Semua gambar dan konten bersumber dari Mango TV
Cheng Hao marah banget pas baca pesan itu. Ia sampai meremas kaleng yang ia pegang. Ia lalu membalas pesan itu.
Xiaoxiao tidur di sofa seperti biasa. Dia gelisah dan sama sekali nggak bisa tidur.
Cheng Hao juga nggak bisa tidur. Pesan yang ia tulis nggak terkirim. Dia sampai frustasi memikirkannya.
Xiaoxiao nggak bisa tenang di tempat kerja gara-gara mikirin Cheng Hao. Berbagai dugaan muncul. Ia curiga kalo Cheng Hao merasa tertekan dan membuatnya depresi sampai ke gangguan skizofrenia.
Lebih-lebih saat ia ingat pas Cheng Hao memintanya buat ditabrak pakai mobil. Ia panik dan terpikir Cheng Hao punya kecenderungan buat bunuh diri.
Seketika ia bangkit. Sedetik kemudian ia kembali duduk dan menenangkan diri. Tuan Wu menghampirinya dan memberitahu kalo ada sesuatu yang nggak normal.
Tuan Wu meminta Xioaxiao untuk ikut dengannya dan menunjukkan Cheng Hao dan Xu Miao yang sedang ada di ruang rapat. Nggak tahu kenapa mereka jadi dekat banget sekarang.
Xiaoxiao nggak percaya. Menurutnya itu mustahil. Ia memperhatikan Cheng Hao yang ada disana. Sebenarnya itu adalah Lu Hongjian. Ia langsung menjauh dari Xu Miao saat menyadari kalo Xiaoxiao sedang memperhatikannya di luar.
Tuan Wu mengajak Xiaoxiao untuk pergi dari sana karena sebentar lagi rapat berakhir dan mereka akan keluar.
Lu Hongjian sudah selesai rapat dan kembali ke mobil. Dia kaget pas lihat Ling ada di dalam mobil.
Ling menanyakan hasil dari pembicaraan Cheng Hao (Lu Hongjian) dengan bos Xu? Apa Cheng Hao setuju untuk membuat setingan dengan Xu Miao?
Lu Hongjian mengaku sulit untuk memutuskannya. Seorang bocah sudah berubah jadi laki-laki.
Ling tersenyum dan menenangkan kalo datang saja sudah sesuatu yang bagus. Ia menasehati kalo Cheng Hao harus berprestasi kalo ingin sukses.
Beberapa detik kemudian Ling merasa ada yang aneh dengan Cheng Hao saat mendengarnya mendengkur. Apa Fan juga merasa kalo Cheng Hao berubah?
Fan membenarkan kalo Cheng Hao banyak berubah setekah kembali dari Hainan.
Tiantian duduk di kafe sambil melihat ponselnya. Dia kesal lihat ada berita tentang kedekatan Cheng Hao dan Xu Miao.
Orang-orang juga lagi baca berita itu. Dia jadi tambah kesal lalu nelpon Xiaoxiao dan marah-marah.
Xiaoxiao mau memberi penjelasan tapi Tiantian keburu nutup telpon. Hadeuh!!! Ia lalu buru-buru pulang.
Di rumah Cheng Hao juga sedang melihat berita tentang dirinya. Tong lalu menelpon dan meminta maaf karena nggak sempat memberitahu Cheng Hao kalo semua itu adalah idenya Ling dan Lu Hongjian.
Cheng Hao merasa kalo Lu Hongjian adalah masalah. Ia lalu menugaskan Tong untuk menyelidiki kemana Lu Hongjian akan dikirim. Tong mengiyakan. Cheng Hao lalu menutup telponnya.
Xiaoxia minun minun dengan Tiantian. Keduanya nggak rela Xu Miao dekat dengan Cheng Hao.
Xiaoxiao merasa kalo berita itu terlalu berlebihan karena itu hanya settingan. Tiantian malah merasa sebaliknya. Karena berita itu sendiri datang dari Zhou Ling. Tanpa persetujuannya maka berita itu nggak akan menyebar. Tiantian juga nggak percaya kalo Xiaoxioa nggak tahu apa-apa.
Sambil makan Xiaoxioa membenarkan. Tiantian mengungkit tentang banyaknya penggemar yang merasa kehilangan dan mereka bertengkar dengan penggemarnya Xu Miao tiap hari. Tapi sekarang semuanya sudah berubah.
Xiaoxiao merasa kalo ada yang aneh. Masalahnya Cheng Hao selalu di rumah tiap hari. Tiantian mau mengkonfirmasi apa yang Xiaoxiao katakan barusan tapi Xiaoxiao malah mengalihkannya dengan mengajak Xiaoxiao bersulang.
