All content from VIU
Ringkas drama sebelumnya
Kerol kecil datang ke kantor ibunya dan mendapatinya sedang bersama dengan pria lain dan melakukannya. Kerol langsung pergi dari sana dan dikejar sama ibunya. Yang Kerol lihat hanya sepatunya. Sejak saat itu ia benci dengan orang yang memakai sepatu heels. Apalagi dengan tawa yang dibuat-buat.
Zam menyadarkannya dari lamunan. Dua orang memakai heels meminta tandatangannya. Kerol segera memberikannya kemudian melihat mereka pergi.
Setelah lari Kerol berhenti di dekat kolam dan rebahan di bangku. Alani datang membangunkannya dan memberinya kue. Dikiranya hanya Kerol yang dikasih tapi satpam juga. Mendengar pembicaraan Alani dengan satpam terasa berisik baginya tapi tenang. Kerol sampai tersenyum lihat Alani. Sesaat kemudian ia sadar kalo ia adalah bintang rock.
Seusai mandi Kerol menelpon Zam dan minta dicarikan pengacara. Ia bersikeras nggak mau menerima pekerjaan itu. Zam nggak bisa karena Kerol sudah tandatangan kontrak. Kalo dibatalin bukan hanya Kerol yang dapat masalah tapi dirinya juga.
Alani memberitahu Iqi tentang ayahnya yang ingin menemuinya. Iqi senang mendengarnya dan menghampiri ibunya. Ia berterima kasih meski ia ragu apa ayahnya akan menyukainya? Alani yakin karena anaknya bijak dan tampan.
Sementara itu Farouq yang akan punya anak lagi sangat bahagia. Ia bicara dengan bayinya yang masih ada di perut Neesa. Saat Neesa terbangun ia juga memasakkan makanan untuknya. Membuat Neesa merasa menjadi wanita yang paling beruntung di dunia. Ia nggak akan lagi membandingkan diri dengan Alani karena Alani bukan siapa-siapa lagi bagi Farouq.
Saat hendak mengantar Iqi ke sekolah, Alani sampai berhalusinasi melihat Farouq memanggil Iqi. Tanpa sadar Alani menggenggam tangan Iqi erat. Iqi sampai kesakitan. Iqi menenangkan ibunya kalo ia nggak akan meninggalkannya. Ia hanya ingin tahu seperti apa ayahnya.
Kerol juga mau ke studio. Nggak seperti biasanya ia seperti menghindari Alani. Sapai di studio ia minta Zam untuk bilang ke Alani kalo dia nggak ada kalo Alani datang. Katanya kalo ia ketemu Alani ia seperti tersihir dan nggak bisa bilang enggak. Hanya bisa bilang iya. Sambil senyum ia mengatakan kalo cara jalannya, cara dia menyibakkan rambutnya, cara bicaranya, cara tawanya seperti hantu yang merasukinya. Intinya ia minta Zam untuk mencari pengacara dan bilang ia nggak ada kalo Alani datang.
Alani sangat kesal saat dikasih tahu kalo Kerol mau membatalkan kontrak. Ia bahkan sudah siap membayar denda. Tanpa tunggu lama ia langsung pergike studio Kerol. Seperti yang diminta, Zam bilang kalo Kerol nggak ada di sana. Lah orang sepatunya ada di depan studio. Alani masuk dan mengeluhkan sikap Kerol. Ia menanyakan berapa yang Kerol inginkan? Kerol menekankan kalo ini bukan masalah uang. Alani malah menyebut Kerol anak ikan. Ia nggak mau tahu pokoknya Kerol harus datang lusa untuk promosi.
Di luar Zam masih berusaha membujuk Alani. Ia mau ngasih tahu Alani hubungan Kerol dengan datok Sarah tapi Alani bilang ia sudah tahu. Zam pikir Alani sudah tahu kalo Kerol anaknya datok Sarah tapi Alani tahunya kalo Kerol sugar babynya datok Sarah. Sebelumnya Alani memang sudah ketemu dengan Datok Sarah. Sebenarnya Zam mau ngasih tahu yang sebenarnya dan apa yang Alani pikir itu salah. Tapi Alani memotongnya dan pergi karena masih banyak kerjaan.
Neesa senang dapat perlakuan romantis dari Farouq. Dimasakin dan disuapin sama Farouq. Farouq juga mau menemani Neesa ke dokter tapi Neesa nggak mau. Ia mau melakukan pemeriksaan dulu dan membuat janji dengan dokter terbaik. Ponselnya Farouq bunyi. Neesa mengambilnya dan meletakkannya di meja yang agak jauh. Mulai sekarang ia nggak bolehin Farouq nerima telpon saat di meja makan.
Yang nelpon ternyata adalah Alani. Gegara Farouq nggak angkat telpon ia mengklaim semua lelaki nggak punya pendirian. Maria datang menanyakan perkembangan Kerol. Ia juga menyinggung Neesa yang nggak berangkat kerja. Alani bilang kalo Neesa cuti. Lah baru kerja 2 hari sudah ambil cuti. Alani nggak tahu. Ia mengeluhkan Farouq yang mau ketemu anaknya tapi nggak bisa dihubungi.
