Sinopsis 18 Again episode 16 part 3

Anysti
2


All content from jtbc 



Ringkas drama sebelumnya


Reuni Kelas ke-39 SMA Serim 




Semuanya sudah datang. Ji Ho datang sama Ja Sung. Dan pas Ja Sung mau duduk di dekat Shi Ah, tahu-tahu Ji Ho malah mendudukinya. Ya sudah. Ja Sung lalu duduk di sebelah kiri Shi Ah. Young Sun mengeluhkan kenapa mereka lama sekali? 


Ja Sung menjawab kalo dia ada latihan sedang Ji Ho ada praktikum. Young Sun kayak nggak percaya. Di akhir pekan? Ia merasa kalo sekolah kedokteran sangat ketat. Shi Ah minta Young Sun agar nggak memancingnya. Mendadak sumpitnya jatuh. 


Ja Sung lalu memberikan miliknya. 


Bo Bae menanyakan gimana sekolah kedokteran Ji Ho? Ketat? Ji Ho menghela nafas dan mengaku nggak pernah istirahat. Shi Ah menanyakan kenapa Ji Ho harus masuk sekolah kedokteran? 


Ji Ho tersenyum dan bilang kalo itu karena seseorang. 


Young Sun sama Bo Bae tersenyum. Tahu siapa orang yang Ji Ho maksud. 






Ji Ho lalu memberi buket bunga ke Shi Ah. Ja Sung memberitahu kalo Shi Ah nggak suka sama hal seperti itu. 


Shi Ah tersenyum. Senang ternyata Ji Ho tahu kalo itu adalah hari ke-800 mereka. Ja Sung kaget dengar nya. 


Ji Ho tersenyum mengiyakan. Ia meminta maaf karena belakangan sangat sibuk. Ia meminta maaf lalu memberikan bunganya. 


Bo Bae merasa kalo saat orang yang ia cintai maka semuanya menyenangkan. Ia menyarankan agar Ja Sung menyerah sekarang. 


Ja Sung nggak menjawab dan meminum minumannya. 


Young Sun bangkit dan ngajak semuanya untuk bersulang karena mereka sudah lama nggak ketemu. Semuanya menegang gelas masing-masing. Lah kok Ja Sung malah tidur? 


Akhirnya mereka bersulang tanpa Ja Sung. 


Ji Ho mau minum tapi nggak jadi. Ia menanyakan Shi Wu yang nggak bisa datang hari ini. 


Shi Ah pikir Shi Wu sedang bertengkar. 





Shi Wu mengejar So Min dan menanyakan apa ia melakukan kesalahan lagi? So Min nggak mau ngasih tahu dan nyuruh Shi Wu untuk memikirkannya sendiri. Shi Wu meraih tangannya dan menghentikannya. Ia harus ngasih tahu biar dia tahu. 


So Min menarik tangannya. Ia kesal karena Shi Wu beneran nggak tahu. Shi Wu terus tersenyum ke penggemarnya. Dikiranya dia nggak takut kehilangannya? Ia merasa kalo Shi Wu berubah setelah kuliah. 


Shi Wu tersenyum dengar kalo So Min marah gegara itu. Ia lalu menjanjikan nggak akan mengulanginya lagi. Ia lalu memberitahu apa yang ayahnya bilang kalo seorang pria nggak boleh melepaskan seorang wanita yang mendampinginya selama masa-masa sulit. Karena itulah ia minya So Min agar nggak khawatir. 


So Min nggak bisa bilang apa-apa. Shi Wu mendekat dan memeluknya. 





Bo Bae mengaku teringat pada Wu Young kalo ngomongin Shi Wu. Ia merasa kalo Wu Young sangat keren saat bermain basket. Teman Ja Sung menambahkan kalo Wu Young adalah pendengar dan pemain basket yang hebat. Yang lain membenarkan. Seolah Wu Young menjalani kehidupan kedua. Bo Bae tersenyum. Ia merasa kalo sekarang Wu Young pasti lebih dewasa dan tampan. 