Habis bersulang mereka kembali membahas Cheng Hao. Apa Hao ge buta? Tiantian membenarkan dan menurutnya Xiaoxiao jauh lebih baik ketimbang Xu Miao.
Mereka lalu menangis sambil nyanyi meratapi nasib yang nggak ada lagi mereka di hati Cheng Hao sekarang.
Xiaoxioa pulang dan ternyata sudah ada Cheng Hao di depan sedang menunggunya. Cheng Hao menanyakan kenapa Xiaoxiao nggak menjawab telponnya?
Ia mendekat dan mencium mulut Xiaoxiao bau alkohol. Dia habis minum?
Xiaoxiap mengangguk membenarkan. Cheng Hao bertanya apa Xiaoxioa merasa kecewa tentang cinta? Xiaoxiao menggeleng.
Beberapa penggemar Cheng Hao melihat Xiaoxioa dan memanggil yang lain.
Xiaoxioa panik dan menyuruh Cheng Hao untuk segera masuk ke dalam. Cheng Hao nenarik tangan Xiaoxiao dan mengajaknya untuk masuk juga.
Xiaoxiao nggak mau. Dia akan mengatasi itu dan tetap menyuruh Cheng Hao untuk masuk duluan.
Para penggemar makin dekat. Cheng Hao menurut dan buru-buru masuk.
Para penggemar marah pada Xiaoxiao karena ialah yang menulis berita tentang Cheng Hao.
Mereka makin kalap dan menyemprot Xiaoxiao dengan semprotan salju ulang tahun.
Cheng Hao tahu-tahu berlari keluar dan melindungi Xiaoxioa dengan memeluknya. Para penggemar yang nggak tahu kalo itu adalah Cheng Hao malah menariknya agar menyingkir.
Cheng Hao nggak tahan lagi dan berbalik. Ia merasa kalo mereka sudah keterlaluan. Dia tahu kalo mereka menyayanginya tapi ia harap nggak seperti itu caranya.
Penggemar Cheng Hao meminta maaf. Xiaoxiao merasa sedih dan membersihkan pakaian Cheng Hao.
Para penggemar itu meminta Cheng Hao untuk memberikan tandatangannya. Cheng Hao enggan. Ia menyuruh mereka untuk pergi sebelum keamanan datang.
Penggemar Cheng Hao menurut. Mereka berbalik lalu pergi.
Cheng Hao menatap Xiaoxioa dan menanyakan apa Xiaoxiao baik-baik saja? Xiaoxiao malah lebih mencemaskan Cheng Hao ketimbang dirinya sendiri.
Xiaoxiao terdiam dan nggak bisa berkata-kata. Cheng Hao mengulangi perkataannya dan barulah Xiaoxioa sadar. Ia mendatangi Cheng Hao dan duduk di hadapannya.
Cheng Hao mengingatkan kalo dia nyuruh Xiaoxiao untuk duduk dan bukannya berlutut.
Xiaoxiao mengubsh posisi duduknya membelakangi Cheng Hao. Cheng Hao mengambil pengering rambut dan mengeringkan rambut Xiaoxiao.
Xiaoxiao merasa nggak nyaman. Cheng Hao menjelaskan kalo dia merasa Xiaoxioa banyak mengalami kerugian hari ini karena dirinya.
Xiaoxioa menanyakan apa Cheng Hao benar-benar menyukai Xu Miao? Cheng Hao membenarkan kalo dia benci.
Xiaoxiao mengungkit tentang kedatangan Cheng Hao ke perusahaan hari ini untuk membuat settingan dengan Xu Miao.
Cheng Hao menghela nafas dan menanyakan apa Xiaoxiao benar-benar peduli pada siapa yang ia sukai?
Xiaoxiao yang gugup menyangkalnya. Apa Cheng Hao punya pacar? Cheng Hao memberitahu kalo dia jomblo dari lahir jadi nggak mungkin dia punya pacar.
Cheng Hao mulai mengeringkan rambut Xiaoxiao. Xioaxiao merasa lega mendengarnya.
Cheng Hao mematikan pengering rambutnya dan menanyakan gimana caranya untuk mengetahui saat menyukai seseorang?
Xiaoxiao memikirkannya dan memberitahu, ia akan menempatkan orang itu di hati dan selalu melindunginya. Cheng Hao akan selalu mengandalkannya, ingin bersamanya dan tinggal bersama selamanya.
Cheng Hao memikirkannya dan merasa kalo orang itu adalah Xiaoxioa. Apa? Xiaoxiao nggak dengar. Cheng Hao bilang enggak.. lalu lanjut mengeringkan rambut Xiaoxioa.
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