Sinopsis Brewing Love Episode 12 (Tamat)

Anysti
0

All content from ENA






Ringkas drama sebelumnya


Yongju memakai seragam pasukan khusus. Minju sampai takut lihatnya. Ia berpesan agar Yongju jangan sampai terluka. Ia dan Chan Hwi datang ke tempat orang yang menulis komentar buruk dan menyebarkan tentang Jisang di internet. Keduanya menghajar orang-orang itu dalam waktu singkat. Setelahnya mereka pergi ke pacar masing-masing. 


Sepulangnya Yongju ke rumah, Minju yang sangat cemas memeriksa kalo-kalo ada yang luka. Setelah yakin kalo Yongju nggak papa, ia pun memeluk Yongju dan memintanya untuk nggak melakukan hal seperti itu lagi. Ia sangat khawatir. 




Setelah masalah Baemok selesai, Yongju dan timnya bekerja keras dalam penjualan Together. Mereka mengembalikan uang konsumen dan bekerjasama dengan para tengkulak. 


Beberapa pekan kemudian


Mereka makan-makan untuk merayakan kesuksesan mereka, dan suasana menjadi  nggak enak saat Beom mrnyinggung tentang kembali ke Busan. Yongju merasa nggak nyaman dan keluar. Minju menyusulnya dan menghiburnya kalo Yongju sudah bekerja keras. Ia memeluknya sambil menepuk punggungnya. 





Manajer tim Busan datang ke kantor dan menemui direktur pemasaran untuk menagih janjinya kalo cabang Busan nggak akan ditutup. dan tentang Yongju, direktur pemasaran ingin Yongju tatap di sana. manajer Busan sendiri menyerahkan keputusan itu ke Yongju. 


Keduanya bicara setelahnya. Manajer mengungkit alasan ia menerima Yongju bekerja meski ia nggak punya pengalaman dalam penjualan. Nggak ada yang seputus asa dirinya. Selama ini Yongju sudah bekerja keras dan manajer ingin Yongju kali ini melakukkan apa yang ia inginkan. 


Yongju berkaca-kaca dengarnya. Ia memikirkan Beoom yang mengikutinya sampai sejauh ini. Beom mendadak hadir. Ia mengakui kalo selama ini ia menyukai Yongju dan menghormatinya. Ia merelakannya dengan Minju karena Minju orang yang baik. Mulai sekarang ia akan menjalani hidupnya sendiri dan nggak akan menempel padanya. Karena itulah ia ingin Yongju melakukan apa yang ia inginkan. 




Saat bermeditasi bersama Minju, Yongju akhirnya menyampaikan apa yang dipikirkannya. Terhadap apa yang manajer Busan katakan, Minju tahu kalo Yongju sudah mengambil keputusan. Meski begitu ia masih ragu apa keputusannya sudah tepat apa enggak. Minju meyakinkan kalo ia akan selalu mendukung Yongju. 




Saat beranngkat ke kantor, Yongju melihat Rao hendak berganti pekerjaan. Ia mendapat tawaran pekerjaan yang lebih baik. Ia berterima kasih pada Yongju. Satu tim dengannya mengajarkannya akan banyak hal. 


Saat yang lain pergi makan siang, Yongju malah menulis surat pengunduran diri. Areum menemuinya dan memberinya roti lapis. Apapun keputusan Yongju, ia akan mendukungnya. Ia juga ingin mereka berteman. 


Mendengarnya membuat Yongju semakin yakin. Ia menyerahkan surat pengunduran dirinya ke direktur pemasaran. Direktur pemasaran menyayangkan keputusan Yongju itu karena mereka sedang sukses suksesnya. Seenggaknya ia ingin tahu alasannya. Yoongju mengatakan kalo ia ingin lebih mengenal diri sendiri. Selama ini ia hanya tahu bekerja. 





