Postingan Terbaru

Rabu, 13 Januari 2021

Sinopsis Lovestruck in the City episode 4


All content from Kakao TV & Netflix







Jae Won sedang membaca buku dan Seon Ah bersandar di dadanya. Ia pesimis kalo hari ini akan hujan. Jae Won meletakkan bukunya. Ia ingin melihat hal lain selain buku. Seon Ah menyuruhnya untuk melihatnya. Ia cantik. Jae Won mengaku suka pada semua yang ada pada Seon Ah. Gaya dan kepribadiannya. 


Mendadak hujan turun. Seon Ah senang karenanya. Jae Won merangkul nya dan mencium pipinya sambil menunjukkan kalo apa yang ia ucapkan benar. Seon Ah mengajaknya keluar. Mereka tertawa di bawah hujan. 


Dan itu pertama kalinya Jae Won nggak merasa kesal karena nggak punya payung saat hujan. 



Nggak lama kemudian hujan reda. Keduanya memakai selimut dan nenyeduh kopi untuk menghangatkan diri. Seon Ah mengungkit kalo Jae Won akan pergi setelah sebulan? Jae Won membenarkan. Ia hanya mengambil cuti sebulan. 


Seon Ah menanyakan apa Jae Won akan dipecat kalo cuti sebulan lagi? Jae Won jadi tertarik untuk mengambil cuti lagi. Pun kalo dia dipecat maka ia akan kembali ke kantor lamanya. 


Mendadak Jae Won ngajak Seon Ah untuk menikah kalo dia mengambil cuti sebulan lagi. Seon Ah hanya tersenyum nggak yakin. Jae Won menunjukkan kalo ada dua mempelai, rumah dan mereka saling menyukai. Ia menyentil dagu Seon Ah. Katanya sudah menghapus ragu dalam hidupnya? 


Seon Ah setuju. Sepertinya menikah asik. Jae Won tersenyum dan mengajaknya untuk melakukan hal yang asik itu. Seon Ah tertawa. Tapi hanya segini aja cara Jae Won melamarnya? 






Sambil bawa gitar Jae Won jalan ke telpon umum. Kyung Jun, Rin Yi, Gun sama Sun Young kayak nggak percaya. Emangnya telpon umum masih ada? Nggak punya ponsel? Tapi yang Jae Won pikir ia harus melamar. 


Dan ia pun nyanyi di telpon umum untuk Seon Ah. Di tempat Rara Seon Ah mendengarkannya sambil senyum-senyum. Jae Won yang awalnya malu dan ragu juga malah jadi menikmatinya. 







Akhirnya keduanya menikah di atas trailer. Jae Won menyiapkan kameranya untuk merekam pernikahan mereka. Mereka berjanji untuk saling mencintai selamanya nggak peduli hujan ataupun angin. Keduanya mengiyakan dan mencium pipi masing-masing. 


Nggak hanya itu. Jae Won juga menyiapkan sepasang cincin untuk mereka pakai sebagai bukti kalo mereka telah menikah. Jae Won mencium tangan Seon Ah setelah memakaikan cincin itu di jarinya. Ia mencium Seon Ah lama dan memintanya untuk nggak melepaskannya sampai mereka mati. 


Kenyataannya...





Jae Won mencari cincin itu tapi nggak ada. Eun Oh menunjukkan jarinya yang kosong dan dia sudah membuang cincin itu. Jae Won menyesalkan. Harusnya dinginnya dikembalikan saat mereka pisahan? 


"Mau dikasih ke wanita lain?"


Jae Won membantah. Emangnya dia sepelit itu? Kyung Jun meremehkan kalo mereka hanya tinggal 2 bulan. Hidup itu panjang dan 2 bulan itu pendek. Dan lagi pernikahan itu nggak sah secara hukum. Tapi menurut Rin Yi karena nggak sah itu dia jadi lebih emosional. 




Gun malah berpikir lain. Ia menanyakan apa Jae Won kehilangan sesuatu. Ia pikir gadis itu hanya ingin mencuri sesuatu dari Jae Won dan setelah mendapatkannya ia pun mencampakkan Jae Won. 


Sun Young minta Jae Won untuk jangan percaya sama Gun. Dia cuman penulis. Rin Yi menertawakan temannya yang b*doh. Jae Won jadi goyah. Biasanya penulis itu kompeten. Sun Young meremehkan kalo debutnya di serial majalah. 


Gun menanyakannya lagi. Apa Jae Won kehilangan sesuatu? Jae Won membantahnya. Karena dia nggak kehilangan apapun. Gun yakin banget kalo cintanya palsu. Jae Won mulai kesal. Ia membantahnya. Ia yakin kalo cinta Seon Ah tulus padanya. Ia merasa nggak pernah dicintai seperti itu selama hidupnya. 


