Sinopsis My Bubble Tea episode 3 part 2
Agustus 10, 2020
0
Semua gambar dan konten bersumber dari VIU Thailand
Modem mendadak datang dan memberitahu mereka kalo ia bekerja keras untuk proyek itu. Apa itu akan menyelamatkan reputasinya?
Up yang kadung larut ke dalam cerita kaget lihat Modem mendadak muncul.
Oor menanyakan apa yang terjadi selanjutnya? Modem memberitahu kalo nggak ada yang berubah.
Modem maju ke depan kelas dan mempresentasikan proyeknya di depan Ray. Proyeknya berjudul setiap orang punya gelas pribadi. Tujuannya untuk mengurangi limbah di sekolah.
Ray melihat kalo Modem sudah bekerja keras. Ray sendiri masih belum punya ide. Ia nggak terlalu memikirkan. Mereka akan mendapatkan 4 sesi presentasi dan ia juga nggak akan dipanggil duluan. Ia nggak sempat mengerjakannya karena selalu di lokasi syuting.
Modem menyarankan agar Ray bisa melakukannya di saat istirahat di lokasi syuting. Ray menekankan kalo ia bukan Modem yang hanya butuh dua hari untuk mengerjakannya. Ray lalu menawarkan tandatangan Nona Jarassang.
Modem menolak dan menyuruh Ray untuk mengerjakannya sendiri. Ia yakin kalo itu akan membuat Ray menjadi lebih baik. Ray langsung murung. Ia mengiyakan dan akan melakukannya nanti.
Di dekat pintu ada anak laki-laki yang bawa bola memperhatikan mereka dari tadi.
Hari untuk presentasi tiba. Guru menunjuk secara acak. Ray belum mengerjakan dan ia masih menganggapnya nggak papa selama ia mempertahankan kontak mata dengan guru. Dan orang yang guru tunjuk pertama kali adalah Ray.
Ray maju tapi nggak mengatakan apapun. Guru marah. Ia punya waktu 2 minggu untuk mengerjakannya. Apa dia belum menyelesaikannya?
Ray mengaku sudah mengerjakannya. Ia hanya nggak menyangka akan dipanggil untuk hari ini karena ia nggak membawanya. Guru mengingatkan kalo ia sudah bilang untuk bersiap. Ray menatap Modem lalu mempresentasikan proyek Modem.
Modem menatapnya tajam tapi Ray tetap melanjutkannya. Ia lalu mengangkat tangan tapi guru melarangnya bicara karena sekarang belum gilirannya. Akhirnya Ray mendapatkan tepuk tangan dari semua siswa.
Orang yang guru tunjuk selanjutnya adalah Modem. Dari bangku belakang Yogurt menyemangatinya. Modem yang nggak punya ide lain terpaksa bangkit dan maju ke depan. Ia terpaksa menggantinya dengan piring pribadi. Guru memprotes kalo piring nggak sekali pakai.
Modem menyatakan kalo ia ingin mengurangi penggunaan sabun. Guru menduga kalo Modem belum mengerjakannya karena proyeknya terdengar seperti proyek milik Ray.
Modem menekankan kalo ia sudah mengerjakannya. Proyeknya untuk mengurangi penggunaan gelas plastik tapi Ray sudah mencurinya. Semua orang terkejut. Guru mengonfirmasikannya pada Ray tapi Ray membantahnya. Guru menuntut alasan proyek mereka yang bisa sama.
Ray menyatakan nggak mencuri proyek Modem tapi Modem kekeuh pada anggapannya. Ray menangis dan membuat semua orang bingung. Guru mengingatkan kalo ia sudah bilang jangan mencuri proyek orang lain.
Karena hal itu semua warga sekolah menganggap Modem bersalah. Ray mempostingnya di media sosial dan mendapatkan simpati dari semua orang. Guru, kepala sekolah dan orang tua Ray bahkan mengadakan rapat terkait hal itu. Modem juga dipastikan nggak akan mendapatkan penghargaan untuk siswa terbaik.
Kepala Sekolah nggak mau mendengarkan wali kelas yang membela Modem hanya karena anggapan kalo mayoritas selalu benar. Dan Ray mendapatkan penghargaan sebagai siswa terbaik tahun itu.
Modem melanjutkan ceritanya. Pada tahun selanjutnya ia masih mengerjakan proyek untuk Ray. Guru menangkap kalo itu adalah proyek dari kakak kelas mereka tahun lalu. Guru nggak habis pikir seberapa b*d*hnya Ray sampai nggak bisa membuat proyek sendiri.
Modem memaksa Ray untuk bilang kalo ia mencuri proyek itu darinya atau dari kakak kelas. Tapi pada akhirnya Ray nggak mengatakan apapun. Dan di hari berikutnya ia berhenti sekolah.
Oor yang penasaran menanyakan apa yang Modem lakukan selanjutnya.
"Bekerja"
Oor nggak paham. Ia pikir Modem mengerjakan proyek lain. Tapi yang Modem maksud adalah menyuruh mereka untuk kembali bekerja. Jangan bergosip mulu. Ia menggebrak meja dan mengingatkan kalo waktu mereka hanya 2 pekan. Jangan membuat kesalahan apapun. Mengerti?
Semuanya kompak mengiyakan. Dan setelah Modem pergi ketiganya hanya santai-santai. Up makan camilan, Oor mencoba kacamata dan Yogurt hanya corat-coret.
Bersambung...
Tags:
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