All content from iQiyi/ One 31
Ringkas drama sebelumnya
Thong cerita tentang hidupnya yang dekat dengan beberapa pria. Banyak pria datang dalam hidupnya. Ia hanya ingin dicintai.
Tahun 1997
Ibunya Thong memberikan Thong ke Gim. Ia mau pergi dengan suaminya. Sebenarnya Gim nggak mau menerimanya tapi ibunya Thong maksa. Sebelum pergi, ibunya Thong mau mengambil gelang kaki Thong tapi Gim nggak memberikannya. Saat itu Thong belum punya nama dan Gim yang memberinya nama Thongdee.
Tahun 2004
Thong kecil disuruh Gim mencuci pakaian. Ia juga disuruh menata telur untuk dijual. Mendadak ada anak yang beli camilan. Gim nyuruh Thong untuk melayaninya. Thong kesal dan menjatuhkan satu telur. Saat Gim memarahinya, Thong kesal dan menjatuhkan semua telur. Gim marah dan memukulinya.
Tahun 2014
Thong tumbuh menjadi gadis yang cantik. Ia masih membantu di toko Gim. Tanpa sepengetahuan Gim, ia menyembunyikan sejumlah uang tiap kali ia melayani pembeli. Suatuhari Gim nyuruh Thong untuk mengantarkan pesanan makanan ke pasar. Di jalan ia berpapasan dengan Pete. Pete yang tertarik pada Thong mengikutinya ke pasar dengan alasan mau membeli sesuatu.
Di pasar, Thong memberikan pesanannya ke pedagang buah. Ia memberi harga lebih mahal dari yang ditetapkan Gim. Ia bahkan nyuruh pembeli untuk memasukkannya ke br*-nya. Saat ia dengar anak dari penjual buah itu minta camilan ke ibunya dan nggak dikasih karena nggak punya uang, Thong memberikannya ke anak itu karena ingat kalo dulu saat kecil ia juga ingin makan camilan dan terpaksa mencuri camilan yang dijual Gim.
Setelah mengantar makanan, Thong melihat-lihat aksesoris rambut. Ia malah ketemu sama gadis gendut yang meributkan kalo Thong mendekati orang yang dia sukai. Thong mengajak mereka bertiga untuk ketemu di belakang kuil setelah tokonya tutup. Thong sengaja lewat di depan Pete. Pete menyusulnya dan mengajaknya berkenalan. Ia juga meminta ID Line Thong.
Sorenya Thong ke belakang kuil untuk menemui gadis tadi. Ternyata ia datang bersama dengan Pete dan teman-temannya. Mereka menghajar gadis itu dan dua temannya. Setelahnya ia memperingatkan agar mereka nggak megganggu Thong lagi. Mereka yang ketakutan mengiyakan. Apalagi Pete mengancam mereka menggunakan p*sau.
Setelah berpisah dengan temannya, Pete akhirnya bisa berkenalan dengan Thong. Ia tahu nama lengkap Thong dan mendapatkan nomornya. Ia juga meminta ijin untuk mengejar Thong. Thong suka pria yang berpendirian kuat dan kaya. Pete mengaku sangat kaya. Ia megajak Thong untuk ke klub nanti malam.
Sampai rumah Pete minta makan sama ayahnya yang sedang masak. Ia minta telur dadar dan ayah nyuruh Pete untuk mengocok telurnya dan ayah yang akan menggorengnya. Pete minta ijin pergi sama teman-temannya dan akan pulang telat. Ayah mengijinkan tapi sebelumnya ayah minta Pete untuk megunduh exel untunya dan mengajarinya menggunakannya.
Gim mengeluhkan ke Thong tentang penjualannya yang terus menurun. Thong hanya tersenyum. Setelahnya diam-diam ia keluar dan pergi bersama dengan Pete. Ia mengganti bajunya di pos ronda. Habis itu mereka pergi ke club. Selagi Thong menari, Pete bicara dengan teman-temannya. Ia menunjukkan foto saat Thong ganti baju dan sesumbar kalo ia akan segera tidur dengan Thong dalam waktu 2 atau 3 hari. Ia juga akan merekamnya dan menunjukkan pada mereka.