Jae Won kesal banget karena nggak ada yang percaya padanya. Ia bahkan menolak untuk diwawancara lagi dan pergi. Eh nghak lama kemudian dia malah balik lagi dan kembali bilang kalo perasaan mereka saat itu beneran tulus. 



Malam itu Jae Won mengintip Seon Ah yang sedang masak di tempat Rara. Rara menyuruh Seon Ah untuk membuang sampah. Jae Won tahu-tahu mengambil sampah di dapur dan membuangnya. 





Seon Ah menghampiri Jae Won yang sedang minum sama Bin dan yang lain. Dia mengajaknya pulang. Bahkan tanpa malu Seon Ah bilang ke yang lain kalo mereka tinggal bersama. Nggak cuman itu. Ia juga menunjukkan cincin di jarinya dan jari Jae Won dan memberitahu kalo mereka sudah menikah dan ia sudah tinggal di trailer nya selama sebulan. Ia berhelayut di lengan Jae Won dan menegaskan kalo Park Jae Won adalah miliknya. 


Rara, Bin dan yang lain mengucapkan. Selamat pada mereka. 


Keduanya pulang bersama. Jae Won menanyakan kenapa Seon Ah bisa dengan mudahnya bilang kalo mereka sudah tinggal bersama? Seon Ah menunjukkan kalo itulah kenyataannya. Dia sudah 3 minggu lebih tidur di trailernya. 


Jae Won masih nggak ngerti. Apa Seon Ah nggak mrrasa malu? Seon Ah membantahnya. Dia bahkan bisa ngasih tahu dunia kalo mereka sudah menikah. Ia membuktikannya dengan ngasih tahu orang yang mereka lewati kalo mereka sudah menikah dan tinggal bersama. 


Dih Jae Won jadi malu tapi akhirnya ia mengikutinya juga. Mereka mengangkat kedua tangan mereka dan ngasih tahu ke orang-orang kalo mereka sudah menikah dan tinggal bersama. 



Di hari cerah lainnya keduanya bersepeda bersama. Mereka sangat menikmatinya. Dan pas jalanannya nanjak loh kok Jae Won sendiri? Ternyata Seon Ah meninggalkannya dan mengendarai mobil sambil menyemangati Jae Won. 



Sorenya mereka berbaring di bawah pohon. Jae Won membaca buku dan Seon Ah mengecat kuku kakinya. Iseng ia mengecat kuku Jae Won juga. 


Jae Won meletakkan bukunya dan mencium kening Seon Ah lalu memeluknya. 



Saat makan di Kedai Rara, Seon Ah sengaja menambahkan kerang ke makanan Jae Won. Sampai membuat yang lain iri. Jae Won sangat menikmatinya dan menyuapi Seon Ah juga. 




Jae Won yakin banget kalo Seon Ah nggak punya motif apapun dan mereka sangat tulus waktu itu. Dia nyalahin Kyung Jun yang nggak bisa kerja jadinya dia terpaksa balik lagi ke Seoul. 


Kyung Jun ngak terima disalahin. Dia mengungkit kalo Jae Won sudah cuti sebulan dan dia nggak segera kembali setelahnya. Jae Won mengungkit kalo presdirnya sudah ngasih ijin padanya untuk cuti sebulan saat ia direkrut. Kyung Jun gedheg dengarnya. Dia nyalahin Jae Won yang bilangnya cuti sebulan tapi jadi dua bukan. Dia sampai membuat kesalahan biar dia bisa balik kerja. 


Jae Won ngak bisa berkata-kata dan menutup wajahnya. 




Dan hari itu Seon Ah mengantar Jae Won ke bandara untuk kembali ke Seoul. Sepanjang jalan dia ditelpon terus sama Kyung Jun. Ia menenangkan kalo mereka nggak melanggar hukum dan ia akan menyelesaikan semuanya. 


Mereka akhirnya berpisah. Seon Ah yang sudah menghafalkan nomor Jae Won janji akan menemui Jae Won di Seoul di tempat yang sudah mereka sepakati. Jae Won menyesalkan harusnya Seon Ah beli pobsel jadi nggak pinjam mulu sama Bin. Seon Ah menjanjikan kalo ia akan beli ponsel sesampainya di Seoul buat nelpon Jae Won. Sebelum pisah Jae Won meluk Seon Ah dan menciumnya. 


Setelah itu mereka benar-benar berakhir. Padahal mereka janjian untuk ketemu di Seoul tapi Seon Ah nggak pernah datang dan semua itu gegara Kyung Jun. 





Jae Won mau pergi dan mengambil jaketnya. Kyung Jun menemuinya dan menunjukkan desainnya. Jae Won kesal dan menyuruhnya untuk membuangnya karena ia nggak akan memakainya. 


