Sinopsis Rumah Tanpa Luka Episode 1

Anysti
0

All content from Astro Ria





Ringkas drama sebelumnya


Karena sedang demam, Rose yang masih bayi terus menangis dan membuat Hayyan marah. Ia mengusir keduanya padahal di luar sedang hujan. Selain itu hari sudah sangat malam. Hayyan nggak mau tahu. Ia bahkan mau membuang Rose dari jendela kalo keduanya nggak pergi malam ini juga. Kalsum terpaksa mengiyakan. Sampai di depan rumah Hayyan melemparkan sejumlah uang ke Kalsum. Ia tahu kalo Kalsum nggak punya uang. 


Kalsum tersenyum menantang. Hanya itu yang Hayyan bisa berikan padanya. Ia nggak butuh uang itu dan nyuruh Hayyan untuk mengambilnya lagi. Selagi Hayyan hidup dan nggak meminta maaf pada Rose maka selama itu juga hatinya nggak akan merasa tenang. Ia akan terus merasa bersalah nggak peduli ia pergi ke belahan dunia manapun. 


Ibu Kalsum yang ada di rumah nggak melakukan apapun dan hanya melihat. Sedang Dahlia, adik Kalsum keluar dan pergi bersamanya. 





Nenek menjual keripik di depan toko. Kalsum melihatnya dan menariknya untuk pulang. Ia nggak mengijinkan nenek untuk jualan di sana. Qiuzi yang kebetulan juga ada di sana menegur Kalsum yang kurang ajar sama nenek. Keduanya sempat berdebat gegara itu. Kalsum yang sibuk menarik nenek sampai hampir lupa membawa keripik nenek di  tas belanja. Qiuzi memberitahunya dan berniat membeli keripik dagangan nenek tapi nggak dibolehin sama Kalsum. Katanya sok pahlawan. 


Sampai rumah Kalsum masih marahin nenek. Sebenarnya maksudnya nenek ingin membantu Kalsum tapi Kalsum melarang. Setelah memberikan obat ke nenek, Kalsum menelpon Dahlia dan memarahinya karena nggak menutup pintu saat pergi tadi sehingga nenek bisa keluar. Ia khawatir kalo nenek pergi dan nggak bisa kembali. Dahlia malah senang kalo nenek nggak kembali sehingga nggak merepotkan mereka. Tinggal satu anak c*c*t. Kalsum membentak Dahlia yang bicaranya sudah kelewatan. 


Setelah telponan sama Dahlia, Kalsum ditelpon sekolah Rose. Ia pun segera ke sana. Katanya Rose memukul temannya. Kata gurunya sebenarnya masalagnya sudah selesai tapi ibu anak itu nggak terima dan mau melakukan visum. Ia mengancam akan menuntut Kalsum kalo ada apa-apa sama anaknya. 




Naira membawa mobilnya ke bengkelnya Qiuzi. Mobilnya sangat parah sehingga harus ditinggal. Selagi mobilnya di bengkel, Qiuzi menyuruhnya untuk memakai mobilnya dulu kalo mau beraktivitas. 




Kalsum menyiapkan sarapannya nenek dan Rose. Ia masak sup kaki ayam. Setelahnya ia menelpon Syakira dan minta tolong datang untuk menjaga Rose dan nenek sampai Dahlia pulang. Kalsum lalu berangkat bekerja. Di sana ada ayahnya. Ia memaksa Kalsum menikah dengan pak Yasir karena ayah punya hutang dengan pak Yasir. Kalsum menolak. Gegara itu Kalsum dipecat sama bosnya. Parahnya lagi ayahnya mengambil semua gajinya dari bosnya. 


Kalsum pulang dan cerita semuanya ke Syakira. Selama ini Kalsum memang sering ganti pekerjaan karena ayahnya. Ia juga melakukan pekerjaan paruh waktu 2 sampai 3 pekerjaan dalam sehari. Ia berencana untuk meninggalkan rumah itu setelah Dahlia selesai kuliah. Melihat kondisi Kalsum, Syakira pun mengajaknya untuk bekerja di toko ayahnya. Kalsum menolak. Ia hanya punya teman Syakira dan nggak ingin mereka bertengkar karena masalah ayahnya. Nenek tahu-tahu datang minta makan padahal baru saja makan saat Kalsum berangkat kerja tadi. 




Saat akan menjahit, Kalsum terus ditelpon sama pak Yasir. Merasa terganggu, akhirnya ia memblokirnya. Nggak lama setelahnya ayahnya malah menelpon. Seperti sebelumnya ayah menyuruhnya untuk menikah dengan pak Yasir dan menjadi istri ketiga. Usia pak Yasir sebaya dengan ayah. Jadi saat pak Yasir meninggal nanti semua hartanya akan menjadi milik Kalsum. Ia nggak akan sudah lagi. Apalagi ada anak c*c*t. Kalsum nggak mau dengar lagi dan menutup telponnya. Ternyata Rose ada di belakang dan mendengar semuanya. Kalsum memanggilnya kemudian memeluknya. 


