Sinopsis Shanai Marriage Honey episode 3 part 2

Anysti
0


All content from MBS 






Ringkas drama sebelumnya


Haruta masih di restoran sedang Miura bingung nyariin. Sebenarnya kamu dimana sih istriku? Dan saat ia telah putus asa mendadak dia melihat Haruta sedang makan sendiri. Haruta yang belum tahu kalo Miura sudah melihatnya terus mengirim pesan tentang apa yang dia makan dan pria-pria yang ada di dekatnya. 


Miura memancing minta dikirim foto. Lah Haruta kan jadi panik. Dia membuka buku menu dan nggak tahu harus Gimana. Akhirnya ia mengirim pesan dan bilang kalo dia lupa mengambil foto saking senangnya berkumpul. Miura membalas nggak papa. Karena Haruta sangat cantik dia pingin Haruta cepat pulang. 


Haruta senang banget dan langsung berlari pulang melewati Miura di seberang jalan. Miura juga pingin cepat pulang untuk ketemu sama istri tercinta. Tapi mendadak dia berhenti dan melihat sesuatu di jalan. 


Sambil Haruta membayangkan ditunggu sama Miura di rumah dan dia cemburu kalo-kalo Haruta diantar sama orang. Dia langsung meluk Haruta erat. 


Kenyataannya...







Pas sampai rumah ternyata rumah masih gelap. Haruta mencari Miura dan menemukan dia sedang duduk di luar. Ia merentangkan tangannya minta dipeluk tapi Miura hanya diam saja. Dalam hati Haruta protes, kok gitu doang? Dia nggak terima padahal langsung pulang saat Miura nyuruh pulang. 


Miura malah nggak merasa mengatakannya. Haruta kesal padahal dia maunya romantis-romantisan. Disini dingin. Dia mau masuk tapi Miura menarik tangannya. Dengan sengaja dia menyinggung tentang pesta Haruta tadi. Haruta kesal karena Miura santai banget. Dia ingin pergi tapi dia takut akan ketemu sama pria yang lebih tampan dari Miura. 


Akhirmya Miura meminta maaf karena sudah mengejek Haruta. Haruta nggak terima Miura mengejek wanita yang dicintainya. Bahkan anak SMP juga nggak akan suka digituin. Miura menariknya dalam pelukan dan menyatakan cintanya. Hal itu membuat Haruta merasa senang dan minta Miura untuk mengulanginya. 


Awalnya Miura nggak mau tapi karena Haruta terus merengek akhirnya ia mengatakannya lagi. Keduanya kembali pelukan. Sebenarnya Haruta ingin dipanggil Ami. Tapi itu saja rasanya sudah cukup. 





Miura ingat sesuatu. Ia melepaskan pelukannya dan memberikan sebuah kotak berisi cincin pada Haruta karena dia nggak bisa ngasih tahu orang kantor. 


Jadi tadi Miura mampir ke toko perhiasan duku sebelum pulang ke rumah. 


Haruta senang banget dapat cincin dari Miura dan minta Miura untuk memasangkannya di jarinya. Lah kok dinginnya kebesaran. Miura berencana untuk menggantinya tapi Harita menolak dan minta Miura untuk melakukannya di jari tengahnya. Biar mereka bisa bersama di kantor. 


Miura pikir itu bagus. Jadi nggak ada yang tahu kalo mereka sudah menikah. Ia pun melakukannya di jari tengah Haruta dan Haruta juga ngasih sesuatu yang istimewa buat Miura. Dia mencium sang suami. Miura kembali mengejeknya. Kayak bau parfait. 


Haruta berubah manja dan Miura tersenyum menatapnya. Aku yang paling tahu sisi cantik istriku. 





Di kantor Haruta memamerkan cincin nya ke Miura. Akhirnya orang kantor bisa melihat cincin nya. Ia nampak sangat bahagia sampai memutasi Miura dan karena nggak hati-hati jadinya hampir jatuh. Beruntung Miura sigap menangkapnya. Dia memprotes Haruta yang memakai sepatu hak tinggi. 


Haruta beralasan kalo dia pingin memperlihatkan kaki panjangnya. 


"Ke siapa?"


"Ya kamu lah!"


Mendadak rekan Haruta melihat mereka dan mulai berpikir yang enggak-enggak. Haruta membantahnya. Dan untuk mematahkan anggapan mereka Miura bersikap seolah ia menolak cinta Haruta. Rekan Haruta menangkap kalo tadi Haruta nembak Miura dan ditolak. 






Sampai rumah Haruta manyun mulu karena Miura menolak cintanya. Kayak cuman dia aja yang dirugiin. Miura mengungkit cincin yang ia berikan tapi Haruta merasa nggak cukup sama itu doang. 


"Ih serakah. Terus kamu maunya apa? Bilang gih!"


Ih tangannya Miura dah kemana-mana. Kan Haruta jadi nggak bisa marah lagi. Miura menciumnya dan lanjut dengan bercinta. Mulai hari itu serangan rayuannya akan dilancarkan di kantor juga. 


Dan saat mereka bercinta ponselnya Miura bunyi. Dari ibu. 


Ringkas drama selanjutnya


Bersambung...


Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)