Shengnan membeli telur bebek. Lujin sudah minta yang paling mahal tapi Shengnan malah mencubit lengannya dan menyuruhnya diam. Ia mengeluarkan alat tes kejujuran dan membuat penjualnya menjual telur bebeknya dengan harga yang paling murah. Setelah Shengnan pergi, Lujin membayar selisih harganya biar penjualnya nggak rugi. Lah malah dipanggil paman sama penjualnya.
Setelahnya Shengnan membeli bahan masakan lain dan Lujin membayar semua selisih harganya.
Asisten paman sedang mengukur badan paman tapi malah membuat paman ketusuk jarum. Akhirnya ia dimarahi sama paman. Dan meski kesal paman nggak bisa memecatnya.
Xinjie datang untuk memesan pakaian untuk acara perusahaan seperti yang dikatakannya sebelumnya. Setelahnya ia meberikan dua pertanyaan. Kenapa suasana hati Shengnan hari ini buruk dan siapa pria yang dekat dengan Zhaodi sekarang ini.
Untuk yang pertama paman nggak tahu dan nyuruh Xinjie untuk nanya langsung ke Shengnan. Dan untuk yang kedua malah paman jadi penasaran dan nanya ke Xinjie seperti apa pria itu dan dimana ia melihatnya?
Lujin mengantar Shengnan pulang. Sampai di depan rumah mereka mau ciuman tapi mendadak alat tes kejujurannya Shengnan bunyi. Ia mengetuk-ngetukkannya ke jedela baru bisa berhent. Keduanya mau ciuman lagi tapi paman Zhang malah lewat. Akhirnya mereka nggak jadi ciuman dan Shengnan pun kembali ke rumahnya.
Di rumah Shengnan mengajak Lu Rewel bicara dan menanyakan apa ia menyukainya? Sementara itu Lujin di rumahnya juga ngajak ngomong sendoknya Shengnan dan mengatakan kalo ia meyukainya. Shengnan seakan bisa mendengarnya dan dia senang banget.
Para koki menyiapkan makanan untuk direktur Zhang, Liman dan Lujin. Dari awal ibunya Lujin sudah nggak suka dengan hidangannya. Sampai pada makanan terakhir. Nggak tahu kenapa masakan yang Shengnan buat ditukar sama seseorang menjadi makanan busuk. Ia berusaha untuk ngasih tahu hal itu tapi malah ditanggapi dengan sinis.
Sampai di dapur ia dan Toa besar menjelaskan apa yang dibuatnya pada manajer Shen tapi manajer Shen nggak mempercayainya. Pelayan, Toa besar dan koki Wang malah saling nyalahin.
Koki Yu menyudahi dan mengungkit yang terjadi sebelumnya dimana Shengnan pernah punya konflik dengan kamar 1123 yang sekarang menjadi direktur mereka. Shengnan kesal. Ia memang berkaitan dengan kamar 1123 tapi nggak yang seperti itu. Koki Yu menantang Shengnan untuk mengatakan seperti apa hubungannya dengan kamar 1123 tapi Shengnan nggak bisa mengatakannya.
Lujin datang. Ia minta Shengnan untuk keluar karena ada yang mau ia bicarakan. Di luar Shengnan memastikan kalo Lujin mempercayainya. Lujin mengiyakan. Ia yang merasa kalo Shengnan sudah lelah menyuruhnya untuk pulang dan beristirahat. Masalah itu akan ia selesaikan.
Lujin dan Ziqian memanggil Toa besar. Seperti Shengnan ia juga mengatakan kalo masakan itu bukan buatan Shengnan. Ia sendiri ada di sebelahnya dan membantunya menyiapkan masakan Truffle anggur marah. Ia nyuruh Lujin meriksa CCTV untuk memastikannya. Ziqian memberitahu kalo nggak ada apa-apa di rekaman CCTV.
Lujin lalu menanyakan orang yang Toa besar curigai. Toa besar menyebut koki Yu dan koki Zhang, mereka para koki senior dan nggak bisa menerima Shengnan yang masih muda menjadi koki utama.
Selanjutnya mereka memanggil koki Yu. Pertamanya Lujin bertanya sudah berapa lama ia bekerja di hotel Bauhinia? Ternyata sudah 13 tahun. Karena itulah ia tahu posisi yang akan terekam kamera CCTV dan yang enggak. Ia lalu menunjukkan catatan yang menunjukkan kalo koki Yu mengambil bahan masakan yaitu truffle hitam. Lujin menanyakan masakan apa yang digunakannya, karena bilangnya makanannya nggak jadi dan dibuang ke tong sampah, ia menanyakan tong sampah mana?
