All content from Astro Ria
Ringkas drama sebelumnya
Qiu mau menghampiri Kalsum dan Rose yang sedang di toko mainan tapi keduluan sama Hayyan. Sampai rumah Hayyan memberitahu ke ibunya tentang pertemuannya dengan Kalsum. Ia menanyakan tempat tinggal Kalsum tapi ibunya nggak tahu. Dan ternyata alasan kepulangan Hayyan, selain karena ayahnya, ia juga ingin memperbaiki hubungannya dengan Kalsum dan Rose.
Sementara itu, Qiu ke toko dan membawakan green tea kesukaan Kalsum. Bilangnya sih beli satu gratis satu. Dia juga nanya-nanya tentang ayahnya Kalsum tapi Kalsum bilang sejak kecil Rose memang tak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah.
Seperti biasa, habis ketemu sama Kalsum, Qiu mesti menggalau sama Amril. Ia penasaran Hayyan itu siapanya Kalsum? Apa dia ayahnya Kalsum? Amril menekankan kalo dia mantan suami Kalsum, yang penting jangan sampai Kalsum rujuk sama dia. Lah Qiu malah tidur. Amril menasehatinya agar lebih fokus pada Kalsum yang sudah mulai membuka hati untuknya.
Hayyan makan bersama ayah dan ibunya. Ayahnya minta agar ia masuk ke perusahaan tapi Hayyan nggak mau. Ia mau mengurus bisnisnya sendiri. Ayahnya mengungkit kalo selama 7 tahun Hayyan di Australia dan nggak menghasilkan apapun. Hayyan malah menyinggung pertemuannya dengan Kalsum dan Rose. Ia yakin kalo setelah ini ia akan berhasil. Ia akan mengambil kembali semua barang yang ia tinggalkan dulu.
Berusaha memperbaiki hubungannya dengan Rose dan Kalsum, Hayyan pun menjemput Rose ke sekolahnya. Dia membahasakan dirinya sebagai papanya Rose. Qiu juga menjemput Rose. Ia nggak percaya kalo Hayyan papanya Rose. Ia tetap akan membawa Rose ke rumahnya dan nyuruh Hayyan untuk nelpon Kalsum dan minta ijin padanya kalo mau membawa Rose. Kalo Kalsum mengijinkan, Hayyan bisa menjemput Rose di rumahnya.
Qiu lalu pergi sambil menjanjikan ke Rose dan Dewi akan membelikan mereka es krim. Hayyan menggerutu kalo jangankan es krim, truk es krimnya aja bisa dia beli.
Kalsum mau memakan bekalnya tapi rekannya datang dan memberitahu kalo ada yang mencarinya. Ia pikir itu Qiu tapi ternyata Hayyan. Dia menanyakan siapa pria yang menjemput Rose di sekolah. Apa hubungan Kalsum dengan pria itu. Tahu Hayyan ke sekolah Rose membuat Kalsum marah. Hayyan berdalih kalo ia mau memperbaiki semuanya. Selama ini ia merasa nggak tenang sebab perangai buruknya dulu. Dan sekarang ia sudah berubah. Ia bukan orang yang sama lagi. Kalsum memperingatkan kalo ia juga bukan orang yang sama. Ia minta Hayyan untuk nggak datang lagi ke hidupnya dan mengganggunya dan juga Rose.
Karena Kalsum nggak mau menerima Hayyan, Hayyan lalu minta ibunya untuk membujuk Kalsum agar mau menerimanya. Ibu nggak bisa janji dan akan mencobanya. Apalagi ayahnya Hayyan nggak mau ibu dekat dengan Hayyan. Sampai ditekankan kalo ia hanya ibu tirinya Hayyan.
Syakira sempat lihat Hayyan sebelumnya dan memperigatkan Kalsum agar nggak kembali padanya. Kalsum memang nggak ingin kembali. Sampai kapanpun ia nggak akan pernah lupa sama apa yang sudah Hayyan lakukan padanya dan Rose. Dan tentang Qiu, ia hanya ingin berteman dengannya.
Dahlia ke klub bersama dengan Haikal. Melihat Dahlia murung, Haikal pun menghampirinya. Dahlia mau meminjam uang ke Haikal dan menjanjikan akan mengembalikannya saat kakaknya gajian. Haikal mengirimkan 3 ribu ringgit dan bilang memberikannya gratis.
Saat pulang, Dahlia malah ketahuan sama Rose yang terbangun. Ia memarahi Rose dan menyuruhnya kembali ke kamarnya.
Sesuai yang Qiu janjikan ke Rose, ia mengajak Rose dan Kalsum makan di restoran. Kalsum merasa nggak nyaman saat pengunjung lain melihat Rose seakan aneh. Ia mau pulang saja tapi Qiu melarang. Belum lagi pelayan restorannya yang lebih memilih untuk mendahulukan melayani meja sebelah padahal Qiu yang lebih dulu manggil.
Ayahnya Kalsum masih suka berjudi. Kali ini ia membeli lotre tapi nggak ada satupun yang berhasil. Ia mau pinjam uang ke anak tirinya tapi keburu istrinya datang. Ia memperingatkan ke ayah agar nggak minta uang ke anaknya. Ayah membantah kalo dia mau minta uang ke anaknya tapi istrinya nggak percaya. Ia minta ayah untuk berhenti berjudi dan pergi bekerja.
