Sinopsis Fix You episode 5 part 1

Semua gambar dan konten bersumber dari KBS2

Annyeong!!! Hehe...episode ganjil ketemu aku lagi. Soalnya ada sesuatu pada Kimchi Lobak dan terpaksa harus aku ambil alih dulu episode ini.

Sebenarnya beliau sudah meminta beberapa hari yang lalu tapi baru sempat buat hari ini. Mohon doanya agar semuanya lekas membaik jadi bisa lanjut nyinop lagi.

Woo Joo berdiri di depan mobil Shi Jun secara tiba-tiba dan membuatnya terkejut. Alih-alih turun atau mencemaskan Woo Joo, Shi Jun malah memutar dan mengambil jalan lain meninggalkan Woo Joo.

Shi Jun berhenti saat sudah agak jauh. Ia teringat alasan Woo Joo melakukan semua tindakannya adalah semata-mata karena ingin diperhatikan.

Sampai saat itu ia mengakui kalo ia seorang pasien dan bersedia menerima perawatan darinya.

Young Won menemui pasiennya. Dia sedang menyukai seseorang dan ingin mengungkapkan perasaannya tapi ragu. Takut bila orang itu menolaknya. Ia juga nggak ingin gadis itu melihatnya menggelengkan kepala.

Sepertinya ada masalah dengan syaratnya. Ia terus menggerakkan kepalanya tanpa terkontrol.

Young Won memintanya untuk mencoba mengungkapkannya. Pria itu mencoba berlatih dengan Young Won. Dan saat ia meminta jawaban Young Won malah tertawa.

Sesi konsultasi selesai. Young Won mengantarnya sampai depan. Ternyata di sana ada Shi Jun yang menunggunya.

Mereka bicara di dalam. Shi Jun menuntut alasan Young Won menyuruhnya mengobati Woo Joo dan menduga ia sudah tahu.

Ternyata Shi Jun menderita stres pascatrauma akibat kejadian 8 tahun lalu. Shi Jun selalu memperdulikan pasiennya dan mengabaikan dirinya sendiri. Young Won berharap agar Woo Joo bisa menyembuhkannya.

Shi Jun membenarkan kalo dia menderita stres pascatrauma. Kejadian itu sangat traumatis baginya.

Saat itu Shi Jun menangis sesegukan. Selendang terjatuh di air di hadapannya.

Shi Jun mengembalikan Han Woo Joo yang menderita gangguan kepribadian ambang. Ia nggak bisa lagi mengobatinya. Seperti yang Young Won tahu selama ini ia selalu menghindari pasien dengan gangguan kepribadian ambang.

Young Won mengancam nggak akan menemuinya lagi kalo dia menolak Woo Joo. Artinya dia bukan dokter kalo benar-benar melakukannya.

Shi Jun nggak perduli dan pergi.

Shi Jun kembali ke mobilnya. Ia teringat peristiwa itu. Ia sedang memotret seorang wanita di atas kapal.

Awalnya semuanya baik-baik saja. Sampai Shi Jun berganti memotret laut. Wanita itu seperti sedih.

Dan saat Shi Jun berbalik, dia sudah nggak ada. Shi Jun mencarinya dan yang ia temukan hanya sepatu dan selendang wanita itu yang hanyut di laut.

Di rumah sakit Woo Joo mengeluhkan yang dilakukan Shi Jun padanya ke Ji Hee. Ji Hee lalu memberitahukan keputusan pak Park yang nggak memperbolehkan Shi Jun untuk menemui pasien rawat jalan. Padahal selama ini Shi Jun orangnya g*la kerja. Dia pasti sedang merasa kalo langit menimpanya saat ini.

Woo Joo pikir itu karena penggeledahan waktu itu. Ji Hee membenarkan. Woo Joo jadi marah pada yang melaporkannya pada jaksa.

Ji Hee lalu mengungkit tentang pasien anoreksia yang menjalani terapi yang punggung yang sekarang sudah nggak dirawat.

Woo Joo jadi frustasi dan menganggap kalo itu karena dirinya. Meski Ji Hee susah bilang kalo itu bukan karena Woo Joo tapi Woo Joo nggak mendengarkannya dan menyalahkan diri sendiri.

Pasien yang minum di minimarket tempo hari kembali ke rumah sakit. Perawat Oh menyuruhnya untuk berganti baju tapi dia menolak dan malah ingin pulang.

Dan setelah perawat Oh pergi, wanita itu mengambil minuman yang ia sembunyikan di dalam saku.

Perawat Oh tiba-tiba kembali dan merebutnya. Wanita itu nggak memberikannya dan malah mendorong perawat Oh.

Beberapa perawat datang dan melerai mereka.
**
Perawat Oh bicara dengan Woo Jung. Ia ingin memulangkan Bu Lim, (pasien yang minum tadi) tapi sebelumnya ia ingin mendengarkan pendapat Shi Jun karena sebelumnya ia adalah pasiennya Shi Jun. Sayang Shi Jun nggak bisa dihubungi.

Perawat Oh memberitahu kalo Bu Kim memaksa dipulangkan kalo enggak dia akan melaporkan mereka pada komnas Ham.

Woo Joo berada di restorannya Ji Sun. Ia ingin menelpon Shi Jun tapi ragu. Ia takut Shi Jun nggak akan menjawabnya. Sebenarnya ia ingin akrab dengan Shi Jun.

Ji Sun merasa kalo Woo Joo punya maksud tersembunyi. Woo Joo menekankan kalo Shi Jun bukan tipenya. Ji Sun menggoda kalo Woo Joo gampang jatuh cinta dengan siapapun.

Bu Kim mendadak muncul di depan restoran Ji Sun. Woo Joo memberitahu kalo dia adalah pasien pecandu alkohol.

Shi Jun malah main game.

Woo Joo memberi Bu Kim alkohol karena dia bilang akan memberitahukan orang yang melaporkan Shi Jun pada jaksa.

Ji Sun merasa khawatir dan melaporkannya pada Ji Hee. Ji Hee melarang Ji Sun untuk memberinya minum karena dia baru keluar dari rumah sakit.

Bu Kim memberitahu kalo orang yang melaporkan adalah seorang dokter tapi sebelum ia menyebutkan nama ia pingsan.

Woo Joo dan Ji Sun mengira ia tertidur tapi ternyata dia sudah nggak bernafas dan itu makin membuat Ji Sun takut.

Shi Jun sedang berjalan pulang dan ditelpon oleh seseorang. Mendadak wajahnya berubah tegang.

Ayah sedang mengikat benang. Dalam bayangannya ia sedang ada di meja operasi.

Shi Jun datang. Ayah memberitahu kalo besok ia akan melakukan operasi besar di rumah sakit terbesar di Seoul. Di rumah sakit tempat anaknya bekerja.

Shi Jun pikir ayah akan menemui anaknya di sana. Ayah membantah. Ia dan anaknya itu seperti air dan minyak. Nggak bisa bersatu.

Shi Jun memberitahu kalo ia dan ayahnya juga seperti itu. Sampai ibunya melarikan diri. Yang Ia ingat dari ayahnya adalah ayahnya selalu memukulinya.

Shi Jun menyampaikan keluh kesannya tentang ayah dan malah membuat ayah ingat padanya. Sebenarnya ayah ingin Shi Jun jadi dokter bedah seperti dirinya.

Shi Jun pikir ayah ingat padanya. Sampai seseorang masuk. Ayah mengenalkan orang itu sebagai putrinya dan menganggap Shi Jun sebagai dokter residen.

Hhh...Shi Jun hanya bisa menghela nafas.

Bersambung...