All content from iQiyi/ One 31
Ringkas drama sebelumnya
Mitr membawa pembeli baru untuk Boon. Orang ini memesan satu ton n*rkoba. Boon setuju untuk mengambilnya tapi ia minta deposit 80% di muka. Setelahnya Mitr bicara berdua dengan Thong. Mitr merasa kalo Boon nggak ingin kesepakatan itu terjadi. Thong berniat untuk membujuk Boon agar menurunkan permintaannya menjadi 50% tapi Mitr melarang. Takutnya Boon akan curiga. Thong menyudahi dan berpesan agar Mitr nggak lupa bagiannya. Setelah Thong pergi, Mitr tampak geram mengingat apa yang Boon katakan sebelumnya kalo ia selalu kalah darinya. Ia bertekad untuk menang dari Boon kali ini.
Hari berikutnya truk pengangkut uang datang ke bar. 8 koper penuh uang di mana satu kopernya berjumlah 10 juta. Boon merasa kalo kliennya beneran nyata dan minta pabrik untuk segera memproduksi. Ia akan mengirimkan barangnya dalam waktu satu pekan dari sekarang. Setelahnya Thong bersama dengan Boon dan nyonya di ruangan mereka. Nyonya mengeluarkan dua stiker untuk ditempelkan di truk pengangkut n*rkoba nantinya. Dengan stiker itu mereka nggak akan diperiksa sama polisi. Boon berencana untuk menggunakan dua mobil. Mobil pertama kosong sedang yang kedua membawa n*rkoba.
Malamya Thong memberitahukan informasi yang didapatkannya ke Mitr. Mitr sangat berterima kasih atas informasi yang Thong berikan. Thong mengajak Mitr untuk makan tapi Mitr menolak karena mau berdiskusi dengan timnya. Thong juga meminta Mitr untuk bertemu di rumahnya lain kali tapi Mitr lagi-lagi menolak dengan alasan ia khawatir Boon nyuruh orang untuk mengawasinya. Tapi saat Boon dan istrinya dipenjara nanti, ia akan mengundang Thong ke rumahnya untuk makan enak dengan bunga dan lilin. Thong mengangguk mengiyakan.
Nyonya menyampaikan ke Boon kalo ia ingin Thong membantu bisnis mereka. Boon memperingatkan kalo Thong itu bermuka dua. Ia bisa menghianati mereka. Ternyata Boon tahu kalo diam-diam Thong berhubungan dengan Mitr. Nyonya santai. Ia akan membuat Thong berpihak pada mereka. Ia juga bisa membuat Thong memberikan informasi palsu ke polisi. Orang seperti Thong mudah untuk dikendalikan. Seperti memelihara anjing. Beri saja mereka makan. Saat mereka lapar maka mereka akan kembali meminta makan.
Selanjutnya nyonya memanggil Thong dan mengajaknya berendam bersama. Agak geli lihatnya. Sebelum berendam Nyonya nyuruh Thong mel*p*s pakaiannya dan meminta Thong melakukan hal yang sama. Nyoya minta Thong untuk jujur padanya dan ia akan memaafkannya. Thong mengaku nggak menyembunyikan apapun. Nyonya lalu menyampaikan akan menyerahkan bar pada Thong. Mulai saat ini keuntungan dari bar akan masuk ke rekeningnya. Thong senang dengarnya. Ia mulai bingung akan berpihak pada siapa. Nyonya memberinya bar dan Mitr menjanjikan akan mengajaknya makan malam di rumahnya. Ingat apa yang Sri katakan kalo Thong lah yang bisa menjaga dirinya sendiri. Jangan bergantung pada pria. Pria datang dan pergi.
Gegara itu semalaman Thong nggak bisa tidur. Saat pagi ia minta Sri untuk berkhotbah tentang pria. Sri lalu menggambarkan apa yang akan Thong alami kalo menikah dengan seorang polisi yang gajinya nggak seberapa. Mungkin suaminya akan menerima suap untuk membiayai gaya hidup Thong. Thong akan menyiapkan makanan dan menyetrika seragam suaminya serta mengantarkannya bekerja. Mungkin ia akan menampar selingkuhan suaminya, mungkin juga ia akan mendapat kabar kalo suaminya tertembak. Setelahnya ia akan menerima semangkuk sup dari atasan untuk menghormati mendiang suaminya.
