Sinopsis S Line Episode 1

Anysti
0

All content from Wavve







Ringkas drama sebelumnya


Hyeon hop bangun dan membuka kanrdus yang ia tempel di jendela. Ia melihat orang-orang dengan garis merah di  atas kepala mereka. Ia memang bisa melihat garis-garis itu dari kecil dan baru mengetahui artinya setelah besar. Ibunya membun*h atahnya setelah melihat gambarnya. Ayahnya memiliki garis merah yang berhubungan dengan ibu dan bibinya. Garis itu sangat mengganggunya. Ia pernah mai bunuh diri dari mulai melompat dari gedung, gantung diri dan memotong nadinya. Ia nggak bisa mati. Ia pun bertekad untuk mencari tahu kenapa garis-garis itu bisa muncul, siapa yang membuatnya dan siapa yang bisa melihatnya. Dan juga bagaimana menyingkirkan kutukan itu. 


Hari itu Hyeonhop dikasih buah sama tetangga yang baru pindah  di seberang. Ia nggak mau menemuinya dan buah itu diletakkan di depan pintunya. Hyeonhop mengambilnya setelah orangnya pergi dan memakannya. 




Jiuk ke kantor polisi dan nggak sengaja menggores mobil sebelahnya saat parkir. Sampai di dalam ia minta maaf sama orangnya tapi nggak bilang minta maaf untuk apa. Rekannya menebak kalo Jiuk menggores mobilnya lagi. Harusnya Jiuk nggak ke kantor jam segini. Ia mau mengantar ponakannya. Mereka lalu membahas sifat anak SMA jaman sekarang. Rekannya menanyakan apa yang terjadi sama ponakannya kalo nanti Jiuk menikah? Jiuk tertawa dengarnya. 


Di ruang arsip Jiuk melakukannya dengan rekannya. Mereka mendadak berhenti saat wanita itu menanyakan apa Jiuk akan datang ke pernikahannya. Jiuk nggak bisa hadir karena ada urusan tapi wanita itu malah langsung meninggalkannya. 




Hyeyong dan teman-temannya merundung Sun a di atap. Mereka minta uang ke Sun a. Hyeyong juga mengancam akan medorong Sun a dari sana kalo dia sampai melapor ke pamannya yang seorang polisi. 




Bersama dengan rekannya Jiuk mendatangi TKP. Seorang gadis tinggal sendirian. Dia nggak punya saudara dan orang tuanya tinggal di kampung. Rumahnya berantakan tepi barang-barangnya tertata dengan rapi. Rekannya yang menanyai orang yang tinggal di bawah memberi kesaksian kalo dia melihat pria pakai helm mengantarkan makanan ke gadis itu jam 12 malam. 


Jiuk dan rekannya mencari tahu tentang itu. Uangnya masih utuh dan nggak ada tanda-tanda pemerk*s*an. Gadis itu sering memesan makanan di sana tapi malam itu dia nggak pesan. Dia pernah pacaran tapi sudah putus setahun yang lalu. 





Hyeonhop mengambil barang-barang di depan pintunya pada malam hari. Tetangga yang ngasih buah tempo hari ngasih buah lagi. Ia memakannya sambil melihat berita di tv. Ada kasus pembunuhan. Secara nggak sengaja ia melihat pengantar makanan dengan helm dan ada garis merah di atas kepalanya. 


Setelahnya ia mendengar suara motor. Dan setelah ia lihat ternyata itu adalah pria berhelm. Ia ke gedung sebelah dan menemui wanita yang suka ngasih buah ke Hyeonhop. Ia lalu menelpon bantuan dan nggak jadi melapor saat melihat mereka melakukannya. Seketika dua orang itu memiliki garis merah yang terhubung. 






Hari ini Sun a nggak berangkat sekolah. Hyeyong dan temannya merusak lokernya dan menemukan surat cinta. 


Sun a ada di rumah. Ia minta uang ke Jiuk yang baru pulang. Jiuk melihat luka di  tubuh dan wajah Sun ah dan menanyakan penyebabnya. Sun a nggak mau jawab dan malah membahas tentang uang. 


Ketika sedang mer*kok di  dekat jendela, Jiuk ditelpon sama rekannya dan diberitahu tentang laporan Hyeonhop. Padahal kecurigaan tentang pengantar makanan itu belum ada yang tahu. Ia lalu ke sebelah tapi Hyeonhop nggak mau membukakan pintu. Jiuk punya banyak garis merah di kepalanya. Sudah seperti sapu. Seseorang memberitahu Jiuk kalo Hyeonhop nggak pernah keluar. Jiuk memberitahu kalo ia polisi dan menyinggung tentang laporannya. Hyeonhop membuka sedikit pintunya. Ia mengatakan kalo ia salah lihat. Ia pikir pria berhelm itu adalah penjahat. Tahunya ia adalah pasangan dari wanita yang baru pindah ke sebelahnya Jiuk. 




