Postingan Terbaru

Senin, 01 Juni 2020

Sinopsis When My Love Blooms episode 2 part 2


Semua gambar dan konten bersumber dari tvN




Jae Hyun yang duduk bersama Ji Su di depan rumah nenek berharap agar salju turun dengan deras agar mereka nggak bisa pergi ke manapun.

Ji Su hanya menatapnya. Dia mau bangkit tapi tangannya malah terkena serbuk kayu.

Jae Hyun meraih tangannya dan mencoba untuk mengeluarkannya. Agak susah. Ia lalu mengambil ponselnya dan meminta Ji Su untuk menerangi. Dan setelah beberapa waktu akhirnya Jae Hyun berhadiah mengeluarkannya.

Mereka berjalan menuju stasiun. Jae Hyun mencoba mencari tahu melalui obrolan, pekerjaan ayah Young Min, suami Ji Su.

"Pengacara"

Urusannya sama dengan Jae Hyun ternyata. Jae Hyun menanyakan sekolahnya.

Ji Su nggak ingin membicarakannya. Ia berterima kasih atas bantuan yang Jae Hyun beri. Ia sendiri berharap agar hubungan mereka hanya sebatas orang tua murid saja. Ia nggak ingin lagi mengingat masa lalu.

Jae Hyun mengiyakan.

Ji Su meminta agar mereka berpisah sampai di sana. Langit juga sudah terang. Ji Su pamit lalu pergi.

Keduanya naik kereta dengan tempat duduk yang terpisah. Nggak terlalu jauh juga, sih.



Nggak lama kemudian mereka sampai di Seoul. Jae Hyun dijemput oleh Jun Wu. Saat hendak naik mobil ia kembali melihat Ji Su sedang menunggu bus.

Penampilan Ji Su sangat menarik perhatiannya. Ia bahkan sampai menanyakan penghasilan pengacara pada temannya. Apakah sulit untuk menafkahi keluarganya?

Teman Jae Hyun malah mengira kalo Jae Hyun ingin jadi pengacara karena diusir sama mertuanya.

Ji Su sendiri sedang ada di dalam bus.

Jae Hyun masih memegang saputangannya. Dia meminta Jun Wu untuk menyelidiki segala sesuatu tentang Ji Su.

Jun Wu protes tapi Jae Hyun malah mengungkit tentang mereka yang hampir menabraknya tapi nggak melakukan apa-apa.

Jun Wu lalu menanyakan petunjuknya. Jae Hyun memberitahu kalo Ji Su adalah orang tua dari sekolah Junseo.



Ji Su menemui ayah di rumah sakit. Wali kelas Young Min mengirim pesan kalo Young Min nggak mau bicara sama sekali.

Ji Su lalu memberitahukannya pada ayah. Ayah hanya diam dan asik dengan mainan dinosaurusnya.

Ji Su lalu menceritakan tentang apa yang ia alami kemarin. Salju, pertemuannya dengan Jae Hyun. Setiap musim ia selalu menderita. Jujur ia juga berharap bisa bertemu lagi. Tapi ia menyesalkan pertemuannya kemarin. Ia yang nampak lusuh dan menyedihkan.

Ji Su nangis.

Ayah tiba-tiba mendengarkan Ji Su. Ia bahkan menghapus air mata Ji Su menggunakan saputangannya.

Ayah lalu menunjukkan fotonya bersama ibu dan adiknya. Ia sensiei nggak ada di sana. Di robek. Ia nangis lagi. Ia mengaku senang bisa bertemu lagi dengan Jae Hyun sehingga bisa mengerti penderitaan ayah.

Ayah malah tersenyum. Ji Su membalas senyumnya meski setelah itu ia menangis.


Jae Hyun sedang berolahraga. Ia melakukan pull up. Seokyong datang. Dia memprotes yang Jae Hyun lakukan pada Young Min yang telah melukai anak mereka.

Tapi bagi Jae Hyun mereka masih kecil. Mereka juga nggak tahu apa yang sudah Junseo lakukan sebelumnya. Ia meminta agar Seokyong nggak merubah keputusannya.

Seokyong masih merasa kesal tapi dia nggak memaksa lagi.


Ji Su baru selesai mandi. Ibunya Hyunjun mengajaknya untuk bertemu.

Setelah bertemu langsung, ibu Hyunju mendesak Ji Su untuk keluar dari posisinya sebagai wakil orang tua.

Ji Su sendiri juga nggak menyukainya. Tapi ia ingin tahu alasannya.

Dan ternyata alasannya bukan hanya karena Young Min tapi karena dirinya juga. Ibu-ibu menganggapnya telah berbohong. Mengenai perceraiannya dan pekerjaannya di supermarket. Ji Su bahkan juga ikut berdemo.

Ji Su setuju. Ia akan mengatakannya pada pihak sekolah. Ia lalu bangkit dan pamit.


Ji Su sedang berjalan pulang. Se Hun nelpon. Ia lalu datang ke kantornya.

Shin merasa khawatir pada Young Min secara sudah dua hari ini ponsel Young Min nggak bisa dihubungi.

Ji Su dengan tegas menyatakan kalo Young Min baik-baik saja. Ponselnya rusak. Ia menelpon menggunakan ponsel temannya.

Ia meminta agar lain kali Se Hun nggak usah menyuruhnya datang, lewat telpon aja. Se Hun beralasan kalo menelpon nggak bisa melihat mata dan mata nggak pernah bohong.

Ji Su menyuruh Se Hun untuk mencari pendeteksi kejujuran melalui suara lain kali.

Bersambung...

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