Gadis yang bermasalah dengan Thong juga datang ke sana. Ia melihat Thong lalu mengadukannya ke Gim. Gim datang ke club dan memergoki Thong. Thong dipukuli dan akhirnya kabur sama Pete. Sepanjang jalan Thong terus menangis sambil memeluk Pete. Mereka berhenti di halte (kayakya). Pete memastikan kalo Thong nggak terluka. Ia mau mengantarnya pulang tapi Thong nggak mau. Kalo ia pulang maka ibunya akan memukulnya. Dan dia bukanlah ibu kandungnya. Ibu kandungnya memberikannya padanya. Suatu hari nanti Thong ingin pergi dari sana dan nggak akan kembali lagi. Karena mengantuk, Thong lalu tidur di pangkuan Pete. Tapi karena ada banyak nyamuk akhirnya Pete mengajak Thong ke rumahnya.
Thong masih belum pulang sampai keesokan harinya. Gim mendapat informasi tentang Pete dari gadis yang sebelumnya. Ia pun mendatangi rumahnya dan bertemu dengan ayahnya Pete yang ternyata seorang polisi. Ia menanyakan putrinya tapi ayah Pete nggak tahu. Pete lalu turun. Ia bilang ke Gim kalo Thong pergi bersama teman-temannya. Gim nggak percaya dan mau memeriksa sendiri. Pete dan ayahnya nggak mengijinkan tapi Gim maksa. Akhirnya Thong keluar. Ia bilang ke ibunya kalo ia nggak mau pulang. Gim meminta maaf dan mengatakan kalo ia sudah menyiapkan makanan untuk Thong di rumah. Mereka akan bicara setelah Thong makan.
Sesampainya di rumah, alih-alih mendapatkan makanan, Thong malah ditendang dan dipukul. Ia kabur ke kamarnya dan mengunci pintu tapi Gim membukanya dengan kunci duplikat. Berkali-kali ia memukuli Thong, merusak pakaian Thong dan mengambil uang yang Thong simpan dari pembeli.
Sementara itu di rumahnya Pete, ayah minta Pete untuk nggak melakukan hal seperti tadi. Ia juga minta Pete untuk nggak dekat dengan gadis manapun dan fokus pada studinya.
Pete bertemu dengan teman-temannya. Mereka penasaran apa Pete berhasil tidur dengan Thong? Sebenarnya Pete sudah mau melakukannya. Ia juga berniat merekamnya menggunakan ponselnya. Nggak tahu kenapa ia urung melakukannya setelah melihat Thong terus menangis. Akhirnya ia hanya tidur di samping Thong sambil memeluknya.
Mendadak Thong menelpon Pete. Malamnya Pete datang ke rumah Thong. Thong membawanya ke kamarnya. Pete melihat ada banyak luka memar di kaki Thong. Thong bilang kalo rasa sakitnya akan hilang saat seseorang menyentuhnya. Ia pun meminta Pete untuk membelainya. Mereka lalu melakukannya. Setelahnya Thong bersandar pada Pete. Ini adalah pertama kalinya ia melakukannya. Pete yang sudah pernah melakukannya langsung mengetahuinya.
Setelahnya Thong menggedor-gedor dinding kamarnya dan membangunkan Gim. Gim datang dan memarahi Thong karena berisik. Thong sengaja memprovokasi Gim dengan mengajak Pete untuk melakukannya lagi. Dengan kasar Gim menariknya dan memukulnya. Ia memperingatkan kalo Thong bisa hamil. Thong menunjukkan kalo mereka memakai k*ndom tadi. Keduanya bertengkar. Gim mengungkit tentang ibu Thong yang meninggalkan Thong padanya.
Thong yang sudah muak dengan Gim sesumbar kalo ia akan meninggalkannya. Saat Gim mengungkit tentang makanan yang ia dapat dari Gim selama ini, Ia sesumbar kalo ia akan menggantinya. Tapi sebelumnya ia minta gelang kakinya dikembalikan. Gim mengaku nggak memilikinya karena sudah menjualnya tapi Thong nggak percaya. Ia nyuruh Pete untuk menarik Gim ke kamarnya. Di sana ia menggeledah kamar Gim dan menemukan sebuah kotak.
Pete membawanya sementara Thong mengemasi pakaiannya. Gim berusaha merebutnya kembali tapi Thong nggak membiarkannya. Akhirnya Gim jatuh dari tangga.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