Postingan Terbaru

Minggu, 03 Januari 2021

Sinopsis Lovestruck in the City episode 2


All content from Kakao TV & Netflix








Gimana awalnya kalian tidur bareng


Awalnya pada ragu mau jawabnya. Secara itu adalah hal pribadi. Lagian masih terlalu pagi untuk membicarakannya. Hanya Sun Young sama Gun yang mau bicara. Sun Young biasanya memulainya dengan malam saat ia mabuk. Tapi ia nggak menyesal besok paginya. Kalo Gun malah sudah dia tahun nggak tidur bareng. 


Yang lain mulai ikut bicara. Dari ciuman di waktu yang tepat. Dan ternyata Kyung Jun sama Rin Yi sudah lama pacaran. Kata Jae Won sudah 10 apa 20 tahun. Tapi kata orangnya yang menjalaninya baru 5 tahun. Kyung Jun itu adalah rekan kerja serta sepupunya Jae Won sedang Rin Yi adalah pacar sepupunya. 


5 tahun yang lalu







Kyung Jun sama Rin Yi sedang menonton film. Rin Yi kayak nggak terima kalo mereka cuman nonton doang. Kapan bercintanya? Hkk Kyung Jun keselek berondong. Beruntung berondingnya bisa keluar dan mendarat di rambut pria yang duduk di depan. 


Hhh...Rin Yi langsung berubah pikiran. Dia nghak mau bercinta dulu soalnya bakal ingat terus sama berbondong. 


Hahaha kalo ingat itu masih suka ketawa sendiri. 


Jadi waktu itu Kyung Jun belum lulus kuliah dan dia bekerja paruh waktu untuk ngasih itu ke Rin Yi. Hotel, bunga sama anggur yang umurnya sama kayak mereka. Ough...gimana bilangnya ini???? Kyung Jun lucu banget sih😅😅😅. Kan pas mau ngelepas bajunya Rin Yi masa kancing bajunya nggak dilepas dulu jadinya nyangkut di kepala. 


Tapi habis itu lumayan lancar kok. Walaupun kelihatan banget kalo Kyung Jun gugup banget. Beda sama Rin Yi yang malah santai banget. 


Sekarang aja Rin Yi masih merasa kalo saat itu Kyung Jun kikuk banget. Tapi Kyung Junnya di wawancara malah sesumbar kalo dia hebat soal itu. Jae Won mah nggak tahu apa-apa. Lah Jae Won di wawancaranya malah bilangnya dia yang ngajarin Kyung Jun. 


Eun Oh jadi nggak habis pikir. Kenapa sih pria pada suka membual??? Rin Yi setuju. Dia malah lebih suka yang apa adanya. Keenamnya lalu pada ngeributin mana yang lebih penting, jiwa stamina apa teknik? Lah ini lagi ngomongin apa sih???


1 tahun yang lalu







Masih pagi. Seon Ah menyiram tanah pakai gembor. Nggak lama kemudian Jae Won bangun. Dia langsung mau berselancar. Tapi pas dia membuka jendela...Lah dia dimana? Perasaan semalam dia tidurnya di pantai. M


Mendadak ada mukanya Seon Ah di luar. Jae Won kaget dan menutupnya kembali dan pas dibuka lagi Seon Ah menunjukkan wajah monyetnya. Jae Won melakukannya lagi dan Seon Ah juga menunjukkan wajah lainnya. Ih lucu banget sih. 


Seon Ah lalu masuk dan ngajak Jae Won untuk latihan menyetir karena ujiannya untuk dapat SIM dilakukan hari ini. Dan ternyata semalam Seon Ah sudah menanyakannya ke Jae Won. Lah orang lagi tidur ditanyain ya jawabnya iya iya mulu. 


Jae Won keluar dan menanyakan mereka ada di mana. Ternyata Seon Ah membawa Jae Won ke gedung bekas sekolah yang sekarang jadi lahan pribadi. Dulu dia juga latihan menyetir di sana. Dia lalu ngajak Jae Won untuk segera latihan. Mereka harus cepat karena itu ilegal. 


Dengan sabar Seon Ah mengajari Jae Won. Dia nyuruh Jae Won untuk menyetir di jalan bentuk S yang sudah dia buat tadi. Ih Jae Won ngeluh kalo jalannya terlalu sempit. Dia kelewat garis mulu. Seon Ah menegurnya dan menyemangatinya. 


"Kamu marah?"


"Nggak! Nggak! Aku nggak pernah marah orangnya"



Setelah merasa cukup latihan mereka lalu pergi untuk membuat SIM. Jae Won gugup banget. Dia nggak yakin kalo dia bisa tapi Seon Ah menyemangati dan yakin kalo Jae Won pasti lulus. Dia hebat banget tadi. Kan gurunya dia. 


Habis itu ada mobil polisi lewat. Seon Ah nyuruh Jae Won untuk sembunyi. Dia takut kalo ditangkap polisi soalnya mereka tadi melakukan hal ilegal, latihan menyetir di lahan pribadi. 


Lah Jae Won malah menjadikannya lelucon dan ngerjain Seon Ah. Tiap kalo dia bilang ada polisi Seon Ah langsung menunduk. Seon Ah kesal dan menjewer telinga Jae Won. 




Seon Ah melihat Jae Won yang sedang berselancar. Kayaknya dia menikmati banget. 


Bin mengajari Jae Won membuat papan selancar. 


Habis makan Jae Won membantu Seon Ah mencuci piring. 


Mereka jalan-jalan di pantai sama anjing Seon Ah. 