Sementara itu Mitr sedang menyusun operasi untuk menangkap Boon. Rekannya meragukan informasi dari informan Mitr tapi Mitr meyakinkan kalo informasinya akurat karena bersumber dari orang terdekat Boon. Rekannya juga memperingatkan agar Boon berhati-hati. Ia bisa menghianati bosnya jadi bisa menghianati Mitr juga. Mitr sendiri juga merasa aneh karena beberapa hari belakangan informannya nggak pernah memberikan informasi apa-apa lagi.
Mitr lalu menelpon Thong dan mengajaknya bertemu. Thong mengiyakan tapi belum sempat ia ngomong lagi, nyonya memanggilnya dan memberinya sebuah gaun. Thong memakainya. Nyonya lalu mengajaknya menemui para gadis. Ia mengumumkan kalo mulai sekarang Thong aka menjadi pemilik bar. Ia minta pada mereka untuk menghormati Thong seperti mereka menghormatinya. Setelahnya Thong menunjukkan pada mereka siapa ia dan memberi mereka kesempatan untuk meminta maaf dan menj*latnya. Satu persatu gadis yang mendukung Chan menghampiri Thong. Meski begitu Chan nggak mau melakukannya. Thong menghampiri Chan dan mel*dahinya seperti saat Chan mel*dahinya dulu. Setelah Thong pergi, Sri mengejek Chan dan membuatnya kesal.
Merasa kesal dengan Thong, Chan pun berulah nggak mau melayani pelanggan. Akibatnya Thong yang dipanggil sama pelanggan. Thong memanggil Chan dan mengajaknya bicara. Katanya ia nggak mood makanya nggak mau melayani pelanggan. Ia malah minta Thong untuk memecatnya seperti Malee. Thong nggak mau melakukannya karena ingin Chan melihatnya naik ke tempat yang tinggi. Chan makin marah dan mereka pun berkelahi. Sri datang dan melerai mereka.
Selanjutnya Thong membicarakannya dengan nyonya dan Boon. Ada Sri juga di sana. Sri menyarankan agar Thong melepaskan Chan agar nggak ada ribut-ribut lagi. Thong tetap nggak mau. Nyonya sependapat dengan Sri. Ia nyuruh Chan mengambilkan tasnya. Chan pikir Nyonya mau memberikan sesuatu padanya tapi malah tas itu digunakan untuk menc*kiknya. Boon memprotes istrinya yang buang-buang tenaga. Padahal tinggal tembak aja. Nyonya beralasan kalo bar sedang banyak tamu. Suara tembakan hanya akan membuat gempar.
Thong sangat sibuk sebagai pemilik bar. Mitr menelponnya dan menanyakan perkembangan terbaru. Thong mengatakan kalo nggak ada perubahan tapi Mitr malah ngajak ketemu. Thong sudah bilang kalo ia sibuk tapi Mitr malah mematikan telponnya.
Akhirnya Thong menemuinya. Mitr menanyakan kabar Thong. Dan saat Thong bilang kalo ia bekerja sampai membuat kakinya sakit, Mitr langsung sigap memijat kakinya. Itu adalah kedua kalinya Mitr merawatnya. Mitr menjanjikan kalo ia akan selalu menjaga Thong. Besok ia akan memmimpin operasi penangkapan n*rk*ba Boon dan dipromosikan menjadi pengawas. Semua itu berkat Thong. Ia lalu menanyakan apa ada perubahan dalam rencana Boon?
Sebelumnya Thong meletakkan alat penyadap di bawah meja. Ia menujnukkanya ke Boon dan Nyonya dan bilang kalo itu mungkin ulah Malee sebelum diusir. Mereka percaya. Boon pikir mungkin itu sebabnya pengiriman mereka selalu digagalkan sama polisi. Thong minta mereka untuk membatalkan kerjasama dengan orang yang dibawa sama Mitr karena ia meragukannya. Mereka lalu menyampaikan rencana mereka. Mereka akan mengirimkan alum alih-alih n*rkoba. Jadi mereka nggak akan mengirimkan barangnya tapi tetap mendapatkan uangnya.
Nyonya mengambil satu koper berisi uang 10 juta dan memberikannya pada Thong. Dengan senang hati Thong menerimanya. Karena itulah ia bilang ke Mitr kalo nggak ada perubahan dalam rencana Boon.
