Sinopsis Flower of Evil episode 9 part 3

Anysti
0

Semua gambar dan konten bersumber dari tvN





Hyun Su dan Ji Won bersama-sama mencuci piring. Ji Won mengelapnya setelah Hyun Su mencucinya. Hyun Su menangkap kalo belakangan Ji Won suka memaksakan senyumnya. Ia menanyakan yang terjadi dan meminta agar Ji Won bicara dengannya.

Ji Won mengaku nggak papa. Hyun Su mengeluhkan sikap Ji Won yang seperti ini. Ji Won terdiam sesaat dan menghela nafas. Ia merasa kalo perasaannya pada Hee Sung nggak sama lagi. Hyun Su seketika terdiam. Ia menatap Ji Won seakan nggak yakin. Ia lalu mematikan keran dan menanyakan maksudnya.

Ji Won mengungkit kalo mereka sudah bersama selama 14 tahun dan berpikir kalo perasaannya pada Hee Sung nggak bisa tetap sama. Hyun Su merasa nggak percaya Ji Won bisa mendadak berubah. Ji Won menatap Hyun Su dan membalikkan. Gimana dengan dia sendiri? Apa Hee Sung merasakan apa yang ia rasakan di tahun-tahun sebelumnya?

Hyun Su memperhatikan wajah istrinya. Mata Ji Won berkaca-kaca. Sambil senyum Hyun Su mengiyakan. Ji Won merasa kalo seperti itulah perasaan Hee Sung. Ia lalu memalingkan wajahnya. Hyun Su melanjutkan mencuci piringnya. Ia pikir itu karena pekerjaan. Ji Won hanya terlalu stres. Ia selalu dalam bahaya dan kurang tidur serta belum ada kemajuan dengan kasus baru yang diselidikinya.



Ji Won memberitahu kalo belakangan ia terus membayangkan gimana dirinya hidup kalo mereka pisah. Hyun Su kayak syok gitu dengarnya. Ia lalu menghadap Ji Won dan menyebut namanya. Ji Won melarangnya bicara seakan tahu segalanya tentangnya. Ji Won menatap Hyun Su dan menekankan kalo dialah yang paling mengenal dirinya sendiri dan bukannya Hyun Su. Ia lalu menanyakan alasan ia mulai menyukai Hyun Su dan kenapa cintanya pudar? Ia lalu menekankan kalo dia nggak menyukai Hyun Su lagi.

Hyun Su hanya terdiam bahkan saat Ji Won mengulangi kako dia nggak suka apapun tentangnya. Ji Won bahkan benci melihatnya berusaha keras untuk memuaskannya. Hyun Su seperti terpukul mendengarnya.

"Kenapa?"

Ji Won nangis. Ia mengaku benci pada Hee Sung karena nggak mencintainya lagi. Hyun Su nggak paham. Kenapa Ji Won nangis kalo emang membencinya? Dan tanpa menatap Hyun Su Ji Won mengatakan kalo ia benci fakta kalo dia nggak bisa menemukan cara lain untuk menjelaskannya.

Hyun Su masih nggak bisa menerima. Ia mengaku nggak memahami Ji Won sekarang ini. Ji Won menegaskan kalo ia akan pisah dengan Hyun Su. Ia mengaku nggak suka melihat Hee Sung tidur di sampingnya. Dia juga benci saat melihat Hee Sung makan.

Hyun Su syok. Ia menanyakan apa yang harus ia lakukan untuknya dan menjanjikan akan memperbaiki semuanya kalo Ji Won memberitahunya. Ia akan berusaha semampunya. Tapi Ji Won malah memintanya untuk nggak melakukan apapun. Ia lalu pergi meninggalkan Hyun Su yang bingung, sedih, syok nggak tahu harus ngapain.