Dan pas di lift dia malah ketemu sama ayahnya yang adalah Daepyunim di tempatnya bekerja. Ayah marah dan menariknya ke ruangannya. Di sana dia memarahi Jae Won dan memakinya gegara mengubah desain seenaknya. Dah berapa kali dia merubahnya. Si br*ngs*k ini! 


Jae Won membantahnya. Dia bukan si br*ngs*k tapi ketua tim. Dia lalu menunjukkan ke ayah kalo tangganya ada di sana maka mereka nggak akan bisa melihat gunung Bugaksan. Ayah nggak peduli soalnya pemilik rumah sudah setuju dengan itu. Harusnya Jae Won nyari kontraktor dan segera membuatnya. Jae Won menekankan kalo pemilik rumah nggak tahu apa-apa. Mereka yang tahu modelnya yang harusnya ngasih tahu mereka. Ayah menyesalkan kalo harusnya Jae Won melakukannya lebih awal. Apa gunung Bugaksan baru pindah bulan Ini? 


Ayah gedheg banget dengarnya. Dia jadi menyesal kenapa dia menyerahkan perusahaannya ke Jae Won. Jae Won juga menyesalkan kenapa ayah merekrutnya padahal dia sangat suka sama Daepyunim nya yang lama. Ayah nggak mau tahu. Dia nyuruh Jae Won untuk membereskannya atau kalo enggak mereka berdua akan dipecat. 



Setelah ayah pergi Jae mengaku suka sama perusahaan itu tapi Daepyunimnya enggak. Kalo Kyung Jun malah suka sama Daepyunim nya tapi ketua timnya enggak. Dia nunjukkin desain itu lagi. Kalo mereka mengubah tangganya maka kamar utama sama kamar mandinya juga harus diubah.


Jae Won ngajak Kyung Jun untuk merubahnya bersama. Kyung Jun nggak mau karena dia mau kencan sama Rin Yi habis ini. Lah Jae Won malah mau pergi sama mereka. Ya Kyung Jun nggak mau lah. 



Kyung Jun menjemput Rin Yi di tempat kerjanya. 



Eun Oh ketemu sama seseorang yang sekarang menjadi wakil manajer Utama. Setelah memberikan kartu namanya ia meminta kenalannya itu untuk memberikan pekerjaan padanya. Ia bisa memanggilnya kalo membutuhkan subkontraktor. Ia akan membawa pekerja paruh waktu dan melakukan semua pekerjaan, berat, ringan dan berbahaya sekalipun. 


Wanita itu menanyakan portofolio dan Eun Oh memberikannya. 



Jae Won datang ke tempat konstruksi dan membantu di sana. Ia bahkan membawakan makanan untuk para pekerja dan memberikan kue pada salah seorang pekerja yang istrinya ulang tahun hari ini. 



Eun Oh sama Jae Won sama-sama sedang menyetir. Mereka mendengarkan lagu yang sama. Itu adalah lagu yang Seon Ah nyanyikan saat menjemput Jae Won dari bandara. Keduanya hanyut pada kenangan dua bukan itu. Bagi Eun Oh itu seperti mimpi dan ia sudah melupakannya. 


Jae Won sendiri menyesalkan mereka yang nggak ketemu lagi padahal Seon Ah juga tinggal di Seoul. 


Mendadak pembersih kaca mobil Eun Oh bergerak sendiri dan nggak mau berhenti. Sekali nya berhenti malah berhenti di tengah. Saat di lampu merah Eun Oh mau menurunkannya tapi pintu mobilnya nggak bisa dibuka. 


Ia jadi itu sama mobil sebelah tang kaca mobilnya bisa dibuka. Dan betapa kagetnya dia saat tahu kalo pemiliknya adalah Jae Won. Kenapa Seoul sangat sempit? Karena nggak mau ketahuan ia pun menunduk. Dan saat lampu berubah hijau ia pun segera pergi. 





Eun Oh sampai rumah dan ditanyai alasannya mencampakkan Jae Won. Hal terberat bagi Jae Won dari perpisahan mereka bukan ia merindukan Seon Ah atau ingat sama kenangan mereka.  Tapi ia selalu mikir apa kesalahannya. Ia sendiri merasa nggak salah apa-apa.


Tapi menurut Eun Oh Jae Won melupakan satu hal. Jadi saat Seon Ah bersandar pada Jae Won ia sempat nanya kepadanya. Gimana kalo ia adalah orang lain dengan pakaian dan rambut yang beda. Gimana kalo ia nggak bertato seperti sekarang. 


Dan Jae Won menjawab kalo itu bukan Seon Ah nya. Saat itulah Eun Oh berpikir untuk pisah sama Jae Won karena ia yang ada di Yangyang bukanlah dia yang sebenarnya. Jae Won sendiri meyakini kalo ia nggak akan sesengsara itu kalo mereka pisahnya karena bertengkar. Tapi dia pingin tahu kabarnya Seon Ah. 


Dan alasan keduanya adalah...


Bersambung...


Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