Belum juga selesai menjahit, Kalsum melihat Dahlia pulang diantar laki-laki. Sampai di rumah Kalsum menegurnya tapi Dahlia malah marah. Ia juga bahkan bilang nggak akan pulang ke rumah besok. 





Esok harinya Kalsum mengantar karipap beku ke toko ayahnya Syakira. Syakira membujuknya untuk bekerja di sana. Kalsum menolak. Ia takut ayahnya datang dan membuat keributan. Syakira terus memaksa sehingga Kalsum menyetujuinya. 


Siangnya Kalsum menjemput Rose. Dewi, temannya Rose memberitahu Kalsum kalo Rose dirundung sama teman-teman tadi. Kalsum sedih dengarnya. Ia lalu mengajak Rose untuk makan es krim untuk menghiburnya. Saat sedang makan es krim, secara kebetulan Qiuzi melihat keduanya. Dewi mau menghampiri Rose tapi Qiuzi nggak ngijinin dan menariknya untuk pulang. Kalsum langsung menghampiri mereka dan memukul Qiuzi dengan tasnya karena berpikir kalo Qiuzi mau menculik Dewi. Sampai akhirnya Dewi ngasih tahu kalo Qiuzi adalah papanya. Kenapa dipukul? 


Kalsum jadi merasa nggak enak. Sakit nih pasti. Rose mendekat takut. Kalsum menenangkan kalo mereka nggak papa. Qiuzi memberitahu Kalsum kalo mereka mau buru-buru pulang karena mamanya Dewi sudah menunggu. Dewi mengenalkan papanya ke Rose. Ia juga memperbolehkan kalo Rose juga mau manggil papa. Kalsum buru-buru melarang. Ia nyuruh Rose manggil paman aja. Bukan papa. Mereka lalu berpisah. 




Sampai rumah Qiuzi senyum-senyum mulu. Naira yang sudah dengar dari Dewi juga penasaran kayak apa mamanya Rose. Ia merasa kalo Qiuzi sudah saatnya melupakannya. Sudah 7 tahun. Qiuzi mengonfirmasi kalo selama 7 tahun ini ia single bukan karena belum bisa move on dari Naira tapi memang ingin sendiri aja. Seketika senyumnya Naira hilang. 






Malamnya Kasum menemani Rose belajar sambil membuat karipap. Ia memberitahu Rose kalo mulai besok ia akan bekerja di tokonya bibi Syakira. Nanti uangnya untuk beli es krim rose. Rose senang dan mendoakan mamanya. 


Naira masih memakai mobilnya Qiuzi karena mobilnya  belum jadi. Amri juga merasa nggak enak Naira merepotkan Qiuzi. Ia juga punya bengkel tapi Naira lebih milih bengkelnya Qiuzi. Sementaraitu di rumah, ibunya Qiuzi juga menyinggung hal yang sama. Jadi selama mobilnya Qiuzi dipakai sama Naira, Qiuzi memakai mobil ibunya. Ibunya berpesan agar Qiuzi jangan terlalu dekat dengan Naira karena sudah jadi istri orang. Ia ingin Qiuzi juga segera menikah. Qiuzi sendiri nggak terlalu terburu-buru. Ia malah senang tinggal sama ibunya. Ia yang akan membuat ibunya tersenyum. Ibu menawarkan untuk mencarikannya jodoh. Qiuzi hanya tersenyum dan menyerahkan semuanya ke ibunya. 




Saat di tempat kerja, Kalsum bertemu dengan pak Yasir. Ia minta Kalsum untuk menikah dengannya guna melunasi hutang ayahnya. Kalsum nggak mau. Selain itu yang berhutang ayahnya kenapa ia  yang harus membayarnya? Ayahnya Syakira datang dan menyuruh Pak Yasir untuk nggak mengganggu karyawannya. Sepertinya pak Yasir mengadu ke ayah. Ayah ke rumah dan memarahi  Kalsum. Kalsum menekankan kalo ia nggak akan menikah dengan pak Yasir sampai kapanpun. Nenek marah dan mengusir ayah. 


Setelahnya ayah menelpon ibunya Kalsum dan memintanya untuk membujuk Kalsum agar mau menikah dengan Yasir. Sebagai gantinya ia akan membuat ibu bercerai dengan suaminya. Ibu nggak mau mencampuri masalah anak-anaknya. Suaminya ibu datang. Ibu segera menutup telponnya. Ih ini suaminya ibu serem amat mukanya. Ia marah ke ibu  karena nggak memakai baju yang dibelikannya. Gegara itu juga suaminya ibu nggak mau diajak salim. 




Kalsum berjalan sama Syakira. Tahu-tahu mereka dilabrak sama istri keduanya pak Yasir. Dikiranya pak Yasir ngasih uang ke Kalsum. Qiuzi kebetulan lewat sama Amril dan melihat mereka. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)