Seon Ah mendatangi Jae Won yang sedang membuat papan meluncur dan membawakannya buah semangka. Bin lagi ke Bank dan Rara juga lagi pergi. Mereka akan berkencan. Dan selagi bosnya nggak ada Seon Ah ngajak Jae Won untuk bersantai. Jae Won juga ngambil bir. 


Ternyata Jae Won sudah lama belajar membuat papan meluncur. Sekitar dua tahunan. Dan tiap kali dia datang dia selalu belajar hal baru. Prrtama kali dia kenal sama Bin dan Rara di Jeju dari jaman dia masih kuliah dulu. Dan karena sia sibuk kerja jadi ini pertama kalinya dia datang ke Yangyang. 


Seon Ah nampak tertarik untuk berselancar juga. Dari Rara Jae Won tahu kalo sebenarnya Seon Ah takut air. Tapi Seon Ah ingin menghilangkan rasa takut, ragu, enggan dan malu dalam hidupnya. Jae Won berniat untuk mengajari Seon Ah berselancar saat ia sudah siap nanti. Seon Ah langsung setuju. 


Jae Won menyinggung tentang pekerjaan Seon Ah sebelumnya. Dia yang sudah berada di Yangyang selama sebulan ini apa nggak pingin kembali ke Seoul? Seon Ah sih nggak mau memikirkannya. Jae Won bertanya-tanya apa mereka bisa ketemu di Seoul? 


😊


Seon Ah hanya tersenyum. 







Suatu pagi pas bangun tidur Jae Won melihat Seon Ah berdiri di atas papan meluncur. Jae Won menghampirinya dan Seon Ah memberitahu kalo dia sudah nggak takut lagi. 


Jae Won lalu mengajarinya berselancar. Dimulai dengan mendayung di atas papan selancar, memperhatikan ombak dan mulai datang saat ada ombak. Sama seperti Seon Ah yang dengan kabarnya mengajari Jae Won menyetir, Jae Won juga dengan sabar mengajari Seon Ah berselancar. 


Berkali-kali Seon Ah jatuh tapi dia nggak nyerah. Ia bangkit lagi dan belajar lagi sampai akhirnya ia bisa berdiri di atas papan seluncurnya. Jae Won mengawasi di belakang. Seon Ah jatuh gegara ditabrak sama peselancar lain dan kepalanya membentur karang. 


Di belakang Jae Won dah panik banget. Dia berlari ke Seon Ah dan mencarinya. Seon Ah mengaku nggak papa tapi Jae Won nggak bisa berhenti cemas melihat luka di kepalanya. 




Sesampainya di tempat Bin, Jae Won langsung mengambil obat untuk mengobati kepala Seon Ah. Seon Ah senang banget akhirnya dia bisa. Dan saat ia berdiri di atas papan meluncur ia merasa kalo ia punya segala yang ada di dunia ini. 


Jae Won mengiyakan. Dia tahu. Itulah kenapa ia suka berselancar. Seon Ah ingin berselancar lagi besok dan lusa. Tiap hari. Ia ingin jadi mahir. Dia sangat suka ombak. Jae Won mulai mengobatinya. Ia merasa kalo itu pasti sakit. 


Seon Ah mengiyakan. Tapi rasanya sangat menyenangkan. Beruntung ia sudah menyingkirkan rasa takutnya. Jae Won memuji Seon Ah yang sangat berani. Nanti malam badannya pasti sakit semua. Seon Ah mengaku nggak peduli. 






Jae Won pergi untuk mengambil handuk. Dia mengeringkan rambut Seon Ah dan nggak sengaja menyentuh bibirnya. Dan saat ia menyingkirkannya, Seon Ah malah menariknya kembali dan meletakkan jari Jae Won di bibirnya. 


Mereka lalu berciuman. Ih kok kayak gini Ya? Gimana ngambil gambarnya ini? Angin bertiup dan membuat papan seluncur Bin yang di susun di belakang jadi jatuh semua. Seon Ah tertawa cekikian sedang Jae Won malah terduduk. Malu banget. 


Seon Ah menariknya, merapikan rambutnya dan menciumnya lagi. 


Nggak hanya itu. Mereka juga sampai bercinta. Jae Won tahu kalo itu terlalu cepat tapi ia sangat mencintai Seon Ah. Saat itu Seon Ah nggak menjawab. Dia hanya tersenyum. Tapi Jae Won yakin kalo Seon Ah akan mencintainya karena mereka masih punya banyak waktu. 




Jae Won yang sudah kembali ke Seoul kepikiran lagi soal itu. Penasaran kenapa Seon Ah nggak menjawab saat itu. Padahal ia tulus meski mereka baru bersama seminggu. 


Kalo Eun Oh malah nggak peduli mau tulus apa enggak. 






Paginya saat Jae Won bangun ternyata Seon Ah sudah nggak ada. Dia keluar dan melihat Seon Ah sedang lagi-lagi di pantai sama anjingnya. Dan pas dia mau menghampirinya malah keduluan sama Gyeong Gu. Mereka nampak dekat. Gyeong Gu malah membelai rambut Seon Ah segala. 


Saat itulah Jae Won merasa kalo Seon Ah hanya memperalatnya. Iya. Dia yakin banget kalo Seon Ah memperalatnya. Dia merasa sangat kesal dan memaki Seon Ah dalam wawancaranya. Dasar wanita j*l*ng. 


Dan sebenarnya alasan Seon Ah meninggalkan Jae Won saat itu adalah karena Jae Won tahu semua tentangnya dan itu semua palsu. 


Bersambung...


Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