Hari pengiriman tiba. Nggak disangka, alih-alih membawa alum, truk kedua malam membawa bua pria bertubuh besar dengan membawa senjata. Nantinya mereka akan menembak semua polisi yang ada. Thong sangat terkejut lihatnya. Ia lalu berusaha menelpon Mitr di ruang ganti. Awalnya panggilannya ditolak tapi ia kembali mencoba sampai Mitr menjawabnya. Ia memberitahu Mitr dan memintanya untuk membatalkan operasi tapi Mitr nggak mau.
Truk pertama lolos. Tiba lah truk yang kedua. Saat pintu belakangnya dibuka, terjadilah baku tembak. Sementara itu di bar polisi datang mencari Thong. Ia diduga melakukan pencucian uang dan akan ditangkap. Thong mengaku hanya sebagai manajer dan akan memanggil pemilik sebenarnya. Ia ke ruang rahasia dan memberitahu Boon dan juga nyonya kalo ada polisi.
Nggak disangka mereka ternyata sudah melarikan diri. Di atas meja ada pesan dari nyonya yang berterima kasih pada Thong yang sudah mengambil risiko untuk mereka. Thong lalu ingat uangnya. Sebelumnya ia mau membawanya tapi nyonya minta Thong meninggalkannya di sana karena lebih aman. Thong lalu mengambil kopernya tapi koper itu sudah kosong. Nggak mau ditangkap ia pun melarikan diri. Sayang polisi mengejarnya dan akhirnya menangkapnya.
Thong berakhir di penjara. Teman satu selnya menanyakan apa yang sudah dilakukannya sehingga ia dipenjara. Thong mengaku nggak salah apa-apa. Ia dijebak sama Boon dan istrinya. Ia teriak-teriak minta dilepaskan. Polisi datang dan melepaskannya. Katanya ada yang mau menemuinya. Seseorang datang memberinya kopi. Thong melihatnya dan ternyata itu adalah Mitr. Ia langsung bangkit dan memeluk Mitr sambil menangis lega.
Mitr berterima kasih pada Thong karena sudah memberitahunya. Mereka memakai rompi antipeluru sehingga tetap aman. Ia lalu menanyakan kapan Thong mengetahui tentang perubahan rencana Boon. Thong mengaku baru mengetahuinya pagi itu dan segera menelpon Mitr. Ia meminta maaf karena baru mengetahuinya. Padahal ia bersama mereka setiap hari. Mitr memberitahu kalo Boon dan istrinya kabur ke Meksiko. Mereka juga sudah mengirimkan uang mereka ke sana. Sepertinya mereka sudah lama merencanakannya.
Thong lalu menanyakan tentang penahanannya. Mitr sudah mengurusnya. Ia bicara dengan atasannya kalo Thong adalah informannya. Dan meski mereka gagal menangkap Boon, ia akan menepati janjinya mengajak Thong pulang ke rumahnya. Thong senang dengarnya dan memeluk Mitr.
Esok harinya Mitr beneran membawa Thong ke rumahnya. Ia juga menunjukkan ruang kerjanya. Berkat Thong kasusnya berjalan dengan cepat. Ia lalu meminta ijin untuk mencium Thong. Sebenarnya ia sudah menyukai Thong sejak pertama ketemu di bar. Tapi saat itu Thog milik Boon. Mereka lalu menjalankan misinya sehingga nggak sempat menunjukkannya. Tapi sekarang Thong bukan milik siapa-siapa. Ia juga minta Thong untuk nggak memanggilnya inspektur tapi Mitr. Thong mencium Mitr dan Mitr membalasnya dengan brutal. Mereka juga melakukannya dan Mitr tampak sangat kasar. Ia sama sekali nggak melihat Thong tapi melihat foto wajah Boon. Sebelumnya saat operasi selesai di lakukan, Mitr melihat pesan yang ditinggalkan Boon kalo ia kalah lagi darinya. Ingat masa kecil mereka dimana Boon selalu merebut miliknya dan ia nggak bisa mengambilnya kembali.
Pun setelah selesai Mitr meninggalkan Thong begitu saja untuk mencari makanan dan menunjukkan kamar mandi dan baju gantinya. Thong merasa aneh melihat ada banyak pakaian wanita warna putih di lemari. Di kamar mandi juga ada banyak sikat gigi dan pasta gigi. Dan saat ia bersantai di dekat kolam renang, mendadak muncul Malee menendangnya dan bilang kalo ia adalah istrinya Mitr.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