Sinopsis The Lady and Her Lovers Episode 7

Anysti
0

All content from iQiyi/ One 31






Ringkas drama sebelumnya


Chan menyuruh Sri untuk menyambut para tamu. Ia lalu menyinggung tentang Thong yang pergi dengan Mitr. Sri sesumbar kalo Thong bepacaran dengan Mitr. Chan malah mau mengadukannya ke Boon. Sementara itu di tempat pesta Boon mengumumkan tentang kompetisi antara Malee dan Thong, siapa yang lebih menggoda. Mereka bisa memberikan hadiah pada yang mereka sukai. Setelah beberapa saat, Thong lah yang memenangkannya. Malee yang telah kalah merasa kesal dan pergi. 


Selanjutnya Thong kembali menemui Boon. Mereka akan membicarakan bisnis dan nyuruh Thong untuk minum di luar. Thong sengaja menjatuhkan tasnya dan berhasil meletakkan alat penyadap di bawah meja. Ia lalu ke toilet dan menelpon Mitr untuk melaporkan kalo ia sudah melakukannya. 




Setelah pesta usai, Boon mengajak Thong ke ruangannya. Ia bangga dengan Thong yang nggak hanya cantik dan seksi tapi juga pintar. Thong sendiri nggak begitu senang. Boon memintanya untuk menggodanya seperti yang Thong lakukan tadi tapi Thong melakukannya dengan asal-asalan. Boon memberikan n*rk*ba ke Thong dan menjadikannya kucing dan anjing tapi ia sama sekali nggak mendapatkan apa yang ia ingin. 


Malee datang menanyakan apa yang Thong inginkan karena menang darinya. Thong mengaku nggak ingin apa-apa. Ia hanya ingin menunjukkan ke Malee kalo ia sudah kalah darinya. Malee menggantikan Thong melayani Boon. Di luar Thong melihat uang yang ia dapatkan tadi. Ia nangis kemudian menelpon Mitr dan mengajaknya ketemu. 




Mereka bertemu pada pagi harinya. Mitr sengaja mengajak Thong bertemu di dekat sungai. Ia tahu kalo Thong perlu udara segar. Ia juga memberikan air putih ke Thong dan menyuruhnya minum yang banyak sebagai detoksifikasi. Ia tahu kalo Thong habis mengonsumsi n*rk*ba. Thong memastikan kalo Mitr nggak akan menangkapnya. 


Mitr hanya tersenyum. Ia membersihkan bangku taman dengan saputangannya lalu mempersilakan Thong untuk duduk. Thong menceritakan apa yang ia alami tadi malam. Ia seperti sedang melakukan pertunjukan sirkus. Mitr membesarkan hati Thong dengan mengatakan kalo Thong sudah melakukan pekerjaan yang besar dengan membantunya. Ia ingin Thong bertahan sebentar lagi. Akan ada penggerebekan besar-besaran. 






Chan mengadukan Thong ke Boon tentang kedekatannya dengan Mitr. Boon sendiri masih mau menyelidikinya dulu. Sementara itu Sri juga sudah memberitahu Thong tentang apa yang ia katakan ke Chan. Thong sangat cemas. Mitr menenangkannya. Ia pikir Boon masih belum tahu banyak. Sri nyuruh mereka untuk menyamakan jawaban kalo Boon bertanya. Mitr berniat bilang kalo ia lah yang merayu Thong. 


Boon sedang menghitung uangnya ditemani sama Malee. Boon lebih suka menghitung uang menggunakan tangannya sendiri alih-alih dengan alat penghitung uang. Bisa saja alat itu melakukan kesalahan. Ia hanya percaya pada dirinya sendiri. Thong datang. Ia mengakui kalo Mitr menggodanya saat ia pulang terakhir kali. Malee tertawa nggak percaya tapi Boon memilih untuk percaya. Ia tahu kalo Thong bukan wanita b*doh. 


Anak buah Boon melapor kalo pengiriman nark*ba mereka ke Chiangrai disita sama polisi. Boon langsung melihat Thong. Thong membantah kalo itu bukan dirinya. Ia kabur dan ditembak sama Boon. Mitr masuk dan memberitahu kalo itu ulah dari rekannya. Ia lalu membawa Thong ke rumah sakit. 






Thong siuman. ia melihat lukanya di punggung. Sri datang tapi Thong malah nanyain Mitr. Sri memberitahu kalo Mitr nggak bisa datang tapi dia mengirim keranjang bunga untuk Thong. Mitr sendiri sedang bermain bilyar dengan Boon. Boon mrnyalahkan Mitr yang ikut campur sehingga membuatnya salah paham. Ia minta Mitr untuk nggak bermain dengan wanitanya dan mencari wanita lain di luar sana. Mitr mengaku nggak serius dengan Thong. Ia hanya ingin bermain dengan mainan baru Boon. 


Jadi saat kecil Mitr ingin bermain dengan pistol mainan dengan Boon tapi Boon nggak mau minjemin. Mereka berkelahi. Dan saat Boon tidur, Mitr mencoba untuk mengakbilnya tapi Boon malah terbangun. Pada akhirnya Mitr nggak pernah bisa mendapatkan mainan Boon. 


