Semua gambar dan konten bersumber dari tvN
Mobil Jae Hyun datang nggak lama kemudian. Ia langsung mendapat pengamanan. Salah seorang pendemo melemparinya dengan telur. Jun Wu mau membersihkannya tapi Jae Hyun melarang.
Jae Hyun menemui Daepyunim dan diminta untuk menjadi direktur supermarket karena dia nggak tenang Seokyong yang menjabatnya. Padahal dulu Daepyunim menjanjikannya untuk menjadi wakil CEO. Selain itu Daepyunom juga meminta Jae Hyun untuk membereskan pendemo di bawah.
Jae Hyun menyampaikan kalo ia akan mencobanya meski ia nggak mengerti.
Ji Su yang sedang demo di telpon sama Yeong Min. Ia lalu melihat kertas tuntutan milik ahjussi yang ikut demo, sudah rusak dan menawarkan untuk memperbaikinya. Itu adalah pekerjaan anaknya dan Ji Su sendiri juga punya anak. Karena itulah ia ingin membantu.
Jae Hyun menanyakan permainan yang sedang dimainkan anak-anak dan sampai mengobrol tentang film. Ia nggak terlalu suka menonton film.
Ji Su Sedang memperbaiki kertas demo ahjussi yang tadi siang. Lampu tiba-tiba mati. Ia lalu menyalakan lilin.
Hye Jung nelpon dan menyuruhnya untuk melapor ke sekuriti tapi Ji Su menolak. Ia akan menonton tv lalu tidur.
Ji Su yang masa mudanya suka ke bioskop sekarang nggak lagi. Malah lebih suka menonton tv.
Jae Hyun masuk ke perpustakaan di rumahnya dan mengambil sebuah buku. Di dalamnya ada pesannya untuk Ji Su.
Ia lalu masuk ke ruang teater dan tersenyum.
Ji Su menonton tv sambil minum. Film yang diputar adalah "Surat Cinta".
Ingatannya lalu melayang ke masa lalu.
Mei 1993
Ji Su janjian dengan seseorang tapi malah bertemu sama Jae Hyun. Ia lalu mengikutinya dan menagih janjinya untuk menonton film "Surat Cinta".
Jae Hyun menolak.
Ji Su nggak mau menyerah. Ia terus mendatangi Jae Hyun dan memintanya untuk menonton bersamanya.
Jae Hyun tetap nggak mau.
Dan ini adegan yang romantis habis. Hari sedang hujan. Ji Su terus mengikuti Jae Hyun dengan payung masing-masing.
Jae Hyun tiba-tiba berbalik dan mengambil filmnya.
Akhirnya mereka nonton bersama. Di akhir cerita Ji Su menangis sampai ingusan. Jae Hyun memberinya tisu. Ji Su merasa kalo dia selalu ingusan di depan Jae Hyun. Ia mau meminta pertanggung jawaban...
Jae Hyun nggak mau mendengar dan mengajak Ji Su pergi. Film ya sudah selesai.
Mereka mengobrol sambil berjalan setelah menonton. Ji Su sesumbar kalo dia bisa memainkan musik seperti di film tapi Jae Hyun nggak tertarik.
Ji Su ingin bertemu lagi dengan Jae Hyun tapi Jae Hyun menolak. Ji Su merasa heran melihat Jae Hyun belajar dan berdemo dalam satu waktu. Membuatnya ingin melakukan hal yang sama. Ia akan belajar dan berolahraga. Ia adalah atlet berkuda saat kecil dulu.
Jae Hyun meremehkan kalo Ji Su hanya anak manja.
Ji Su membantah. Bus Ji Su sudah datang tapi dia nggak mau naik.
Jae Hyun terpaksa mendorongnya menaiki bus. Saat busnya mulai berjalan Ji Su melongok ke jendela dan bersumpah kalo ia nggak akan menyerah sampai ia bisa menjadi pacar Jae Hyun.
Jae Hyun kesal tapi saat melihat Ji Su melambaikan tangan, ia tersenyum.
Ji Su bermain piano di ruang musik. Ia memainkan lagu penutup film "Surat Cinta" dan Jae Hyun menyaksikannya di pintu.
Jae Hyun tersenyum mengingat itu. Dia juga telah menonton film itu lagi. Seokyong menghampirinya dan menegurnya yang kembali menonton film itu. Ia minta maaf karena nggak menjemput tadi.
Jae Hyun nggak mempermasalahkan. Dia juga nggak pulang dengan medali emas.
Seokyong memberitahu kalo ia akan ke Hawaii untuk bekerja. Ia bukan mau bermain. Ia akan melihat apakah supetmarket mereka akan cocok di sana. Ia juga minta Jae Hyun untuk bersikap baik pada Jun Seo. Sebaik-baik seorang ibu tetap bagi anak laki-laki ayahnya adalah yang terbaik.
Jae Hyun mengiyakan meski ia juga sibuk. Seokyong heran. Ia pikir Jae Hyun akan beristirahat untuk sementara waktu. Jae Hyun memberitahu kalo ia ingin menikmati kesenangan dengan puas.
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