Sinopsis The Real Has Come Episode 3

Anysti
0

All content from KBS2






Ringkas drama sebelumnya


Saat melakukan USG, diketahui kalo salah satu dari janin kembar Yeondoo menghilang. Taegyong menjelaskan lebih lanjutnya. Yeondoo yang awalnya yakin mau melakukan aborsi menjadi syok setelah mendengarkannya. Ia bahkan langsung pergi tanpa melakukan proses aborsi. 


Setelahnya Taegyong bertemu dengan Sejin yang menawarkan pernikahan tanpa cinta demi ketenangan semua orang. Ia sendiri juga nggak subur dan nggak bisa punya anak. Dan saat Taegyong masih menolak, Sejin mengungkit tentang ibunya yang terkena pecahan kaca di kakinya saat berusaha untuk mengejarnya malam itu. Hal itu sedikit mempengaruhi Taegyong. 


Yeondoo berjalan ke halte sambil memikirkan semua yang terjadi padanya dan bayinya. Ia bahkan nggak berteduh saat hujan turun. Taegyong yang kebetulan lewat melihatnya dan sempat berhenti. Setelah melihat kalo Yeondoo akhirnya naik bus ia pun segera pergi dari sana. 




Ayah membawa ibu ke rumah sakit untuk memeriksakan kakinya dan membawanya berbelanja setelahnya. Dalam perjalanan pulang ayah juga menjanjikan akan bicara dengan Taegyong tapi ibu minta agar ayah memberi waktu pada Taegyong untuk sendiri dulu. Sampai di rumah mereka dikagetkan sama tingkah nenek yang mengeluarkan semua barang-barang Taegyong. Di depan ada Chunmyung, Sojung, Jimyung dan juga Hyunwu tapi mereka nggak melakukan apapun terkait hal itu. 


Ayah masuk dan mencoba bicara dengan nenek tapi nenek sama sekali nggak bisa diajak bicara. Ibu ikut masuk dan menghentikan ayah. Nenek mengingatkan akan acara minum teh besok dan meminta ibu untuk membangunkannya. 




Di luar Soojung mengeluhkan keluarga Chunmyung yang banyak masalah. Ia khawatir Chalteuknya akan stres. Hyunwu memberitahu kalo Soojung belum tentu hamil tapi pasangan itu malah marah dan pergi. 


Di kamarnya Jimyung membicarakan ibu yang masih bertahan dengan keluarganya dan menduga kalo ibu menginginkan harta. Sementara itu ibu malah nggak bisa tidur. 


Di mejanya Yeondoo melihat foto USG bayi kembarnya. Ia menutup salah satunya dengan jarinya kemudian mengembalikannya ke laci meja. 




Nenek memanggil ibu dan mengeluhkannya yang nggak membangunkannya untuk acara minum teh. Ayah bangun dan melihat catatan yang ibu tinggalkan. Ia mau memikirkan semuanya dan meminta agar ayah nggak memberitahu Taegyong. Ayah panik dan menanyakan ibu ke semua orang di rumah tapi nggak ada yang melihatnya. Ia berniat untuk mencarinya tapi Sejin melarang. Ia menunjukkan penampilan ayah sekarang dan memintanya untuk mengikuti jadwalnya. Ia menenangkan kalo ia akan menemukan ibu dan membawanya kembali. 


Nenek marah atas ibu yang meninggalkan rumah. Sementara itu Jimyung yang sedang bersiap ke kantor mengingatkan Hyunwu akan pertemuan dengan temannya hari ini. Ia menjanjikan nggak akan menceraikan Hyunwu kalo ia datang. Hyunwu nggak bilang apa-apa dan pergi. 




Taegyong yang mau mandi terus teringat pada Yeondoo. Usai mandi ia ditelpon sama Chunmyung. Lah yang bicara malah nenek. Ia marah-marah ke Taegyong karena ibunya meninggalkan rumah. Selain itu nenek juga mengancam akan membatalkan adopsi Taegyong. Chunmyung menyudahi dan memeluk nenek agar menjadi lebih tenang. 




Yeondoo merasa nggak enak badan dan menyudahi kelasnya lebih awal. Di papan buletin ia melihat para siswa berkumpul. Seseorang meletakkan foto USG-nya di sana. Rekannya membubarkan kerumunan tersebut. Setelahnya ia bicara berdua dengan Yeondoo. Ternyata dirinya lah yang meletakkannya di sana. 


