Ringkas drama sebelumnya
Warning: 18+
Jadilah pembaca yang bijak
Tessa datang ke perpustkaan kafe lagi untuk minum kopi dan belajar. Rada merasa nggak nyaman. Ada Hardin Scott di sana lagi baca buku. Nggak kayak biasanya kali ini dia sendiri. Tanpa Molly dan Zed.
Sepertinya dia memang sedang pingin dekat sama Tessa. Dia langsung menghampiri Tessa setelah Tessa mendapatkan pesanan kopinya.
Hardin menyapa Tessa dan mengaku nggak bisa menjauh dari Tessa. Tessa kaget dengarnya. Hardin memberitahu kalo mereka akan ketemu lagi. Dia temannya Step dan Tessa teman sekamarnya. Hardin ngajak Tessa untuk mulai lagi dari awal dan mereka bisa...
"Temanan?"
Hardin mengangguk mengiyakan. Ia pingin nunjukin sesuatu ke Tessa. Tessa mempersilakannya untuk menunjukkannya.
Hardin memberitahu kalo itu sebuah tempat.
Tessa meminta agar sebaiknya mereka menjaga jarak.
Hardin nggak masalah. Dia langsung mundur dua langkah.
Ih, lucu. Tessa tersenyum lihatnya.
Hardin lalu pamit. Dia memesan kopi dan Tessa mau pergi. Nggak tahu kenapa seperti berat.
Nggak lama kemudian mereka sudah semobil. Hardin membawanya pergi jauh dari kampus.
Mobil Hardin berhenti di hutan. Mereka turun dari mobil. Hardin memberitahu jalannya dan ngajak Tessa untuk jalan kaki.
Tessa tersenyum dan mengikuti Hardin. Nggak lama kemudian mereka sampai. Terlihat sebuah danau yang indah di depan mereka.
"Selamat datang di tempat kesukaanku"
Tessa merasa kalo tempat itu indah. Hardin ngajak Tessa untuk berenang. Ia lalu melepaskan kaos dan celananya.
Tessa bingung. Hardin mau apa? Hardin tersenyum dan memberitahu kalo dia mau berenang. Tessa hanya tersenyum.
Hardin melompat ke air dan ngajak Tessa untuk lompat juga. Pakai kaosnya.
Tessa mengambil kaos Hardin dan memintanya untuk berbalik. Hardin menurut. Tessa melepaskan gaunnya dan menggantinya dengan kaos Hardin.
Tanpa sepengetahuan Tessa Hardin sempat menengok dan melihatnya.
Tessa sudah selesai dan memberitahu Hardin. Hardin nampak terpukau. Kaosnya nampak bagus dipakai sama Tessa. Tessa duduk. Hardin menghampirinya dan membantunya untuk turun.
Tessa menjauh dari Hardin. Dia minta ijin untuk nanya. Hardin nanya balik. Apa dia punya pilihan?
"Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini?"
"Gampang. Diriku sendiri"
Tessa membenarkan. Hardin berenang mendekat dan menanyakan nama pacarnya Tessa.
"Noah"
"Dia kuliah di sini?"
Tessa memberitahu kalo dia masih SMA. Hardin nggak habis pikir. Kenapa anak SMA pantas mendapatkan Tessa? Tessa memberitahu kalo Noah baik.
Hardin malah berpikir kalo kata baik adalah kata lain dari membosankan. Dia minta ijin untuk menunjukkan sesuatu. Ia menghampiri Tessa dan memintanya untuk menahan nafas.
Tessa menutup hidungnya. Mereka lalu menyelam untuk beberapa saat sebelum akhirnya muncul lagi di permukaan.
Hardin merasa kalo hening sangat menyenangkan. Tessa tersenyum dan berenang menjauh. Ia lalu mengapung sambil memejamkan mata. Hardin tersenyum menatapnya.
Tessa mengangkat wajahnya. Hardin menghampirinya. Ia menatap Tessa dalam lalu mendekatkan wajahnya.
Tessa menyindir, ia kira Hardin cuman ingin berteman. Hardin menggeleng. Mereka nggak bisa cuman berteman.
Ia mendekat lagi dan menciumi Tessa.
Tessa dan Hardin sudah selesai. Mereka naik dari air. Hardin mengambil pakaian Tessa dan memberikannya pada Tessa.
Seperti sudah hafal, ia lalu berbalik dan membiarkan Tessa berganti pakaian. Tessa berbalik membelakangi tubuh Hardin.