Ji Ho tersenyum ingat sesuatu. 


Shi Ah penasaran kenapa Wu Young mendadak pergi? Bo Bae juga nggak tahu. Dia nghak bisa dihubungi dan ia merasa cemas. 


Ji Ho memintanya untuk nggak khawatir. Dia yakin kalo pria itu baik-baik aja. Shi Ah aneh dengar Ji Ho manggil Wu Young pria. Kayak lagi membicarakan pria tua. Ji Ho hanya tersenyum. 


Bo Bae merasa kangen sama Wu Young kalo membicarakannya. Shi Ah membenarkan. Dia juga berharap kalo WU young baik-baik saja. Ji Ho tersenyum ingat Wu Young. 



Dae Young mengajar basket beberapa anak kecil. Mereka akan bertanding. Ih serius banget ya. Itu adalah pertandingan yang menentukan bagi tim mereka. 


Habis itu kita dibawa keluar. Itu adalah kelas olahraga untuk anak-anak milik Dae Young. 





Da Jung selesai melakukan wawancara. Ja Young, Ki Tae, dan Yu Mi datang mengunjunginya. Yu Mi bahkan merasa kalo Da Jung tampak seperti pemain golf profesional melihat penampilannya. Ia tampak mengagumkan. 


Ki Tae menanyakan apa Yu Mi cemburu sama Da Jung lagi? Yu Mi membantahnya. Dia lalu melihat seseorang dan memyapanya tapi orang itu malah mengabaikannya dan pergi. Yu Mi merasa kesal karena barusan dia diabaikan. Da Jung pikir mungkin perhatiannya merapihkan. 


Ja Young tersenyum lihatnya. Yu Mi pikir orang tadi sudah seperti itu sejak masuk. Dia terus merindukannya karena ia seusianya padahal ia lebih senior. Ia merasa kalo orang baru jaman sekarang nggak tahu sopan santun. 


Da Jung dan yang lain langsung menertawakannya. Yu Mi langsung mengakui kalo dia juga salah satu dari mereka dulu. 


Ja Young merangkul nya dan memujinya yang sudah besar sekarang. Yu Mi hanya tersenyum. 





Da Jung lalu menanyakan keadaan Direktur sekarang. Ia merasa sudah lama nggak melihatnya. Ja Young nggak paham direktur yang mana yang Da Jung maksud? Ki Tae lalu memberitahu kalo belakangan ada promosi. 


Dan yang jadi direktur ternyata adalah Heo Wung Gi. 


Da Jung kaget banget dengarnya. Ia merasa harus memberinya selamat. Ki Tae lalu mengajak mereka untuk makan malam bersama nanti. Ja Young setuju. 


Tapi sayangnya Da Jung nggak bisa karena harus ketemu sama suaminya. Ia lalu pamit pada mereka. Mereka tersenyum lihat Da Jung. Ia tampak sangat bahagia. 




Da Jung tersenyum melihat Dae Young yang menunggunya di luar. Ternyata Dae Young menunggunya karena merindukannya. Da Jung tersenyum. Ia melihat kalo Dae Young rapi hari ini. Dae Young memberitahu kalo ia ingin membuatnya terkesan hari ini. 


Ia lalu menarik Da Jung mendekat dengannya. Da Jung panik. Apa yang ia lakukan? Gimana kalo ada orang yang lihat? Dae Young sih nggak masalah. Secara mereka adalah kekasih. 


Da Jung menyindir kalo Dae Young jadi lebih berani setelah hidup muda sekali. Dae Young membenarkan. Apa yang harus ditakutkan kalo mereka hanya hidup sekali? Mereka harus berani dan melakukan apapun dalam hidup. Dengan begitu ada tempat yang harus mereka kunjungi. Da Jung menanyakan di mana? Dae Young hanya tersenyum. 