Farouq sedang menemani Neesa yang muntah-muntah. Neesa mengeluhkan keadaannya dan minta Farouq untuk selalu menemaninya. Farouq minta ijin untuk ketemu klien nanti malam. Neesa nggak bolehin secara mereka sedang cuti. Farouq menjelaskan tentang pekerjaannya dan Neesa pun mengerti. Saat menemani Neesa, Farouq teringat Alani saat hamil besar dulu. Kakinya sempat bengkak tapi masih bisa berjalan. Ia sibuk kerja dan nyuruh Alani membuatkannya kopi. Sekarang ia menyadari kalo saat itu Alani pasti lelah tapi ia nggak mau mengerti.
Neesa nyuruh Farouq pergi karena ngomong sendiri. Farouq mengambil ponselnya dan nelpon balik Alani. Alani minta Farouq untuk ngomong sekarang kalo misalnya nggak bisa ketemu sama Iqi malam ini. Farouq meyakinkan kalo dia bisa. Ia juga ngasih tahu kalo Iqi akan jadi kakak. Sesaat Alani terdiam. Farouq minta Alani untuk menjalin hubungan baik dan jangan memisahkan hubungan kakak beradik itu.
Datok Sarah datang menemui Kerol. Perusahaannya adalah salah satu sponsor. Kerol nggak habis pikir. Anak adalah anugerah. Nggak ada anak yang menuntut dilahirkan. Kelahirannya adalah keputusan ayah dan ibunya. Tapi kenapa kalo ayah dan ibunya berubah pikiran, anaknya yang jadi korban. Ibunya memutuskan untuk menikah muda dan melahirkannya kemudian meninggalkannya. Ibunya mengaku kalo ia masih sangat muda kala itu. Dan meninggalkannya adalah saat yang paling sedih dalam hidupnya. Kerol nangis. Padahal ibunya bisa berusaha. Ia berharap ibunya nggak ada.
Kerol kecil mendengar pertengkaran ayah dan ibunya via telpon. Ayahnya ada konser dan minta ibu menjaga Kerol. Ibunya nggak mau karena ada pekerjaan dan ini adalah kesempatan terakhirnya. Ia nggak mau jadi istrinya ayah dan nggak mau punya anak Kerol.
Luka itu teramat dalam di hati Kerol. Ibunya nangis. Ia datang untuk menebus kesalahannya tapi itu nggak cukup bagi Kerol. Setelah ibunya pergi, Kerol meluapkan kekesalannya pada Zam. Ia dan ibunya sudha bahagia dengan hidup masing-masing tapi kenapa ibunya datang lagi ke kehidupannya? Zam bilang karena ibunya sudah tua. Jadi kalo masih muda boleh melupakan dan membuang anaknya?
Setelah konser Kerol masih harus ketemu dengan komposer di studio. Kerol yang sudah lelah mau pulang istirahat tapi dimarahin Zam. Para penggemarnya itu ingin ia selalu sempurna dan bukannya ingin melihatnya jadi diri sendiri. Jangan membuat ulah. Akhirnya Kerol maudan mengeluh lapar. Zam mau membelikannya nasi lemak dan Kerol minta es teh sekalian.
Neesa mengalami pendarahan. Ia manggil Farouq tapi Farouq nggak ada. Farouq sendiri ada di depan kafe. Ia melihat Alani dan Iqi di dalam. Tinggal masuk doang padahal tapi nggak jadi gegara dapat telpon dari Neesa. Segera Farouq nyusul ke rumah sakit. Neesa nangis mengeluhkan Farouq yang nggak peduli padanya. Ia meninggalkannya sendirian malam-malam. Farouq menanyakan yang terjadi. Sambil nangis Neesa memberitahu kalo bayinya sudah nggak ada.
Zam nggak selera makan lihat ikan. Ingat apa yang Alani katakan tentang anak ikan. Kerol yang sikasih tahu tentang apa yang Alani pikir kalo ia simpanan datok Sarah marah-marah ke Zam karena nggak memberitahu yang sebenarnya. Meski Alani bukan orang yang suka bergosip tapi gimana tanggapan Alani tentangnya...???
Iqi diminta untuk memesan dulu tapi dia nggak mau. Ia ingin memesan makanan yang sama sama ayahnya. Beberapa waktu berlalu dan Farouq belum juga datang. Iqi berubah sedih. Ia pikir ibunya sudah menipunya. Alani membantah. Ayahnya memang mau menemuinya. Mungkin di saat terakhir ia sibuk. Menurut Iqi ibunya juga sibuk tapi selalu ada waktu untuknya. Alani mencoba menelpon Farouq tapi nggak dibalas. Ia lalu melihat Iqi yang sedih dan kembali menelpon.
Nggak lama kemudian Kerol datang. Ia mengajak Iqi mengatakan semboyannya tapi Iqi kelihatan nggak semangat. Ia meluk Kerol sambil nangis. Terus Kerol melihat Alani dengan tatapan ada apa? Nggak ngomong padahal tapi Alani tahu dan berbisik bilang Iqi sedang nggak baik-baik saja. Kerol melihat Alani dan mengedipkan sebelah matanya. Ih malah aku yang salting.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