Sinopsis Rumah Tanpa Luka Episode 6

Anysti
0

All content from Astro Ria






Ringkas drama sebelumnya


Kalsum mencoba untuk nanya ke guru tapi bilangnya Rose sudah pulang sejak tadi. Ia dan Dewi kembali mencari Rose disekolah tapi nggak membuahkan hasil. Naira datang menjemput Dewi. Ih mukanya gitu amat saat  kalsum bertanya tentang Rose. Qiu datang setelahnya. Ia minta Kalsum untuk tenang dan membantunya mencari. 


Mereka ke taman bermain dan makam tapi Rose nggak ada. Qiu menyarankan agar Kalsum menalpon Dahlia. Siapa tahu Dahlia yang menjemput Rose. Secara Rose nggak akan pergi sama orang asing. Dahlia sama sekali nggak menjemput Rose. Makin kacau Kalsum dengarnya. Qiu mengajaknya untuk pulang dulu. Siapa tahu Rose sudah sampai  di rumah. 


Sesampainya di rumah, Rose juga nggak ada. Qiu ke dapur dan mengambilkan air minum untuk Kalsum. Saat itulah ia melihat pintu kulkasnya bermasalah. 






Ketika Qiu dan Kalsum berniat untuk kembali mencari Rose, tahu-tahu Hayyan datang bersama Rose. Rupanya Hayyan yang menjemput Rose kemudian mengajaknya pergi ke toko mainan. Kalsum marah dan mengusirnya. Ia juga marah ke Rose yang mau aja diajak pergi sama orang asing. Ia menekankan kalo Hayyan bukan papanya. Rose nangis sementara Kalsum pergi ke kamar. Qiu dan nenek berusaha menenangkan Rose. 


Amril pulang. Naira menceritakan tentang Rose yang hilang. Reaksi Amril biasa aja. Naira pikir Amril ketemu Rose. Amril mengatakan kalo ia sudah tahu dari Qiu. Dewi mengadu kalo ibunya tadi telat jemputnya. Naira beralasan kalo tadi ia sibuk meeting. Amril menasehati Naira agar menelponnya kalo nggak bisa jemput Dewi. Jangan terus-terusan merepotkan Qiu. Naira beralasan kalo bengkelnya Qiu dekat dengan sekolah  Dewi. 


Rose menyusul Kalsum ke kamar dan meminta maaf. Kalsum memeluk Rose dan minta maaf juga. Nenek memanggil Kalsum karena Qiu mau pamit. Kalsum minta maaf karena marah-marah tadi. Qiu nggak papa. Ia nggak tahu masalah Kalsum dengan Hayyan tadi, tapi ia menasehati agar Kalsum dan Hayyan nggak melibatkan Rose dala pertengkaran mereka. Selain itu, mulai besok ia yang akan menjemput Rose. Ia minta kunci mobil Kalsum. Nanti orangnya yang akan mengantarnya ke rumah. 




Malamnya Syakira datang ke rumah dan membantu Kalsum membuat karipap. Ia membenarkan apa yang Qiu katakan untuk membantunya menjemput Rose. Dahlia pulang. Ia memarahi Rose yang membuat kekacauan. Dahlia bahkan bilang kalo seharusnya ia nggak usah kembali sekalian. Kalsum dan Syakira datang. Syakira bahkan ikut menegur Dahlia yang sampai berkata seperti itu pada Rose yang masih anak-anak. 


Saat Rose sudah tidur, Kalsum membereskan bukunya dan melihat gambarnya. Ada Hayyan, Rose dan dirinya. Rose menempelkan plester pada gambarnya. Kalsum lalu mengambil hadiah dari Hayyan yang ia simpan di bawah meja. 





Hari ini Qiu menjemput Rose dan Dewi. Ia mengajak mereka untuk makan es krim. Hayyan juga datang hendak menjemput Rose. Qiu nggak menghiraukannya dan mengajak anak-anak pulang. Hayyan pulang dan mengadukannya ke ibunya. Ia minta ibunya untuk membujuk Kalsum agar mau kembali padanya. Ia bahkan nyuruh ibu untuk menelpon Kalsum sekarang juga. Kalsum nggak menjawab karena sedang bekerja. 


Qiu membawa Rose pulang meski Kalsum belum di rumah. Ia memperbaiki keran air di kamar mandi dan juga pintu kulkas. Kalsum pulang. Ia merasa nggak enak Qiu merepotkan diri memperbaiki semuanya. Qiu mengaku ikhlas melakukannya. Nggak sulit juga. Mungkin karena di rumah itu nggak ada laki-laki jadi nggak ada yang bisa memperbaiki. Ia mau jadi laki-laki di rumah itu. Hehe..bercanda. 





