Semua gambar dan konten bersumber dari Wetv
Lujin diajakin minum sama paman dan bibi Shengnan sementara Shengnan malah minum sama sepupunya. Lujin menghampiri Xinjie. Xinjie malas dan mengabaikannya. Dan karena Lujin terus menapnya akhirnya ia bicara dengannya. Lujin nyuruh Xinjie untuk pergi minum dengan sepupu Shengnan biar Shengnan kembali padanya.
Lujin duduk sambil nunggu Shengnan dan meletakkan ceker ayam ke dalam gelas. Paman menghampirinya dan memberinya tisu. Ia memberitahu kalo Shengnan tumbuh besar di lingkungan itu. Saat masih kecil ia berlarian kesana-kemari dan bermain. Di mana ia berada maka di situlah ia makan. Sekalipun disuruh pulang kalo belum bosan dia nggak akan mau.
Sejak kecil Shengnan ditinggalkan sama orang tuanya. Jujur ia kekurangan kasih sayang sehingga suka sama paman kayak Lujin. Paman meminta agar Lujin memikirkannya matang-matang. Dan kalo Lujin masih belum yakin, mending nggak usah diterusin.
Lujin terdiam. Ia lalu melihat Shengnan menari bersama yang lain. Dan ia pun jatuh cinta lagi.
Xinjie menemui paman di toilet. Ia menjanjikan akan memesan baju pria di tempatnya paman. Ia juga akan memesan untuk karyawan kantor lainnya. Paman tahu kalo Xinjie menginginkan sesuatu dan menanyakannya. Xinjie ingin ia menghianati temannya.
Lujin mengantar Shengnan pulang dan menidurkannya. Shengnan minta Lujin agar jangan pergi dan mengaku lapar. Lujin memasak mie instan untuk Shengnan. Tapi karena masaknya lama, Shengnan yang merasa nggak sabar mengambil mie instan yang masih mentah dan memakannya dengan saus. Lujin jadi penasaran dan akhirnya ikut makan.
Shengnan bertanya apa malam ini Lujin nggak merasa berisik bertemu dengan paman dan bibinya, Liu dan Mili? Lujin membantah. Ia malah merasa beruntung nggak jadi pergi. Ia bisa melihat Shengnan menari dan memiliki kerabat baru. Shengnan menatapnya. Lujin mengalihkan dengan alasan mau mengambil minum.
Paman menelpon Xinjie dan minum dengan Zhaodi. Ia sengaja membicarakan Xinjie seperti yang diminta sebelumnya. Sayang yang diharapkan Xinjie nggak terjadi. Zhaodi malah ingin melupakan Xinjie dan menyesal sudah mengejarnya sebelumnya.
Pagi ini Shengnan dijemput sama Ziqian untuk berangkat bersama ke hotel.
Liman menemui ibu dan memberikan jadwalnya. Ia akan makan siang dengan menu yang sudah disiapkan oleh Shengnan. Ibu seperti malas berurusan dengan Shengnan dan menanyakan Lujin.
Lujin sendiri sedang rapat. Ia melihat Xinjie nggak seperti biasanya. Dia menulis sesuatu di buku catatannya dan tampak sangat serius. Lujin membubarkan rapatnya dan memanggil Xinjie. Ia yang sangat penasaran dengan apa yang Xinjie tulis meminta buku kecil itu. Dan yang Xinjie tulis adalah ringkasan rapat. Hanya menulis kata ringkasan rapat tapi kenapa begitu lama?
Xinjie sedang berpikir tetang kejadian setelah semalam. Ia ingin lebih memahami diri sendiri. Ia ingin memiliki vila seperti Lujin dan ingin suatu saat nanti bisa menjadi direktur. Lujin heran karena ia yang sudah bersama Xinjie selama 8 tahun ini merasa kalo ia bukan orang yang semacam itu. Apa yang sudah mengubahnya hanya dalam semalam? Xinjie merasa yakin kalo Lujin nggak akan tahu meski ia memberitahunya. Cinta. Lujin tersenyum dan merasa kalo ia sangat mengerti.
Dalam perjalanan Shengnan bertanya pada Ziqian kalo ia terpilih bukan karena Ziqian. Ziqian membantah dan memberitahu kalo bukan ia saja yang menentukan pemenangnya tapi Liman juga. Shengnan lalu bertanya tentang Liman. Ziqian sendiri sudah lama mengenalnya dan orangnya sangat baik. Bahkn sampai dipanggil dewi.
Nggak tahu kenapa Shengnan merasa kesal. Ia minta turun dan melanjutkan perjalanannya dengan naik sepeda.
Koki Wang datang ke dapur dan memberitahu apa yang ia lihat kalo Shengnan habis turun dari mobil Ziqian. Mereka salah duga kalo Shengnan itu bukan orangnya bos utama tapi orangnya bos kedua.
Koki Wang yang nggak suka benget sama Shengnan langsung sinis dan merasa kalo kerja keras mereka nggak ada artinya.
Toa besar menemui Shengnan di luar dan mengeluhkan Shengnan yang nggak cerita padanya kalo dekat dengan Ziqian. Sampai diantar pulang segala. Shengnan mengatakan kalo ia ngak punya hubungan apa-apa sama Ziqian dan masuk.
Di dapur ia mau bagi-bagi tugas tapi mereka pada nggak mau. Katanya mereka nggak tahu resepnya. Shenghan heran dengan mereka yang mendadak bersikap seperti itu. Manajer Shen sampai datang mendengar kemarahan Shengnan. Ia juga menasehati koki Yu. Koki Yu yang merasa kesal minta ijin dan mengaku nggak enak badan. Ia lalu ke ruang penyimpanan dan melihat bahan yang akan digunakan Shengnan. Truffle hitam.
Zhaodi bertemu dengan kliennya. Nggak tahu apakah sudah saling mengenal sebelumnya apa gimana, Lucas, klien Zhaodi sudah tahu namanya dan bisa berbahasa Mandarin.
Xinjie mengantar Lujin pulang. Ia buru-buru dan mau langsung pergi untuk mengikuti kelas bahasa Indonesia. Secara mereka akan bekerjasama dengan perusahaan Indonesia. Lujin heran kenapa Xinjie jadi sangat rajin. Xinjie mau menceritakan masalahnya tapi keburu Shengnan datang. Lujin nyuruh Xinjie untuk segera pergi biar ia bisa berduaan dengan Shengnan tapi Shengnan malah langsung masuk ke rumah dan nggak membiarkan Lujin untuk masuk.
Lujin kembali ke rumahnya. Ia menelpon Xinjie tapi nggak dijawab karena Xinjie sedang di kelas. Ia lalu mengirim pesan menanyakan kenapa suasana hatinya Shengnan nggak baik. Lah kan Xinjie nggak tahu dan nyuruh Lujin untuk nanya langsung ke orangnya.
Lujin lalu menemui Shengnan. Shengnan yang suasana hatinya sedang nggak enak minta Lujin untuk menemaninya ke suatu tempat.
Xinjie sudah menyelesaikan kelasnya. Di luar ia melihat Zhaodi bersama dengan Lucas dan merasa cemburu.
Shengnan mengajak Lujin ke pasar. Semua penjual tampak takut meliht Shengnan. Ia mendekati penjual telur bebek. Penjualnya menyinggung orang yang bersama dengan Shengnan. Lujin lalu minta dikasih telur bebek yang paling mahal.
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