Hayyan tahu-tahu muncul saat Kalsum dan yang lain sudah selesai makan. Katanya ia rindu dengan Rose dan Kalsum.
Naira ke rumah dan dari ibunya Qiu ia tahu kalo Qiu pergi makan di luar sama Kalsum dan anak-anak. Qiu beneran suka sama Kalsum. Ibu juga mendukung hal itu. Ia nggak sabar melihat Qiu duduk di pelaminan.
Hayyan berusaha bersikap baik ke Rose tapi Kalsum selalu menghalangi. Qiu menanyakan siapa Hayyan sebenarnya. Kalsum mengatakan kalo Hayyan bukan siapa-siapa. Karena Kalsum bilang begitu, Qiu pun minta Hayyan untuk nggak mengganggu mereka lagi. Setelah Hayyan pergi, Qiu kembali bertanya ke Kalsum tentang siapa Hayyan tapi Kalsum nggak mau ngasih tahu. Ia nggak mau Qiu terlalu ikut campur ke kehidupannya. Ia bahkan melarang Qiu untuk menjemput Rose lagi ke depannya.
Setibanya di kamarnya, Rose membuang bonekanya kemudian menangis.
Kalsum merasa sedih melihat Rose sedih semalam. Syakira merasa kalo Qiu baik dan sering menolongnya. Kalsum membenarkan. Ia hanya nggak ingin Rose menjadi korban. Ia berencana untuk membawa Rose dan keluarganya untuk pindah dari sana. Ia nggak ingin Rose dekat dengan orang baru. Cukup dirinya, nenek dan Dahlia saja.
Qiu terus kepikiran dengan apa yang Kalsum katakan kalo ia nggak perlu menjemput Rose lagi. Naira membawakannya makanan karena seharian ini Qiu nggak makan apa-apa. Qiu menanyakan apa yang aku pikirkan. Ngapain Naira masih di rumahnya. Padahal sudah malam. Naira bilang itu karena Amril pulang telat. Naira lalu bertanya tentang apa yang Dewi katakan tentang kejadian tadi. Kalsum nggak mengijinkan Qiu untuk menjemput Rose lagi. Dan siapa pria yang menemui mereka? Mantan suaminya? Qiu yang nggak ingin menjawab mengalihkan kalo di sana banyak nyamuk. Ia pamit mau masuk ke rumah.
Kalsum berusaha membujuk Rose. Ia juga minta maaf padanya. Dan demi membuat Rose nggak marah lagi, ia memperbolehkannya untuk main ke rumah Qiu dan Dewi lagi. Rose pun kembali ceria dengarnya.
Hayyan bicara dengan ibunya setelah memastikan ayahnya sudah berangkat kerja. Ia menanyakan pria yang dekat dengan Kalsum dan mendesak ibu untuk membujuk Kalsum agar mau menerimanya. Ibu berat karena suaminya nggak mengijinkannya dekat dengan anak-anaknya. Hayyan menenangkan kalo ia yang akan bicara dengan ayah.
Kalsum bertemu dengan Naira saat menjemput Rose. Naira bersikap dingin pada Kalsum.
Hayyan datang ke rumah tanpa sepengetahuan Kalsum dan memberi hadiah boneka kuda poni ke Rose. Melihat Rose suka dengan pemberiannya, Hayyan pun tersenyum.
3 hari sudah berlalu semenjak kejadian itu. Selama itu juga Qiu nggak bertemu dengan Kalsum. Amril menyarankannya untuk maju duluan. Qiu merasa nggak bisa. Naira datang hendak menjemput Dewi. Qiu jadi punya ide untuk ketemu sama Kalsum lagi. Ia minta ijin ke Naira untuk menjemput Dewi.
Benar saja. Di sana ia ketemu sama Kalsum. Ia menghampirinya dan menyapanya tapi reaksi Kalsum sangat dingin. Sudah 3 hari mereka nggak kontakan. Kalsum mengaku sibuk. Qiu juga bertanya tentang Hayyan. Apa masih mengganggunya? Sebenarnya ia nggak papa kalo Rose nggak datang ke rumahnya. Tapi jangan jauhkan Rose darinya. Kalsum memberitahu kalo hidupnya sudah penuh dengan masalah. Jadi jangan ditambah lagi? Qiu menyindir Kalsum yang menganggap dirinya juga masalah dalam hidupnya. Ia tahu Kalsum bisa mengatasi semua masalahnya. Tapi akan lebih bagus kalo dibagi dengannya. Sebelum pergi Qiu mengirim pesan ke Kalsum. Itu adalah nomornya. Mungkin Kalsum lupa atau sudah menghapusnya.
Pagi ini Kalsum bangun kesiangan. Rose sudah mandi dan bersiap sendiri. Kalsum minta tolong ke Dahlia agar mengantar Rose tapi Dahlia nggak mau. Gegara itu Kalsum jadi telat sampai di tempat kerja. Syakira menyalahkan Kalsum yang menolak bantuan dari Qiu. Siangnya Kalsum menjemput Rose tapi dia nggak ada. Panik, ia lalu menelpon Qiu yang sedang di bengkel. Qiu menenangkan. Ia akan ke sana dan membantunya mencari Rose.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