All content from SBS
Ringkas drama sebelumnya
Yoo Meri melakukan presentasi untuk sovenir festival kepiting. Ia bahkan sampai memakai kostum kepala kepiting tapi sepertinya nggak ada yang tertarik dengan presentasinya. Mereka malah nanya kemana-mana. Apa Meri sudah menikah? Mereka juga berkata kasar. Meri kesal dan menolak pekerjaan itu. Mereka marah dan malah ribut sendiri.
Meri gagal mendapatkan proyek itu. Di luar ia telponan sama satu-satunya pegawainya. Bulan ini mereka hanya dapat 2 proyek. Toko daging dan toko kopi. Meri menanangkan kalo ia akan mendapatkan pekerjaan agar bisa menggajinya. Ia sendiri ada di percetakan. Ia sudah mendapatkan cetakan untuk stiker tapi masih merasa nggak pas dengan warnanya dan minta sajangnimnya untuk menurunkan warnanya satu tingkat.
Setelahnya Meri ke toko perhiasan dan mengambil cincinnya. Ih dapat undian. Ia juga menyiapkan sendiri bulan madunya. Sementara itu Kim Wuju, calon suaminya malah bersama dengan wanita lain di hotel. Mereka melakukannya. Dan saat Meri mengirim pesan ia menjawab kalo ia sedang rapat. Ia juga mau lembur nanti.
Meri merapikan barang-barangnya. Mereka mendapatkan rumah baru dengan bantuan ibu Meri. Sedang ibu Wuju hanya bisa menuntutnya untuk mengadakan pesta pernikahan di hotel. Meri mengakhiri panggilannya dengan ibunya saat merasa menginjak sesuatu. Rupanya itu anting. Ia juga menemukan rambut di tempat tidur. Rambut itu lebih panjang dari rambutnya.
Ia lalu menemui Wuju. Ia sudah mencari tahu tentang anting itu. Itu milik Jenny. Jenny dan Wuju saling mengikuti di ig. Jenny juga selalu meninggalkan komentar di tiap unggahan Wuju. Wuju lalu bilang kalo Jenny adalah rekan kerjanya. Ia dan yang lain mampir ke rumah saat lokakarya. Lah padahal tadi bilangnya Jenny adalah temannya yang ada di Hongkong.
Ternyata Meri juga sudah mencari tahu melalui ig rekan kerja Wuju kalo mereka ada acara masing-masing di hari itu. Lokakarya itu hanya diikuti Wuju dan Jenny. Dan itu nggak pernah ada. Merasa nggak bisa menghindar lagi akhirnya Wuju mengakui kalo ia selingkuh dan bilangnya sudah mengakhirinya. Ia minta maaf ke Meri dan nggak ingin berpisah dengannya.
Lah baru juga ngomong maaf, tahu-tahu Jenny mengirim pesan dengan baju seksi menunggu kedatangan Wuju. Wuju nggak ingin Meri tahu makanya ia menutup layar ponselnya. Itu malah tampak mencurigakan bagi Meri. Wuju bilang itu dari atasannya tapi Meri nggak dibolehin lihat. Mereka jadi pusat perhatian bagi para pelanggan lain. Meri berusaha merebut ponsel Wuju sampai terinjak tangannya.
Meri yang merasa lelah akhirnya memutuskan untuk pisah. Ia pergi meski Wuju berusaha menahannya. Dan sebelum benar-benar pergi, Meri menyiram muka Wuju dengan es kopi.
Kim Wuju yang lain akan kembali ke Korea dari Amerika. Di pesawat ada pria yang ingin menukar kursinya karena ia mau duduk sama ibunya. Wuju nggak mau bertukar kursi dan tetap mau duduk di sana. Rupanya sebelumnya ia mendengar pria itu telponan sama saudaranya di Korea. Ia ingin membuat ibunya menandatangani surat jual tanah.
Sebelum turun dari pesawat Wuju minta nenek tadi untuk nggak memberikan surat tanahnya pada siapapun, termasuk anaknya sendiri.
Nenek menelpon Wuju memintanya untuk mampir tapi Wuju sudah punya acaranya sendiri. Nenek ingin ia bekerja untuk menggantikan biaya yang sudah ia keluarkan selama Wuju di luar negeri. Padahal nenek sedang berkebun untuk memasakkan makanan untuk Wuju.
Wuju sendiri berkendara menuju pantai. Ia memancing, makan di restoran dekat pantai, bersepeda dan berkemah.
SATU BULAN KEMUDIAN
Meri dan Wuju bercerai karena sebelumnya sudah mendaftarkan pernikahan mereka. Sebelumnya Wuju melakukannya agar mendapatkan deposit dari ibunya Meri. Meski begitu Meri belum memberitahu ibunya tentang putusnya hubungannya dengan Wuju. Karena nggak jadi menikah, Meri juga akan meninggalkan apartemennya dan minta Wuju untuk mengambil barang-barangnya.
Saat masih sama Meri tega-teganya Wuju menerima panggilan dari Jenny yang mereka akan ke luar negeri bersama.
Dalam perjalanan pulang naik bus, Meri membatalkan semuanya. Dari gedung untuk resepsi, paket bulan madu dan gaun pengantin. Orang-orang yang ia lewati tampak bahagia dengan pasangannya. Ia memukul bola dan teringat kenangannya dengan Wuju yang bilangnya mencintainya tapi malah selingkuh. Ia bertekad kalo ia akan mencari uang yang banyak, ia akan jalan-jalan dan ia nangis.
##
Wuju sudah selesai dengan liburannya dan akan kembali ke Seoul. Pemilik penginapan memberinya roti jagung untuk dimakan di perjalanan. Wuju menjanjikan akan memberinya roti lain kalo datang lagi dan memberitahu kalo keluarganya punya perusahaan bakery.
