All content from Astro Ria
.jpeg)
Ringkas drama sebelumnya
Kalsum syok tahu kalo Dahlia hamil. Hayyan kembali dan menanyakan keadaan Dahlia ke dokter. Dokter menyuruhnya untuk nanya ke kakaknya. Qiu memandu Kalsum untuk mengatur napasnya. Hayyan dan Qiu malah bertengkar dan membuat Kalsum jadi emosi. Ia nyuruh mereka untuk diam. Qiu akhirnya pergi. Hayyan minta maaf karena meninggalkannya tadi. Ia akan menemaninya mulai sekarang. Kalsum muak dengarnya dan menyuruhnya pergi.
Di rumah Rose sedang demam dan dirawat sama nenek.
Qiu kembali. Ia sudah membayar biaya administrasi. Kalsum menanyakan jumlahnya dan berniat menggantinya tapi Qiu melarang. Ia ingin Kalsum fokus pada kesehatan Dahlia. Kalsum nangis. Ia merasa gagal menjadi anak yang baik dan kakak yang baik. Hayyan menyalahkan Kalsum yang nggak mendengarkan orang tua sehingga semua ini terjadi. Qiu memberitahu kalo Tuhan nggak akan menguji hambanya di luar batas kemampuannya. Ia meyakinkan kalo Kalsum kuat dan bisa melewati semuanya. Hayyan menambahkan kalo ia ada untuk Kalsum dan juga keluarganya.
Kalsum masuk ke kamar rawat Dahlia. Ia menangis merasakan kalo Dahlia lelah. Ia meminta maaf karena sudah mengabaikannya. Selama ini Dahlia sudah mengorbankan diri untuknya. Ia tahu kalo Dahlia anak yang pandai. Ia meminta maaf selama ini hanya peduli pada Rose. Ia minta Dahlia agar kuat menghadapi segalanya. Ia janji kalo mulai sekarang ia nggak akan meninggalkan Dahlia dan selalu di sampingnya.
Hayyan berniat mengganti uang Qiu untuk kamar rawat Dahlia. Ia menekankan kalo Qiu bukan siapa-siapanya Kalsum sedang dia adalah calon suami Kalsum. Qiu hanya tersenyum. Calon suami juga ada kemungkinan nggak jadi menikah. Hayyan berniat menyerang Qiu tapi ia kalah cepat dan malah ia yang dilumpuhkan sama Qiu.
Qiu melepaskannya setelah Kalsum mendadak kaluar. Ia menyesalkan Qiu yang memesan kamar seorang satu kamar. Qiu bilang kalo itu untuk kenyamanannya biar Dahlia bisa istirahat dengan tenang. Kalsum nyuruh Qiu untuk pulang. Hayyan bermaksud menemani Kalsum tapi Kalsum melarang.
Ibu terkejut dikasih tahu Hayyan kalo Dahlia masuk rumah sakit setelah melakukan percobaan bunuh diri.
Paginya Kalsum membawakan sarapan Dahlia. Ia mau menyuapinya tapi Dahlia memilih untuk makan sendiri. Kalsum akan pulang untuk mengambil pakaian Dahlia dan menanyakan apa yang mau ia makan. Dahlia nggak menjawab dan hanya melihat Kalsum sambil menahan tangis.
Ibu minta ijin ke suaminya kalo ia mau ke rumah sakit untuk menjenguk Dahlia. Suaminya nggak ngijinin. Ia bahkan mengancam akan melepaskan ibu kalo ibu tetap pergi. Ih jadi serba salah.
Qiu menelpon Kalsum dan menanyakan keadaan Dahlia. Ia mau menjemput Kalsum yang katanya mau pulang memasak dan mengambil pakaian Dahlia tapi Kalsumnya nggak mau. Mobil Kalsum masih di bengkel. Ia mau suruh orang bengkel untuk mengantarkannya tapi Kalsum juga nggak mau. Akhirnya Qiu nggak maksa lagi. Ia akan ke rumah sakit sepulang kerja nanti.
Di depan rumah Kalsum bertemu dengan Hayyan yang membawakan makanan untuk Rose dan nenek. Kalsum nggak mau menerimanya dan menyuruhnya untuk pergi. Nenek nyuruh Kalsum untuk memeriksa keadaan Rose. Dia demam dan mengigau. Hayyan berniat untuk membawa Rose ke rumah sakit. Kalsum masih nggak bolehin tapi ia tetap melakukannya. Sampai di rumah sakit Hayyan juga membayar kamar rawat Rose. Ia akan dirawat selama 2 sampai 3 hari. Karena ada beberapa barang Rose yang harus dibawa dari rumah, Hayyan memberika kunci mobilnya ke Kalsum. Kalo naik kendaraan umum nanti lama. Ia yang akan menjaga Rose dan nenek selama ia pulang. Kalsum akhirnya mengambilnya.
Naura sudah tahu tentang Dahlia masuk rumah sakit. Ia bawa makanan dari ibu untuk dibawa ke rumah sakit dan mengantarkannya ke Qiu.
Kalsum ke kamar Dahlia sekembalinya dari rumah. Ia bicara dengan Dahlia tapi Dahlia masih mengabaikannya. Saat mau ke kamar Rose, ia dilihat sama anak tiri ayahnya yang jadi perawat.
Di kamar Rose hanya ada Rose. Hayyan kembali dari luar. Saat ditanya kemana nenek katanya nggak tahu. Tadi ia tertidur dan saat bangun nenek sudah nggak ada. Kalsum langsung menamparnya. Ia menyesal sudah menitipkan nenek padanya. Nenek itu sudah tua. Ia aja nggak tahu jalan pulang ke rumah apalagi di rumah sakit sebesar ini. Kalsum meletakkan kunci mobil Hayyan kemudian keluar mencari nenek.
