Postingan Terbaru

Jumat, 22 Mei 2020

Sinopsis When My Love Blooms episode 2 part 1


Semua gambar dan konten bersumber dari tvN




Akhirnya Jae Hyun busa menemukan Ji Su sama seperti masa dulu. Keduanya nangis. Jae Hyun menyesalkan. Harusnya dia bisa menemukannya lebih awal. Ia meminta maaf karena datang terlambat.

Ji Su mengingatkan kalo mereka sudah berakhir.

Jae Hyun menanyakan kenapa saat itu Ji Su bersembunyi? Ia paham tapi ia juga pernah mengeluh karena nggak bisa memperbaikinya. Ia nggak berdaya berpisah sama Ji Su dan selalu menyimpan kata-kata dalam hati. Itu membuat hatinya sakit.

Ji Su meminta maaf. Ia mengaku sudah nggak begitu ingat pada masa lalu dan Jae Hyun. Dan tentang sekolah ia meminta maaf karena anaknya membuat anak Jae Hyun terluka.

Jae Hyun menyinggung tentang Young Min yang menurutnya adalah anak yang baik dan terlihat sangat patuh. Ia melarang Ji Su untuk mengatakan benar atau salah karena masih belum jelas kenapa kedua anak itu berkelahi. Ji Su juga nggak perlu meminta maaf atau berterima kasih.

Ji Su merasa nggak nyaman dan pergi.

Jae Hyun nangis.



Ji Su nggak tahu harus ke mana. Jae Hyun menghampirinya. Ia akan menjadi pemandu buat Ji Su meski Ji Su nggak mengingatnya. Ia sesumbar kalo sebelumnya ia pernah berpartisipasi dalam kegiatan pertanian jadi ia sangat mengenal jalan desa kayak gini.

Jae Hyun berjalan duluan. Ji Su berjalan di belakangnya. Mereka sangat jauh. Jae Hyun tiba-tiba berbalik dan mengagetkan Ji Su seolah ada sorang di belakang Ji Su.

Ji Su terkejut dan mendekat. Ih, Jae Hyun malah tersenyum. Ia nggak akan minta Ji Su untuk menggandeng tangannya, cukup mengikuti jejaknya dan jangan tersasar.

Jae Hyun kembali berjalan. Ji Su melihat jejak yang Jae Hyun tinggalkan.

Ia lalu teringat masa lalu. Jae Hyun menyuruhnya untuk terus mengikutinya dan jangan melihat ke mana-mana.

Ji Su melihat jejak kaki Jae Hyun lalu meletakkan kakinya di atasnya.

Ji Su mau melakukan hal yang sama tapi nggak jadi. Mereka terus berjalan.






Keduanya menginap di rumah warga. Baik Jae Hyun maupun Ji Su sama-sama nggak bisa tidur.

Ji Su duduk di taman. Ia mendengarkan suara Jae Hyun saat belajar bermain gitar.

Jae Hyun terdengar kesulitan tapi ia nggak menyerah.

Akhirnya ia bisa menyanyi sambil memainkan gitar. Eh, tapi kok liriknya hari buruh, upacara pemberangkatan, pertempuran jalanan, pingin mencoba pacaran, ...???😄😄😄

Ada yang datang.

Ji Su lalu bangkit dan mau mengikat rambutnya menggunakan saputangan Jae Hyun dulu.

Jae Hyun tahu-tahu datang dan mengklaim saputangan itu sebagai miliknya.

Ji Su nggak jadi mengikat rambutnya. Angin meniup rambutnya yang tergerai.

"Menemukanmu Yoon Ji Su"

Keduanya terdiam. Ji Su heran karena Jae Hyun mengetahui namanya. Jae Hyun memberitahu kalo nama Ji Su tertulis di buku musik dengan huruf yang sangat besar.

Ji Su nggak menyangka kalo Jae Hyun mengingatnya.

Jae Hyun mengaku sayang untuk mendapatkan kembali saputangannya yang sangat mahal. Ternyata itu adalah hadiah dari ibunya untuk merayakan ia lolos dalam ujian masuk universitas.

Ji Su meminta maaf dan mengembalikannya.

