Sinopsis Fix You episode 2 part 1

Anysti
0

Semua gambar dan konten bersumber dari KBS2


Woo Joo balik lagi ke kantor polisi. Polisinya aja sampai nggak habis pikir lihatnya. Tadi aja jadi korban dan sekarang karena melakukan penyerangan. Dan ternyata Woo Joo sudah diselidiki beberapa kali karena penyerangan.

Kali ini korbannya nggak pingin Woo Joo di hukum jadi ia akan bebas dengan membayar denda karena sudah merusak mobil.

Ih, Woo Joo malah minta dipenjara aja. Kalo enggak dia bakal membunuh si br*ngs*k itu.



Shi Jun ternyata masih di luar. Dia menghampiri Woo Joo setelah keluar dari kantor polisi dan memintanya untuk melupakan apa yang sudah dilakukan Dong Il padanya. Sebagai dokternya ia merasa bertanggung jawab dan merasa kalo itu adalah salahnya. Ia lalu meminta maaf pada Woo Joo.

Woo Joo merasa nggak bisa. Ia mengungkit tentang masalah yang ia lalui selama 10 tahun terakhir sampai akhirnya orang-orang bisa melihatnya tapi tiba-tiba aja dia jadi pelanggar hukum, dihianati pacar, masuk kantor polisi karena penyerangan sampai dianggap g*la. Dia mulai marah lagi dan teriak-teriak.

Shin Jun mengaku ngerti dan kembali minta maaf lalu pergi.


Gara-gara Dong Il yang membuat masalah di acaranya Woo Joo, jadi Shi Jun yang kena getahnya. Dia dituntut pertanggung jawaban sama Kepala Rumah Sakit, Jo In Hye.

Pak Park sebenarnya menyarankan agar pasiennya dipondahlan mengingat Shi Jun adalah wajah rumah sakit yang menerima Penghargaan Asan dalam Kedokteran dan penghargaan Medis Yuhan. Shi Jun juga selalu sibuk tiap tahun. Ia menyarankan agar Shi Jun dimaafkan demi kebaikan pasiennya.

In Hye kayaknya nggak terpengaruh. Lagian dia juga membiarkannya beberapa kali. Dia nggak ngerti kenapa Pak Park begitu melindungi Shi Jun. Emangnya nggak bisa departemen psikiatri bekerja tanpa Shi Jun?

Pak Park sebagai atasannya Shi Jun juga merasa ikut bertanggung jawab. In Hye menyampaikan kalo dia pingin pak Park berhenti memberi biaya penelitian pada Shi Jun.


Shi Jun kembali ke rumah sakit dan bertemu dengan Pak Park di depan lift. Mereka membicarakan tentang Dong Il. Pak Park ingin agar Dong Il dipindahkan setelah bebas nanti.

Shi Jun merasa berat. Pak Park menuntut janji Shi Jun untuk memindahkan Dong Il kalo dia melarikan diri dari rumah sakit lagi.

Shi Jun protes tapi Pak Park nggak mau menerima protesnya. Masih ada dokter lain dan Shi Jun bukan satu-satunya dokter yang bisa mengobatinya. Menurutnya Shi Jun sudah gagal merawat Dong Il. Metodenya salah.

Shi Jun merasa kalo metodenya nggak salah. Pak Park menunjukkan kalo Shi Jun cuman memperburuk keadaan. Dia lalu meninggalkan Shi Jun yang masih nyesek kayaknya.


Shi Jun memikirkan semuanya di ruang istirahat. Teringat kembali apa yang sudah dia lakukan bersama Dong Il. Apa benar metodenya salah?

Paginya Shi Jun joging menaiki tangga sebelum berangkat ke rumah sakit. Ia menemui direktur dan minta diijinkan untuk merawat Dong Il seenggaknya sampai mendapatkan hasil uji cobanya. Ia pikir Dong Il kemungkinan nggak akan pernah bisa membaik kalo dokternya tiba-tiba diganti.