Kalsum yang lelah nyari nenek nggak ketemu dan hanya bisa nangis. Qiu menelpon dan memberitahu kalo ia sudah menemukan nenek. Ternyata Qiu ada di belakangnya sedang ngintipin. Kalsum kesal dan memukul lengannya. Qiu melarangnya memukul lengan kirinya karena ada jantungnya. Di dalam hatinya ada Kalsum. Ia takut Kalsum terluka. Beruntung ia memakai baju lengan panjang. Kalo enggak kulit mereka bersentuhan dan ia harus menghalalkannya. Qiu malah becandain Kalsum yang sedang nangis buruk. Qiu jadi merasa harus bertanggung jawab dan menghalalkannya.
Ternyata Qiu melihat nenek di depan rumah sakit tadi. Ia mau pulang jadi ia mengantarnya ke rumah. Lah kok malah ke rumah, kan di rumah nggak ada orang. Oh ternyata Qiu ngantar nenek pulang ke rumah biar ditemanin sama ibunya.
Mereka ke kamar Rose. Qiu membelikan Rose hadiah dan keceplosan manggil Kalsum sayang. Hayyan ternyata masih di dalam. Ia bilang ke Kalsum akan meriksa rekaman CCTV biar tahu nenek ke mana. Kalsum memberitahu kalo nenek sudah ketemu. Ia nyuruh Hayyan untuk pulang aja. Rose manggil mama dan papa. Hayyan ikut mendekat. Padahal yang dimaksud Qiu. Qiu memberikan hadiah bonekanya pada Rose.
Sampai rumah Hayyan meluapkan kekesalannya ke ibu yang nanyain apa dia habis dari rumah sakit?
Beberapa hari kemudian Dahlia dan Rose sudah pulang. Dahlia masih nggak mau bicara dengan Kalsum dan hanya mengurung diri di kamar. Syakira datang dan membantu Kalsum memasak. Kalsum ingin segera menyelesaikan masakannya keburu Qiu datang menjemputnya untuk kerja di bengkel. Kalo ia nggak masuk kerja lagi takut dipecat. Syakira menenangkan kalo ia nggak akan dipecat. Mana berani Qiu memecat permaisuri hatinya.
Ayah datang dan membuat keributan. Sepertinya ia dikasih tahu anak tirinya yang Dahlia mencoba melakukan bunuh diri dan keguguran. Kalsum dan Syakira berusaha menghalanginya saat mau menyakiti Dahlia. Qiu datang dan mendengar keributan itu. Ia masuk di saat yang tepat saat ayah menyalahkan Rose sebagai sumber semua masalah dan hendak menampar Kalsum lagi. Ia menangkap tangan ayah dan memintanya untuk berhenti. Ia mengenalkan diri pada ayah. Namanya Ahmad Qiuzi, kalo pakcik nggak mau menjaga keluarga ini, saya mau menjadikan keluarga ini sebagai keluarga saya. Ia meminta ijin untuk menikahi putrinya, Kalsum.
Ayah hanya tertawa karena ia mengira kalo Qiu hanya bekerja di bengkel itu. Qiu tersenyum. Ia minta ayah untuk mendengarkan proposalnya terlebih dahulu. Bengkel yang ayah datangi waktu itu, itu adalah miliknya. Cabangnya ada 5, ia punya 2 rumah, 5 mobil dan beberapa bidang tanah yang ia nggak ingat luasnya berapa. Ia juga akan menunjukkan rekeningnya kalo ayah mau. Ayah nggak menjawab tapi sepertinya ia tergiur dengan kekayaan yang Qiu miliki.
Setelah ayah pergi, Kalsum menyesalkan apa yang Qiu sampaikan pada ayahnya tadi. Ia nggak perlu melakukannya. Hidupnya sudah berantakan dan ia nggak ingin Qiu kerepotan. Qiu sendiri bersedia untuk membagi semua itu dengan Kalsum. Ia merasa kalo Kalsum egois. Ia nggak memikirkan adik-adiknya. Ia nggak tahu kalo yang adik-adiknya inginkan adalah kebahagiaannya. Sementara Kalsum sendiri terus menutup dirinya dan membuat lukanya terus berdarah dan bernanah. Ia menawarinya rumah tanpa luka tapi Kalsum menolaknya karena keegoisannya sendiri.
Kalsum merasa nggak habis pikir. Qiu mengatainya egois hanya karena ia menolaknya. Dahlia keluar dan menampar Qiu. Orang yang ia bilang egois itu rela membakar dirinya untuk menghangatkan orang di sekitarnya. Selama ini kakaknya sudah meninggalkan cita-cita dan impiannya untuk membesarkannya dengan baik. Ia saja yang b*d*h dan terpikat pada laki-laki yang nggak berguna itu. Ia berlutut dan meminta maaf pada kakaknya. Ia yang berbuat dosa tapi kenapa kakaknya yang dihukum??? Kalsum menyudahi. Surga itu tempat untuk para pendosa yang bertaubat. Ia minta Dahlia untuk berubah dan memperbaiki keadaan.
Ayah mengembalikan uang pemberian Hayyan. Hayyan langsung paham kalo ayah punya mangsa baru. Siapa? Qiu. Di dalam ibu mendengarkan semuanya. Ia ke rumah dan bertemu Kalsum yang baru pulang menjemput Rose. Ia ingin membawa Rose dan merawatnya karena Kalsum akan menikah. Rose adalah anaknya. Kalsum membantahnya. Rose adalah anaknya. Ibu sudah membuangnya. Ibu meralat kalo Kalsum yang membawa Rose. Hayyan juga ada di sana.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