Sinopsis The Lady and Her Lovers Episode 2

Sinopsis The Lady and Her Lovers Episode 2

All content from iQiyi/ One 31








Ringkas drama sebelumnya


Thong mengajak Pete untuk kabur setelah Gim jatuh dari tangga. Untuk melampiaskan kekesalannya selama ini, Thong juga menginjak-injak bunga Gim. Pete mengajak Thong untuk bersembunyi di kebun tapi Thong minta pergi ke kuil terlebih dulu. Di sana mereka membuka kotak Gim dengan menjatuhkannya dari ketinggian. Thong sangat senang melihat isinya penuh dengan uang koin dan juga perhiasan. Untuk sementara Pete mengajak Thong untuk bersembunyi di rumah temannya tapi Thong nggak mau. Selama mereka masih di sana maka polisi akan dengan mudah menemukan mereka. Thong pun mengajak Pete untuk ke Bangkok bersamanya. Itu adalah impiannya sejak kecil kalo ia ingi kabur ke Bangkok. Pete-lah yang telah mewujudkan mimpinya. 


Pete merasa berat untuk meninggalkan ayahnya. Thong menenangkan kalo mereka bisa menengoknya suatu hari. Pete akhirnya setuju. Sebelum pergi ia pulang untuk mengemas barang-barangnya. Sampai rumah ia melihat ayahnya yang sedang tidur. Ia mengambil laptop ayah dan mengunduh exel beserta antivirus. Lah ayah malah bangun. Pete beralasan kalo ia nggak bisa tidur. Ia juga sempat memeluk ayahnya dan menyampaikan kalo ia menyayangi ayahnya. 







Setelahnya mereka berangkat ke Bangkok naik motor dan sampai di sana pada hari berikutnya. Tempat  pertama yang mereka singgahi adalah pegadaian. Thong menggadaikan perhiasan yang dibawanya. Petugasnya meragukan kalo itu milik mereka dan mengira kalo itu  adalah barang curian. Kalo itu memang miliknya maka ia akan menyimpannya, tapi kalo itu adalah curian maka ia  akan manghancurkannya. Gegara itu emasnya jadi laku sedikit. 


Selanjutnya mereka pergi melihat kondominum. Thong sangat kagum melihat gedung yang sangat tinggi. Ia masuk setelah menelpo pemiliknya sedangkan Pete pergi membeli makanan. Di pintu ia menabrak seorang wanita. Thong lalu menunggu di lobi. Ia merasa mengantuk dan tertidur sebentar. Pemiliknya datang dan Thong pun terbangun. Ia menggoda Wee, si pemilik dan menanyakan apa ia sudah punya pacar? 


Pete kembali. Mereka naik untuk melihat kamarnya. Thong menyukainya. Sekali lagi ia merayu Wee sehingga mendapatkan sewa separuhnya dan tanpa deposit. Setelah Wee pergi, sebenarnya Pete merasa kesal tapi Thong membuat marahnya hilang dengan menciumnya. Thong berteriak di jendela kalo ia senang sudah tinggal di Bangkok. Ia berterima kasih pada Pete yang sudah membawanya ke sana. Tetangganya yang merasa terganggu menegurnya tapi Thong nggak terima dan mereka pun bertengkar. Pete melerainya dan mengajaknya masuk. 





Paginya ayah memasak dan memanggil Pete untuk mengajaknya sarapan. Ayah pikir Pete belum bangun karena begadang semalam. 


Pete sendiri sedang sarapan sama Thong. Karena sendoknya hanya satu maka mereka memakainya bergantian. Pete menyuapi Thong lalu makan untuk dirinya sendiri. Thong mengatakan kalo Pete adalah orang pertama yang menyuapinya. Ibunya nggak pernah melakukannya. Ia hanya menyentuhnya saat  memukulnya. Pete menghampiri Thong dan menenangkan kalo Thong sudah melarikan diri dari wanita itu. Ia hanya perlu bersikap baik padanya mulai sekarang. 


Karena Pete nggak juga turun dari kamarnya, ayah pun mendatanginya. Kamarnya kosong. Ayah menelponnya tapi Thong melarang Pete untuk menjawabnya. Ayahnya seorang polisi. Ia takut polisi akan menemukan lokasi mereka begitu  Pete menjawabnya. Ayah lalu mendatangi ruko Gim dan menemukannya sudah meninggal di bawah tangga. 






Setelah makan, Pete dan Thong pergi ke mal. Thong sangat senang dengan barang-barang di sana. Mereka masuk ke sebuah toko pakaian karena Thong menyukai salah satu gaun di sana. Karyawan tokonya melarangnya menyentuh pakaian di manekin dan bilang kalo pakaian itu sudah dipesan. Thong sesumbar kalo ia punya banyak uang di tasnya tapi saat karyawan toko itu menyebutkan harganya, Thong dan Pete berubah pikiran. Di luar Pete menenangkan kalo ia akan membelikan pakaian itu untuk Thong saat ia punya uang. Thong lalu membeli pakaian denga harga yang lebih murah. 


