Sinopsis Flower of Evil episode 6 part 1

Semua gambar dan konten bersumber dari tvN

Hee Sung yang sebenarnya sedang menyetir di bawah hujan, malam-malam sambil telponan. Dia bilang ke orang di seberang kalo ia sedang dalam perjalanan. Ia baik-naik saja dan akan menghadapinya sendiri walaupun ia tahu kalo itu sulit. Ragu-ragu ia menanyakan keadaan seseorang dan merasa lega setelah diberitahu.

Tiba-tiba dia nabrak. Hyun Su. Hee Sung turun dari mobil dan meriksa keadaannya. Dia mau nelpon ambulans tapi Hyun Su menjatuhkan ponselnya dan menggenggam tangannya. Dia nggak mau dibawa ke rumah sakit. Hee Sung nggak paham.

Kembali ke masa sekarang

Hee Sung yang dibawa ke rumah sakit dipindahkan ke ruang IGD dan diberi pertolongan. Ih aku ngeri lihatnya. Sebuah selang besar dimasukkan ke mulut Hee Sung. Dadanya dipompa dan dikasih kejut jantung. Nggak ada reaksi sehingga kekuatan-nya terus ditambah.

Hyun Su memanggil kakaknya yang ada di lantai atas dan menyuruhnya untuk turun. Ia lalu menunjukkan rusa buatannya pada kakaknya.

Mereka berjalan di bawah senja.

Seolah kakaknya ada di dekatnya. Memakai seragam dengan darah di lehernya.
Dalam hati Hyun Su minta kakaknya untuk hidup normal dan nggak pernah mencarinya ia...nggak akan hidup sebagai Do Hyun Su lagi.

Hyun Su terbayang saat ia dilakukan ritual pengusir roh.

Mandor desa meninggal. Ia memegang pisau menatapnya. Ayah juga di sana melihatnya.

Dan malam itu Hyun Su yang terluka berlari ke jalan dan tertabrak mobil Hee Sung.

Hee Sung membuka matanya. Dia tersentak syok. Nafasnya tersengal-sengal. Ia melihat sekitar dan bangun. Kepalanya pusing. Selang infus dia cabut gitu aja lalu turun dari tempat tidur. Dia bahkan nggak memakai sandal dan keluar. Di luar ia bertemu dengan polisi yang sedang berjaga. Melihat Hee Sung sudah sadar ia lalu melapor melalui HT.

Hee Sung seketika berbalik. Polisi itu memanggilnya, Do Hyun Su dan mendekat. Ia bilang semuanya sudah berakhir lalu memborgol tangan Hee Sung. Hee Sung syok. Polisi itu kembali menyebutkan namanya. Do-Hyun-Su.

Hee Sung kembali melihat tangannya. Nggak ada borgol. Polisi itu menawarkan untuk mengantarkannya kembali ke kamarnya tapi Hee Sung mendorongnya dan pergi.

Di lorong ia bertemu dengan Ji Won. Refleks ia melangkah mundur. Ji Won khawatir dan menghampirinya. Hee Sung menganalisa wajah Ji Won. Ia khawatir. Ji Won langsung memeluknya sambil nangis. Hee Sung memeluknya balik sambil menenangkan kalo dia nggak papa.

Moo Jin telponan telponan sama seseorang (kayaknya saksi). Dia ada di sekitar tempat kerjanya dan hanya ingin menanyakan satu pertanyaan aja. Moo Jin mengonfirmasi 12 Mei 2002, apa benar orang itu menyaksikan Ju Mi Suk diculik?

Orang itu nggak mau menjawab dan malah menutup telponnya gitu aja.

Orang-orang menyaksikan berita mengenai Park Kyung Chun yang terbukti membunuh pemilik restoran Tiongkok. Moo Jin menoleh ikut melihat berita itu.
**

Ibunya Hee Sung yang sedang menyetir juga sedang mendengarkan berita itu. Dikabarkan Park Kyung Chun juga menculik penumpangnya dan menyiksanya. Mendengar berita itu, ayah juga jadi ikutan resah.

Para tim dokter mengajukan beberapa pertanyaan pada Hee Sung. Baek Hee Sung, 39 Tahun, dibawa ke UGD 10 hari yang lalu karena serangan jantung. Mengalami serangan jantung selama 8 menit dan mendapat perawatan hipotermia.

Hee Sung rada merasa aneh dengar mengalami hipotermia. Dokter menjelaskan kalo saat hewan berhibernasi, metabolisme energi mereka akan melambat. Dokter menurunkan suhu dan metabolisme tubuhnya dengan cepat untuk mencegah kerusakan sel.

Hee Sung mengangguk paham. Dokter melanjutkan kalo ingatan Hee Sung mungkin kabur atau kehilangan ingatan. Hee Sung bisa menyebutkan nama dan tanggal lahirnya dengan benar. Ia juga menyebutkan nama istrinya dengan benar. Tapi anehnya dia nggak ingat kalo dia punya anak. Ih, rada aneh lihat tatapan Ji Won dari tadi. Kayak orang yang lagi curiga.

Eun Ha langsung menghampirinya dan menangis mengeluhkan ayahnya yang nggak mengenalinya. Dokter menenangkan kalo ingatannya akan kembali normal. Hee Sung tiba-tiba tersenyum. Ia menggendong Eun Ha lalu menyebutkan nama dan usianya juga TK-nya.