Dan tempat yang mereka mau tuju adalah lapangan basket. Dae Young mengambil satu bola. Ia minta Da Jung untuk mengabulkan permintaannya kalo ia berhasil memasukkan bola ke keranjang. Da Jung hanya tersenyum. Dae Young mendesak Da Jung untuk janji mengabulkan permintaannya. 


"Da Jung! Maukah kamu menikah denganku lagi?"


Dae Young melempar bolanya dan masuk. Da Jung tersenyum. Dae Young menghampirinya dan menggenggam tangannya. Ia mengajak Da Jung untuk mengadakan pernikahan ia bilang baik-baik tapi saat mereka masih muda mereka nggak mampu membiayai pernikahan dan saat mereka dewasa, mereka nggak punya waktu untuk itu. Sekarang saat anak-anak mereka sudah kuliah, dan jangan menundanya lagi. Ia sendiri juga sangat ingin melihat Da Jung memakai gaun pengantin. 


Da Jung nangis. Apa ia masih akan tampak cantik kalo ia memakainya sekarang? Dae Young menekankan kalo di matanya Da Jung adalah wanita tercantik apa adanya. Dan itu nggak akan pernah berubah. 


Dae Young lalu mengambil cincin untuk Da Jung dari sakunya. Ia tahu kalo ia mungkin nggak bisa memberinya barang semahal pria lain tapi ia hanya akan memberinya hal terbaik yang bisa ia lakukan. Ia lalu melalaikan cincin itu di jari Da Jung. 


Da Jung sampai nangis melihat cincin itu. 




Yu Mi, Ja Young sama Ki Tae sedang berkumpul. Yu Mi menunjukkan kalo Da Jung jadi topik yang paling banyak dicari. Da Jung akan menikah lagi. 


Direktur Heo yang mendengarnya langsung kembali ke ruangannya. Ia menelpon reporter Lee dan memberitahukan berita eksklusif. Ia bahkan minta reporter Lee agar nggak terkejut. Ia lalu memberitahu kalo ia juga akan menikah lagi bulan November nanti. 


Lah reporter Lee malah memutus telponnya. Dia jadi kesal. 





Ji Hun juga membaca berita itu. Dia tersenyum dan meninggalkan komentar selamat untuk Da Jung. Ia mendoakan agar ia hidup bahagia. Ih aku sedih. 


Se Yeon pulang dan ia menyapanya. Se Yeon senang melihat pamannya dan berlari padanya. Ji Hun menanyakan apa Se Yeon menikmati sekolah hari ini? Se Yeon mengangguk membenarkan. 


Ji Hun lalu mengajaknya untuk makan es krim. Se Yeon langsung mengiyakan. Dia suka banget sama es krim. Mereka lalu pergi berdua. 






Da Jung pergi sama Ae Rin tapi Ae Rin nggak mau ngasih tahu mereka perginya ke mana. Ae Rin melakukannya karena Da Jung akan menikah. Jadi dia nggak mau diam aja. Dia hanya nyuruh Da Jung untuk menanyakannya. 


Ternyata Ae Rin ngajak Da Jung untuk melakukan paralayang. Da Jung takut banget. Apa mereka akan baik-baik saja? Ae Rin melarang Da Jung untuk mundur secara mereka sudah di sana. Ia mengingatkan kalo anak-anaknya Da Jung sudah dewasa sekarang. Dan ja juga nggak punya anak yang akan menangis di pemakaiannya. 


Da Jung akhirnya mengiyakan. Mereka akan melakukannya. Ae Rin senang dengarnya. 


Mereka melakukannya di waktu bersamaan. Da Jung nampak sangat menikmatinya. Itu menyenangkan. Ae Rin mengucapkan selamat atas pernikahan Da Jung dan berharap dia akan bahagia. Da Jung berterima kasih dan mengaku sangat bahagia. 





Dae Young mengajar sepak bola. Ia lalu melihat postingan Da Jung yang lagi sama Ae Rin. Dok Jin nelpon. Ia menjawabnya dan mengaku nggak membutuhkan hadiah pernikahan dan minta Dok Jin untuk datang saja. 


