Sinopsis Fix You episode 2 part 3

Semua gambar dan konten bersumber dari KBS2

Shi Jun dalam perjalanan. Dia menelpon Dong Hyuk yang sedang minim dan mau bergabung tapi nggak diijinkan (meski nggak bilang secara langsung juga, sih)

Ternyata Dong Hyuk sedang bersama wakil direktur dan yang lain. Mereka membicarakan Shi Jun. Mereka nampak nggak suka pada Shi Jun. Wakil direktur aja sampai menyebut kalo Shi Jun itu g*la.

Kelihatannya Dong Hyuk nggak nyaman di sana tapi ia menahannya.

Hujan sedang turun tapi Shi Jin tetap melakukan joging sambil mensugesti diri sendiri kalo dia bisa.

Woo Joo datang ke rumah sakit dengan niat mau bertemu dengan Shi Jun tapi malah ketemunya sama Dong Hyuk. Semua pasiennya diserahkan padanya Karena Shi Jun sedang ada urusan mendesak.

Woo Joo mengklarifikasi kalo dia bukan pasien. Dong Hyuk meminta maaf tapi malah terus menanyakan seolah Woo Joo adalah pasien. Dong Hyuk kembali meminta maaf.

Woo Joo jadi merasa kesal dan pergi.

Dong Hyuk menelpon Shi Jun dan melapor kalo Woo Joo barusan pergi.

Woo Joo berjalan sambil menghitung. Secara nggak sengaja dia melihat Shi Jun di lantai atas tapi mengabaikannya.

Dong Hyuk menemui Shi Jun dan memberitahu kalo Woo Joo nggak menganggap dirinya seorang pasien dan terus marah.

Shi Jun memberitahu kalo Woo Joo baru putus cinta. Ia kelihatan seperti menderita gangguan mental sederhana tapi menurutnya gejalanya berasal dari penyakit lain. Ia akan memeriksanya lagi demi Young Won.

Woo Joo makan gongbab di tempatnya Ji Sun. Dia sudah makan banyak tapi masih merasa lapar.

Ji Sun yang nggak tahu Woo Joo sudah putus malah mau nelpon pacarnya. Woo Joo memberitahu kalo dia sudah putus. Pacarnya selingkuh. Dia juga yang menulis artikel waktu itu.

Woo Joo mengaku nggak ingin banyak. Ia hanya ingin hidup seperti orang lain. Ji Sun memberitahu kalo Woo Joo cantik dan punya suara yang bagus.

Woo Joo melanjutkan keluhannya pada Ji Sun tentang Shi Jun yang mengabaikannya. Dia lalu minta kantong plastik buat memaki.

Ji Sun minta 5 sen. Ia menawarkan buat pergi ke klub. Ia akan tutup lebih awal. Woo Joo ngajak ke tempat lain.

Woo Joo nggak henti-hentinya bernyanyi selama dalam perjalanan. Mereka pergi ke pantai. Di sana Woo Jo berjalan menuju ombak sambil menangis da berteriak.

Ji Sun mengawasinya di belakang.

Dong Il disidang atas apa yang dilakukannya. Hakim akhirnya memutuskan kalo berdasarkan kondisi kejiiwaannya yang didiagnosis menderita gangguan solusi, tuduhan pengamatannya sebagai ketidaksengajaan.

Shi Jun lega dengarnya.

Mereka lalu bicara berdua. Shi Jun memberi Dong Il buku panduan kepolisian. Dan ujiannya 3 bulan lagi. Ia menyemangati agar Dong Il jangan pernah menyerah.

Shi Jun dan dokter yang lain mengantar kepindahan Dong Il.

Pak Park dan Dong Hyuk mengawasi dari dalam. Dong Hyuk pikir Shi Jun akan melawan tapi malah setuju Dong Il dipindahkan.

Pak Park memberitahu kalo Shi Jun menepati janjinya.

Gong Il turun sebelum sampai. Ternyata sebelumnya ia menelpon rumah sakit dan menyatakan akan mengatasinya sendiri.

Dong Hyuk menemui Shi Jun dan mengira kalo Shi Jun sudah tahu kalo Dong Il nggak datang ke rumah sakit lain karena tahu dia nggak diterima. Dia turun dari Van setelah menelpon rumah sakit.

Shi Jun mengaku nggak tahu dan itu bukan bagian dari rencananya. Tapi ia merasa bangga padanya.

Woo Joo menonton pertunjukannya di rumah. Shi Jun menelpon

Dia lalu datang ke kafe dan bertemu dengan Shi Jun yang sudah menunggunya di sana.

Shi Jun tersenyum dan meminta maaf karena nggak bisa menemui Woo Joo yang terakhir kalo. Ia nggak akan menjelaskannya karena apa yang ia katakan akan terdengar seperti alasan.

Ia lalu memberitahu kalo kasus Cha Dong Il sudah berakhir. Ia membaik dan sudah meninggalkan rumah sakit.

Woo Joo seperti nggak tertarik dan menanyakan hal lain lagi yang ingin Shi Jun sampaikan padanya.

Shi Jun memberitahu kalo Oh Yoo Min, salah seorang pesepakbola tim nasional merupakan penggemar Woo Joo.

Woo Joo merasa heran. Gimana bisa pesepakbola mengenalnya? Sun Jun nyuruh Woo Joo untuk menemui Yoo Min dan menanyakannya sendiri. Woo Joo menatap Shi Jin nggak percaya.

Shi Jun mengajak Woo Joo ke lapangan bola dan menujukkan Yoo Min yang memiliki nomor 8. Ia bangkit dan teriak-teriak menyemangati Yoo Min.

Woo Joo ikut melakukan hal yang sama. Yoo Min tiba-tiba jatuh ajrena pemain lain. Karena itu ia berkesempatan melakukan tendangan penalti.

Awalnya Yoo Min merasa ragu. Ia merasa nggak yakin bisa melakukannya.

Shi Jun maju dan menyemangatinya. Si kaki kiri emas Oh Yoo Min. Woo Joo ikut melakukannya juga dan tiba-tiba semua penonton juga melakukan hal yang sama.

Yoo Min mendapatkan semangatnya kembali dan berhasil mencetak gol. Shi Jun sama Woo Joo senang sekali melihatnya. Suara Shi Jun sampai serak gara-gara teriak mulu.

Mereka pulang dengan perasaan bahagia. Woo Joo akhirnya tahu kalo Shi Jun bohong. Yoo Min bukan penggemarnya.

Shi Jun malah membantah pernah mengatakannya.

Mereka sudah sampai depan rumah Woo Joo. Woo Joo berterima kasih karena sudah di antar. Ia merasa kalo Sun Jun adalah dokter yang baik.

Shi Jun memanfaatkannya untuk menanyakan apa Woo Joo mau dirawat sama dokter yang baik? Ia ingin membantunya.

Woo Joo merasa tersinggung. Dipilihnya dia g*la? Shi Jun membantahnya.

Woo Joo mengakui kalo dia g*la. Tapi apa benar Shi Jun bisa mengobatinya?

"Kamu nggak g*la tapi kamu sedang kesakitan"

Shi Jun meyakinkan kalo Woo Joo bisa diobati kalo dia mengakui kalo dia kesakitan.

Sstt...kembali lagi ke Kimchi Lobak, ya. Ketemu aku lagi di episode 4. Dah Dah!! Love you😘😘😘😘

Bersambung...