Malamnya pria berhelm itu datang lagi. Hyeonhop mengintip dari lubang pintu tapi segera menutupnya lagi saat pria itu melihat ke arahnya. 


Sun a sedang di luar. Terus didesak Hyeyong untuk membawa uang besok, Sun a sempat mau berbuah jahat setelah melihat seorang wanita habis mengambil uang. Ia mau merebut tasnya tapi malah ada beberapa pria lewat. 




Rekan Jiuk menemukan fakta baru kalo korban dan korban pembunuhan sebelumnya pernah menjalin hubungan dengan pria yang sama. Dia seorang guru dan tinggal di gedung sebelah Jiuk tinggal. Dia adalah pria berkacamata yang ngasih tahu Jiuk kalo Hyeonhop nggak akan keluar dari rumahnya. Keduanya mau ke TKP tapi Jiuk mendadak dapat telpom. Ia pun nyuruh rekannya untuk ke sana duluan. 


Yang menelpon Jiuk adalah pihak rumah sakit yang merawat ayahnya. Sampai sana ia langsung ke atap. Ayahnya ada di sana dan mau b*nuh diri kayaknya. Beberapa perawat datang dan membawanya turun. Sementara itu, rekannya Jiuk yang mendatangi TKP diserang sama pria berkacamata saat telponan sama Jiuk. 








Pria itu mengikat rekannya Jiuk kemudian pergi dengan memakai helm dan kacamatanya. 


Hyeonhop melihat pria itu dan mau lapor polisi tapi ponselnya mati. Akhirnya ia mau ke sana sendiri sambil bawa pisau. Lah baru aja mau melangkah melewati pintu udah gemetaran aja. Setelah penuh perjuangan akhirnya ia berhasil menuruni tangga dan sampai di jalan. Tahu-tahu malah pingsan. Saat itulah ia seperti melihat ibunya. 


Wanita yang ngasih buah ke Hyeonhop kaget  lihat pria itu membuka helmnya. Dia menc*kik wanita itu. Hyeonhop datang dan menghentikannya. Pria itu melihat Hyeonhop bawa pisau dan menantangnya untuk men*s*knya. Ih malah pisaunya diambil dan dibuat melukai Hyeonhop. 


Jiuk sampai dan menemukan kacamatanya Hyeonhop. Ia ke atas, tepatnya ke rumahnya Hyeonhop. Di sana ia melihat gambar dengan garis merah. 


Wanita itu menyerang pria berkacamata hingga kacamatanya terlepas. Perlu waktu sampai kacamatanya ketemu. Pria itu menarik wanita itu ke kamar mandi. Hyeonhop tersadar dan kembali mau menyerang pria itu. Sementara itu di seberang Jiuk mencari kesempatan untuk menemb*k pria itu. Dor! Pria itu terjatuh seketika tapi nggak langsung mati. Ia sempat melihat garis merah yang ada padanya perlahan menghilang. 






Pria itu akhirnya meninggal. Jiuk mengembalikan kacamatanya Hyeonhop. Sesaat sebelum memakainya, Hyeonhop ingat kalo pria itu menyebut tentang garis. Apa karena kacamata? Ia melihat pria itu dibawa sama ambulans tapi nggak pakai kacamata. Ia menanyakannya ke Jiuk tapi Jiuk nggak mau ngasih tahu. Sun a datang menemui Jiuk dan melihat Hyeonhop pakai kacamata hitam padahal malam-malam. Jiuk pikir mereka saling kenal. 


Di rumah Jiuk menemui Sun a di kamarnya. Ia menanyakan yang terjadi pada Sun a tapi Sun a nggak mau ngasih tahu. Ia lalu tanya tentang Hyeonhop. Ternyata dulu mereka satu sekolah. Ibunya Hyeonhop memb*n*h ayahnya lalu melarikan diri. 


Hyeonhop akhirnya melepas kacamata hitamnya. Ia pikir ia bisa menyelamatkan orang dengan garis merah yang ia lihat. Mendadak ia mendapat pesan dari nomor yang nggak dikenal. Orang itu menyuruhnya untuk datang ke SMA ARK. Dia juga bisa melihat apa yang Hyeonhop lihat. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)