Semua gambar dan konten bersumber dari KBS2
Shi Jun cerita ke Woo Joo tentang awal mulanya ketemu sama Luo. 3 bulan yang lalu Luo meminta bantuannya melalui podcast. Saat itu ia sedang melakukan siaran langsung dan Luo mengatakan mendengar sesuatu. Katanya suara itu memintanya untuk melemparkan diri ke sebuah mobil. Jadi ia nggak punya pilihan lain selain membuat Luo diterima. Selama beberapa hari ia nggak bisa menghubungi walinya dan akhirnya ia melakukannya tapi walinya yang ada di Vietnam nggak bisa langsung datang. Ia juga nggak bisa mengirim Luo kembali ke apartemen kecil tempatnya tinggal. Jadi ia membawanya ke rumah sakit dan menjadi pengakuan sukarela. Itu adalah alasan penggeledahan.
Woo Joo nggak paham kenapa itu disengaja? Gimana bisa Shi Jun mengirim kembali pasien yang sangat nggak stabil?
Shi Jun memberitahu kalo mereka hanya bisa menahan pasien selama 3 hari kalo walinya nggak ada. Ia sudah tahu kalo hal itu akan jadi masalah.
Woo Joo menanyakan apa yang akan terjadi sekarang?
Shi Jun tersenyum dan mengulangi apa yang Woo Joo katakan tentang kekhawatiran yang akan bertambah bila semakin khawatir. Ia tersenyum dan mengaku nggak khawatir.
Woo Joo menatapnya seakan nggak percaya.
Shi Jun menyuruh Woo Joo untuk pulang. Sudah malam.
Woo Joo menahan Shi Jun dan mengajaknya melakukan peregangan. Ia mengungkit tentang resep yang Shi Jun berikan padanya yang terakhir kali dan itu sangat efektif. Woo Joo mendongak dan menunjuk ke bulan yang malam ini bersinar cerah.
Woo Joo mulai menggerakkan tangan dan kakinya. Shi Jun pikir Woo Joo nggak melakukannya dengan benar. Ia lalu memberikan contoh.
Dan mereka seperti melupakan masalah mereka. Gerakan itu membuat mereka tersenyum dan tertawa.
Pusat Medis Eun Kang
Ki Tae menemui Shi Jun. Ia mengaku tahu kalo suatu saat Shi Jun akan dapat masalah. Dia nyuruh Shi Jun untuk nunggu karena tim legal akan menghubunginya.
Shi Jun nggak bilang apa-apa dan membiarkan Ki Tae pergi.
Shi Jun bicara dengan Pak Park di ruangannya. Pak Park menyinggung mengenai Unit Investigasi Daerah yang kemarin nggak menemukan tanda-tanda penyerangan di CCTV. Ia pikir mereka hanya menemukan kalo Shi Jun mengabaikan semua protokol.
Shi Jun meminta maaf.
Pak Park menanyakan kalo Shi Jun sudah tahu semuanya?
Shi Jun mengaku nggak punya pilihan lain.
Pak Park memberitahu kalo Shi Jun akan menerima penyelidikan polisi.
Shi Jun menanyakan apa direktur juga akan diselidiki? Dengan tegas pak Park mengiyakan. Ia memarahi Shi Jun yang begitu gegabah.
Shi Jun mengaku nggak menyesalinya. Kalo ia mengirim Luo kembali maka ada kemungkinan Luo akan mati.
Pak Park meminta Shi Jun untuk membiarkan Dong Hyuk merawat Luo.
Shi Jun nggak terima karena Luo adalah pasiennya. Pak Park mengancam akan mengirim Luo ke rumah sakit lain.
Shi Jun nggak bisa bilang apa-apa lagi selain mengiyakan.
Pak Park kembali menyinggung Shi Jun yang mengabaikan aturan. Ia berpikir kalo Shi Jun terlalu terobsesi dengan pasiennya.
Shi Jun mau menjawab tapi Pak Park memotong. Ia menanyakan apa ada alasan lain?
Shi Jun nggak menjawab.
Pak Park mengajak memulai konseling. Shi Jun juga nggak akan ditugaskan untuk pasien apapun sekarang ini.
Shi Jun protes. KENAPA???
Pak Park nyuruh Shi Jin untuk menganggap kalo dia beruntung karena ia nggak mengakhirinya sampai di sana.
Pak Park kembali ke tempat duduknya dan menyuruh Shi Jin untuk keluar.
Sampai luar Shi Jun melihat kalo dia nggak punya pasien sama sekali. Padahal semua pasien itulah alasannya untuk hidup.
Shi Jun menyendiri di sebuah ruangan. Woo Joo datang membawakan kopi dan menyapanya dengan senyum lebar. Ia menanyakan apa yang Shi Jun lakukan di sana sedangkan sekarang belum waktunya untuk terapi panggung.
Shi Jun mengatakan kalo ia hanya ingin berada di tempat yang sunyi. Woo Joo heran apa Shi Jun nggak punya pasien? Shi Jun nggak menjawab sehingga Woo Joo berpikir kalo dia bohong.
Shi Jun hanya menghela nafas. Woo Joo menawarkan kopinya.
Shi Jun menolak dan berterima kasih.
Woo Joo mencoba untuk mengajak Shi Jun bicara tapi Shi Jun malah terus diam. Puncaknya ia bangkit dan pergi.
