All content from iQiyi/ One 31
Ringkas drama sebelumnya
Pete dihadang sama pria yang bersama dengan Thong di klub. Ia turun dan menantangya tapi ia kalah saat berkelahi. Dan saat Pete menodongkan pisau, pria itu menodongkan senjata api. Ia menghantam wajah Pete mggunakan itu.
Thong kesal karena uangnya berkurang banyak setelah membawa Pete ke dokter. Pete yang mau minum tapi kehabisan air akhirnya minum air keran. Thong nggak suka lihatnya dan memberinya uang untuk beli makanan. Nggak disangka ia malah ketemu sama ayahnya di luar. Ayah membelikannya makanan dan mereka bicara. Ayah khawatir melihat wajah Pete terluka. Ia juga berpesan agar Pete berhati-hati. Ia nggak tinggal di tempat kecil. Ayah menanyakan alasan sebenarnya Pete meninggalkannya. Ia pikir ia melakukan kesalahan padanya. Pete memberitahu kalo ia hanya ingin tinggal dengan Thong.
Ayah sedih dengarnya. Jadi hanya karena seorang gadis. Meski begitu ia tetap mempersilakan kalo Pete ingin kembali. Ia akan selalu menunggunya. Pete menanyakan bagaimana ayah bisa menemukannya. Ternyata ayah meminta bantuan dari temannya. Pete juga bertanya tentang bibi Gim.
Setelahnya Pete kembali pada Thong. Ia memberitahu kalo ayahnya datang. Ia juga memberitahu tentang kematian Gim. Mendadak Thong jadi histeris. Ia ingat kalo Gim bilang hidupnya adalah milik Gim. Ia harus membayar 10 juta bath untuk mendapatkan hidupnya kembalu. Kalo Gim meninggal maka ia nggak akan pernah memiliki hidupnya sediri. Pete memeluknya dan menenangkannya.
Malamnya Thong mau pergi ke klub untuk menemui Mac, pria yang sebelumnya. Pete melarangnya karena Mac hampir memb*nuh mereka tapi Thong nggak menghiraukannya. Bahkan saat Pete mengungkit kalo ia adalah suaminya, Thong menuntutnya untuk memberinya uang. Pete nggak bisa dan terpaksa membiarkan Thong pergi. Di club Thong meminta pekerjaan yang Mac katakan yaitu menjadi sales showroom. Mac malas meladeninya karena takut akan ada keributan dengan pacarnya lagi. Akhirnya ia pun pergi dengan temannya meninggalkan Thong.
Pete yang tengah butuh uang akhirnya menemui Sri. Ia mau melakukannya dan akan menggunakan uang itu untuk merawat Thong. Ia merasa sangat mencintai Thong. Dan sesuai yang dijanjikan, Sri memberinya 2000 bath saat Pete selesai melakukannya. Sialnya saat Pete keluar, mereka malah dilihat sama Thong. Thong curiga ada sesuatu sama mereka tapi Pete bilang kalo ia membantu Sri mengambil ponselnya yang jatuh ke bawah tempat tidur. Ih dasar Sri, ia malah memprovokasi Thong dengan kata-kata yang menuju ke sana.
Thong tersulut dan mereka pun bertengkar lagi. Pete menarik Thong kembali ke kamar mereka. Thong ingin menemui Mac lagi dan meminta pekerjaan. Ia juga nyuruh Pete untuk meminta maaf pada Mac. Pete nggak mau. Dan saat Thong meminta uang, ia memberikan uang yang ia dapat dari Sri dan bilang kalo ayahnya mentransfer uang padanya. Thong merasa nggak enak dan memberikan separuhnya ke Pete. Selanjutnya untuk bertahan hidup, Pete memutuskan untuk menjadi kurir n*rk*ba. Thong sebenarnya nggak ingin Pete melakukannya. Ia khawatir Pete akan ditangkap polisi. Pete meyakinkan kalo itu nggak akan terjadi. Ia meminta Thong untuk diam di rumah sebentara urusan mencari uang ia yang akan melakukannya.
Dan begitulah Pete menjadi kurir n*rk*ba. Ia menggunakan uang yang didapatkannya untuk membelikan Thong pakaian, makanan dan pergi ke salon. Saat di mal, Thong kembali melihat baju yang ia inginkan. Pete menenangkan kalo sebentar lagi ia akan membelikannya. Mendadak Pete menerima telpon. Ia harus mengantar n*rkoba. Ia meminta Thong untuk pulang dan menunggunya.