Jae Hyun berubah pikiran. Buat Ji Su aja. Ada ingus sama lemak kepala Ji Su di situ.

Ji Su memberi tahu kalo nggak sampai kena rambut karena Jae Hyun keburu datang. Lagi pula itu adalah hadiah dari ibunya jadi ia nggak boleh mengambilnya.

Jae Hyun memberitahu kalo ia masih punya 5 dalam satu set. Ia lalu melarang Ji Su untuk datang lagi ke kelasnya tanpa tujuan dan kembali fokus sama studi Ji Su.

Ji Su merasa kalo nggak ada orang yang belajar. Kakak-kakak senior pergi demo, anak baru sibuk minum bir dan senang-senang, nggak ada orang yang belajar.

Jae Hyun nggak habis pikir. Nggak belajar baik dan belajar buruk, muridprofesionak sangat berusaha, mereka membaca buku tiap hari dan mengikuti pelajaran diskusi.

Ji Su mendekat. Apa Jae Hyun akan bergaul dengannya kalo ia belajar dengan giat?

Jae Hyun terpaku menatap Ji Su. Mendadak ia jadi gugup. Ia membantah dan mau pergi.

Ji Su tiba-tiba menyinggung tentang kaset yang jatuh di rerumputan saat itu. Ia mengaku nggak mendengarkannya.

Jae Hyun kembali lagi dan minta kasetnya dikembalikan. Ji Su menyarankan agar Jae Hyun mengubah nadanya kalo skornya sulit dimainkan. Oops keceplosan.

Jae Hyun mengambilnya dan menyuruh Ji Su untuk melupakannya.

Ji Su memberi tahu kalo dia sudah menghafalnya.

Jae Hyun tetap menyuruhnya untuk melupakannya. Ji Su malah bilang kalo dia nggak ingin melupakannya. Ia mengaku suka lagu itu dan Jae Hyun yang ada di dalam kaset karena itu membuatnya lebih manusiawi. Beda sama pas demo. Menurutnya Jae Hyun cukup imut.

Jae Hyun merasa malu. Ia nyuruh Ji Su untuk pura-pura nggak mengenalnya kalo mereka ketemu lagi. Ia lalu pergi.

Ji Su tersenyum dan kembali menatap saputangan itu.

Sekarang saputangannya ada pada Jae Hyun.

Ia membantah yang Ji Su katakan tadi kalo dia nggak ingat padahal selalu membawa saputangan itu selama 20 tahun lebih.

Ji Su juga sebenarnya mengingatnya. Ia bahkan tahu dengan jelas lagu itu. Ia lalu menyanyikannya kembali.



Hari sudah pagi. Jae Hyun membuka pintu kamarnya dan melihat Ji Su ada di depan, membuat lingkaran dengan telapak kakinya.

Membuatnya ingat masa lalu. Ji Su juga begitu. Ia sayang dan melihat bekasnya tapi Ji Su sudah nggak ada.

Tanpa sadar Jae Hyun tersenyum. Ia lalu menutup pintunya kembali.

Ji Su mau pergi. Nenek pemilik penginapan memanggilnya dan memintanya membawakan sarapan karena dia sedangmemasak sup.

Ji Su dan Jae Hyun duduk menghadap makanan itu. Nenek datang membawakan sup. Ia menyajikannya untuk keduanya.

Melihat mereka diam-diaman membuat nenek berpikir kalo mereka sedang pacaran. Kalo suami istri kenapa memesan dua kamar? Kalo berselingkuh juga nggak mungkin.

Jae Hyun memberitahu kalo mereka hanya teman. Nenek nggak percaya. Menurutnya nggak ada persahabatan antara pria dan wanita.

Menurut Jae Hyun ada. Tapi ia penasaran dari mana nenek bisa tahu tentang pacaran?

Nenek memberitahu kalo ia selalu menonton serial drama sebelum berita jam 9. Semua orang membicarakannya, menampar wajah karena berselingkuh, kadang malah ja lihat di tampar menggunakan kubis pedas.

Jae Hyun dan Ji Su tertawa mendengarnya.

Bersambung...

1 komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