All content from SBS
Ringkas drama sebelumnya
5 tahun yang lalu Jiyoon bekerja di Career Way. Terjadi masalah di perusahaan. Seseorang mau b*n*h diri dan perusahaan terlibat dengan perusahaan investasi yang membuat perusahaan cangkang. CEO nggak kuat menanggung semuanya dan melompat dari apartemennya. Jiyoon disalahkan sama Hyejin atas hal itu. Hyejin bahkan bilang kalo Jiyoon yang sudah memb*n*h Lee daepyo.
Eunho mau membawa Jiyoon ke rumah sakit tapi Jiyoon nggak mau. Ia mengajak Eunho untuk makan. Sambil jalan ia yang tahu kalo Eunho penasaran dengan yang tadi tapi melarangnya untuk tanya. Ia akan memberitahunya nanti.
Mereka makan tteokbokki yang paling pedas. Eunho sigap mau mengambilkan air dan tisu tapi nggak jadi gegara ingat Jiyoon melarangnya melakukan apa yang nggak disuruh. Jiyoon minta maaf atas apa yang dikatakan tadi. Ia nyuruh Eunho untuk ikut makan. Sebenarnya Eunho nggak bisa makan pedas tapi ia tetap memakannya. Alhasil baru beberapa suap ia sudah kepedesan. Dikasih minum malah panas. Akhirnya ia minum susu langsung dari kotaknya. Jiyoon tersenyum melihatnya.
Jonghun menyendiri di jembatan. Miae menelponya memastikan kalo ia nggak ke sana. Jonghun bilang enggak meski sebenarnya ia ke sana tadi dan melihat Jiyoon sama Eunho tadi.
Sampai rumah Jiyoon masih bekerja. Ia masih kepedasan ternyata. Airnya habis. Ia lalu mengambil permen dari dalam tas yang dikasih sama Eunho habis makan tteokbokki tadi.
Di kantor Jiyoon rapat dengan timnya. Setelah Selim grup mereka kali ini punya proyek lain, kepala koki hotel Ganiel. Jiyoon membagi tugas dan minta diselesaikan hari ini juga. Jonghun dan Miae mengawasi Jiyoon dan melihatnya sudah penuh semangat hari ini.
Jonghun ke TK dan dikira bapak-bapak sama Soohyun. Ia sedikit kesal dengarnya. Padahal ia ke sana mau ketemu sama kakaknya yang adalah guru di sana. Ternyata bu guru adalah kakak iparnya Jonghun. Kakaknya sendiri sudah nggak ada. Ia datang karena mau merayakan ulang tahunnya. Sampai bu guru punya pacar, ia akan terus datang.
Soohyun mengintip di luar. Ia bahkan tanya-tanya ke Byul dan Seojun tentang Jonghun. Sebenarnya Jonghun sering juga datang ke TK kalo siang. Sempat main sama mereka juga. Lah emangnya nggak kerja. Dikiranya dia Pororo???
Semua orang lembur gegara Jiyoon minta mereka menyelesaikan hari ini juga. Eunho membelikan mereka pizza. Sambil makan Kyunghwa menirukan perkataa Jiyoon saat membagi tugas. Lah padahal Jiyon ada di belakangnya. Ia menatap mereka tajam lalu masuk ke kantor. Menurutnya mereka bisa makan saat pekerjaan mereka selesai.
Tim Jiyoon sudah menemukan kandidat, Koki Han Jongwon. Saat ini Gyurim juga sedang ke sana. Jiyoon bicara dengan koki itu dan juga Gyurim. Koki Jongwon menerima pekerjaan itu tapi ia berniat mengajak asistennya juga. Di luar Eiunho sedang membantu asisten koki mengeluarkan bahan makanan dari mobil.
Selesai memindahkan barang-barang, Eunho sempat berbincang dengan asisten koki tetang tamanan yang sengaja ditanam sama koki untuk bahan makanan. Merasa tertarik ia minta diajarin mengolah bahan makanan itu.
Selesai rapat Jiyoon mau naik ke mobil tapi Eunho menghadangnya. Tangan mereka sempat bersentuhan dan itu membuat Jiyoo merasakan sesuatu. Eunho menahannya karena ia salah mobil.
Sebelum menghadiri rapat Jiyoon mampir ke Dodam. Ia bertemu dengan Byul yang menggapai sebuah buku di rak atas. Jiyoon mengambilnya untuknya sendiri. Mereka sempat berdebat tentang buku itu dan saling buang muka. Jiyoon kesal karena Byul memanggilnya bibi dan bukannya kakak. Sebelum pergi Jiyoon memberikan buku itu ke Byul dan menyuruhnya untuk baca kalo emang sudah bisa baca. Setelahnya Byul menanyakan buku itu ke Soohyun dan ternyata buku itu memang buku bergambar untuk dewasa. Dih Byul malu.
Seharian Jonghun terus mengawasi Eunho dan membuat Eunho merasa nggak nyaman. Nggak mau penasaran ia pun menemui Jonghun dan bertanya. Jonghun nggak mau berterus terang dan malah bertanya parfum yang Eunho pakai.
Byul sedang belajar bersama Seojun. Eunho menyiapkan malam malam bersama Soohyun. Byul ingin bisa membaca judul buku itu karena mau menunjukkan ke seseorang kalo ia bisa baca. Ibunya Soohyun sedang pergi. Setelah siap Eunho memanggil Byul dan Seojun untuk makan tapi Byul nggak mau. ia minta ayahnya untuk nggak melakukan yang ia suruh. Eunho jadi merasa kalo ia masih di kantor meski sudah pulang ke rumah.