Yongju resmi mengundurkan diri. Ia mengemasi barang-barangnya dan berpamitan dengan timnya. Setelahnya ia menemui Minju di tempatnya. Dengan mata berair ia tersenyum dan mengatakan kalo ia pengangguran sekarang. Tangisnya pecah di pelukan Minju. Semuanya sudah selesai sekarang. Minju membantahnya. Bukan selesai tapi ini adalah babak baru dalam hidupnya. 






Minju membuka kelas membuat bir. Menyaksikan Minju dengan murid perempuannya, menarik lengan bajunya saat mengajar membuat Yongju cemburu. Minju menghampirinya dan menghiburnya. Ia akan menyelesaikannya dengan cepat dan kembali pada Yongju. 


Saat keduanya bersama, ayah mendadak nelpon. Ia sedang memasak resep pasta dari Minju tapi rasanya nggak sesuai. Ia ingin Yongju datang dan mengajarinya. Selain itu ia juga merindukannya. Yongju menyapa ayah dan bilang akan segera mengubnjunginya bersama dengan Ayah tampak banyak berubah. Saat telpon berakhir ia yang biasanya langsung menutup telpon kali ini nyuruh Minju yang menutup telpon. Selama ini Minju selalu menggerutu kalo ayah menutup telpon saat mereka telponan. 


Ayah menyajikan masakannya ke Minho dan ibu. Sebenarnya masakannya nggak enak tapi Minho mengatakan enak karena ayah yang sudah memasak. Ayah juga bilang ke ibu mau melakukan perawatan wajah. Katanya ia dikira kakeknya Minho saat mereka di toko mainan. Mendengarnya membuat ibu tertawa. 







Chan Hwi akhirnya pulang. Kali ini ia bersama dengan Areum. Awalnya ia ragu saat di depan pintu. Namun Areum menggenggam tangannya dan meyakinkannya untuk masuk. Sandi pintu dan perabotan di dalamnya masih sama. Di kulkas dan lemari dapur juga ada bahan masakan. Chan Hwi pun memasak untuk Areum. Ia yang biasanya manis sesumbar kalo ia adalah anak pertama dari 5 bersaudara. Ia yang memberi makan adik-adiknya dan membesarkan mereka. Aku Oppa. 


Selesai makan Chan Hwi menghampiri Areum dan mau memberikan sesuatu. Areum tahu-tahu menunjukkan sebuah kotak berisi cincin. Ia memilih cincinnya sendiri. Padahal seharusnya Chan Hwi yang beliin. Ia lalu mengecup cincin Areum setelah memakaikannya. 


Chan Hwi juga punya sesuatu untuk Areum. Ia memberikan sebuah kotak juga untuk Areum. Isinya ternyata kartu identitas. Rupanya nama Chan Hwi sebelumnya adalah Oh Chan Ran. Ia mengganti namanya karena ingin memulai hidup baru. Hanya keluarga yang tahu nama itu dan Areum adalah keluarganya mulai sekarang. 






Semua warga Baeguk ri berkumpul untuk sebuah acara. Para ibu akan pensiun dan pergi kelilimng dunia. Setelahnya pak Kim dan kepala desa bertengkar memperebutkan posisi kepala desa untuk periode berikutnya. Kepala desa harus masih muda dan pandai berbahasa Inggris. Ternyata Jjuan juga mencalonkan diri. Ia masih muda dan pandai berbahasa Inggris. 


Yongju berhasil mewujudkan mimpinya. Ia mendirikan toko musik dan bir yang ia kumpulkan dari perusahaan bir kecil dari seluruh negeri. Minju datang dan membawakannya bunga. Beom dan yang lain juga datang. Beom akhirnya menjadi kepala bagian di Busan. Rao menjadi senior di tempatnya bekerja dan menghadapi junior yang rewel seperti dirinya. Areum dan Chan Hwi akhirnya mendapatkan restu dari ibu Areum dan bersiap untuk pernikahan. Mereka datang dengan membawa banyak undangan. 


Keenamnya kemudian mengambil foto bersama untuk kenang-kenangan. 


T A M A T

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)