Direktur nggak paham kenapa Shi Jin sampai segitunya padahal dia hanya dokternya. Dong Il kan punya keluarga. Shi Jun memberitahu kalo para dokter di rumah sakit merawat pasiennya seperti keluarga.

Direktur nggak melarang lagi dan itu membuat Shi Jun merasa lega.


Woo Joo datang ke tempat latihan seperti biasa. Daepyunim datang dan memberitahu kalo dia sudah dikeluarkan. Meski di kejadian kemarin Woo Joo sama sekali nggak bersalah tapi bagi daepyunim seorang aktor atau artis harus bisa menjaga citranya tetap bersih. Baginya kebenaran itu nggak penting. Woo Joo akan merusak acaranya kalo tetap ada di atas panggung.

Woo Joo menjanjikan akan menelpon reporter agar menulis ulang beritanya tapi tetap nggak bisa merubah keputusan daepyunim. Ia malah menyinggung mengenai terapi yang dijalani Woo Joo sampai membuat yang lain takut padanya.

Wo Joo terpaksa meninggalkan tempat latihan. Sambil berjalan dia menghitung. Satu..dua..dan sampai di hitungan ke-6 dia menangis.

Ia sampai rumah pada malam harinya. Tapi nggak tahu kenapa ia pergi lagi setelah masuk ke rumah.

Ia lalu datang ke restoran dan minum-minum di sana.

Woo Joo yang mabuk berjalan sambil bernyanyi. Tiba-tiba dia jatuh. Gelangnya terlepas dan tangannya terluka.




Woo Joo datang kerumah sakit dengan niat mau menemui Dong Il tapi malah ketemu sama Shi Jun. Shi Jun mengobati lukanya.

Woo Joo yang mengantuk akhirnya tidur di sana meski Shi Jun melarangnya karena di sana bukan hotel. Woo Joo mengaku suka keramaian.

Shi Jun akhirnya membiarkan. Ia melihat tangan Woo Joo terdapat bekas luka sayatan. Sepertinya Woo Joo juga pernah berniat bunuh diri.

Ji Hee datang dan mengaku salut dengan Shi Jun yang ternyata sudah kembali bertugas. Ia lalu melihat Woo Joo. Ternyata Woo Joo adalah teman kakaknya. Ia menanyakan apa Woo Joo terluka?

Shi Jun membantahnya dan memberitahu kalo Woo Joo hanya tertidur karena mabuk. Ji Hee mau membangunkannya tapi Shi Jun melarang.


Dokter yang menangani Woo Joo, Ji Young Won melihat berita tentang Woo Joo.  Ia lalu menelpon Shi Jun. Mereka bertemu di minimarket.

Shi Jun bicara dengannya sambil makan ramyun. Ia berniat mempercayakan pasiennya yang kesulitan mengendalikan amarah pada Shi Jun. Karena itu pasiennya kadang nggak bisa melakukan pekerjaannya dengan baik. Mereka sudah menjalani 11 sesi terapi tapi belum ada kemajuan sama sekali dan hal itu membuatnya merasa kehilangan percaya diri.

Shi Jun melarang Young Won untuk bertemu dengan pasiennya lagi. Young Won memberitahu kalo Shi Jun sudah bertemu dengan pasiennya, Han Woo Joo.



Woo Joo akhirnya bangun. Ia sempat bingung kenapa bisa ada di sana. Setelah beberapa saat akhirnya ia ingat. Ia lalu mengambil ponselnya dan melihat wajahnya. Tiba-tiba dia dikagetkan sama suara salah seorang dokter.

Shi Jun kena marah gara-gara membiarkan Woo Joo tidur di UGD. Dipilihnya itu hotel. Shi Jun menekankan kalo pasiennya juga berhak diterima sebagai pasien ER. Nggak mau dengar omelan lagi akhirnya ia memilih pergi.

Bersambung...

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)