Eun Ha tersenyum sambil memeluk ayahnya. Dia benci sama ayah. Ibu Ji Won juga merasa lega lihatnya. Ia menunjukkan ke Ji Won kalo suaminya penuh kasih sayang.

Ayah Hee Sung masuk dengan terburu-buru. Ia menyapa besannya ramah lalu menanyakan keadaan Hee Sung pada dokter. Dokter memberitahu kalo mereka mungkin harus memaksa Hee Sung untuk pulang. Dia sudah memb*dohi dokternya. Ayah menanyakan tanda vitalnya. Dokter menjawab sesuai dengan catatan di tangannya. Ia dan timnya lalu pamit.

Ji Won menatap tajam ke ayah. Ibu Ji Won berbasa-basi. Ia merasa kalo ayah pasti sangat khawatir. Ayah hanya tersenyum. Ia pikir Hee Sung nggak perlu lagi bergantung pada mesin yang nggak berperasaan. Ia sendiri nggak punya keinginan lagi. Sambil senyum ayah lalu menanyakan keadaan Hee Sung. Apa ada yang nggak nyaman?

Hee Sung mengaku baik-baik aja. Ia meminta maaf karena sudah membuat ayah khawatir.

Ibu datang dan langsung marah-marah ke Hee Sung. Dikiranya hidupnya miliknya? Ayah menghentikan ibu dan memberitahu kalo ada ibunya Ji Won. Ibu berusaha menahan marahnya dan menyapa ibu Ji Won. Ibu Ji Won berusaha bersikap ramah dan memberitahu kalo menantunya sekarang sudah tampak sangat sehat. Ia bersyukur karenanya.

Ibu menegur Ji Won yang membawa ibunya datang. Ji Won meminta maaf karena telah berpikir pendek. Ibu bilang kalo ia ingin bersama dengan keluarganya. Ibu Ji Won kaget dengarnya. Ia menekankan kalo di sana nggak ada orang lain dan mereka semua adalah satu keluarga.

Ji Won menghentikan ibunya dengan menarik tangannya. Ia lalu mengajak Eun Ha ke luar untuk membeli camilan. Eun Ha nggak mau. Ia malah makin erat memeluk sang ayah. Ia ingin bersama ayah. Ji Won memberitahu kalo ayahnya lelah. Ia menarik Eun Ha dan malah membuat Eun Ha nangis. Ia memeluk ayahnya dan bilang kalo ibu jahat.

Hee Sung berusaha memberi pengertian ke Eun Ha kalo Eun Ha harus mendengarkan ibunya biar ayah bisa cepat pulang. Eun Ha paham. Ji Won lalu mengambilnya dari ayahnya. Mereka bertiga lalu pergi.

Ibu menghela nafas setelah ketiganya keluar. Ibu mengeluhkan si nakal yang punya temperamen yang buruk. Ibu merasa sulit untuk menyukainya. Hee Sung menekankan kalo namanya Baek Eun Ha dan bukannya si nakal

Sampai di luar ibu Ji Won masih merasa kesal akan perkataan besannya yang bilang keluarga. Kayak keluarganya bangsawan aja. Ji Won kembali lagi dan menatap mertuanya di dalam. Ia merasa ada yang janggal. Ibu memanggil Ji Won dan menanyakan apa yang dilihatnya. Ji Won bilang nggak papa. Ia menghampiri ibu dan bilang mencemaskan Hee Sung. Mereka lalu pergi dari sana.

Ibu menanyakan kelanjutannya tentang Park Kyung Chun. Hee Sung mengaku dengar kalo kondisinya buruk. Ayah mengaku mencemaskannya. Tapi menurutnya itu nggak sepenuhnya buruk untuk mereka. Itu malah akan menguntungkan mereka.

Ayah memberitahu kalo Park Kyung Chun menjalani operasi karena tengkoraknya retak dan dalam kondisi yang buruk.

Dokter sedang meriksa keadaan Park Kyung Chun ditemani ketua tim dan detektif Im.

Park Kyung Chun sudah sadar tapi nggak menunjukkan reaksi terhadap stimulus eksternal.

Dokter memanggil Park Kyung Chun dan memintanya menjawab tapi Park Kyung Chun nggak merespon. Ketua tim menanyakan apa ada yang salah? Dokter memberitahu kalo operasinya kerjakan lancar dan pembuluh darahnya sangat bersih.

Ji Won mau berpisah dengan ibunya. Ibu memintanya untuk beristirahat juga. Ji Won mengiyakan. Ibu lalu menyuruh Eun Ha untuk pamitan sama ibunya. Eun Ha bertanya pada ibunya kapan mereka bisa pulang ke rumah? Ji Won hanya terdiam. Ibu membantu jawab dan meyakinkan Eun Ha kalo ayahnya akan segera keluar dari rumah sakit.

Ibu mau pergi bersama Eun Ha. Ji Won memanggilnya dan memintanya untuk nggak pergi. Ia ingin bersama dengan ibu sedikit lebih lama. Ibu kembali dan memeluk Ji Won. Ia meyakinkan kalo semuanya akan baik-baik saja mulai sekarang.

Ji Won melepaskan pelukannya dan sudah bisa tersenyum. Ibu menyuruhnya untuk makan juga. Ia akan memasakkan iga rebus dan tumis Kimchi kesukaannya. Ji Won mengangguk. Eun Ha memanggil ibunya dan pamitan sambil melambaikan tangan. Ih lucunya anak perempuan. Ibu dan Eun Ha masuk ke lift dan pergi.

Bersambung...