Tiba-tiba Hardin menyentuh tangannya. Ia berbalik dan membelai rambut Tessa, perut Tessa. Tessa yang belum pernah disentuh merasa tegang sehingga Hardin berhenti.
Tessa menanyakan kenapa berhenti? Hardin tersenyum dan memberitahu kalo masih ada waktu. Tessa tersenyum lalu menyandarkan kepalanya di dada Hardin.
Mereka makan setelah berenang. Awalnya mereka cuman ngobrol soal makanan sampai Tessa meminta Hardin untuk cerita tentang keluarganya dan bagaimana bisa sampai kuliah di sana.
Pass. Hardin nggak mau cerita. Ia merasa kalo pertanyaan acak tentang masa lalu seseorang nggak bisa menjelaskan siapa mereka. Ia nggak bisa menebak Tessa hanya dengan duduk dan mengobrol.
Tessa mengangguk. Ia tersenyum manis menatap Hardin dan menunggunya mengungkap jati dirinya dengan duduk dan mengobrol dengannya.
Hardin tersenyum dan membolehkan satu pertanyaan saja.
Tessa menanyakan kenapa Hardin punya banyak novel romantis kalo nggak percaya sama cinta?
Hardin membantahnya. Siapa bilang dia nggak percaya? Tessa mengingatkan kalo Hardin mengatakannya saat di kelas.
Hardin tersenyum membenarkan. Ia melarang Tessa untuk mempercayai semua ucapannya. Tessa senyum-senyum dengarnya.
Molly sama Zed tiba-tiba datang dan bergabung. Molly menanyakan apa yang sedang mereka lakukan?
Tessa mau memberitahu kalo mereka... Hardin memotong dan mengatakan kalo mereka cuman makan.
Molly mengambil makanan Hardin dan menanyakan soal pacarnya Tessa. Hardin merasa nggak nyaman dan mau pergi.
Molly merasa kalo waktunya pas. Dia butuh tumpangan. Hardin merasa sebaliknya. Waktunya nggak pas. Dia nyuruh Molly untuk minta antar sama Zed aja.
Zed yang nggak mau. Dia baru aja sampai.
Hardin menatap Molly dan minta permisi. Molly mempersilakan tapi dianya nggak mau minggir. Hardin hanya bisa menghela nafas. Ia mengambil kunci mobilnya dan minta Tessa untuk menunggu di mobil. Dia nggak akan lama.
Tessa bangkit. Dia memberitahu kalo akan menunggu di bar.
Zed kembali duduk. Molly minta Hardin untuk menjelaskan apa yang terjadi.
Tessa menatapnya nggak suka.
Nggak lama kemudian Hardin menghampiri Tessa setelah bicara dengan Molly dan Zed.
Tessa marah. Ia menangkap kalo Hardin merasa seperti malu mereka terlihat berdua. Hardin membantahnya tapi sambil melihat ke arah Molly.
Tessa merasa kecewa. Padahal dia mau cerita soal mereka ke Noah. Hardin nggak terima Tessa bilang mereka. Dia mempersilakan Tessa kalo mau mencampakkan pacarnya tapi jangan bawa-bawa namanya.
Tessa kaget dengarnya.
Hardin memberitahu kalo tadi itu memang menyenangkan tapi dia nggak pacaran. Tessa sedikit nggak ngerti. Apa Hardin bercanda?
Hardin nggak menjawab dan itu membuat Tessa kecewa.
Tessa meletakkan kunci mobil Hardin di meja lalu pergi. Hardin duduk. Dia seperti menyesal sudah mengatakannya.
Di kamarnya Tessa memakai eyeliner dan mencoba gaun seksi. Tapi itu nggak seperti dirinya. Ia kembali menghapusnya.
Tessa nggak bisa tidur. Hardin tiba-tiba ada di tempat tidurnya. Membelai wajahnya dan menggenggam tangannya.
Hardin menanyakan apa yang Tessa pikirkan?
Tessa tiba-tiba terbangun. Ternyata dia cuman lagi mimpi.
Tessa sudah selesai dengan kuliahnya dan mau pulang. Tiba-tiba dia melihat Noah di depan bawa bunga. Kejutan!
Tessa berjalan ke arah Noah dan memeluknya.
Noah memberikan bunganya pada Tessa. Tessa menerimanya dan berterima kasih.
