Sinopsis Seadanya Kita Episode 9

Anysti
0

All content from VIU








Ringkas drama sebelumnya


Alani bilang ke Kerol kalo ia nggak bisa lagi melihatnya sebagai anak-anak. Kerol menanyakan maksudnya tapi Alani malah mau pergi. Kerol menahan tangannya dan memintanya untuk menyelesaikan maksud perkataannya tadi. Ia nggak bisa teka-teki. Alani pun kembali duduk. Ia mengatakan kalo ia menyukai Kerol. Kerol terkejut dan minta Alani untuk mengulanginya. Bukan karena ia nggak mau menerima perasaan Alani tapi karena ia senang perasaannya berbalas. Ia bahkan mau merekamnya dan minta Alani mengulanginya. Ia dikejar sama Alani sampai ia mau tandatangan dan sekarang ia mengejar Alani jadi harus ada tanda buktinya. Alani merasa malu dan menolak melakukannya. Ih ikut bahagia lihatnya. 


Esok harinya Alani cerita ke Maria tentang Kerol. Maria senang banget dan langsung berpikir tentang menikah yang Alani saja belum berpikir ke sana. Secara sampai sekarang orang tuanya Farouq masih belum tahu kalo mereka sudah bercerai. Maria menasehati kalo sekarang sudah waktunya mereka tahu. 


Sementara itu Kerol senyum-senyum mulu di studio. Ia verita ke Zam sambil dipraktekin. Kali ini ia ingin menjadi manusia biasa. Jatuh cinta dan menikah. Zam nggak bolehin dan nyuruh Kerol mikirin penggemarnya. Mereka bisa patah hati nanti. Ia boleh jadi manusia, bercinta tapi di belakang layar. Kalo di depan penggemar ia harus tampak single dan available. 


Siangnya Zam menelpon Maria dan bilang kalo hubungan Alani dengan Kerol bisa menghambat karirnya Kerol. Maria yang adalah temannya Alani mengancam akan membalas Zam kalo dia sampai berani ikut campur dengan hubungan mereka. 








Alani memberikan pekerjaan ke Neesa. Padahal Neesa sudah mau pulang. Ada suami yang menunggunya di rumah. Menurut Alani karena Neesa berangkat kerja jam 10.30 maka ia harus pulang jam 6.30. Ia masih belum tahu kalo Neesa nggak hamil dan bilang kalo Neesa menyelesaikan pekerjaannya sampai jam 5 maka ia, ibu hamil bisa berkumpul dengan suaminya di rumah. 


Datok Sarah menemui Alani dan meminta maaf atas sikapnya malam itu. Alani memahami dan bersikap profesional. Datok Sarah minta Alani untuk memanggilnya kak Sarah karena ia sudah menganggap Alani sebagai adiknya. Heh... Alani stres dan mengeluhkannya ke Maria. Datok Sarah menganggapnya adik padahal ia dan anaknya... Maria minta Alani untuk tenang dan mengikuti arus. Ia dan Kerol bisa bilang ke ibunya kalo sudah sama-sama siap. Meski Kerol masih muda nggak mungkin ia nggak punya pengalaman. Hidup ini singkat. Segala hal bisa terjadi. 


Iqi memamerkan mug dari Kerol yang ada tandatangannya. Ia juga bilang kalo Kerol sudah seperti abangnya. Teman-temannya nggak percaya dan bilang kalo ia bohong. Ayah aja nggak punya mau bilang punya abang. Iqi sedih. Saat ibunya datang ia langsung memeluknya dengan wajah sendu. 


Neesa sudah menyelesaikan pekerjaannya. Karena Alani nggak ada, ia meletakkannya di meja Alani. Dia duduk di kursi Alani dan mengambil foto Alani bersama. Iqi. Ia akan memanfaatkan Iqi sampai bisa punya anak sendiri. Ayahnya aja bisa dia rebut apalagi anaknya. Ih jahat. 


Alani dan Iqi pulang. Kerol langsung manggil. Hai kesayangan. Alani langsung nengok. Padahal yang dipanggik Iqi. Iqi cerita tentang kejadian di tempat les tadi. Kerol bilang kalo ia bisa jadi keduanya, ayah dan abang. Selanjutnya ia melakukan siaran langsung mengenalkan Iqi ke penggemarnya. Iqi yang sudah ia anggap sebagai anak. Alani yang juga ada di sana merasa tersentuh melihat ketulusan Kerol pada anaknya. 





