All content from MBS
Di kantor, lagi nunggu lift Haruta keingetan sama Miura mulu. Dan pas pintu lift terbuka, ada Miura di sana. Keduanya sama-sama kaget.
Di dalam lift keduanya hanya diam. Canggung banget rasanya. Setelah turun dari lift baru bisa ngobrol. Nggak nyangka banget kalo mereka satu kantor. Keduanya sama-sama menyesalkan karena nggak menyertakan pekerjaan mereka meski mereka kenal nya dari biro jodoh.
Ih keduanya sudah nggak canggung lagi. Sudah bisa senyum-senyum. Tiba-tiba mereka kepergok sama rekannya Haruta. Mereka heran kalo Haruta dan Miura saling kenal. Dan anehnya Miura bilang ke mereka kalo dia lagi minta bantuan Haruta soal pekerjaan. Karena nggak mau ditanya-tanya lagi akhirnya dia pamit.
Dan dari rekannya Haruta itulah ia akhirnya tahu kalo Miura populer banget di kantor. Di tahun pertamanya bergabung sama perusahaan aja dia sudah mencapai puncak dan terus mempertahankannya sampai sekarang. Banyak wanita yang ingin jadi pacarnya.
Huh...Nggak kebayang sama Haruta apa yang akan mereka katakan kalo dia tahu kalo Miura adalah suaminya.
Di jam kerja, Yamagata menghampiri Harita dan menanyakan tentang pekerjaannya. Haruta mengecek pekerjaan Yamagata dan menemukan kalo nggak ada masalah.
Hmm..Kayaknya Yamagata ada rasa deh sama Haruta tapi Harutanya nggak menyadarinya. Di belakang teman-temannya aja sampai membicarakannya.
Hari ini akan ada siaran langsung perusahaan tentang pencapaian puncak yang dimenangkan sama Miura. Ia dapat penghargaan khusus dari Presdir. Dan saat mendapatkan penghargaan itu Miura dengan rendah hatinya mengatakan kalo pencapaian itu nggak hanya karena dirinya sendiri melainkan seluruh tim.
Dalam hati Haruta bangga banget. Pria itu suamiku.
Haruta sedang di pijat sama Mochizuki. Aneh. Hanya dengan memijat tubuhnya Mochizuki bisa tahu apa yang sedang ia pikirkan.
Pas pulang Haruta bingung. Dia menyalakan GPS-nya tapi nggak bisa nemu jalan pulang. Mendadak mobil Miura berhenti dan jadilah mereka pulang bareng.
Nggak lama kemudian mereka sampai depan rumah. Haruta meminta maaf karena ia buta arah. Dan melanjutkan pembicaraan mereka sebelumnya apa mereka nggak perlu ngasih tahu pernikahan mereka ke orang kantor?
Miura minta agar itu dirahasiakan saja. Ia lalu jalan duluan. Haruta kayak kecewa. Miura kan populer, kenapa dia nyari pasangan di biro jodoh? Memang awalnya dia merasa kalo nggak butuh cinta, tapi apa salah kalo dia ingin dicintai sama Miura?
Ia lalu tersenyum dan menghampiri Miura yang menunggu di depan pintu.
Habis mandi Haruta dengan sengaja dandan, rambutnya dicepol biar lehernya kelihatan dan pakai celana yang puendek banget. Dia akan melakukan serangan agresif. Dah ngebayangin duduk sambil melipat kaki di dekat Miura, senyum, minum sake dan... . Ah seneng banget walau hanya ngebayangin doang. Hadeuh kita yang lihat juga jadi pingin. Mas mana nih???
Kenyataannya...
Haruta duduk di sofa sambil melipat kakinya. Dan saat Miura keluar dari kamar mandi...Haruta dicuekin dan ditinggalin. Haruta nggak mau nyerah. Dia menghampiri Miura sambil bawa sake. Hadeuh Miura langsung pindah tempat duduk. Padahal Haruta maunya duduk deketan.
Tapi nggak papa. Acara minum sake lanjut terus. Walaupun agak canggung sih sebenernya. Dan ternyata Miura tahu kalo dia nggak biasa minum sake. Dengan bijaknya Miura melarangnya untuk memaksa minum sake di depannya. Dia mengambil minuman Haruta dan bilang...
"Di sini aku yang jadi suami jadi mending kamu nggak usah memaksakan diri!"
Dih Haruta langsung tersenyum. Ternyata Miura sudah tahu. Selanjutnya ia melakukan rencana kedua. Melipat kaki. Tapi Miura malah..nyelimutin kakinya gegara itu pakaiannya kependekan. Haruta berusaha untuk ngasih kode kalo sekarang waktunya...tidur.
Miura mendekat dan menanyakan kalo Haruta ingin tidur dengannya. Haruta kaget karena Miura mengetahuinya. Miura nggak mau. Haruta kecewa dengarnya. Mendadak Miura meletakkan jarinya di dagu Haruta dan mengangkat wajahnya agar menatapnya dan nyuruh Haruta untuk bilang aku sangat mencintaimu.
Haruta cuman mengangguk. Dia nggak akan melakukannya kalo dia nggak cinta sama Miura. Miura lalu mendekat dan menciumnya. Haruta merasa tegang. Miura nggak suka melihatnya dengan wajah seperti itu dan membuat Haruta tersenyum. Mereka lanjut ciuman lagi dan... udah aja. Miura ngajak tidur dan ninggalin Haruta.
Ih dalam hati Haruta mengeluh cuman ciuman doang? Tahunya Miura balik lagi. Dia tahu loh kalo barusan Haruta mengeluh. Haruta membantah dan Miura meninggalkannya gitu aja. Ih Harita makin kesal. Miura ternyata orangnya sadis.
Dan sesampainya di kamar Miura tersenyum sambil baca artikel di internet. Dih itu tulisannya soal apa? Nggak bisa bacaðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Paginya Haruta mau ngajak Miura buat berangkat bareng secara mereka kan satu kantor. Tapi Miura menolak karena nggak mau orang kantor tahu kalo dia sudah menikah. Dan sedihnya lagi Miura pergi tanpa bilang apa-apa. Dingin banget sikapnya.
Saat jam istirahat di kantor Haruta mendatangi tempat Miura dan diam-diam melihatnya. Ih Miura dikelilingi sama beberapa wanita. Dan saat dia melihat Haruta malah bicaranya formal banget dan beralasan kalo mereka ketemu untuk membicarakan tentang pekerjaan.
Keduanya lalu bicara di bawah tangga. Miura merasa kalo Haruta agresif banget dan mengingatkan kalo mereka tuh lagi di kantor. Haruta merasa malu dan mau pergi tapi Miura malah menariknya. Becanda doang. Dia menanyakan kenapa Haruta mencarinya? Dan sambil senyum Haruta menjawab kalo dia cuman pingin melihat wajah Miura.
Miura ngasih tahu kalo hari ini ada kiriman barang ke rumah dan minta Haruta untuk membantunya meriksa barang itu. Haruta mengiyakan. Kesal banget serangan agresifnya gagal. Miura lalu menyuruhnya untuk pergi sekarang.
Dan ternyata dari tadi temannya Miura, Matsushita melihat semuanya. Dia mengingatkan kalo itu akan merepotkan kalo di perusahaan.
Haruta sampai rumah dan mengambil barang yang Miura maksud. Hah? K*ndom? Jadi kemarin berhenti di tengah-tengah gegara itu? Dan Miura dengan sengaja ingin ia membukanya. Ih sadis banget. Tapi ia malah jadi cinta banget sama Miura.
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