Sinopsis Dating in the Kitchen episode 14

Anysti
0

Semua gambar dan konten bersumber dari Wetv






Paman menjemput Zhaodi dari Lucas. Mereka lalu bergabung dengan Shengnan di restoran sashimi. Paman menceritakan yang terjadi pada Zhaodi barusan. Zhaodi mengatakan kalo yang kali ini seperti sesuatu yang baru di ensiklopedia. Ia yang nggak ingin membicarakannya lagi menanyakan alasan kenapa Shengnan mengajak mereka makan di sana? 


Shengnan memberitahu kalo ia punya dua masalah. Ziqian sudah membantunya menjernihkan masalah. Ia ingin berterima kasih padanya tapi nggak tahu harus gimana. Paman menyarankan agar Shengnan memberinya ciuman saja. Selain nggak perlu modal juga akan diingat seumur hidup. 


Zhaodi melarang dan menyuruhnya untuk membuat masakan saja. Shengnan lebih setuju dengan saran dari Zhaodi. 



Lanjut ke masalah kedua. Shengnan cerita kalo ibunya Lujin mengundangnya makan bersama. Paman menyuruhnya untuk pergi dan menunjukkan seperti apa dirinya. Ia nyuruh Shengnan untuk datang ke butiknya dan ia akan memberikannya penampilan yang terbaik. Shengnan menolak mengingat yang terakhir kali. 


Karena masalahnya sudah menemukan solusi, ia pun pamit. Zhaodi sama paman bingung. Apakah makanannya sudah dibayar? Zhaodi yang nggak mau ikut bayar ikut pergi dengan alasan mau memanggil Shengnan. Paman melihat semua makanan di meja. Pelayan datang membawakan makanan lagi. Akhirnya ia membayar semuanya dan minta dibungkus. 




Lujin dan Shengnan sedang dalam perjalanan. Shengnan memastikan kalo hanya akan ada mereka bertiga. Lujin membenarkan dan menenangkan kalo ini hanya makan biasa. Ia melihat kue yang Shengnan bawa dan menanyakan kue apa itu. Shengnan memberitahu kalo itu kue matcha dan menjelaskan proses membuatnya. Lujin jadi ingin memakannya tapi Shengnan nggak bolehin. Bahkan untuk melihatnya juga nggak boleh. 


Lucas minum dengan Zhaodi dan rekan-rekannya. Ia ingin untuk kedepannya Zhaodi yang menjadi penanggung jawabnya. Di luar Xinjie mengawasi. Ia lalu melihat Lucas bicara dengan wanita di luar. Mereka masuk mobil dan bertengkar. Lucas menjanjikan akan menemui wanita itu di rumah nanti. 



Shengnan dan Lujin sudah sampai. Lujin benar-benar ingin melihat kue Shengnan tapi nggak dibolehin. Itu bukan untuknya. Lujin pikir itu untuk ibunya tahunya untuk Ziqian karena sudah membantunya. Lujin sedikit kecewa karena ia juga membantunya tapi Shengnan nggak ngasih apa-apa untuknya. 




Di ruangannya Ziaqin memikirkan apa yang Lujin katakan sebelumnya di depan koki Yu kalo Shengnan punya hubungan dengannya. Shengnan lalu datang dan memberinya kue untuk ucapan terima kasih karenaa sudah membersihkan namanya. 


Ziaqin mau mengajak Shengnan makan karena ada yang mau ia bicarakan. Shengnan nyuruh Ziaqin untuk mengatakannya sekarang aja. Ngapain buang uang untuk traktir makan. 


Shengnan menanyakan penampilannya dari riasan wajah sampai pakaian. Ziaqin bertanya siapa yang mau ia temui? Shengnan nggak bisa ngasih tahu dan pamit. 



Setelahnya Shengnan kembali pada Lujin. Ia merasa sangat gugup dan mau ke toilet dulu. Lujin menenangkan dan memintanya untuk nggak gugup karena hanya ada mereka bertiga aja. Shengnan mengiyakan dan buru-buru pergi. 


Sesampainya di sana Lujin kaget karena ada Liman dan beberapa karyawan. Bahkan ada Ziqian juga. Shengnan datang nggak berselang lamadari Lujin. Lujin menyiapkan tempat duduknya di sebelah ibunya tapi Liman menyuruhnya duduk di sebelahnya karena itu tempatnya Lujin. 




Akhirnya Shengnan duduk di sebelah Shengnan dan Ziqian. Ziqian bertanya kenapa Shengnan ada di sini? Shengnan sendiri juga nggak tahu karena Lujin bilang hanya makan bisa. 


Liman menyinggung tentang pekerjaan Shengnan dan masalah yang terjadi sebelumnya. Ia menyarankan agar Shengnan bersulang dengan pimpinan. Shengnan pun bangkit dengan mengangkat gelasnya dan mendoakan yang terbaik untuk ibunya Lujin. 


Ibu seakan mengabaikan Shengnan dan menanggapi sinis pekerjaannya. Lujin kesal dengan sikap ibunya dan nyuruh Shengnan untuk kembali duduk. Liman lalu bersulang dengan Shengnan menggantikan ibu. Ibu lalu minta Shengnan untuk menunjukkan kebolehannya memasak. 