Ji Won mengambil berkas kasus pembunuhan berantai kota Yeonju. Hyun Su menemuinya tapi Ji Won menolak bicara karena dia harus membaca itu. Ia meminta agar mereka bicaranya nanti aja. Hyun Su merasa kalo itu nggak jauh lebih penting ketimbang mereka saat ini. Ji Won menanyakan apa Hee Sung tahu apa yang dilakukannya sampai kantor? Ia melihat semua korban yang dibunuh  sama Do Min Suk. Dan apa Hee Sung tahu gimana perasaannya tiap kali dia lihat mereka? Ia mengaku merasa bersalah.

Hyun Su menekankan kalo Ji Won nggak melakukan kesalahan apa-apa. Ji Won mengungkap alasannya karena dia nggak tahu apa-apa. Harusnya dia tahu apa yang terjadi tapi ia malah nggak tahu apa-apa. Ia bahkan nggak tahu gimana Do Min Suk nyari korbannya. Ia pikir itu mungkin kesempatan terakhir untuk mereka. Mereka semua mengandalkannya tapi ia malah nggak tahu apa-apa.

Hyun Su meremehkan kalo itu cuman kerjaan. Ia pikir Ji Won nggak perlu terlalu berempati dengan para korban. Ji Won malas dengarnya. Ia merasa kalo akhirnya ia tahu gimana ia bisa bertahan melalui semua kasus mengerikan itu.

Ji Won membayangkan gimana perlakuan Hyun Su selama ini padanya, perhatiannya, pelukannya, tepukannya...

"Itu karena kamu"

Ji Won merasa kalo saat bersama Hee Sung ia bisa melupakan semuanya. Tapi nggak lagi.

Hyun Su kayak terpukul. Dia pingin ngomong sesuatu tapi nggak bisa. Ji Won lalu pergi gitu aja.



Hyun Su lalu menemui Kim Moo Jin pada pagi harinya dan mengeluhkan kalo cintanya Ji Won sudah memudar. Moo Jin yang habis tidur nggak paham. Salah dengar apa Gimana? Ia mengulangi apa yang Hyun Su katakan kalo Ji Won mengatakan cintanya sudah memudar?

Hyun Su menambahi kalo Ji Won bilang nggak mencintainya lagi. Ia sendiri nggak tahu harus melakukan apa untuk memperbaikinya. Moo Jin nggak habis pikir, Hyun Su membangunkannya pagi-pagi gini hanya untuk menanyakan perihal hubungannya? Hyun Su menekankan kalo dia serius. Ia merasa jauh lebih tersesat ketimbang saat menuruni gunung setelah ditikam sama Nam Soon Kil.

Seseorang menekan bel. Moo Jin bangun dan mengeluh nggak bisa ganti baju gegara Hyun Su. Ia lalu ke luar untuk membuka pintu. Hae Su langsung masuk dan menanyakan Hyun Su. Moo Jin memberi tahu kalo dia ada di dalam.

Hae Su panik dan menanyakan keadaan daruratnya apa?





Keadaan sudah lebih tenang. Mereka duduk bersama dan bahkan sudah minum teh juga. Hyun Su seperti paling gelisah, teh nya habis duluan. Hae Su menatapnya prihatin. Ia sudah mendengar semuanya kalo Hyun Su mengalami masalah dengan hubungannya. Itu buruk.

Moo Jin menyindir kalo pria itu luar biasa. Hyun Su merasa kalo Ji Won sedang kesulitan. Ia bertanya-tanya apa yang harus ia lakukan untuk membahagiakannya? Moo Jin pikir itu sudah jelas. Ia berusaha untuk memberikan saran. Bilang "Aku sangat mencintaimu", "Aku nggak bisa hidup tanpamu". Belikan hadiah dan bunga dan nyalakan lilin untuknya. Ia juga harus membuat ji Won hanyut dengan kasih sayang dan memikatnya.

Hyun Su melihat catatan mereka tempo hari. Ia pikir ia tahu hadiah terbaik apa yang bisa ia berikan untuk Ji Won sekarang. Moo Jin dan Hae Su menatapnya penasaran akan hadiah yang Hyun Su maksud. Dan hadiah itu adalah... komplotan.

