Sinopsis Shanai Marriage Honey episode 4 part 1

Anysti
0


All content from MBS




Hari ini Haruta berdandan cantik banget. Miura menghampirinya dan merasa kalo belakangan dia sering banget dandan. Hari ini pihak manajemen akan datang ke kantor. Ia harap akan memberi kesan baik dan bisa naik gaji. Miura meremehkan kalo pihak manajemen hanya melihat rumah saja. Tapi tetap saja Haruta pingin ngasih kesan baik. 


Akhirnya Haruta sampai di rumah itu. Tempatnya luas meski masih kosong. Ia merasa sudah lama tinggal di sana dan mengambil gambar. 


Miura sedang ada di salon mau potong rambut. Ia melihat pesan dari ibu dan mengabaikannya. Ia lalu melihat  status Haruta dan kaget banget. Akhirnya dia nggak jadi potong rambut dan pergi nyusulin Haruta. 


Haruta kaget lihat Miura datang. Miura menunjukkan statusnya dan memarahinya karena memotret ruangan itu. Haruta santai karena mereka juga akan tinggal di sana. Miura khawatir kalo alamat rumah mereka akan ketahuan seseorang. Menurutnya Haruta terlalu sering mengumbar wajah dan rumahnya di media sosial. Dan itu bisa memberikan celah. Haruta malah tertawa. Ia suka Miura mengkhawatirkannya. 


Miura menyindir kalo Haruta orangnya optimis. Ia meminta Haruta untuk memikirkan dirinya yang mengkhawatirkannya karena dia sangat cantik. Ia lalu mencium Haruta yang mematung mendengar semua perkataannya. 


Ia mendorong Haruta di lantai dan berencana untuk bercinta di sana. Hadeuh ini pengantin baru... . Haruta berusaha untuk menolak. Takut dilihat orang. Tirainya belum ditutup. Miura malah menyindir kalo Haruta ingin dilihat orang. Ia menunjukkan postingan yang diunggah Haruta tadi. 


Haruta menjanjikan kalo ia akan menghapusnya dan berusaha untuk mendorong Miura. Gimana kalo pihak manajemen datang? Miura santai. Dia tahu kalo masih ada 20 menit lagi. Lupa? Haruta membantah. Tapi... . Miura tersenyum  lalu membantunya untuk bangkit. 


Mereka berdiri menghadap jendela. Miura nggak benar-benar akan melakukannya. Lantainya keras jadi dia nggak mau. Haruta seperti kecewa. Miuramenawatkan untuk benar-benar melakukannya. Eh malah ada yang menekan bel pintu. Sayang banget. Miura membantunya menyandingkan baju dan janji akan melanjutkannya nanti. Ia lalu pergi meninggalkannya. 


Haruta merasa kalo suaminya sangat sadis. Tapi dia baik dan tampan. Meski ia merasa nggak tahu apapun tentangnya. 


Rahasia pertama kita 


Malam ini Haruta menyiapkan sesuatu yang istimewa untuk Miura. Ia menghampirinya dan memeluknya yang baru selesai mandi. Miura tersenyum senang karena Haruta mendatanginya. Ia mengucapkan selamat tidur lalu mau ke kamarnya. Haruta menarik kaos nya. Ia menduga kalo Haruta mengajaknya melihat dari wajah manjanya. Harita membantahnya. Ia memberitahu kalo malam ini dingin dan dia nggak mau tidur sendirian. Ia duduk dan mengeluhkan kamar mereka yang terpisah. 


Miura duduk. Dia tahu kalo Haruta ingin mengajaknya. Ia lalu memeluknya. Dalam hati Haruta lega akhirnya Miura memeluknya. Miura sendiri heran karena reaksi Haruta beda dari yang biasanya. Biasanya kan Haruta menolak kalo dipeluk gini. Ia melepaskan pelukannya dan melihat kalo Haruta memakai pakaian dalam yang beda. Ia pikir Haruta menunggu komentarnya. 


Akhirnya ia mengatakannya kalo pakaian dalam Haruta lucu. Haruta senang karena Miura menyadarinya. Ia baru saja membelinya. Miura menanyakan harganya. Haruta nggak mau ngasih tahu. Habisnya Miura juga menyimpan rahasia darinya. 


Miura meletakkan kedua tangannya di pipi Haruta dan mendesaknya agar memberitahukan harganya. Haruta menyingkirkan tangannya dan memberitahu kalo harganya 16.000 yen. Miura kaget. Mahal banget. Haruta memberitahu kalo merek Swarovski dan juga lucu. Miura nggak paham. Merek apa sih itu? 


Hari ini Haruta yang mencuci piring. Dia sudah menyelesaikannya dan mau berangkat sedangkan Miura masih gosok gigi. Hari ini Haruta ada rapat laporan akhir tahun dan mau berangkat dulu. 


Miura memanggil Haruta dan memberitahu kalo label harganya masih nempel. Ia mengambil gunting dan memotongnya. Haruta mengaku ingin tampak cantik di depan Miura makanya memakainya. Miura berpesan agar ia berhati-hati. Ia melihat harga baju itu setelah Haruta pergi. 23.000 yen??? 


Saat istirahat Miura bicara dengan Hori. Ia mulai melakukan investasi. Ia pikir rencana untuk pernikahan dan yang lainnya membutuhkan uang. Miura lalu ingat Haruta yang beli pakaian dalam seharga 16.000 yen. Ia lalu melihat Haruta kelihatan beda. Dia boros. Tapi dia punya kemampuan untuk berkomunikasi dengan siapapun dan pekerja keras. Ia jadi kepikiran untuk berinvestasi juga. 


Sampai rumah dia melihat Haruta beli banyak barang. Haruta memberitahu kalo semua itu murah. Ada parfum juga. Ia sampai menegur kalo belakangan Haruta suka boros. Haruta membantahnya. 


Miura mengulurkan tangannya minta buku tabungan Haruta. Ia juga akan menunjukkan miliknya nanti. 


Keduanya duduk bersama dan menunjukkan buku tabungan satu sama lain. Haruta kaget lihat Miura punya banyak uang. Dan ternyata Haruta juga punya banyak uang. Bahkan lebih banyak dari 2 tahun kerjanya. Itu karena Haruta sering kerja paruh waktu saat ia masih kuliah. Ia juga mengurus layanan aplikasi jual beli online dan mengurus pembayaran pajak di kampungnya. Tahu deh yang karyawan akuntansi. 


Setiap hari Haruta selalu mengisi yang di simpanan online dan gajinya juga dimasukkannya di sana. Miura kagum banget. Haruta yang boros bisa menghemat uang. Haruta berubah manja. Karena mereka sudah menikah. Ia akan mendiskusikannya sama Miura kalo mau beli barang-barang mahal. Miura setuju. Ia merasa menemukan apa yang ia sukai dari istrinya. 


Bersambung...


Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)