Meski merasa nggak nyaman Shengnan pun melakukannya. Lujin menyinggung Liman yang juga pernah belajar masak di Perancis dan menyuruhnya untuk memasak juga tapi ibu menahan. Ia bahkan menekankan kalo posisinya dan Shengnan itu berbeda. Nggak rela Shengnan diperlakukan seperti itu, Lujin pun melepas jasnya dan membantu Shengnan. 


Shengnan nggak bisa menahannya lagi dan akhirnya pergi. Lujin mengejarnya tapi Shengnan keburu naik taksi. 



Dalam perjalanan Shengnan nangis sambil memikirkan semuanya sampai akhirnya ia bisa lebih tenang. 






Saat berjalan pulang ia merasa kalo ia diikuti seseorang. Tapi saat ia menengok ke belakang nggak ada siapapun di sana. Di depannya tahu-tahu ada koki Yu. Ia mabuk dan memegang botol minuman di tangannya. Ia menyalahkan Shengnan yang bersekongkol degan Lujin dan Ziqian untuk membuatnya dipecat. 


Koki Yu mengangkat tangannya dan mau menghantam Shengnan dengan botol. Lujin mendadak datang dan menghalangi sehingga botol itu mengenai kepalanya. Ia memastikan kalo Shengnan baik-baik saja dan memukul koki Yu. 


Akhirnya koki Yu pergi. Shengnan sangat khawatir pada Lujin dan mengajaknya ke rumah sakit tapi Lujin nggak mau. Shengnan nangis. Ia memarahi Lujin yang bisa aja mati tadi. Ia merasa kalo ia nggak pantas untuk Lujin. Lujin membantah dan mengatakan kalo Shengnan pantas karena ia mencintainya. Shengnan dan Lujin saling tatap dan mereka lalu berciuman. 



Zhaodi dan paman di rumah Shengnan. Mereka membicarakan hubungan Shengnan dengan Lujin. Meski Lujin sering menginap di sana tapi mereka belum pernah melakukannya. Paman membandingkan dengan Zhaodi dan Lucas. Zhaodi mengatakan kalo hubungannya dengan Lucas nggak seperti itu. Ia hanya ingin melakukannya dengan cinta sejatinya. 


Shengnan datang dan membicarakan Meng Xinjie. Mendadak Zhaodi jadi kesal dan melarang mereka untuk membicarakan tentang Xinjie. Ia lalu cerita kalo malam itu Xinjie datang ke rumahnya dan melarangnya dekat dengan Lucas karena Lucas punya wanita lain. Ia sama sekali nggak percaya. Gimana mungkin Xinjie tahu tentang Lucas. 


Zhaodi menyudahi dan kembali membahas Shengnan dan Lujin. Shengnan sudah sering datang ke vilanya Lujin. 




Xinjie dalam perjalanan menuju kelas Bahasa Indonesianya. Dalam perjalanan ia melihat Zhaodi lagi sama Lucas dan membatalkan kelasnya. Ia pun mengikuti Lucas di toilet dan mendengarnya bicara dengan wanita. Mereka akan bertemu di hotel. 


Setelah dari toilet Lucas kembali menemui Zhaodi. Dengan alasan masih ada pekerjaan ia pun pergi meninggalkan Zhaodi. Xinjie yang ingin menangkap basah Lucas pun mengikutinya. 


Setelah mengetahui kamar hotelnya ia pun mengirimkannya ke Zhaodi. Zhaodi pikir Xinjie mau mengajaknya ke hotel. Xinjie mengirim pesan lagi dan memberitahu kalo bukan dirinya tapi Lucas. 





Zhaodi pun ke sana. Teryata Lucas sedang bersama dengan beberapa wanita. Seakan nggak punya aturan, Lucas malah mengajak Zhaodi untuk bersenang-senang. Kalo Zhaodi bisa membuatnya senang maka ia akan mengusir mereka semua. Zhaodi nggak suka dengan ucapan Lucas dan menamparnya. 


Lucas nggak terima dan menampar Zhaodi balik. Ia menunjukkan wanita-wanita yang bersamanya dan menekankan kalo Zhaodi bukan siapa-siapa baginya. Dan saat Lucas mau memukul Zhaodi lagi, Xinjie datang. Ia mau memukul Lucas tapi malah dijauhin sama pengawalnya. 


Akhirnya Lucas meninggalkan mereka bersama para wanitanya. Zhaodi terdiam. Xinjie menanyakan apa ia nggak papa? Zhaodi terdiam lalu menengok ke arah Xinjie sambil senyum. Mereka lalu tertawa dan berdansa. 



Luzheng sedang bersama dengan pacarnya naik alat berat di sebuah arena konstruksi. Ibunya datang dan memarahinya. Ia memberitahu kalo kakaknya, Lujin sekarang ada di Suhai. Ia khawatir kalo Lujin juga menginginkan perusahaan ayahnya. Luzheng santai dan menyarankan agar mereka memberikannya saja pada kakaknya. 


Bersambung... 

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)