Mobilnya Kalsum rusak. Ia membawanya ke bengkel Qiu. Dikiranya bisa langsung jadi  tapi tahunya harus menunggu berhari-hari. Agar Kalsum tetap bisa beraktifitas, ia akan mengantar jemputnya setiap hari. Ia juga akan mengusahakan agar mobilnya bisa selesai lebih cepat. Kalsum menanyakan biaya perbaikannya tapi Qiu nggak mau ngasih tahu. Dan sebelum ia mulai mengerjakannya ia mengajak Kalsum untuk makan dengannya. Ia belum makan sejak tadi soalnya. 


Di kafe hanya Qiu yang memesan makanan sedang Kalsum memakan bekalnya. Qiu teringat kalo saat berdoa Rose selalu mengaminkan ke teman-temannya. Kalsum bilang itu ajarannya. Rose mengaminkan padanya setiap selesai berdoa. Ia harap nanti Rose akan mengingatnya saat masuk surga dan menariknya sekalian. Qiu terdiam dengarnya. 


Merasa mmembutuhkan uang lebih, Kalsum minta lembur ke ayahnya Syakira. Ayahnya Syakira menawarkan untuk memberi pinjaman ke Kalsum yang bisa dipotong dari gajinya nanti tapi Kalsum nggak mau. Ia memilih untuk lembur. 




Ayah menelpon ibu untuk minta uang. Ibu nggak mau ngasih karena nggak mau suaminya tahu. Ayah lalu menyuruhnya agar menerima pinangan Yasir. Ibu tetap nggak mau melakukannya. Lah ayah malah mengancam akan memberitahu suaminya ibu tentang ibu yang memberinya uang terakhir kali. 


Kalsum minta Dahlia untuk pulang awal satu bulan ini untuk menjaga Rose dan nenek. Dahlia awalnya nggak mau tapi akhirnya ia mau asalkan Kalsum membayarnya. 





Hayyan kembali berniat  menjemput Rose. Kali ini Rose nggak mau pulang dengannya. Qiu juga datang menjemput. Ia mengajak anak-anak itu untuk pulang bersamanya. Hayyan marah dan memukul Qiu di depan anak-anak. Sampai rumah ia dikompres air es sama Naira. Lah malah Kalsum yang disalahin. Semenjak kenal Kalsum Qiu jadi kena masalah. Qiu merasa kalo itu bukan salah Kalsum. Ia juga merasa kalo ia nggak papa. 


Mungkin karena merasa kesal, Naira mengirim pesan ke Kalsum dan memberitahunya tentang hal itu. Kalsum marah bacanya. Malamnya Qiu menjemput Kalsum. Kalsum marah karena Qiu diperlakukan seperti itu. Qiu merasa nggak papa. Dia malah bercanda pingin merasakan berantem sama orang. Kalsum malah melarang Qiu untuk menjemput Rose lagi kalo dia seperti itu. Qiu lalu mengungkit janjinya akan melindungi Rose. 




Kalsum ketemu sama Naira saat mengantar Rose ke sekolah. Dia sinis banget tatapannya ke Kalsum. Apalagi saat lihat kalo Kalsum diantar sama Qiu. Sampai di toko, Qiu berniat menjemputnya  lagi saat pulang kerja nanti. Kalsum menolak karena akan pulang sama Syakira. Sebelum berpisah Kalsum memberikan bekal ke Qiu. Qiu malah mau bayar, tentu Kalsum menolak. Qiu mau memotong biaya bengkelnya tapi Kalsum melarang. Ia ingin menyewa mobil karena mobilnya masih lama di bengkelnya dan tanya ke Qiu apa ia punya kenalan. Qiu menjawab nggak punya kenalan sewa mobil. 


Naira ke bengkel dan melihat mobilnya Kalsum. Mobil keluaran lama kenapa spare partnya susah dapatnya? Ia pikir itu hanya akal-akalan Qiu saja biar bisa jadi sopirnya Kalsum. Qiu membantah. Kebetulan aja rumahnya dan rumahnya Kalsum searah ke bengkel dan sekolah. Terus kenapa nggak dipinjemin mobil aja seperti dirinya dulu? Qiu beralasan kalo Kalsum nggak terbiasa menggunakan mobil orang. Naira lalu minta Qiu untuk memeriksa mobilnya. Lah padahal suaminya juga punya bengkel sendiri. 




Ayahnya Kalsum kembali kalah berjudi. Ia dapat telpon yang membuatnya tersenyum. Nenek menelpon Kalsum yang sedang bekerja dan menyuruhnya pulang sekarang. Kalsum merasa nggak enak meninggalkan pekerjaannya. Syakira menyuruhnya pulang. Siapa tahu ada sesuatu yang penting sama nenek. Sampai rumah ternyata sudah ada ayah, istrinya dan ibu. Ayah sudah memutuskan untuk menerima lamaran untuk Kalsum. Kalsum menegaskan kalo ia nggak mau menikah dengan Yasir. Ibu memberitahu kalo pinangan itu untuk Hayyan. Kalsum terdiam dengarnya. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)