Dok Jin ternyata lagi sama Oh Ssaem. Ia merasa nggak bisa begitu secara temannya selama 20 tahun akan menikah. Dan ia nggak bisa ke sana dengan tangan kosong dan meminta Dae Young untuk menanyakannya. Dae Young nggak ngerti. Hadiah apa yang dipikirkannya. 



Dan ternyata hadiah yang mau Dok Jin berikan adalah helm. Dok Jin menunjukkannya pada Oh Ssaem dan menanyakan pendapatnya. Oh Ssaem pikir itu nggak benar. Harusnya hadiah pernikahan. Lah dia malah menunjuk yang lain. Dok Jin Langsung setuju. 



Pas hari H De Young malah kesal sama hadiah yang dikasih sama Dok Jin. Dan hadiahnya adalah kostum apa sih itu. Para tamu yang datang sampai menertawakannya. 




Acara pernikahan tiba. Da Jung berjalan bersama Dae Young. Semua orang bertepuk tangan. Da Jung sangat cantik. Mereka nampak sangat bahagia. 


Keduanya memberi hormat pada ibu Da Jung. Dae Young menjanjikan kalo mereka akan hidup bahagia bersama. Ibu bangkit dan menghampiri keduanya. Ia meraih tangan Dae Young dan mengiyakan. Ia minta pada menantunya yang membanggakan agar berbahagia. 


Dae Young mengangguk mengiyakan. Ibu lalu menatap putrinya dan melihat kalo dia hampir nangis. Da Jung meluk ibunya dan membantahnya. Ibu memintanya untuk hidup dengan baik dan bahagia. 


Selanjutnya memberi hormat pada ayah Dae Young. Ayah bangkit. Ia berterima kasih pada Da Jung dan Dae Young Lalu memeluk keduanya. 





Shi Ah pingin nangis lihatnya. Ji Ho lalu menggenggam tangannya. 


Dok Jin juga mau nangis. Oh Ssaem menepuk pundaknya dan menenangkannya. 


Di belakang Ae Rin malah dah nangis. Ki Tae menghampirinya dan ngasih saputangan. Ia rasa beberapa orang ditakdirkan untuk saling ketemu. Ae Rin terdiam nenatap saputangan itu lalu menatap orang yang ngasih. 





Selanjutnya foto sama pengantinnya. Ayah, ibu dan anak-anak. 


Mendadak kakek yang waktu itu datang tersenyum menatap Dae Young dari kejauhan. Dae Young melihatnya. Kakek menyuruhnya untuk menutup mulutnya. Tanpa sadar Dae Young mengikuti gerakkan tangan kakek. 


Kakek pergi setelahnya. 


Kalo cerita mereka berhenti di sana sepèrti akhir film, maka hidupnya akan berakhir bahagia. Tapi ...






Da Jung duduk sendirian di tangga. Dae Young menghampirinya dan menanyakan kalo dia minum sendiri lagi? Da Jung nyuruh Dae Young untuk kembali ke dalam karena ia ingin sendiri. 


Dae Young bangkit dan meninggalkan Da Jung seperti yang dia minta. 


Dari waktu ke waktu mereka mengalami kesulitan. 


Dae Young membantu Da Jung memasak. Sebenarnya Da Jung melarang tapi Dae Young kekeuh mau bantu. Tapi karena Dae Young melakukannya dengan salah akhirnya Da Jung memarahinya. Dae Young yang kesal karena dibentuk sama Da Jung nggak mau melakukannya lagi. 


Da Jung kesal dan nggak mau melakukannya juga. Dae Young akhirnya pergi. Da Jung makin kesal. Apa dia minta dibantuin? 


Mereka bertengkar dan kecewa. 


Malamnya Da Jung ngasih bantal dan selimut ke Dae Young dan nyuruh dia untuk tidur di luar sementara Da Jung tidurnya di kamar. Dae Young kesal dan merasa kalo Da Jung sangat egois. 


