Samua gambar dan konten bersumber dari PlayList
Warning: 18+
Jadilah pembaca yang bijak
19 dan REBELLIOUS
Sseol dan Yoo Na duduk di ayunan taman. Sseol bilang ke Yoo na kalo dia putus sama Tae Hee. Sseol meralat. Ia rasa ia putus sama Tae Hee.
Yoo Na nggak nyangka. Dikiranya mereka cuman berantem. Sseol menyangkalnya. Mereka putus.
Q: Faktor penentu yang membuat cewek berpikir tentang putus.
Yoo Na bertanya apa Sseol baik-baik aja? Sseol langsung bilang enggak.
Sseol datang ke kelas Tae Hee dan tanpa malu-malu nanya apa Tae Hee menyukainya? Tae Hee nggak bilang apa-apa.
Sseol mendekat dan bilang kalo dia suka sama Tae Hee. Sseol narik baju Tae Hee dan mengancam akan membunuhnya kalo sampai Tae Hee main-main.
Tae Hee senyum-senyum. Dia akan ngasih tahu Sseol duluan. Sseol nggak ngeh maksudnya apaan?
Tae Hee tahu-tahu meluk Sseol dan bilang kalo dia sangat menyukai Sseol. Sseol diam-diam tersenyum.
Sseol bilang ke Yoo Na kalo dia dan Tae Hee nggak main game dari awal. Yoo Na juga tahu kan kalo mereka sempurna? Dia nggak menyadari kalo waktu berlalu.
Tae Hee sibuk memotret Sseol. Sampai kelosotan di lantai. Habis itu dia nunjukkin hasilnya ke Sseol.
Sseol dan Tae Hee di ruang olahraga. Seperti biasa Tae Hee mengambil gambar Sseol.
Sseol merasa istimewa tiap kali Tae Hee menatapnya. Tae Hee bilang kalo Sseol sangat cantik.
Sseol menyingkirkan ponsel Tae Hee dan bertanya saking cantiknya dia sampai Tae Hee ingin menciumnya?
Tae Hee jadi gugup. Dia mengiyakan. Dia pingin.
Sseol tersenyum. Dia menarik dasi Tae Hee dan membisikkan sesuatu. Tae Hee tersenyum. Dia bangkit dan nyuruh Sseol buat ikut dia.
Tae Hee ngajak Sseol ke dekat tangga. Mendorongnya ke tembok dan menciumnya.
Dan baru-baru ini Tae Hee berubah. Dia malah nolak tiap Sseol mau nyium dia. Dia takut dilihat orang. Malu. Padahal mereka sudah pacaran selama 2 tahun.
Q: Faktor penentu yang membuat cewek berpikir tentang putus?
1. Saat disentuh terasa menjengkelkan.
Gimana bisa hatinya berdebar tiap hari?
Yoo Na yang duduk di depan Sseol bareng Eun Koo dan Gyeom jadi jengah lihatnya. Dia nyuruh Sseol buat makan atau dia bakal keselek.
Tae Hee dan Sseol kompak bilang nggak mau. Hadeuh, tepok jidad!
Yoo Na lagi ngobrol sama Gyeom di kelas. Tiba-tiba Sseol ngirim gambar. Nggak tahu gambar apa tapi tahu-tahu Yoo Na sampai teriak saking kagetnya. Dia minta Sseol buat berhenti ngirimin yang seperti itu.
Gyeom sendiri malah santai lihatnya. Eun Koo datang dan penasaran pingin lihat.
Sseol ngambil ponselnya Tae Hee dan berniat menjadikannya sebagai wallpaper. Tapi... . Sseol nggak nyangka ponsel Tae Hee ada kata sandinya.
Sseol sebenarnya nggak ingin tahu. Eh, ingin tahu, ding. Dia juga ingin percaya kalo intuisinya salah.
Tae Hee yang sakit perut balik dari toilet. Sseol merangkul Tae Hee dan bertanya sejak kapan ponselnya ada kata sandinya?