Di luar, Mitr  yang merasa kesal membanting gelasnya. Ia nyuruh Chan untuk nyuruh orang membersihkannya. 




Thong sudah diijinkan pulang. Sri mengantarnya ke rumah. Ia harus pergi setelahnya karena mau kerja. Thong memintanya untuk pulang karena ia nggak mau kesepian tapi Sri malah menyuruhnya memanggil pria. Setelah Sri pergi, Thong ke kamar dan mencoba tidur. Ia ingin seseorang menggenggam tangannya dan membuatnya teringat  pada Wee. Sekarang ia hanya bisa menggenggam tangannya sendiri. 





Esok harinya Thong mengemasi pakaiannya. Ia akan kembali ke rumah Wee. Sebelumnya Wee melamarnya. Ia akan menikah dengannya dan memulai hidup baru. Sri menahannya. Ia nggak tahu Wee masih hidup apa enggak. Thong yakin kalo Wee masih hidup. Itu hanya pisau kecil dan lagi ambulans langsung datang kala itu. Sri juga mengungkit tentang terakhir kali Wee melihat Thong dengan pria lain. Pun kalo Wee masih hidup dan mau menerimanya lagi apa ibunya juga akan menerimanya? Thong sendiri nggak bisa terus bersama dengan Boon mengingat Boon sudah menembaknya. Sri kembali meminta Thong untuk meninggalkan Mitr. Thong hanya ingin ada seseorang yang melindunginya. Sri mengatakan kalo orang itu adalah Thong sendiri. Ia harus bisa melindungi dirinya sendiri. 


Thong sampai di rumah Wee. Tempatnya sepi. Ia melihat di dalam foto Wee ada di sebelah ayahnya. Thong syok dan menangis saat itu juga. Wee sudah meninggal. Para warga datang. Mereka melihat Thong dan melaporkannya ke polisi. Thong membantah kalo ia bersekongkol dengan Yai dan memilih kabur. 




Selanjutnya Thong menemui Mitr di tempat mereka biasa bertemu. Ia nangis sambil menceritakan yang terjadi. Mitr menyuruhnya untuk menangis sepuasnya. Ia turut prihatin. Ia juga akan membantunya mengatasi kasusnya. Ia akan mencari tahu di mana ibunya Wee melaporkan kasusnya dan ia akan membatalkannya. Thong merasa takut untuk kembali ke Boon dan minta mau tinggal sama Mitr. Apalagi ia sampai ditembak sama Boon. Mitr memintanya untuk tetap tinggal sama Sri dan bekerja sama Boon. Ia meyakinkan kalo ia sudah bicara dengan Boon sehingga nggak akan salah paham lagi. Thong mengiyakan. Ia kembali nangis dan bersandar pada Mitr. 


Thong kembali ke rumah Sri. Ia memberitahu kalo Wee sudah mati. Ia melepas penutup lukanya dan menyatakan akan kembali bersama Boon dan mendapatkan pengganti lukanya. Sri merasa kalo posisinya sekarang adalah yang paling tinggi karena masih ada nyonya. 






Boon mengumpulkan para wanitanya dan meminta mereka untuk waspada pada setiap tamu. Thong datang bersama Sri. Ia meminta maaf karena sudah membuat Boon curiga dan siap melakukan apapun yang ia minta. Boon mengatakan kalo ia sedang mencari relawan dan minta Thong untuk menjadi salah satunya. Malee juga menginginkan hal yang sama dan akan membantu Boon. 


Mereka lalu bicara bertiga. Boon menunjukkan foto pengedar n*rk*ba yang biasa berjudi dengan seorang politikus. Ia ingin mereka mengambil gambar politikus tersebut. Malee santai, tinggal mengajak swafoto. Boon memberitahu kalo saat masuk ponsel mereka akan disita. Ia lalu memberi mereka kamera kecil. Bagi yang bisa mengambil gambar yang bagus akan menjadi selir eksklusifnya dan yang kalah akan ia pecat. Mereka hanya akan mengirim tubuhnya. Dan tujuan Boon minta mereka melakukannya adalah karena politikus itu menargetkan dirinya. Ia perlu jaminan agar aman dari politikus itu. 


Thong berdoa pada pendeta bersama Sri. Ia menuang air dua kali. Yang pertama untuk Wee dan juga untuk Pete. Sri nggak tahu kalo Pete sudah meninggal. Ia jadi berpikir kalo itu karena dirinya. Thong membantah dan menceritakan yang terjadi. Sri mendoakan agar Thong berhasil dalam misinya. 





Malam itu keduanya menemui politikus yang dimaksud. Setelah digeledah mereka sama-sama ke toilet. Malee menyembunyikan kameranya di areanya sedangkan Thong menyembunyikannya di balik rambutnya. Setelah kembali, Thong berusaha menghalangi saat Malee mengambil gambar. Malee kembali menghampiri politikus itu dan memberinya minuman. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)