Sebelumnya istrinya yang juga sedang hamil periksa di klinik Gong melihat Yeondoo meminta dilakukan aborsi. Ia nggak percaya dan meriksa meja Yeondoo. Di sana ia menemukan foto USG tersebut dan menempelkannya di papan buletin. Dan saat Yeondoo menanyakan apa yang diinginkannya, rekan senior Yeondoo mengatakan kalo ia ingin Yeondoo keluar dari akademi. Yeondoo sendiri heran dengarnya. Padahal ia dulunya adalah asistennya. Ia menyiapkan semua keperluannya sambil membangun karirnya. Rekan senior Yeondoo mengaku nggak suka Yeondoo lebih sukses darinya, makanya ia melakukannya. 






Taegyong kepikiran tentang ibunya. Tapi di depan Hyunwu ia pura-pura nggak peduli karena sudah nggak mau berhubungan dengan keluarganya. Ternyata ibu sempat mau ke klinik tapi nggak jadi. Perawat melihatnya berbalik dan pergi. 


Yeondoo ada janji bertemu dengan orang dari akademi baru. Sayang mereka nggak bisa ketemu. Padahal Yeondoo mau memberitahu tentang kehamilannya. Ia meremas foto USG-nya dan mau meninggalkannya tapi nggak jadi dan akhirnya memasukkannya ke saku. Ia ke kedai dan mau minum. Secara nggak sengaja ia bertemu dengan ibunya Taegyong yang dimarahin penjual karena nggak membayar dengan uang tunai. Ingin menyudahi ia pun membayarnya lalu memesan minum. 


Ibu menemukan foto USG Yeondoo. Menyadari kalo ia sedang hamil, ibu pun memesan banyak makanan untuknya. Sambil makan Yeondoo menceritakan yang terjadi padanya. Dan saat ia mau minum, ibu mencegahnya dan menunjukkan foto USG nya. Sama seperti Yeondoo, ia yakin kalo bayinya juga ingin bertahan hidup. Ibu menunjukkan foto kecil Taegyong dan gantian cerita tentang dirinya. Dan betapa ia sangat menyayangi Taegyong. Akhirnya Yeondoo nggak jadi minum dan memuntahkannya lagi. 


Merasa nggak enak, ibu keluar untuk menghirup udara segar. Saat itulah Sejin menemukannya. Ia memberitahu Taegyong. Nggak lama setelahnya Taegyong datang. Mereka nggak menemukan tasnya ibu sehingga Taegyong nyuruh Sejin untuk membawa ibunya ke hotel sementara ia mengambil tas ibu di gerobak makanan. 

**

Di tempat makan, Yeondoo yang nggak juga melihat ibu kembali akhirnya keluar untuk mencari ibu. Taegyong masuk setelahnya dan menanyakan ibu ke Sajangnim. Ia dikasih tahu kalo ibu tadi keluar setelah disuruh minum sama seorang wanita. Taegyong lalu keluar dan menemui Yeondoo. Ia marah padanya karena berpikir kalo Yeondoo yang sudah nyuruh ibunya untuk minum. Yeondoo yang juga marah akhirnya membenarkan kalo ia minum. Tapi ia memuntahkannya lagi. Seakan nggak cukup Taegyong juga mengungkit Yeondoo yang nggak punya teman sehingga melakukan itu ke ibunya. Yeondoo sampai marah dengarnya dan menendang kakinya kemudian pergi. 




Sejin yang sudah sampai di kamar hotelnya Taegyong menelpon ayah dan memberitahu kalo ia sudah menemukan ibu. Dan memintanya agar jangan cemas. Taegyong kembali setelahnya dan memeriksa keadaan ibu. Mereka lalu bicara di luar. Sejin memberitahu keadaan pernikahan ibu dan ayah. Selanjutnya ia kembali mengungkit rencana pernikahan mereka dan menawarkan pernikahan di atas kertas. Ia juga mengingatkan kalo ia nggak bisa punya anak. Taegyong sendiri masih belum bisa memutuskan. 


Saat mau kembali ke kamar, Taegyong bertemu dengan Jimyung yang sedang bersama dengan temannya. Mereka akan merayakan ulang tahunnya. Dengan sadarnya Jinmyung bilang ke temannya kalo Taegyong bukan saudaranya lagi. Taegyong yang juga mendengarnya hanya tersenyum. 




Bersama temannya Jimyung bersikap seakan pernikahannya adalah pernikahan yang bahagia. Sama seperti dirinya, Hyunwu juga melakukan hal yang sama. Mereka dianggap sebagai pasangan yang bahagia sehingga ada yang ngasih hadiah kamar suite. Bukannya pergi ke kamar mereka malah ke bar untuk minum. 


Hyunwu menyusul Jimyung untuk mengembalikan kartu kreditnya. Di sanalah mereka saling jujur tentang perasaan mereka yang sudah memudar  karena sikap masing-masing. Meski begitu mereka masih sangat saling mencintai. Keduanya berciuman di lift dan akhirnya ke kamar untuk melakukannya. 