Nenek melakukan wawancara terkait dengan kemajuan perusahaannya, Myungsundang disaksikan sama anak, cucu dan menantunya. Terakhir ia juga melakukan pemotretan dengan produk barunya.
Meri sedang bekerja di rumah saat polisi datang bersama dengan pemilik rumah. Ternyata Meri tandatangan sewa rumah dengan orang lain yang mengaku sebagai pemilik rumah. Selama orang itu nggak ditemukan maka Meri nggak akan mendapatkan uangnya kembali. Ia mencoba menelpon Wuju untuk minta tolong. Secara Wuju punya paman yang berprofesi sebagai jaksa. Wuju yang bersama dengan Jenny nggak mau bantu dan bahkan minta Meri untuk nggak menelponnya lagi karena sekarang mereka adalah orang asing.
Merasa frustasi, Meri akhirnya pergi minum. Ibu menelpon dan mengatakan akan mengantar makanan ke mertuanya. Meri nggak bisa ngasih tahu ibu kalo mereka sudah pisah dan hanya bisa bilang maaf. Setelah mengakhiri panggilan, Meri nangis.
Mobil Wuju nggak sengaja menyenggol Meri yang jalannya sempoyongan. Karena Meri nggak mau dibawa ke rumah sakit akhirnya Wuju memberikan nomernya biar kalo ada apa-apa Meri bisa menelponnya. Meri melihat namanya Wuju sama sama nama mantannya. Ia jadi melihat wajahnya Wuju sama sama muka mantannya dan marah-marah minta uang ibunya dibalikin. Wuju bingung dong. Makin bingung lagi lihat Meri naik ke mobilnya dan nggak mau disuruh turun.
Setelah berusaha keras dari narik hingga mendorong Meri, akhirnya Wuju berhasil mengeluarkan Meri dari mobilnya. Lah Meri malah melompat ke punggungnya dan membuat mereka menjadi pusat perhatian orang-orang yang ada di sana. Wuju juga susah payah banget membuat Meri turun darinya. Meri nangis mengeluhkan apa yang Wuju lakukan padanya dan ibunya. Lah Wuju yang ini nggak ngerti sama sekali. Secara ketemu lagi juga baru kali ini.
Wuju berniat nggak peduli dan mau meninggalkan Meri. Tapi setelah dilihat lagi kok Meri duduk di atas kaktus. Akhirnya Wuju membawa Meri ke rumah sakit dan minta bantuannya Jin gyeong untuk mengeluarkan duri kaktus dari tubuhnya Meri.
Ternyata Wuju dan Jin gyeong sudah lama saling mengenal. Jin gyeong tahudari ayahnya yang adalah dokter pribadinya nenek kalo Wuju sudah pulang selama sebulan. Dan karena Jin gyeong sudah menolong Wuju, ia minta Wuju untuk mentraktirnya kopi. Awalnya Wuju mau mentraktirnya, tapi enggak setelah melihat Meri mau pulang. Ia nyuruh Meri untuk rongent lengannya tapi Meri nggak mau.
Wuju mengantar Meri pulang meski sebelumnya Meri mau naik taksi aja. Lah ia aja nggak bisa duduk. Meri meminta maaf atas sikapnya sebelumnya dan ngasih tahu kalo ia menganggapnya orang lain karena sedang mabuk. Wuju membuka atap mobilnya karena pusing mencium bau alkohol setiap kalo Meri ngomong.
Meri mabuk darat karena duduk menghadap belakang. Ia minta Wuju untuk menepi. Saat itulah mereka melihat matahari terbit yang cantiknya seperti bunga merah yang mekar melawan kegelapan. Perut Meri lalu bunyi. Ia menawarkan untuk mentraktir Wuju tapi Wuju nggak mau. Ia mengantar Meri pulang dan menyuruhnya untuk periksa lagi. Meri menanyakan nomor rekeningnya karena Meri mau mengganti biaya berobat tadi tapi Wuju nggak mau dan pergi.
Toserba Beaute Place berulang tahun dan mengadakan undian bagi para pengantin baru yang berhadiahkan satu unit rumah. Sebenarnya pemenangnya sudah ditentukan yaitu keponakan walikota. Kartu pesertanya sudah dipegang sama direkturnya yaitu Lee Sungwu. Ia meletakkannya di dalam lengan bajunya dan berpura-pura mengambil undian. Lah malah kartu pesertanya jatuh dan tertukar dengan milik Meri. Akhirnya Meri yang ditelpon sama penyelenggara selaku pemenang undian.
2 bulan lalu Meri mengikuti undian itu saat di toserba. Ia melipat salah satu ujung kartu pesertanya menyerupai Sungwu melipat kartu milik keponakan walikota. Ia segera ditelpon penyelenggara dan diminta menyiapkan persyaratannya. Di antaranya ada bukti pernikahan. Meri ingat kalo ia belum menyerahkan surat perceraiannya yang artinya ia masih menikah dan belum bercerai.
Meri sudah bilang ke penyelenggara kalo hanya ia yang akan datang ke upacara penyerahan hadiah karena suaminya ada di luar negeri. Penyelenggaranya bilang nggak papa tapi Sanghyun bilang harus sama suaminya. Meri kebingungan ia menelpon Wuju tapi nggak dijawab. Ia meninggalkan pesan suara tapi nggak didengar. Malah nomornya diblokir.
Saat Meri frustasi mendadak Wuju mengirim pesan menanyakan apa Meri sudah ke dokter? Melihat namanya Wuju sama sama Wuju mantannya, Meri jadi punya ide. Ia mengajak Wuju bertemu dan memintanya menjadi suaminya.























Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