Malamnya saat makan malam, Kerol mengirim pesan bilang rindu. Alani membalas kalo dia juga. Kerol sangat senang dengan pesan balasan Alani tapi malah membuat Alani nggak tenang karena Kerol nggak juga membalas. Sampai akhirnya Kerol mengirim pesan lagi bilang kalo ia ingin bertemu. 


Keduanya bertemu setelah Iqi tidur. Alani berterima kasih karena Kerol sudah membantu Iqi. Setelah ini nggak ada lagi teman Iqi yang mengganggunya. Kerol mendadak bicara tentang apa yang orang lakukan saat pacaran. Ia dan Alani sama-sama nggak tahu apa yang harus dilakukan. Kerol lalu mengajaknya berkencan. Karena besok Alani sibuk, Keduanya lalu sepakat untuk kencan lusa. 


Kerol pernah dengar kalo cincin di jari kelingking pria muat di jari manis pasangannya artinya dia jodohnya. Ia mencobanya pada Alani dan beneran muat. Artinya Alani beneran jodohnya. Alani tertawa dengarnya. Ia menekankan kalo ia bukan kucing yang membutuhkan tanda. Lah mereka malah saling mengeong. Lucu lihatnya. 






Farouq belanja banyak karena Alani sudah mengijinkannya untuk bertemu dengan Iqi. Neesa juga mau ikut ketemu Iqi tapi Farouq nggak bolehin. Iqi masih nggak tahu kalo ia sudah menikah lagi. Mungkin dia masih berharap mommy dan daddy-nya bersama lagi. Neesa kesal dengarnya dan curiga kalo Farouq yang menginginkannya. Farouq malas bertengkar dan memilih meninggalkan Neesa. 


Zam kembali menelpon Maria. Lah Maria malah keceplosan Alani mau ketemu sama laki-lakinya yang nggak berguna, mantan suami maksudnya. 


Alani mengajak Iqi piknik ke taman. Iqi berharap ibunya mengajak Kerol juga. Dia nggak tahu kalo dia akan dipertemukan dengan ayahnya. Dan saat ayahnya datang memanggilnya dengan nama lengkapnya, Iqi yang merasa senang langsung menghampiri dan memeluk. Farouq meminta maaf karena sebelumnya nggak bisa menepati janji. 


Ih dasar Zam. Dia mengadu ke Kerol yang sedang di studio tentang apa yang Maria katakan. Malah nambahin kalo Alani sama mantan suaminya akan rujuk karena sudah punya anak. Kerol mah hanya anak ingusan yang nggak tahu apa-apa. Apa dia sudah siap jadi ayah kalo jadi sama Alani??? Kerol kesal dengarnya dan pergi. 


Farouq senang bisa bermain bola dengan Iqi. Ia juga bisa makan masakan Alani lagi. Sesaat ia lupa kalo ia dan Alani sudah bercerai dan Alani hanya menganggapnya sebagai teman. 







Setelah puas bermain, Farouq mengantar Iqi dan Alani pulang. Ia juga memberikan banyak hadiah untuk Iqi yang sudah ia siapkan sebelumnya. Iqi mengembalikan hadiah itu ke ayahnya agar mereka bisa bertemu lagi. Alani melihat Kerol datang tapi nggak sempat menyapanya karena Kerol keburu pergi. 


Sebelum tidur Iqi berterima kasih pada ibunya yang sudah membuatnya ketemu sama ayahnya. Ia tahu ibunya merasa khawatir dan menanyakan apa yang dipikirkan. Alani langsung mengeluarkan semuanya kalo ia takut Iqi akan lebih sayang pada ayahnya lalu meninggalkannya. Iqi yang pola pikirnya sangat dewasa menenangkan kalo ia hanya ingin bertemu dengan ayahnya. Ia janji kalo ia akan tinggal dengan ibunya selamanya. Alani merasa terharu lalu memeluk anak laki-lakinya. 


Setelah Iqi tidur, Alani pergi berolahraga dan hampir menabrak Kerol. Kerol malah berharap Alani menabraknya dan ia bisa menangkapnya seperti drama tv jam 10 malam. Alani tertawa mendengar Kerol berpikir dramatik. 