Melihat sikap koki Yu yang tampak panik, Lujin pun mengatakan kalo mereka sudah mencari semua tong sampah dan nggak menemukan masakannya. Yang ada malah masakan Gu Shengnan. Dan ia juga mengungkapkan cara koki Yu menghilangkan masakaan Shengnan. Nggak mau ada yang tahu ia membuangnya di tong sampah di luar dapur. Ia yang tahu kalo ada kamera CCTV di lift akhirnya turun melalui tangga. Memang nggak ada CCTV di tangga dan di luar juga nggak ada CCTV yang menghadap tangga. Tapi ia lupa satu hal. Sebuah lukisan yang sangat besar memperlihatkan semuanya melalui pantulan kaca bingkainya. Lujin juga menyebut ibunya yang sampai masuk rumah sakit gegara memakan hidangannya itu. Gimana koki Yu akan bertanggung jawab?
Nggak bisa menghindar lagi akhirnya koki Yu mengakui apa yang sudah dilakukannya dan meminta maaf. Lujin menyuruhnya untuk mengundurkan diri. Dan akhirnya Lujin juga mengakui kalo yang diucapkannya tadi nggak benar-benar terjadi. Ia nggak mengecek tong sampah dan nggak ada pantulan dari kaca bingkai lukisan.
Koki Yu sudah marah-marah karena Lujin sudah menjebaknya. Tapi saat Ziqian menunjukkan rekaman suara yang diambilnya, Koki Yu jadi nggak berani bicara lagi. Ia merasa yakin kalo mereka punya hubungan dengan Shengnan makanya bisa sejauh itu. Lujin menanyakan siapa yang dimaksud, ia apa Ziqian. Dan saat koki Yu menunjuknya, hal itu membuat Lujin merasa bangga.
Lujin pulang dan melihat Shengnan di depan. Ia pikir Shengnan menyambutnya ternyata enggak. Katanya Zhaodi dan pamannya mendatangi vila Lujin dan mau melabrak Liman.
Di luar vila paman dan Zhaodi teriak-teriak manggil Liman. Liman keluar dan mengeluhkan yang mereka lakukan. Paman dan Zhaodi merasa kalo Limanlah yang sudah menyulitkan Shengnan. Kalo memang dia punya masa depan dengan Lujin tentunya nggak hanya akan jadi asistennya.
Ibu datang dan menanyakan yang terjadi. Ia bahkan menyebut paman dan Zhaodi rendahan. Paman dengan tenang memberitahu kalo ia hanya tukang jahit yang nggak punya nama. Ia paham kalo ibu adalah orang yang pintar dan mengeluhkan ibu yang langsung menyalahkan Shengnan tanpa mencari tahu kebenarannya. Dan sekarang sudah terbukti kalo Shengnan nggak bersalah. Paman juga memperingatkan kalo meski Shengnan nggak ada orang tua tapi ada teman-temannya yang siap mendukungnya.
Lujin dan Shengnan datang. Ia menyudahi dan mengajak ibu untuk masuk. Mendengar kalo ibu sudah salah paham pada Shengnan ia pun ingin meminta maaf pada Shengnan dengan mengajaknya untuk makan bersama. Lujin sudah menolak tapi ibu tetap menginginkannya.
Koki Yu sudah nggak ada dan Shengnan yang menjadi koki utama menggantikannya. Saat jam istirahat ia menemui Lujin karena ada yang mau dibicarakannya. Dan saat Lujin mengatakan kalo ibunya ingin mengajaknya makan siang, Shengnan langsung menolak. Takutnya ia terus menganalisa makanannya. Lujin memberitahu kalo bukan Shengnan yang akan memasak. Mereka akan makan di hotel.
Shengnan masih ragu untuk menyanggupinya dan bilang akan memikirkannya. Ia lalu pamit mau kembali bekerja.
Zhaodi sedang berada di club bersama Lucas. Seseorang mentraktirnya minum. Zhaodi bilang itu salah satu mantan kliennya.
Paman sedang di butik. Zhaodi menelpon dan meminta bantuannya. Ia sedang minum dengan pria blasteran. Paman mengeluh sulit mendapatkan mobil jam sekarang. Zhaodi menenangkan kalo ia akan membayarnya 2 kali lipat. Ia juga minta paman berpakaian macho.
Zhaodi dan lucas keluar dari club. Zhaodi menolak diantar pulang karena akan dijemput temannya. Nggak lama kemudian paman sampai dan menyapa Zhaodi.
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