All content from VIU/ Net
Ringkas drama sebelumnya
Pagi itu April ditelpon sama polisi dan dikasih tahu kalo ada bukti baru terkait kecelakaan yang menimpa papanya. Ia lalu menghampiri mama di meja makan dan memberitahu tentang apa yang polisi sampaikan. Di kantor polisi April dikasih lihat data mobil yang kemungkinan menabrak papanya. Salah satunya April melihat mobil dari PT Wijaya Mandiri.
April merasa nggak asing dengan PT Wijaya Mandiri. Sheila menemuinya dan memberitahu kalo ia dicariin sama mbak Baby. Kirain mau disuruh ngerjain apaan, mbak Baby malah nyuruh April untuk memijat pundaknya yang terasa pegal. April menolak dan menyarankan orang lain tapi Baby malah marah dan menekankan kalo April bekerja untuk dirinya.
Pak De yang melihat kejadian itu langsung masuk dan mengatakan kalo mulai sekarang April akan kembali menjadi asistennya. Ia sudah bilang ke pak Willy dan juga sudah minta HRD untuk mencarikan asisten baru untuk Baby.
Sheila dan Naufal mengintip April dan Pak De yang ada di kantornya pak De. Andin mendadak datang. Naufal nggak sengaja menciumnya saat sedang menengok. Andin yang merasa mau akhirnya kabur ke toilet. Dia jadi semakin yakin kalo Naufal menyukainya. Baby masuk dan melihat Andin senyum-senyum sendiri. Ia mengonfirmasi kalo Andin adalah temannya April.
April cerita ke Sheila dan Naufal kalo ia kembali menjadi asistennya pak De. Baik Sheila dan Naufal merasa kalo pak De suka sama April. Terbukti belakangan pak De nggak pernah marah padanya. Dan saat Naufal menanyakan apa ada perlakuan pak De yang nggak kayak biasanya, membuat April jadi teringat saat Pak De menggendongnya saat mau ketabrak mobil. Ia yang nggak mau menjawabnya akhirnya memilih pergi aja.
Baby ke ruangan pak De dan menanyakan alasan kenapa ia menarik April kembali menjadi asitennya. Pak De bilang kalo itu karena Baby memperlakukan April nggak selayaknya sebagai asisten. Baby menduga kalo April mengadu pada pak De dan pak De suka pasa April. pak De menakankan kalo ini bukan karena suka apa enggak. Ia mengingatkan alasan Pak Willy menyuruhnya pulang, untuk membangun perusahaannya. Jangan sampai ia tahu kalo kelakuannya kayak gini.
Pak De mau pergi tapi Baby menghentikannya. Ia juga menyebutkan alasannya pulang adalah untuk dirinya. Ia mencintai pak De. Pak De juga menekankan kalo jawabannya akan tetap sama. Ia sudah menganggap Baby sebagai adik.
Naufal dan Sheila sedang membahas pekerjaan. Andin tahu-tahu datang dan membawakan kopi spesial untuknya sambil bersikap manis. Ih pakai ngedipin mata. Sheila sama Naufal sampai ngeri lihatnya. Dikiranya Andin kesambet.
Baby kembali menemui April dan memastikan kalo nggak ada hubungan antara April dan pak De.
Malamnya Ranu menelpon pak De dan mengajaknya ketemuan. Mereka ketemuan di sebuah kafe. Ternyata Ranu mendapatkan nomornya dari ponselnya April. Tentu saja tanpa sepengetahuan April. Ia yang sebelumnya sudah mencicil hutangnya sebanyak 20 ribu nggak bisa lanjut lagi karena sedang nggak punya uang. Dan sebagai gantinya ia akan membayar dengan pengabdian dan kesetiaannya. Ia akan menjadi informannya terkait tentang kakaknya.
Pak De sudah bilang nggak perlu tapi Ranu maksa. Ia juga minta dirtaktir makan. April yang dalam perjalanan pulang melihat mereka dan memaksa Ranu untuk meminta maaf lalu mengajaknya pulang.
Sampai rumah mama berusaha untuk menengahi. Sama seperti April, mama juga menyesalkan yang Ranu lakukan. Ranu beralasan kalo ia hanya mau bilang ke pak De kalo ia belum sanggup bayar hutang. Lah April malah sudah lupa sama hutang itu,
Di kamarnya April nyesel banget sudah alupa sama hutangnya. Padahal hanya 200 ribu. Ia lalu ingat kalo besok gajian dan berusaha untuk nggak lupa lagi.
Hari ini Andin berangkat ke kantor dengan mengenakan baju kayak mau ke pantai. Saat Naufal mengejeknya ia bilangnya dandan kayak gitu buat Naufal. Setelah ANdin pergi, Sheila merasa kalo Andin seperti itu karena efek ciuman kemarin. Naufal mengingatkan kalo ia nggak sengaja melakukannya.
Polisi kembali menghubungi April sehubungan dengan kasus tabrak lari papanya. dari 7 mobil, 5 diantaranya memiliki alibi yang kuat sehingga menggugurkan dugaan pelaku. Untuk lebih lanjutkan polisi akan menghubunginya lagi. Setelahnya pak De menemuinya dan memintanya ke ruangannya. Dalam perjalanan mereka bertemu dengan HRD dan diperkenalkan dengan asisten Baby yang baru. Ia pun mengenalkannya dengan pak De dan April. Ternyata dia adalah Ryan, mantan pacarnya April. Masih seperti dulu ia menyapa April dengan panggilan Aprilmop. Keduanya sempat terdiam. Ih mukanya pak De kayak nggak suka gitu. Ia pun mengajak April untuk segera pergi ke ruangannya.
