Sinopsis Sugar Daddy Episode 8

Anysti
0

All content from VIU






Ringkas drama sebelumnya


Bella ternyata sebenarnya nggak sakit. Ia hanya kesal ke Alvin karena nggak memberikan apa yang ia mau. Aurel datang menjenguknya dengan membawakannya buburdan kue yang ia buat saat kelas memasak sebelumnya. Aurel juga mau cerita tentang pengalamannya mengikuti kelas memasak tapi Bella memotong dan beralasan kalo ia mau istirahat. Akhirnya Aurel pergi dan ke kampus sama Okan. 


Alvin curhat ke Derry tentang hubungannya dengan sugar baby-nya yang mulai banyak menuntut. Ia malah  mau ganti sugar baby segala. Tapi melihat Derry yang sekarang membuatnya bangga. Baginya Derry yang sekarang itu berkat dirinya. 


Setelah sampai di kampus, Okan nanya-nanya ke Aurel apakah selama ia ikut kelas memasak kue semalam ada orang yang usianya sekitar 40 tahunan ke atas? Aurel yang nggak ngeh kalo yang dimaksud Derry, papanya Okan, malah bilang kalo ia melihat ada pasangan seumuran yang usianya segitu. 





Derry mendapat pesan dari Aurel yang mengajaknya makan malam di tempat yang sedang viral nanti malam. Setelah ketemu, Derry malah ingin mengakhiri perjanjian mereka. Baginya, semua waktu yang Aurel berikan padanya selama ini sudah lebih dari cukup. Aurel syok dan nangis. Ia pikir ia membosankan sehingga Derry mau meninggalkannya. Ia menggenggam tangan Derry dan minta nggak ditinggalin. Ia bahkan mau melakukan apapun asal  Derry nggak meninggalkannya. Derry berusaha untuk ngasih tahu kalo mereka nggak mungkin bisa lebih. Aurel bisa menjalin hubungan dengan orang yang seumuran dengannya. 


Secara kebetulan Windy ada di sana sama teman-temannya. Ia menghampiri Derry dan menyapanya. Ia pikir Aurel adalah keponakannya. Derry merasa nggak nyaman dan pergi. Windy menanyakan ke Aurel mengenai hubungannya dengan Derry dan ngasih tahu kalo ia dekat dengan Derry dan sempat berpikir untuk ke jenjang yang lebih tinggi. Aurel bingung mau jawabnya dan pergi. 


Sambil jalan Aurel nelpon Bella dan memberitahu yang terjadi. Bella menenangkan dan bilang akan menemuinya di kos. 


Sementara itu Derry yang kembali dari toilet melihat Aurel sudah pergi dan ikutan pergi juga. Dalam perjalanan ia terpikirkan Okan. Dia dekat dengan Aurel jadi ia nggak bisa terus bersama dengan Aurel. 





Aurel nangis mengaku nggak bisa kehilangan Derry. Bella malah bilang kalo Aurel nggak bisa kehilangan kemewahannya dan bukannya orangnya. Aurel membantahnya. Ia bahkan nggak perduli dengan itu. Ia merasa kalo hatinya kosong kalo nggak ada om Derry. Bella menenangkan kalo yang terpenting uang pinjolnya nggak diminta balik. Selain itu Aurel sudah menyelesaikan misinya. Tugasnya sudah selesai. 


Setelah meninggalkan Aurel, Bella menelpon Alvin dan mengajaknya ketemu karena ia sedang senang. Sementara itu Aurel mengirim pesan ke Derry minta nggak ditinggalin tapi nggak dibalas. 


Okan datang mengajak Aurel untuk makan tapi Aurel nggak mau. Melihat Aurel habis nangis ia pikir Aurek habis bertengkardengan pacarnya. Aurel membantah kalo dia pacarnya. Derry datang karena mengkhawatirkan Aurel tapi sampai sana malah melihat Okan sama Aurel. 




Hari berikutnya Derry main golf sama Alvin. Ia cerita kalo ia sudah mutusin sugar babynya. Alvin ngomporin nyuruh Derry untuk segera mencari gantinya tapi Derry sama sekali nggak mau melakukannya. 


Di jalan Derry teringat perkataan Alvin untuk mencari pengganti sugar baby-nya. Ia lalu menelpon Pingkan dan mengajaknya untuk mengikuti kelas meracik kopi. 






Alvin akhirnya merelakan rumahnya untuk mantan istrinya karena nggak mau menambah biaya. Hari ini ternyata adalah hari ulang tahunnya. Ia dapat ucapan selamat ulang tahun dari Bella dan diajakin makan. Setelahnya Aurel juga nelpon. Ia beli dan mau datang ke apartemennya untuk  merayakan ulangnya tapi Alvin bilangnya ia mau rapat dan nggak tahu kapan selesainya. 


Saat di kafe, dan sedang menunggu Bella, secara nggak sengaja ia malah ketemu sama Aurel. Dikiranya papanya sedang menunggu klien. Akhirnya mereka merayakan ulang tahun dengan kue yang dibawa sama Aurel. Bella yang sampai di luar lihat Aurel dan dikasih kode sama Alvin untuk pergi dulu. Ih Bellanya kesal. 


Okan nggak sengaja ketemu sama Windy. Ia memperingatkan Windy agar menjauhi papanya karena papanya nggak akan menjalin hubungan dengan wanita manapun. Windy malah mengungkit tempo hari yang Derry sedang makan malam dengan wanita muda seumuran Okan. 


Sambil makan kue, Aurel dan Alvin membicarakan ibunya Aurel yang mereka nilai keras kepala. Karena itu juga Alvin berpisah dengannya. Alvin teringat hutang pinjol Aurel dan menanyakannya. Aurel tergugup kalo ia dipinjami uang sama temannya. 





Derry dan Pingkan beneran mengikuti kelas meracik kopi. Selesai acara Derry juga mengantar Pingkan pulang. Secara ia juga yang menjemputnya tadi. 


Sementara itu Aurel yang masih nggak rela kehilangan Derry mencoba mengirim pesan dan menelpon tapi nggak ditanggapin sama Derry. Ia nelpon Bella dan curhat. Ia ingin menemui Derry tapi nggak tahu rumah ataupun alamat kantornya. Bella menyarankan agar Aurel move on dan mencari penggantinya. Sementara itu, dalam sesi konselingnya, Derry merasa lega bisa melihat Okan tertawa lagi. 


Derry dan Pingkan berencana untuk mengikuti kelas meracik kopi yang selanjutnya. Keduanya sangat menikmatinya. Selesai acara mereka mengobrol di kafe. Ternyata Pingkan itu bukan penyuka kopi. Ia ikut kelas hanya karena Derry. 




Di hari yang sama Aurel, Bella dan Okan akan mengerjakan tugas bersama. Aurel dan Bella tiba lebih dulu. Pingkan melihat Aurel dan berubah panik. Ia mengajak Derry untuk pergi dari sana. Derry melihat Aurel dan ikut nggak nyaman. Sampai luar mereka malah ketemu sama Okan yang baru sampai. Okan kaget dan marah melihat keduanya. 


Ringkas deama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)