. Ia juga memintanya untuk membicarakannya dengan rekannya. Kyunghwa keluar dari ruangan Jiyoon sambil nangis. Pak Kim juga nggak mau melepas kandidatnya untuk Kyunghwa. Ia juga kesal ke yang lain yang tahu kalo Kyunghwa menjadikan pak Park kandidatnya sedang ia enggak.
Eunho menyusul pak Kim keluar dan memberinya minuman berenergi. Pak Kim menyampaikan kekesalannya ke Eunho tentang Kyunghwa dan yang lain tapi pada akhirnya ia merelakan pak Park pada Kyunghwa. Eunho juga menemui Kyunghwa. Ia juga merasa bersalah pada pak Kim.
Dalam rapat pak Kim menyampaikan kalo ia melepaskan pak Park dan akan mencari kandidat lain. Mendengarnya membuat Kyunghwa merasa nggak nyaman. Ia bahkan nggak mau bergabung saat yang lain makan bersama. Eunho merasakannya dan membicarakannya dengan Jiyoon tapi Jiyoon bilang itu hal yang wajar. Ia juga merasa nggak nyaman sama Eunho.
Eunho makan sama Soohyun. Ia menandatangani 2 buku dengan editornya. Selesai makan Eunho membeli beberapa roti untuk Jiyoon yang rapat dari pagi. Ia yakin kalo Jiyoon belum makan. Setelahnya ia melihat Jiyoon sudah selesai rapat. Ia meninggalkan Soohyun untuk menemuinya. Di lift ia menunjukkan rotinya ke Jiyoon dan langsung diambil karena itu dari toko favoritnya. Jiyoon memakannya tapi setelah lift terbuka ia buru-buru mengembalikannya ke Eunho.
Sampai di kantor ahjumma tukang bersih-bersih memberi jus ke Eunho yang sudah membantunya sebelumnya.
Hubungan antara Kyunghwa dan pak Kim masih canggung. Ia, Miae dan Jonghun berniat mendamaikan mereka dengan mengadakan acara penyambutan untuknya. Mereka lalu meminta ijin pada Jiyoon. Kesannya sih kayak maksa ya. Jiyoon akhirnya menyetujuinya tapi ia nggak bisa hadir.
Soohyun menitipkan anaknya ke Eunho sementara ia ke rumah abu bersama ibunya. Mereka mengunjungi abu kakak dan kakak iparnya. Setelahnya keduanya pulang sambil berbincang. Eunho mengirimkan video kebersamaannya dengan Seojun dan Byul. Ih kaget. ternyata Seojun adalah anaknya kakaknya Soohyun. Mereka meninggal dan Soohyun menjadikannya anaknya. Nenek menyesalkan karena Soohyun bahkan belum menikah. Tapi Soohyun bahagia dengan hal itu, memiliki anak yang tampan.
Jiyoon diundang makan malam sama ayahnya Jonghun. Jonghun kabur dan membiarkannya dengan ayahnya. Ayahnya Jonghun ini memang suka mensponsori mahasiswa. Selain itu ia juga berharap Jiyoon akan menikah dengan anaknya. Jiyoon nggak berkomentar saat diminta tinggal dengan Jonghun. Sepulangnya dari sana Jonghun menanyakan apa yang dikatakan ayahnya. Sepertinya ia juga menaruh hati pada Jiyoon tapi Jiyoon hanya menganggapnya sebagai rekan kerja.
Jiyoon dikasih jus sayuran sama ahjumma tukang bersih-bersih gegara Eunho menyombongkan tentang dirinya. Eunho sempat melihat banyak jus di mejanya Jiyoon. Ia lalu memberikan jadwal Jiyoon hari ini. Saat Jiyoon mulai membicarakan pekerjaan, Eunho menghentikannya hanya untuk memperbaiki posisi kerahnya yang nggak rapi.
Saat di toilet, Jiyoon mendengar karyawannya sangat bersemangat dengan acara penyambutan Eunho. Sehabis dari toilet ia juga melihat mereka mencari perhatiannya Eunho dengan memintanya membukakan botol minuman. Malamnya Jiyoon yang masih bekerja memerlukan sesuatu dan memanggil Eunho tapi semua orang sudah nggak ada.
Semua orang sedang berkumpul di acaranya Eunho. Jonghun yang nggak bisa bersama mereka sampai akhir mengeluarkan kartunya dan akan mentraktir mereka. Eunho pindah tempat duduk saat pak Kim keluar untuk menjawab telpon. Tujuannya biar pak Kim duduk di sebelahnya Kyunghwa. Dan nggak sia-sia mereka mengadakan acara itu. Keduanya berbaikan setelah Kyunghwa meminta maaf pada pak Kim. Pak Kim juga meminta maaf pada Kyunghwa. Suasana pun kembali nyaman setelahnya.
Jiyoon mendapat pesan dari Eunho yang mengkhawatirkannya dan mengundangnya ke acara. Eunho sedang telponan sama Soohyun saat Jonghun meninggalkan acara. Setelah telponan Eunho melihat beberapa mobil pemadam kebakaran dan ambulans lewat. Sesaat ia teringat masa kecilnya yang terjebak di lokasi kebakaran. Jiyoon memanggilnya dan membuyarkan lamunannya. Semua orang keluar untuk menuju tempat selanjutnya. Mereka menarik Jiyoon dan Eunho untuk ikut. Ih ternyata Jonghun pergi ke kantor untuk membawakan makanan untuk Jiyoon. Orang Jiyoonnya pergi ke acara penyambutan Eunho.
Di tempat karaoke Jiyoon minum banyak gegara Miae manggil yang lain dan nyuruh mereka untuk minum sama Jiyoon. Pada gelas terakhir Eunho mengambilnya dan menggantikannya. Setelah pesta usai semua orang pergi. Eunho menjaga Jiyoon dan menyuruhnya menunggunya sementara ia membeli sesuatu. Saat Eunho pergi, Jiyoon malah ikut pergi. Saat Eunho kembali dan mendapati Jiyoon nggak ada, ia pun menanyakannya ke Miae. Kata Miae, Jiyoon biasanya kembali ke kantor secara naluriah. Eunho nyusul ke kantor setelah Miae dijemput sama Kangsuk.
Ketika Eunho sampai, Jiyoon sedang tidur di sofa kantornya. Eunho mencoba membangunkannya tapi Jiyoon nggak mau bangun. Akhirnya ia pun menjaganya di sampingnya. Saat Jiyoon bangun, Eunho malah tidur. Sesaat Jiyoon memperhatikan wajah Eunho dan mengagumi ketampanannya. Lah orangnya malah bangun. Secara nggak sadar keduanya saling mendekat setelah Jiyoon bilang kalo Eunho tampan.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