Saat jam makan siang, April berkumpul dengan para rekannya dan memberitahu hubungannya dengan Ryan dulu. Mereka jadi membicarakan hubungan April ke depannya. Sama Ryan apa sama pak De??? April menekankan kalo ia nggak ada hubungan apa-apa sama Pak De. Ryan mendadak datang dan bergabung dengan mereka. Ketiganya menyadari situasi dan pergi.
Ryan duduk di samping April. Keduanya mengobrol meski masih terasa canggung. Ryan mengungkit kalo alasan mereka putus dulu karena LDR. Sekarang ia sudah di dekat April dan nggak LDR lagi. April hanya diam. Meski dalam hati ia merasa kalo Ryan adalah mantan terindahnya.
Sheila dan yang lain kembali ke meja kerja sambil ngomongin April, Ryan dan pak De. Tahu-tahu pak De datang dan menanyakan keberadaan April. Sheila dan Andin sudah nggak mau bilang tapi Naufal malah ngasih tahu.
Pak De yang melihat April senyum-senyum sama Ryan langsung menghampiri mereka dan mengingatkan kalo di sini tempat buat kerja bukan buat pacaran. Ia lalu menuntut April dengan berbagai pekerjaan yang mau nggak mau April harus meninggalkan Ryan.
Baby mengeluhkan ke bagian HRD dan ingin agar Ryan aja yang dijadikan asistennya Pak De. Kata HRD nggak bisa karena itu sudah keputusan dari pak Willy dan pak Dewangga. Baby lalu minta agar April dipindahkan ke departemen lain tapi katanya nggak bisa juga.
April kembali ke mejanya sambil mengeluhkan pak De yang sebelumnya nggak minta laporan bulan ini. Sheila menyampaikan firasatnya kalo pak De sedang cemburu dan langsung dibantah sama April. Naufal datang bersama Andin. Ia mengajak mereka untuk makan bersama karena kan baru gajian. April dan Sheila nggak bisa. Andin mengajak Naufal tapi Naufal juga nggak mau.
Ranu menghampiri mama dan bilang kalo ia sudah tahu apa aja kebiasaan calon kakak iparnya. Mama meneguk tehnya dan minta agar Ranu jangan macam-macam. Ranu hanya mengiyakan tapi ngomongnya sambil tertawa jadi membuat mama nggak percaya padanya.
Sepulang kerja Ranu menelpon bilang kalo mama minta dibeliin martabak dekat kantornya. Padahal itu hanya alasan karena ia ingin menjodohkan April dengan pak De. Nggak lama kemudian pak De datang untuk membeli martabak juga. Katanya dia emang biasa beli martabak di sana. Pesanan April selesai lebih dulu. Saat April mau pulang, Pak De mengajaknya untuk pulang bersamanya alih-alih naik motor. Hujan. Ia nggak mau April kehujanan lalu sakit dan nggak masuk kantor.
Dalam perjalanan pulang April mau membayar hutang Ranu tapi pak De bilang nggak usah. Itu urusan dirinya dengan Ranu. Sebelum pulang ia mau mampir ke tempatnya Baby. Secara dia nitip martabak keju tadi. Dalam hati April kesal. Bukan karena cemburu. Tapi karena ia hanya dikasih satu permen saat kelaparansampai pingsan sebelumnya.
Di rumahnya Baby sedang menyiapkan makan malam. Ia sengaja menyuruh Pak De beliin martabak biar dia mau datang ke rumah. Betapa kecewanya dia lihat pak De datang sama April dan nggak mau mampir. Kesal ia nyuruh April untuk pulang sendiri naik taksi. April sendiri sudah mau pulang naik taksi atau angkot tapi pak De nggak ngijinin. Ia menjanjikan ke Baby kalo ia akan mampir lain kali kalo pak Willy sudah kembali dari luar kota.
Di perjalanan pulang selanjutnya April yang merasa nggak enak nyuruh pak De untuk kembali sama mbak Baby sementara ia akan pulang sendiri. Pak De nggak mau dan mengingatkan kalo ia dan Baby itu nggak ada apa-apa. Ia minta April untuk percaya padanya. April malah bingung. Kenapa ia harus percaya padanya?
Akhirnya mereka sampai. Sebelum turun April bertanya Ryan itu apanya? April bingung mau jawabnya. Ternyata sudah ada Ryan di depan rumahnya April. Pak De ikut turun dan menemui Ryan. Ryan menawarinya untuk ikut masuk tapi pak De menolak dan langsung pulang.
April dan Ryan lalu duduk bersama di luar dan membicarakan masa lalu. Mendadak Ryan mengungkit alasan putus mereka karena nggak mau LDR. Ia sendiri nggak percaya kalo jarak bisa mengubah hubungan. Ia mengaku ingin seperti dulu lagi. April sendiri nggak berani jawab dan hanya diam.
Hari selanjutnya di kantor April cerita ke Naufal dan yang lain tentang Ryan yang datang ke rumah semalam. Ia juga menyampaikan pemikirannya kalo pak De menjadikannya tameng buat mbak Baby. Ia lalu menceritakan tentang pak De yang membawakan martabak buat Baby dan mengajaknya turun untuk memberikannya. Sheila justru berpikir lain. Mungkin pak De ingin menunjukkan kalo ia nggak ada apa-apa sama mbak Baby seperti yang ia sampaikan sebelumnya.
Pak De mendadak datang dan meminta beberapa kontrak. April mengiyakan dan pergi ke ruang file untuk mencarinya. Saat itulah ia menemukan berkas PT Wijaya Mandiri termasuk pengadaan mobil di tahun 2018. Ia pun menimpulkan kalo orang yang menabrak papanya bekerja di kantor yang sama dengannya.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