Ada saatnya mereka saling membenci. 


Dae Young duduk bersama Da Jung di tangga. Ia menggenggam tangan Da Jung dan merasa yakin kalo pasti sulit melewati semua itu sendiri. 


Da Jung mengaku merasa jauh lebih baik setelah membicarakannya sama Dae Young. Gomawo. Dae Young tersenyum dan memeluknya. 


Berkat itu mereka jadi lebih memahami satu sama lain. 





Keduanya mendatangi ayah untuk merayakan ulang tahun ayah. Ayah menanyakan kenapa Da Jung membuat banyak makanan? Da Jung hanya minta ayah untuk makan yang banyak. Ayah mengiyakan dan ngajak semuanya untuk makan. 


Dae Young menggenggam tangan Da Jung dan berterima kasih. 


Mereka belajar lebih menghargai satu sama lain. 


Dan mereka lebih mencintai. 


Natal tiba. Dae Young memberikan kadonya untuk Da Jung. Shi Ah sama Shi Wu juga dapat. 


Da Jung juga ngasih kado untuk Dae Young. Dae Young berterima kasih dan memeluk istrinya. 


Ada banyak hari dimana mereka lebih bahagia. 








Da Jung berjalan bersama Dae Young. Mereka masih 18 tahun. Di depan mereka ada sepasang kakek dan nenek. Da Jung merasa kalo itu keren. Dae Young minta Da Jung untuk jangan pernah melepaskan tangan satu sama lain. Ia lalu menggenggam tangan Da Jung dan melanjutkan sampai mereka menua bersama seperti kakek dan nenek itu. Da Jung mengangguk mengiyakan. 


Sama seperti dulu. Dae Young masa kini mengulurkan tangannya pada Da Jung dan meminta tangannya. Sambil senyum Da Jung pun memberikan tangannya. 


Dae Young mengatakan kalo mereka nggak boleh saling melepaskan seumur hidup mereka. Keduanya lalu berjalan sambil gandengan tangan. 


"Kalo dipikir-pikir, kebahagiaan nggak berujung selalu ada dalam hidup kita. Siapapun bisa menemukannya dan menikmatinya. Itu kemewahan yang bisa kita semua miliki bersama. Untuk kebahagiaan Itu, kita memutuskan untuk mencintai keputusan kita. Kita memilih orang berdasarkan cinta. Dan berterima kasih atas keputusan itu. Dan untuk orang yang kudatangi dan aku yang hidup dengan tekun seperti biasanya. Aku ingin menyemangati mereka sampai akhir hayat. Dalam hidup bahkan saat kami melewatkan kebahagiaan"


"Selama ada sayu orang yang akan mencari kebahagiaan bersamamu, hidupmu akan layak untuk dijalani"


"Jangan lupa bahwa kalian saling mencintai"


"Kecewakan kalo kalian nggak bisa lebih saling menghargai"


"Dan berjanji untuk hari esok yang lebih baik"


"Seperti itulah hidup kita akan terus berlanjut"


Kita lalu dilihatin beberapa pasangan yang jalan bersama. Dari Shi Ah sama Ji Ho, Shi Wu sama So Min, Dok Jin sama Oh Ssaem, Dae Young sama Da Jung muda dan mereka masa kini. 


Terima kasih sudah membaca sinopsis 18 Again di sini. Untuk Subbernim. Mohon maaf kalo ada salah-salah kata. Typo. Semuanya itu nggak sengaja. Sampai ketemu di drama lainnya. Luv you 😘😘😘Dah dah 🙋‍♀️🙋‍♀️Sayange 🙆‍♀️🙆‍♀️🙆‍♀️


T A M A T


Posting Komentar

2Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

  1. Balasan
    1. Terima kasih atas komentarnya. Jangan lupa mampir lagi ya K.

      Luv you 😘😘😘

      Hapus
Posting Komentar