Sementara itu Jiyoon yang masih di kantor menyadari kalo ruangannya sekarang benar-benar berubah. Eunho membuatnya lebih rapi dan menyiapkan apa yang ia butuhkan. Selain itu juga ada bunga yang Eunho tanam yang bisa mengurangi stes.
Hyein dan Jongwon memasak di dapur Bello Juono. Tim Jiyoon mendengar rumor kalo koki Jungwon dan Hyein pacaran. Makanya Hyei yang bukan lulusan luar negeri bisa dengan mudah mendapat posisi asisten koki. mereka juga mendengar keterangan dari orang-orang di sekitar terkait hal itu. Oleh karena itulah Jiyoon memutuskan untuk memindahkan koki Jungwon saja tanpa asistennya. Eunho pikir mereka harus menanyakan langsung pada orang yang bersangkutan untuk mengetahui kebenarannya.
Saat ditanyakan, keduanya sama-sama membantah. Tapi ada yang aneh dari koki Jungwon. Jiyoon melihat tangannya gemetar saat memegang cangkir ketika hendak minum. Pun saat mau membuka pintu, sampai Hyein yang harus membukakan untuknya.
Sekembalinya ke kantor, Jiyoon dan Eunho kembali membaca riwayat kerja koki Jungwon. Mereka menemukan kalo koki Han sempat jeda 2 tahun untuk menjalani operasi saraf. Mereka kembali menemui koki Han dan dan dibenarkan olehnya kalo ada masalah dengan tangannya. Dan hanya Hyein yang tahu tentang itu. Karena itulah ia juga minta Jiyoon untuk nggak memberitahu hotel Ganiel. Ia nggak ingin karirnya terhenti hanya karena ini.
Jari Jiyoon terluka akibat tergores ujung kertas. Ia melihat Eunho yang masih ada di kantor dan memberinya kopi. Keduanyaminum bersama sambil minum kopi. Jiyoon akan memberitahu hotel Ganiel karena ia sudah mengetahuinya. Keduanya juga mengobrol tentang rumor di kantor. Secara Eunho dulunya kerja di bidang HR. Eunho juga mengungkap drama sampai akhirnya ia bisa keluar dari pekerjaannya.
Eunho kembali ke mejanya untuk mengambil plester. Saat Jiyoon menanyakan orang seperti apa ia di mata Eunho, Eunho menjawab kalo Jiyoon adalah orang yang hebat dalam menjaga kandidat tapi nggak bisa menjaga diri sendiri. Ia menunjuk jari Jiyoon yang terluka dan menempelkan plester. Jiyoon mengatakan kalo ia nggak sempat merawat dan menjaga diri sendiri. Karena bagi sebagian orang hal biasa, bisa jadi kemewahan bagi orang lainnya.
Malamnya Eunho mengantar Jiyoon pulang. Karena Jiyoon masih tidur, akhirnya Eunho keliling dulu biar Jiyoon bisa tidur lebih lama. Saat kembali ke titik awal, Jiyoon terbangun. Ternyata ia tahu kalo Eunho mutar-mutar dulu tadi.
Jiyoon memberitahu pihak hotel tentang apa yang terjadi pada koki Han. Pihak hotel nggak mempermasalahkan. Tapi mereka hanya akan menerima koki Han saja tanpa asistennya. Saat diberitahu awalnya koki Han juga menyayangkan. Tapi pada akhirnya ia mengikuti keputusan itu. Ia minta dicarikan asisten yang bisa menerima rahasianya.
Koki Han memberitahu asistennya tentang keputusannya dan langsung diprotes sama Hyein. Padahal ia selalu menjaga rahasianya selama ini. Ia takut kalo orang-orang di dapur akan mengganggunya. Saat Hyein menyampaikannya ke Eunho, Eunho memberitahu kalo nggak ada rahasia yang bertahan selamanya. Ia meyakinkan kalo Hyein adalah koki yang hebat. Ia bisa meski tanpa koki Han.
Diam-diam di mobil Jiyoon tersenyum mendengar apa yang Eunho katakan.
Byul menunggu Jiyoon di Dodam. Saat melihatnya datang, Byul langsung menghampirinya dan menunjukkan kalo ia sudah bisa baca sekarang. Ia mengajak Jiyoo duduk dan membacakan bukunya. Meski kata-katanya sederhana tapi maknanya sangat dalam bagi Jiyoon.
Koki Han akhirnya mulai bekerja. Jiyoon dan Eunho mengucapkan selamat padanya. Hyein tahu-tahu datang dengan semangat. Kirainmau marah lagi tapi tahunya ia adalah kandidat Jiyoon selanjutnya. Ia ingin menjadi peneliti makanan. Ia mendapatkan keberanian untuk melangkah berkat Eunho.
Setelah dari sana Jiyoon dan Eunho berbincang menuju mobil. Jiyoon mendapatkan kata-kata tadi dari buku yang Byul baca. Eunho merasa melihat sisi lain dari Jiyoon. Sekarang ia tahu apa arti dari pekerjaan headhunter, menempatkan seseorang pada pekerjaan yang bisa menunjukkan bakatnya. Jiyoon memuji Eunho yang cepat belajar karena CEO yang hebat. Eunho menambahkan kalo ia memang cepat beradaptasi.
Suasana terasa cangung. Eunho mengajak bergegas karena mau hujan. Saat Jiyoon nggak percaya, tahu-tahu hujan beneran turun saat ia mengangkat tangannya. Eunho mengambil payung (Byul) dari dalam tasnya dan membukanya. Jiyoon sempat terdiam tapi habis itu ia tertawa lihat payungnya. Keduanya lalu berjalan bersama. Saat yang lain berlari karena nggak bawa payung, dua orang ini santai banget jalannya. Sedia payung sebelum hujan.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