Keduanya berbincang di luar. Alani menyinggung Kerol yang melihatnya sama mantan suaminya tadi. Kerol mengeluhkan Alani yang nggak bilang padanya. Alani menjelaskan kalo ia hanya belum bisa memastikan kalo ayahnya Iqi akan datang. Ia mengungkit saat Kerol datang ke kafe malam itu dan Iqi menangis. Seharusnya ayahnya Iqi datang. Ia lalu cerita tentang pengalaman hidupnya  selama ini. Ia adalah anak yang nggak tahu siapa orang tuanya. Ia dibuang sejak lahir. Ia menikah dengan pria yang kemudian berselingkuh dengan adik angkatnya. Sekarang adik angkatnya itu satu kantor dengannya. Ia mencoba untuk bersikap profesional tapi saat melihat wajahnya ia merasa sakit. 


Kerol berterima kasih dan senang karena Alani sudah percaya dan cerita masa lalunya padanya. Alani memperingatkan kalo ia datang dengan satu paket, anak, status dan masa lalu. Apa Kerol masih mau menerimanya? Justru Kerol merasa takut Alani nggak mau menerimanya. Alani malah merasa kalo hanya Kerol yang ada di pikirannya. Ih Kerol tersenyum dan membuat Alani jadi malu.  




Farouq pulang dengan perasaan gembira bisa bertemu dengan anaknya. Neesa kembali membicarakan tentang hak asuh. Ia bahkan mempengaruuuhi Farouq yang sudha yakin membiarkan Iqi dengan ibunya kalo Farouq akan kehilangan masa bersama dengan Iqi kalo Iqi sudah dewasa nanti. 









Hari ini Kerol dan Alani akan kencan. Keduanya sama-sama bingung mau pakai baju apa. Alani ingin tampak muda di hadapan Kerol sedang Kerol ingin tampak dewasa di hadapan Alani. Alhasil keduanya salah kostum. Alani memakai baju kasual dengan jeans robek sedang Kerol memakai jas. Keduanya jadi malu sendiri. Tapi Kerol suka dengan penampilan Alani yang menurutnya menggemaskan. Hari ini Iqi diasuh sama Maria. Dia tahu tentang hubungan mereka. Begitu pula dengan Zam. Zam hanya berpesan agar mereke berhati-hati terhadap fans. 


Setelah makan keduanya jalan-jalan. Kerol sampai menunduk saat berpapasan dengan orang agar mereka nggak tahu kalo itu dirinya. Bukan karena takut sahamnya jatuh tapi untuk melindungi orang yang ia sayang. 


Saat di toilet Kerol juga bertemu dengan penggemarnya. Dia memanggilnya saat di luar sehingga membuat orang berkerumun. Mau nggak mau Kerol melayani mereka untuk mengambil foto. Alani dengan sabar menunggu di kejauhan. Setelah merasa cukup, Kerol pun pergi meninggalkan mereka. 


Setelahnya dia malah kehilangan Alani. Ia mencoba mencarinya tapi malah tersesat. RUpanya Alani ke mobil dan menjemputnya. Kerol pikir Alani marah padanya karena meninggalkannya. Alani membantah. Ia menyadari kalo ia ingin bersama dengan Kerol ia harus bertahan dan bersabar. Eh senangnya Kerol mengira Alani mau menikah dengannya. 


Ibunya Farouq jatuh dan kakinya sakit. Ayah menelpon Farouq tapi nggak dijawab sama Neesa. Bahkan setelahnya ponselnya dimatiin sama Neesa. Ia lalu menghampiri Farouq yang sedang berpikir di balkon. Farouq memutuskan untuk membagi hak asuh Iqi setelah ia kehilangan 5 tahun kebersaan dengan Iqi. 


Alani berterima kasih pada Kerol yang sudah mentraktirnya makan. Ia mau pulang untuk menjemput Iqi. Kerol juga senang bisa bersama dengan Alani dan ingin mengajak Iqi selanjutnya. Mendadak Alani ditelpon sama orang tuanya Farouq dan mau langsung ke sana. Kerol protes. Seharusnya mantan suaminya yang menjaga orang tuanya. Bukan Alani. Alani hanya mantan menantunya. Alani menjelaskan kalo  dalam islam nggak ada mantan menantu. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)