Sookyum dan yang lain membelikan baju kerja untuk Yeondoo. Lah setelahnya Yeondoo malah ditelpon sama direktur dan dikasih tahu kalo ia nggak bisa mengajar lagi. Alasannya ia disuruh untuk melihatnya sendiri di forum siswa. Yeondoo membacanya sendiri dan nangis baca semua komentar tentangnya. 


Hyunwu terbangun pada pagi harinya dan kaget lihat ada Jimyung di sebelahnya. Ia mengenakan pakaiannya lalu pergi dari sana. Dan ternyata Jinmyung juga sudah bangun. Ia membuka matanya tepat saat Hyunwu pergi. 


Ibu bangun dan melihat sarapan di meja dan catatan dari Taegyong kalo ia sudah berangkat kerja. Ayah lalu menelpon tapi ibu nggak menjawabnya. 




Taegyong menunggu Hyunwu di ruangannya. Hyunwu datang dengan memakai pakaian kemarin. Taegyong menggodanya kalo ia habis selingkuh. Tapi ia yakin kalo Hyunwu bukan orang yang seperti itu. Ia lalu memberitahu kalo ia sudah menemukan ibu. Ia juga meminta pekerjaan pada Hyunwu untuk menyibukkan diri. Hyunwu menyuruhnya untuk mengisi seminar menjadi ibu tunggal. 


Ayah menunggu Taegyong di ruangannya. Mereka sudah menemukan ibu tapi ibu masih belum mau menjawab telponnya. Ayah meminta Taegyong untuk membujuk ibunya sedangkan ia akan membujuk ibunya. Ia nggak ingin keluarga mereka menjadi berantakan. 





Ibu sangat semangat berangkat ke sekolah. Ia nyuruh paman dan Dongwuk untuk ke toko karena hari ini kontraktor renovasi akan datang. Sementara itu Yeondoo mengurung diri di kamar. Dongwuk masuk untuk meminjam mobilnya. Yeondoo menanyakan pendapatnya kalo ia berhenti mengajar. Dongwuk langsung melarang dan mengungkit apa yang sudah ibunya lakukan untuknya. 


Saat tes mata, Ibu sengaja menjawab dengan salah. Alhasil ia mendapatkan tempat duduk paling depan seperti yang ia inginkan. Mendadak pak Jang berdiri di pintu sambil menunjukkan tulisan kalo ibu harus membersihkan kamar mandi hari ini. Ibu yang nggak terima langsung protes. Tapi itu justru menunjukkan kalo penglihatan ibu baik-baik saja. 


Mereka bicara di ruang guru. Ibu mengaku melakukannya agar bisa masuk ke perguruan tinggi. Pak Jang menyimpulkan kalo ibu mengajarkan anak-anaknya untuk berbohong agar bisa mendapatkan sesuatu. Ibu membantah dan memberitahu kalo anak-anaknya selalu jujur. Pak Jang nyuruh ibu untuk belajar dari anak-anaknya kalo begitu. 




Sookyum masuk ke ruangan Yeondoo dan menggunakan laptopnya. Dongwuk masuk dan melarangnya. Ia mau menggendongnya dan membawanya keluar tapi malah melihat sesuatu. 


Di bus Yeondoo melihat kursi yang disediakan untuk ibu hamil tapi ia nggak mau duduk di sana. Ia duduk di kursi lain dan teringat apa yang dikatakan ibu Taegyong kalo bayinya mencoba untuk bertahan seperti dirinya. 




Sesampainya di akademi ia langsung mengemasi barangnya dan masuk ke ruangan direktur. Ia dimarahi karena sudah menyebabkan kekacauan. Para orang tua terus menelpon dan meminta ganti rugi. Karena itulah ia diminta untuk segera mengundurkan diri sebelum mereka menuntutnya. Yeondoo meminta maaf dan mau pergi tapi rekan seniornya malah menyudutkannya dengan menyebut tentang ibunya. 


Hal itu membuat Yeondoo merasa marah. Ia lalu menyampaikan semua kekesalannya dan menunjukkan ke direktur kalo rekan seniornya lah yang sudah membesarkan masalah yang seharusnya bisa diselesaikan secara diam-diam. Rekan seniornya nggak terima dan memprotes apa yang Yeondoo katakan. Yeondoo makin marah dan melempari mereka dengan brosurnya. Apa salah hamil di luar nikah? 


Setelahnya ia mau pergi dan malah bertemu dengan paman, Dongwuk dan Sookyum di balik pintu. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)