Selanjutnya mereka masuk ke toko kosmetik. Pete menyuruh Thong untuk menunggunya di luar. Ia mengambil apa yang Thong ingin beli dan bilang ke karyawan toko kalo ia membelinya kemarin untuk pacarnya tapi pacarnya malah nggak menyukainya. Ia ingin minta pengembalian dana tapi ternyata nggak bisa karena Pete nggak membawa bukti pembayarannya. Akhirya Pete membawanya kembali. Sampai di luar ia memberikannya pada Thong. Nggak lama kemudian karyawan toko menyadari dan meneriaki keduanya. Mereka mau kabur tapi malah tertangkap sama satpam. 


Keduanya lalu dibawa menemui manajer. Thong meminta maaf dan meminta agar manajer melepaskan mereka. Siapa sangka manajer itu malah melakukan hal mes*m pada Thong. Gegara itu Thong marah pada Pete. Ia yang  sudah membuatnya mendapatkan perlakuan Seperti itu. Pete juga marah dengarnya. Ia menunggu sampai mal tutup dan memukul manajer itu di tempat parkir. Nggak hanya itu, ia juga mengambil semua uang manajer itu di dompetnya. 





Sampai keesokan harinya Thong masih merasa kesal. Ia bahkan nggak mau Pete menyentuhnya. Pete menjanjikan kalo ia nggak akan membiarkan siapapun menyakiti Thong. Thong kembali menyalahkan Pete dan menyinggung tentang ayah Pete hingga membuat Pete kesal dan menamparnya. Keduanya bertengkar. Tetangga Thong kembali merasa terganggu dan menegur Thong. Mereka kembali bertengkar seperti sebelumnya. Pete menyudahi dan memarahi keduanya. 


Untuk membuat Thong nggak marah lagi, Pete membelikannya pizza dan cola. Wee, si pemilik rumah menagih uang sewa ke tetangga sebelah. Tetangga sebelah mengeluhkan Thong yang selalu berisik dan meminta Wee agar menegurnya. Kalo perlu mending diusir aja. Setelahnya Wee ke tempatnya Thong. Ia menyinggung apa yang dikatakan tetangga tentang Thong. Thong bersikap manis pada Wee tapi Pete malah sinis. Akhirnya Wee pamit. 


Setelahnya Pete menyinggung sikap Thong tadi dan mengaku nggak menyukainya. Thong menjelaskan kalo ia melakukannya agar mereka bisa nggak perlu membayar sewa untuk bulan depan. Pete merasa tenang dan meminta Thong untuk nggak melakukan yang berlebihan. 





Malamnya Pete merok*k di balkon. Tetangga sebelah memanggilnya dan mengajaknya bicara. Ia tahu nama Pete karena sering mendengar pertengkarannya dengan Thong. Mereka pun berkenalan. Tetangga bernama Sri. Ia juga pendatang seperti mereka. Pete penasaran dengan bagaimana Sri bertahan di Bangkok dan mendapatkan uang. Sri meminta Pete untuk ke kamarnya kalo ia ingin tahu. 


Pete yang penasaran akhirnya datang setelah memastikan kalo Thong tidur. Keduanya bicara tentang alasan mereka datang ke Bangkok. Sri meminta Pete untuk melakukannya denganya dan ia akan membayarnya. Pete bisa mendapatkan uang dan membelikan sesuatu yang Thong sukai. Pete yang sangat mencintai Thong menolak melakukannya dan pergi. 


Saat ia kembali ternyata Thong terbangun. Ia mencari Pete dan berpikir Pete meninggalkannya. Pete menenangkan kalo ia nggak akan meninggalkannya karena ia sangat mencintainya. Thong memeluknya dan mencium aroma minuman. Pete mengaku habis minum karena nggak bisa tidur. 






Paginya Pete membelikan makanan untuk Thong seperti biasanya. Ia memberitahu Thong kalo bibi penjual nasi memberitahunya kalo di dekat mereka ada pembangunan rumah. Mereka mencari pekerja dan ia berniat untuk melamar pekerjaan. Thong melarang karena ia nggak mau Pete tampak kotor. Ia sedang menonton tv dan menunjukkan ke Pete  kalo orang-orang pergi ke klub untuk menambah perkenalan. Ia ingin berteman dengan orang-orang kaya. 


Malamnya keduanya beneran pergi ke club. Thong melihat ada seorang pria yang menatapnya. Ia menghampirinya dan mengajaknya berkenalan. Pete merasa cemburu melihat mereka sangat dekat. Ia menghampiri mereka dan mendorong pria itu. Thong menyudahi dan menarik Pete keluar. Keduanya bertengkar  di luar. Thong bilang kalo ia ingin punya teman baru tapi Pete merasa kalo Thong ingin suami baru. Puncaknya Pete meninggalkannya naik motor. 


Pria tadi mendadak muncul. Ia nggak terima Pete mendorongnya tadi. Pete turun dari motor dan menantangnya. Nggak nyangka pria itu mengeluarkan senjata dan menodongkannya ke Pete. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