Mo Jin kaget. Hyun Su berpikir kalo ia membantu Ji Won menangkap komplotan itu maka Ji Won akan sangat bahagia. Hyun Su bahkan tersenyum dan mengaku sudah bisa melihatnya. Mo Jin kayak nggak yakin. Siapa yang membereskan masalah hubungan mereka dengan menangkap pembunuh berantai?

Kalo Hae Su malah tersenyum. Ia merasa kalo Ji Won pasti sangat berharga untuk Hyun Su. Hyun Su mengangguk membenarkan kalo Ji Won sangat penting. Hae Su membantah. Berharga. Hyun Su langsung menatap kakaknya. Moo Jin menanyakan perbedaannya.

Hae Su menjelaskan kalo hal-hal yang menurutnya penting akan berakhir menjadi kurang pending seiring dengan berjalannya waktu. Tapi kalo berharga akan membuatnya terluka seiring waktu.

Moo Jin serasa tersindir. Hae Su berusaha untuk memahaminya. Ia melihat jam tangannya dan pamit. Moo Jin menanyakan kemana dia mau pergi? Hyun Su memberitahu kalo ia tahu tempat komplotan itu menelpon. Ia mengaku sudah tahu suara apa itu. Moo Jin dan Hae Su kaget. Lah kenapa baru ngasih tahu? Ia menanyakan tempatnya dan gimana Hyun Su bisa tahu? Suara apa itu? Hyun Su mengatakan kalo ia akan memberitahunya kalo sudah kembali.

Hyun Su lalu pamit pada kakaknya dan berpesan agar jangan terlalu lama bersama dengan Moo Jin. Moo Jin keberatan karena Hyun Su mengatur kakaknya. Ia menekankan kalo mereka bukan anak dibawah umur.



Hae Su kembali duduk setelah Hyun Su pergi. Moo Jin ikut duduk. Ia berbasa-basi menanyakan jadwal Hae Su hari ini. Hae Su langsung menatapnya. Moo Jin menekankan kalo dia nggak akan mengajaknya kencan tapi mereka tetap bisa makan makanan enak seperti dulu. Mereka juga bisa minum bersama.

Hae Su menunduk sambil memanggil Moo Jin. Ia meminta Moo Jin untuk mengantarnya pulang. Moo Jin kayak nggak ngeh.



Hyun Su masuk ke mobilnya dan siap untuk pergi. Terlebih dulu ia mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada Ji Won. Menanyakan apa sudah makan? Pesan-pesannya belum ada yang dibalas. Ia lalu membaca pesan-pesan Ji Won yang sebelumnya. Kangen kayaknya.


Ji Won mengungkapkan pada timnya kalo dia ingin membuat perangkap. Ia menunjukkan daftar para saksi yang bicara dengan Jung Mi Suk Selama 3 hari setelah meninggalkan rumah. Jung Mi Suk menelpon mereka untuk mencari pekerjaan. Dan kenyataan kalo dia meninggalkan rumah mungkin muncul dalam prosesnya. Ia mengajak mereka melempar umpan untuk mengetahui siapa di antara mereka yang melempar umpan pada Jung Mi Suk.

Ho Jun menanyakan umpan apa yang harus mereka pakai?

"Aku"

Hi Jun nggak paham. Sambil menatap ketua tim Ji Won menjelaskan kalo ia akan menjadi Jung Mi Suk. Ketua tim seakan nggak setuju. Ia memberitahu kalo penyelidikan dengan perangkap memiliki masalah dengan legalitas. Ji Won merasa kalo itu legal kalo dia masih melakukan kejahatan.

Detektif Choi menyetujuinya. Ia mengaku paham sama maksudnya Ji Won. Ia mengangkat tangannya dan menyatakan mendukungnya. Ho Jun juga. Menurutnya mereka juga nggak rugi apa-apa. Sekarang tinggal ketua tim. Semua orang menunggunya. Dan akhirnya ia setuju. Ia mengajak untuk membeli telpon prabayar dulu untuk mulainya.

Bersambung...

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)