Sinopsis My Bubble Tea episode 3 part 1

Semua gambar dan konten bersumber dari  VIU Thailand

Pernahkah kamu mendengar mitos makhluk keji yang menggunakan kecantikannya untuk memancing orang lain ke kematian? Untungnya makhluk seperti itu ngga ada dalam dunia nyata.

Orang yang menjadi presenter adalah Ray. Dia datang dan bergabung dengan semua orang. Menyapa ramah pada Modem. Bos heran melihat mereka saling kenal. Modem mengiyakan.

Up berbisik pada Yogurt, apa dia melewatkan sesuatu? Yogurt memberitahu kako Ray adalah musuh bebuyutannya Modem. Ia merasa kalo akan ada perang.

Oor yang sedang tidur langsung bangun mendengar mereka bisik-bisik. Dia bertanya apa hubungan mereka buruk? Lah semua orang langsung melihatnya. Up menutupi kalo maksudnya adalah hubungan mereka nggak buruk. Semua orang menjadi maklum.

Ray menanyakan apa mereka pikir ia mau menyabotase karirnya Modem? Ray tersenyum lalu tertawa. Lama kelamaan tawanya seperti tawa orang jahat. Modem merasa kalo ia mungkin nggak akan sering bekerja dengan Ray. Tapi akan ada masalah kalo Ray nggak bekerja.

Manajer Ray membela Ray. Selama ia bekerja dengan Ray, nggak pernah ada siapapun atau apapun yang bermasalah dengan Ray. Ia mencontohkan dengan segala sesuatu yang berlebihan.

Bos menanyakan kalo mereka merasa senang bisa bekerja sama? Modem mengiyakan. Ray lalu tertawa. Tawanya terdengar menakutkan. Semua orang menatapnya aneh. Ray menanyakan apa ia terdengar palsu?

Modem langsung menggebrak meja dan menunjukkan kalo semua orang tahu kalo dia palsu. Manajer Ray nggak terima dan memarahi Modem. Suasana menjadi kacau. Up dan teman-teman Modem ikut berdiri. Dan ternyata itu hanya angan-angan Modem saja.

Klien meminta Modem untuk melakukan presentasi tapi dia malah melamun. Yogurt sampai memanggilnya untuk menyadarkannya. Ia lalu bangkit dan memulai presentasi nya.

Ia menunjukkan gambar yang merupakan konsep dari iklan yang akan mereka buat. Produknya adalah kacamata hitam resep dan konsepnya adalah rawatlah matamu dengan Glassy.

Seorang wanita memilih kacamata lalu mencobanya dan menunjukkannya pada pacarnya. Ia sudah mencoba berbagai model tapi pacarnya tetap nggak suka. Gadis itu lalu memakaikan kacamata hitam Glassy pada pacarnya dan ppandangan pacarnya berubah jelas.

Gadis itu lalu bilang ke kamera; Pilih Glassy, kacamata berkelas. Coba saja.

Ray protes. Ia nggak setuju gadis itu yang nggak terlihat menarik di awal. Ia khawatir itu akan tampak buruk untuk citra merek.

Modem menjelaskan alurnya kalo penglihatan pacarnya buruk dan mereka fokus pada penglihatannya, bukan citranya.

Klien malah setuju dengan idenya Ray. Ia lalu meminta Modem untuk mengubahnya.

Modem marah. Dia menggebrak meja dan menanyakan apa yang Ray inginkan sebenarnya? Ray ikutan menggebrak meja lalu menyatakan kalo ia ingin menghancurkan Modem. Modem marah. Dia naik ke atas meja. Demikian juga dengan Ray. Mereka jambak-jambakan sampai membuat semuanya heboh. Bos juga kelihatan bingung.

Dan ternyata lagi-lagi itu hanya angan-angan Modem. Klien kembali menanyakan apa Modem bisa mengubahnya? Modem mengiyakan lalu kembali duduk.

Manajer Ray menjelaskan kepada Modem kaki Ray berhasil menjual produk karena citra yang dibangunnya. Dia anggun dan glamor. Tapi Modem malah ingin menghancurkan image-nya hanya untuk satu produk.

Bos menyela. Ia pikir semua orang salah. Ia menjelaskan kalo konsep Modem akan membuat pengikut Ray menjadi lebih tertarik padanya. Manajer Ray meragukannya.

Bos melanjutkan kalo Ray akan lebih bisa dijangkau. Ia menanyakan kenapa menurutnya selebritas jaman sekarang suka melakukan vlog? Itu karena mereka ingin tampil sederhana dan ramah. Ia rasa itu bagus untuk megabintang seperti Ray.