Ji Hee menghadapi pasiennya yang sedang nangis. Ia menyesalkan keadaannya padahal hari ini adalah ulang tahun putrinya. Putrinya bahkan melakukan pekerjaan paruh waktu.
Ji Hee memberitahu kalo ibu itu nggak diijinkan untuk meninggalkan rumah sakit. Ia menawarkan untuk memanggil putrinya.
Tapi yang ini inginkan bukan itu. Ia ingin memberikan kejutan ulang tahun.
Ji Hee tetap nggak mengijinkannya pergi. Tapi yang terjadi malah kebalikannya. Ji Hee menggandeng ibu itu untuk datang ke toko kue tempat anak dari ibu itu bekerja. Ia memberi waktu 10 menit.
Ibu itu melepaskan tangan Ji Hee lalu lari ke toko.
Ji Hee masuk nggak lama kemudian tapi ia nggak melihat pasiennya. Ia lalu mencarinya dan menemukan ibu itu sedang meminum alkohol. Ia mencoba untuk mengambilnya tapi ibu itu nggak memberikannya.
Gadis pekerja paruh waktu datang dan menanyakan yang terjadi. Ji Hee memintanya untuk mengambil alkohol itu dari ibunya. Tapi ternyata dia bukan anak dari ibu itu.
Ibu itu mendorong Ji Hee sampai membentur rak.
Ji Hee nggak tahu harus apa. Ia hanya bisa menangis.
Dong Hyuk datang. Ia terkejut melihat Ji Hee. Lah, tangis Ji Hee malah semakin keras.
Dong Hyuk membawa Ji Hee kembali ke rumah sakit dan mengobati lukanya. Ia menasehati kalo seorang pasien kehilangan akal sehatnya karena minum, Ji Hee harus merebutnya dan menghentikannya, bukannya duduk dan nangis.
Ji Hee meminta maaf.
Dong Hyuk mengingatkan kalo mereka itu psikiater, niat baik aja nggak bisa selalu membawa hasil yang baik.
Ji Hee mengiyakan.
Dong Hyuk lalu pergi setelah menerima telpon. Pas sampai pintu dia balik lagi dan memberikan salep buat lukanya Ji Hee.
Ji Hee menggenggam salep itu sambil senyum setelah Dong Hyuk pergi.
Pak Park menyuruh Dong Hyuk untuk merawat Luo mulai sekarang. Ia memberitahu kalo Shi Jun sudah setuju.
Dong Hyuk merasa berat. Pak Park menekankan kalo mereka nggak bisa merampas pasien Shi Jun. Itu karena Dong Hyuk ideal. Pak Park juga meminta Dong Hyuk untuk membantu Shi Jun. Itu pasti sulit baginya.
Dong Hyuk menanyakan siapa yang melaporkannya? Ia yakin kalo Pak Park pasti tahu.
Pak Park mengaku nggak tahu.
Shi Jun berjalan bersama Luo. Ia memberitahu kalo orang memanggilnya kelinci liar. Karena itulah ia lari saat berjalan.
Shi Jun berpikir kalo orang-orang itu salah. Hares cepat sedangkan Luo lambat. Karena itulah ia selalu menangkapnya.
Luo tersenyum.
Shi Jun memberitahu kalo mulai sekarang Luo punya dokter baru.
Luo seperti nggak suka. Shi Jun paham. Itu akan membingungkan dan menjengkelkan.
Luo mengaku nggak papa. Shi Jun heran dengarnya. Padahal dia merasa sedih. Ternyata Luo sudah mendengarnya dari pasien lain. Dan polisi yang datang karena dirinya.
Shi Jun membantahnya dan menyatakan kalo itu nggak benar.
Luo kembali mengatakan kalo dia nggak papa.
Shi Jun mendekat. Tujuannya mengatakannya adalah agar Luo nggak terluka. Ia menanyakan Lho lupa kenapa dia sakit?
Luo seperti mau nangis. Itu karena ia nggak pernah mengatakan takut saat sedang takut, nggak bilang kesepian saat kesepian.
Shi Jun menanyakan kenapa Luo merahasiakannya? Luo nangis dan meluk Shi Jun. Ia mengaku nggak merahasiakannya.
Shi Jun membalas pelukan Luo sambil menepuk punggungnya.
Shi Jun lalu datang ke ruangan Dong Hyuk dan memberikan catatan Luo sejak dia datang.
Dong Hyuk hanya menghela nafas. Ia lalu membukanya dan membacanya. Geleng-geleng dia bacanya. G*la.
Shi Jun ada di ruangannya. Main game. Lama kelamaan dia bosan. Ia lalu mengambil bola dan memutar-mutarnya. Bosan juga. Ia lalu berolahraga dan akhirnya keluar.
Di luar ia berpapasan dengan Woo Joo dan mengabaikannya.
Woo Joo berbalik dan teriak marah. Ia nggak terima seolah dia yang salah.
Shi Jun menekankan kalo Woo Joo nggak salah apa-apa. Ia yang lagi punya banyak pikiran... . Shi Jun nggak bisa mengatakannya. Ia mengajak Woo Joo untuk bicara lagi nanti.
Shi Jun sedang menyetir. Woo Joo tahu-tahu muncul di depan. Ia mengerem tepat waktu sehingga nggak sampai menabrak.
Kita lalu diperlihatkan sesi konsultasi Woo Joo dengan Young Won. Woo Joo ingin diperhatikan.
Lanjut di Kimchi Lobak, ya. Sampai ketemu sama aku di episode 6. Dah dah!!!
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