Tae Hee bilang kalo ibunya selalu memeriksa ponselnya. Tae Hee nggak tahan. Apa Sseol ibunya? Tae Hee ngambil ponselnya dari tangan Sseol dan balik ke kelasnya.
Sseol merasa kalo dia nggak seperti dirinya. Ia merasa sulit mengetahui cara memperlakukan Tae Hee. Ia merasa kalo Tae Hee menghindarinya.
2. Ketika rahasia terus berkembang
Tiap saat Sseol merasa kesal.
Dan hal yang paling Sseol benci adalah... .
Sseol naik bus sambil ngirim pesan ke Tae Hee. Lagi dimana? Film sutradara favoritmu akhirnya keluar. Seminggu ini dia belajar terus. Hari ini dia nggak bisa lagi. Apa Tae Hee mau pergi?
Nggak tahu kenapa Tae Hee sama sekali nggak menanggapi. Ia jadi merasa kalo Tae Hee menyembunyikan sesuatu darinya.
Sseol yang nggak sabar nungguin balasan dari Tae Hee akhirnya nelpon. Tapi ponselnya Tae Hee malah nggak bisa dihubungi.
Sseol mengirim pesan lagi ke Tae Hee. Dia minta Tae Hee untuk menghubunginya kalo lihat pesannya di fb.
Tapi nyatanya Sseol nggak jadi mengirimkannya. Dia benar-benar nggak bisa mengatakan apa yang ia inginkan. Biar gimana juga dia harus berhati-hati.
Dan saat belajar di kafe. Sseol berusaha ngomong baik-baik. Kenapa ponselnya Tae Hee kemarin mati?
Tanpa melihat Sseol, Tae Hee bilang kalo dia cuman...tidur bentar.
Ia berusaha menarik perhatian Tae Hee dengan menunjukkan sesuatu di ponselnya, berharap Tae Hee akan kembali seperti sebelumnya tapi Tae Hee sama sekali nggak tertarik.
3. Ketika kamu menjadi obsesif.
Sseol benci marah terus sama Tae Hee. Biasanya dia juga bukan orang seperti itu. Suatu hari Sseol nunggu Tae Hee di kafe tapi Tae Hee nggak juga datang.
Sseol ingin ngirim pesan tapi nggak tahu mesti nulis apa. Yang Sseol sesalkan adalah mereka seperti itu tapi Tae Hee nggak berbuat apa-apa.
4. Ketika dia nggak menghubungimu sampai kamu menghubunginya lebih dulu.
Dan saat di taman. Tae Hee juga masih mengabaikan Sseol. Sseol bilang ke Tae Hee kalo sebelumnya dia nggak pernah mengatakan hal seperti ini. Apa mereka harus putus?
Tae Hee tampak syok. Dia langsung menatap Sseol tapi nggak bilang apa-apa. Diamnya Tae Hee malah membuat Sseol tambah kesal. Perasaannya sudah lama hilang. Dia bangkit lalu pergi.
Tae Hee sendiri tetap di tempatnya dan nggak berusaha mengejar Sseol.
5. Ketika kamu menyadari kalo dia akan baik-baik saja tanpamu.
Sseol bilang ke Yoo Na kalo dia nggak nyangka mereka beneran putus. Semuanya sudah berakhir.
Tae Hee nggak bilang apa-apa pas dia ngajak putus. Yoo Na heran Tae Hee ngak bilang apa-apa. Gimana bisa Tae Hee seperti itu?
Sseol merasa kalo Tae Hee bisa. Mereka sudah pacaran selama 2 tahun. Dan itu adalah pemborosan yang berakhir seperti ini.
Yoo Na merasa kalo itu adalah waktu yang disayangkan. Sseol menggeleng. Selama ini dia sudah memberikan semuanya jadi nggak ada yang sia-sia.
Q: Faktor penentu yang membuat cewek berpikir tentang putus?
5. Ketika kamu menyadari kalo dia akan baik-baik saja tanpamu.
Sebenarnya saat ditaman Tae Hee berencana memberitahu Sseol yang sebenarnya.
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