Ray mengubah keputusannya. Ia mengaku tertarik. Ia rasa itu akan bagus untuk kedua pihak.

Bos menemui Modem seusai rapat. Modem meminta maaf atas apa yang terjadi tadi. Bos malah merasa kalo ialah yang harusnya minta maaf karena nggak bisa membantu Modem.

Modem membantahnya. Bos sudah banyak membantunya. Bos menenangkan dan menyatakan kalo ia percaya pada Modem. Ia berharap agar proses produksinya berhasil.

Modem kembali meminta maaf. Ia juga berterima kasih atas kesempatan yang diberikan bos padanya. Bos lalu memberinya kartu nama sembari berpesan agar Modem memberitahunya kalo ada yang bisa dibantu. Ia menyuruh Modem untuk menambahkannya ke dalam daftar temannya. Modem menerimanya dan berterima kasih. Bos lalu pamit karena teman-teman Modem sudah menunggunya.

Bos pergi dan berjalan melewati teman-teman Modem yang mengintip mereka tadi. Yogurt dan yang lain mendekat. Ia mengambil kartu nama bos dari tangan Modem. Ia yakin kalo bos menyukai Modem.

Modem merebutnya dan nggak percaya. Ia lalu pergi. Yogurt nggak habis pikir. Nggak percaya tapi mengambil kartu nama itu kembali. Yogurt menyusul dan memintanya kembali.

Hari sudah sore. Light menunggu Modem di luar kantor sambil mengeluhkan cintanya yang lama sekali.

Ray datang dan memanggil Light. Light langsung bangun karena berpikir itu Modem. Melihat bukan Modem yang memanggilnya ia langsung menutup kaca helm nya. Ray mendekat dan mau membukanya. Light menahan. Ray memegangi tangannya dan menanyakan apa Light lupa padanya? Ia lalu membuka kaca helm Light.

Light pikir Ray adalah pelanggan. Ray melepaskannya dan meminta maaf karena salah orang. Light mengaku nggak papa. Ray lalu pergi dari sana.

Kedai teh Mingju

Yogurt menanyakan perkembangan proyek Glassy pada Up. Up dan Oor mengaku sudah melakukan riset. Ia menanyakan alasan Ray berhenti sekolah. Yogurt nggak mau menjawab dan beralih pada Oor. Ia menanyakan apa uang Oor temukan.

Oke memberitahu kalo Glassy adalah kacamata hitam yang lensa nya bisa berganti warna sesuai sinar matahari dan berfungsi juga sebagai kacamata baca.

Yogurt nggak habis pikir. Itu doang? Up mengambil alih. Ia menanyakan apa yang terjadi? Yogurt nggak mau mememberitahu karena Modem dan Ray adalah temannya. Up merasa kalo kebenarannya hanya ada satu.

Oor lalu tertawa menirukan tawa Ray. Yogurt mendadak menggebrak meja. Ja menanyakan versi siapa yang ingin mereka dengar lebih dulu? Kalo mereka ingin tahu maka ia akan memberitahu dari perspektifnya.

14 tahun yang lalu di sekolahnya. Yogurt menunjukkan masa kecilnya pada Up dan Oor. Mereka merasa kalo Yogurt sangat menggemaskan saat kecil. Yang sekarang seperti wanita tua.

Yogurt langsung memelototi Up. Mau dengar nggak?

Ceritanya berlanjut ke pengumuman lomba tari. Kepala sekolah mengumumkan kalo pemenangnya adalah Ray.

Modem yang merasa kecewa langsung pergi saat Ray naik ke panggung untuk menerima hadiahnya.

Yogurt memberitahu kalo Ray dan Modem berteman setelahnya. Ray yang sudah terkenal didekati banyak orang yang ingin menjadi teman baiknya. Dan hal itu membuat Modem kecewa karena nggak terpilih sebagai penari bintang. Semakin Modem akrab dengan Ray, semakin ia melihat betapa palsunya Ray.

Modem diminta Ray untuk mengerjakan tugasnya dan sebagai imbalan ia memberinya camilan yang ia dapat dari lokasi syuting.

Sampai pada tugas proyek tengah semester. Guru memberi waktu 2 minggu untyk mengerjakannnya. Karena proyek itu mereka akan mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Tapi bagi siswa yang ketahuan meniru ide kakak senior setelah menyerahkan tugas, akan mendapatkan hukuman serius.

Saat itulah Modem merasa kalo itu adalah kesempatannya untuk bersinar.

Bersambung...