All content from iQiyi/ One 31
Ringkas drama sebelumnya
Sri berdoa untuk Thong. Chan meledeknya dan membuatnya marah sehingga melempari Chan dan yang lain dengan barang-barang yang ada di meja.
Malee mencampurkan obat tidur ke minuman politikus itu dan temannya sehingga mereka mengantuk dan keduanya dengan mudah mengambil gambar. Thong melempar kamera Malee ke minuman dan melarikan diri. Ia sampai di bar terlebih dahulu dan menemui Boon. Sri yang mendengar tentang kembalinya Thong segera menemuinya.
Boon menyukai foto yang Thong ambil. Nggak lama kemudian Malee datang. Ia marah ke Thong yang sudah membuang kameranya sehingga ia nggak bisa mendapatkan satu foto pun. Chan datang dan mereka berkelahi. Boon menembakkan senjata dan nyuruh mereka untuk berhenti. Ia yang mementingkan hasil ketimbang proses menetapkan kalo Thong lah yang menang. Dan sesuai yang dijanjikan ia menurunkan Malee dari posis selir utama.
Malee yang merasa nggak terima akhirnya nyuruh seseorang untuk menyiram wajah Thong menggunakan cairan asam. Boon datang ke ruang make up dan menanyakan siapa yang menyuruh orang menyiram Thong dengan cairan asam. Karena nggak ada yang mengaku akhirnya orang suruhan itu dihadirkan dan diminta menunjukkan siapa orang yang telah menyuruhnya. Orang itu menunjuk Malee.
Sebelumnya Thong berhasil menghindar. Ia menawarkan aka memberikan n*rk*ba kalo dia mau memberitahu siapa yang menyuruhnya. Meski begitu, Boon nggak melakukan apapun. Baginya wajar kalo Malee membalas dendam. Thong memprovokasi Boon kalo ia nggak akan berwibawa kalo ia melepaskan begitu saja orang yang menyerang gadisnya.
Boon lalu memukuli Malee habis-habisan. Saat Thong bilang kalo ia masih belum puas, Boon pun berniat untuk menembak. Thong melarang dan akhirnya Malee diusir dari bar. Thong mengantarnya sampai luar dan menyombongkan kemenangannya. Malee memperingatkan kalo Thong sudah membuat kesalahan dengan melepaskannya karena ia aka membalas dendam.
Setelahnya Malee bertemu dengan Mitr saat sedang berjalan.
Sri mengawasi Chan yang sedang membereskan lantai. Ia mengkritik Chan yang nggak melakukan apa-apa saat Malee diperlakukan seperti tadi sama Boon. Chan sendiri nggak mau dianggap kalo ia terlibat.
Thong menemui Mitr. Mitr menunjukkan sebuah dokumen. Ternyata itu adalah nama barunya. Thongprakai Jarasruedee. Artinya mata yang berkilau. Thong sangat suka sampai berpengaruh ke hubungannya dengan Boon. Ia berharap Boon nggak akan pernah menggantikannya. Boon memberitahu kalo dulu Chan adalah selir utamanya. Sri datang setelahnya dan ia mengganti Chan dengan Sri. Chan merasa nggak terima dan membawa Malee. Sri nggak terima dan membawa grup. Ia memberitahu kalo suatu saat Thong juga akan terganti. Thong berbisik kalo ia nggak akan membiarkan hal itu terjadi.
Sri minta Chan dan yang lain untuk memanggilnya ibu tapi Chan nggak mau. Nyonya datang dan mereka pun berhenti. Nyonya datang untuk melihat uang yang mereka dapatkan kali ini. Semuanya ada dua koper. Setelahnya ia menemui Boon di ruangannya. Boon sedang bersama Thong. Nyonya mengeluhkan kalo mereka hanya dapat 30 padahal harusnya dapat 50 juta. Boon memberitahu kalo ia menggunakannya untuk menyuap polisi. Thong yang melihat mereka bicara serius, menawarkan segelas anggur. Nyonya menyukai sikap Thong yang menghormatiya. Nggak seperti selir Boon yang sebelumnya.