Mungkin itu adalah hari sialnya. Ada polisi di depan sehingga ia membuang barangnya di sawah. Setelah polisi nggak ada, ia mau mengambilnya kembali tapi nark*ba yang dimasukkan ke boneka itu sudah nggak ada di sana. Temannya membantunya mencari tapi nggak ketemu juga. mau nggak mau, Pete harus menggantinya.
Selanjutnya Pete pulang. Ternyata hari itu adalah hari ulang tahunnya Thong. Ia berharap mereka bisa saling mencintai selamanya dan menghasilkan banyak uang. Pete menceritakan yang terjadi dan menanyakan uang tunai yang mereka miliki sekarang. Ia harus mengganti 20 ribu bath. Thong mengeluarkan semua uangnya dan hanya sampai 15 ribu bath. Pete melihat gelang kaki Thong saat masih bayi. Thong paham dan mmbawanya keluar.
Pete mengejarnya. Ia menjanjikan kalo ia hanya akan menggadaikannya. Thong akhirnya memberikannya. Mereka sama-sama pergi ke pegadaian dan mendapatkan 5 ribu bath. Pete menelpon atasannya dan bilang kalo ia sudah mendapatkan uangnya. Ia meminta pekerjaan besar tapi malah bilangnya kalo ia disuruh istirahat.
Sampai rumah Thong terus saja mengeluh dan membuat Pete merasa segan. Ia lalu menghubungi Sri dan menemuinya. Mereka melakukannya. Suara Sri terdengar sampai kamar Thong. Pete kembali dan suara itu juga berhenti. Pete melemparkan uangnya ke Thong. Thong menanyakan dari mana Pete mendapatkan uang itu tapiPete nggak mau memberitahu. Thong pun berpikir kalo Pete mendapatkan uang itu dari nenek sebelah. Ia nggak suka dengan apa yang Pete lakukan dan menyuruhnya pergi. Pete malah dengan senang hati bisa pergi. Thong memintanya untuk mengambil gelang kakinya sebelum pergi.
Pete pergi ke pegadaian. Ia menelpon ayahnya dan bilang kalo ia akan pulang. Ayah mau memasak untuknya dan Pete minta ayah untuk jangan makan dulu sebelum ia datang. Selanjutnya Pete masuk ke pegadaian dan meminta gelang kaki Thong. Ia mengencamnya dengan pisau sehingga orangnya terpaksa memberikan apa yang Pete inginkan. Setelahnya Pete kabur. Pemilik pegadaian keluar dengan senapan di tangannya dan mengarahkannya ke Pete. Seketika Pete roboh dan jatuh dari motornya.
Thong yang berada di rumah merasa menyesal sudah mengusir Pete. Ia menelpon Pete tapi yang menjawab malah polisi. Setelah mendengar yang terjadi, Thong segera pergi ke lokasi. Ia nangis melihat Pete sudah nggak bernyawa dan ada gelang kakinya di tangannya. Pemilik pegadaian memberikan kesaksian ke polisi kalo Pete adalah pencuri profesional yang berkomplot dengan istrinya. Thong yang nggak ingin dilibatka memblokir nomor Pete dan pulang.
Sebelumnya ia sempat menemukan pisau Pete yang sering digunakannya. Ia nangis dan menyesal. Saat tidur ia memimpikan Pete pulang dan mengaku mencintainya selalu. Thong memeluknya dan menyadari kalo darah mengucur dari kepala Pete. Seketika Thong terbangun. Ia nggakmau sendirian dan menelpon Wee. Ia meminta Wee untuk memegang tangannya saat ia tidur. Wee khawatir melihat Thong menangis dan menanyakan yang terjadi. Thong menjanjikan kalo ia akan memberitahunya
Semalaman Wee nggak tidur karena menjaga Thong. Ia membelikan sarapan untuk Thong dan mereka pun makan bersama. Wee menagih Thong untuk menceritakan yang terjadi. Sambil nangis Thong memberitahu kalo pacarnya meninggalkannya. Wee ikut sedih dengarnya. Kalo ia jadi pacarnya Thong maka ia nggak akan pernah meninggalkan mereka. Thong malah minta Wee untuk membebaskannya nggak membayar sewa. Pacarnya mengambil semua uangnya dan sekarang ia nggak punya uang. Wee nggak bisa menolak permintaan Thong dan menyetujuinya. Setelahnya ibunya menelpon dan Wee pergi setelahya.
Thong mengemasi semua pakaian Pete dan membuangnya. Wee kembali datang ke kondominium Thong. Thong menggodanya dengan hanya memakai handuk saat membukakan pintu.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