Noah menangkap kalo ada yang beda dari Tessa dan bertanya apa Tessa baik-baik saja? Tessa tersenyum mengiyakan. Noah mengambil tasnya dan bertanya mereka mau ke mana?
Tessa mengajak Noah ke pesta api unggun. Dia mengenalkan Noah ke teman-temannya. Zed menyalami Noah. Ternyata dia nyata.
Hardin yang juga ada di sana bersama Molly nampak nggak suka lihat Tessa bersama Noah.
Zed mengambil minum dan memberikannya pada Tessa dan Noah.
Noah nampak kurang suka berada di sana. Polisi sebentar lagi mungkin akan datang. Dia ngajak Tessa untuk pergi.
Molly menangkap penyebab ketidaknyamanan Hardin. Dia bangkit dan menyapa Tessa. Molly duduk di sebelah Zed.
Jace datang dan duduk di samping Tessa.
Molly ngajak semuanya untuk main hisap dan tiup. Zed langsung setuju dan permainan dimulai dari mereka. Molly menempelkan kertas di mulutnya dan memberikannya pada Zed. Zed pada Tristan, Tristan pada Step, Step pada Jace dan saat Jace mau memberikannya pada Tessa, ia malah meniupnya.
Jace mengingatkan tentang aturannya. Tessa mengaku nggak tahu. Jace tersenyum dan mendekat.
Noah melarang Jace untuk mencium Tessa. Jace santai. Itu kan cuman permainan. Noah mengiyakan dan melarangnya mendekati Tessa.
Hardin emosi. Ia nggak bisa menahannya. Secara spontan ia bangkit dan memukul Jace. Jace nggak terima dan memukul balik.
Yang lain langsung misahin. Hardin menatap Tessa tajam lalu pergi.
Noah dan Tessa menonton pertandingan bola melalui laptop. Nggak lama kemudian Noah sudah tertidur tapi Tessa masih terjaga. Dia nggak bisa tidur.
Landon tiba-tiba nelpon.
Tessa menaiki sepedanya dan datang ke rumah Landon. Landon sedang bersih-bersih. Rumah berantakan kayak kapal pecah. Landon berterima kasih karena Tessamau datang.
Tessa menanyakan apa yang terjadi? Landon memberitahu kalo awalnya karena ayahnya tapi setelah itu nama Tessa disebut. Hardin nggak mau bicara padanya jadi dia pikir Hardin mau bicara dengan Tessa.
Tessa menanyakan dimana Hardin sekarang?
Hardin ada di dekat kolam renang dengan botol minuman di tangannya. Tessa berjalan menghampirinya. Hardin mengangkat wajahnya dan menatap Tessa.
"Mau apa ke sini?"
Tessa mengaku mengkhawatirkan Hardin.
Hardin menyindir kalo Tessa harusnya bersama pacar sempurnanya.
Tessa melarang Hardin untuk membawa-bawa Noah. Ia mendekat. Dia pikir Hardin nggak minum miras.
Hardin membenarkan. Sebelumnya memang enggak. Apa masalahnya?
Tessa mengingatkan kalo Hardin membuat rumahnya berantakan.
Hardin memberitahu kalo dia sedang merayakannya. Apa Tessa nggak dengar? Ayahnya akan menikah. Harusnya Tessa lihat rumah kumuh ibunya di London.
Hardin meminum minumannya lagi.
Tessa menanyakan apa Hardin belum merasa cukup minumnya?
Hardin menunjukkan botol minumannya yang sudah kosong dan menjatuhkannya sampai pecah, membuat Tessa kaget.
Tessa langsung membersihkannya. Hardin melarang. Ia akan membersihkannya sendiri nanti. Tessa nggak mendengarkan dan tetap melakukannya.
Hardin menghampiri Tessa. Tangannya terkena pecahan kaca. Hardin merasa menyesal. Ia meraih tangan Tessa dan melihat kondisinya.
Hardin membasahi handuk kecil dan menggunakannya untuk membersihkan tangan Tessa. Ia meminta maaf.
Tessa mengatakan kalo Hardin nggak pacaran, kalo itu perasaannya...
Hardin menggeleng. Baginya itu nggak penting lagi. Ia memberitahu kalo hidupnya berantakan.
Tessa merasa kalo hidup mereka berantakan.
Hardin mendekat dan mencium Tessa. Ia mendorong Tessa dan mereka berakhir dengan tidur bersama.















































Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