Thong juga mengantar nyonya saat mau pulang. Dan saat nyonya memberinya sejumlah uang, Thong nggak lantas menerimanya. Ia hanya ingin mengantar nyonya karena ia cantik dan wangi. Nyonya memaksa Thong untuk menerimanya dan Thong pun mengambilnya.
Setelahnya ia menarik Sri untuk bicara dan mengungkapkan kalo ia ingin menjadi nyonya. Sri menunjukkan kalo Thong dan nyinya berasal dari kasta yang berbeda. Meski begitu, Thong tetap ingin menjadi nyonya dan akan mewujudkannya.
Mitr sedang rapat untuk pengrebekan. Ia memanggil Malee dan memberitahu rekannya kalo Malee adalah informannya.
Thong menghampiri nyonya yang sedang meriksa sesuatu dan menawarkan untuk membuatkannya koktail. Nyonya memuji rasa minuman buatan Thong dan mengajaknya mengobrol. Ia sendiri habis dari Meksiko. Thong kagum dengan kemandirian nyonya dan berharap bisa menjadi pengusaha seperti dirinya.
Nyonya lalu menemui Boon dan mengaku suka sama Thong. Ia ingin membesarkannya demgan memberikan tugas kecil untuk menguji kesetiaanya.
Chan dan yang lain sedang membicarakan tentang Thong. Mendadak orangnya datang dan mereka semua langsung diam. Thong memberitahu mereka kalo ia dan nyonya sangat dekat. Nyonya juga mengajarkannya banyak hal. Chan meremehkan kalo Thong hanya dimanfaatkan. Sebelumnya juga ada yang ingin dekat dengan nyonya tapi pada akhirnya ia dib*nuh. Saat ia sudah nggak dibutuhkan maka ia akan disingkirkan. Thong membalas dengan mengungkit kalo Chan hanya dapat panggilan dua kali minggu ini.
Nyonya mengajak Thong makan bersama dengan Boon. Saat sedang menuang anggur, Thong yang teringat apa yang Chan katakan diam-diam mengambil foto mereka yang sedang makan. Padahal Chan mengatakannya hanya untuk menakuti Thong.
Sri sedang menyapu dan menemukan foto yang diambil Thong. Ia khawatir kalo Thong akan ditembak kalo itu ketahuan. Thong sendiri ingin mendapatkan banyak keuntungan. Ia perlu jaminan kalo mau memanfaatkan seseorang. Ia mempelajari hal itu dari Boon. Selanjutnya Thong menunjukkan foto dan video itu pada Mitr. Mitr sangat senang karena itu akan membantu pekerjaannya. Ia memuji Thong yang sangat pintar. Thong menanyakan kemana semua uangnya kalo Boon dan nyonya dipenjara. Mitr bilang semuanya akan disita sama negara. Thong ingin memiliki sedikit bagian. Sejak kecil ia selalu bekerja keras dan sekarang ia ingin mendapatkan kekayaan. Mitr menenangkan kalo ia akan mengurusnya.
Thong pulang. Sri marah padanya. Ternyata Sri mengikutinya dan melihatnya bicara dengan Mitr. Ia nggak mau dianggap sekongkol sama Thong sama Boon. Ia hanya ingin hidup tenang menjadi p*lacur. Thong sendiri nggak bisa seperti itu. Ia akan menghancurkan Boon karena nggak bisa menyaingi nyonya. Setelahnya ia akan menikah dengan Mitr. Ia tahu dari matanya kalo Mitr menyukainya. Sri memperingatkan Thong agar nggak lekas percaya tapi Thong mengabaikannya.
Mitr pulang dan menemui Malee yang ada di kolam renang. Ternyata selama ini Malee tinggal di rumahnya. Ia memanfaatkan Malee untuk mendapatkan informasi tentang Boon. Besok ia akan menemui Boon untuk bernegoisasi. Malee menghampiri Mitr, duduk di pangkuannya kemudian menciumnya.
Hari berikutnya Mitr menemui Boon dan istrinya. Ada Thong juga di sana. Ia menawarkan pembeli baru. Nggak tanggung-tanggung, pembeli yang ini memesan satu ton n*rkoba. Boon langsung menolaknya karena terlalu berisiko tapi Nyonya masih mempertimbangkannya mengingat keuntungannya yang sangat besar. Mereka juga nggak perlu menyuap polisi.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