Sinopsis 19 and Rebellious episode 1

Semua gambar dan konten bersumber dari PlayList

KISSING 19

Di kelas Yoo Na diam-diam melihat Eun Koo Hadeuh, dia merasa malu banget. Diam-diam dia ngambil ponselnya dan ngirim chat ke Sseol. Dia lagi suka sama seseorang. Sseol membaca chat Yoo Na dan langsung bangkit. Apa? Gila!

Ya sudah, seisi kelas langsung pada ngelihatin. Sadar jadi pusat perhatian Sseol langsung minta maaf. Dia lalu menarik Yoo Na keluar.

Q: Kapan seorang cewek ketahuan suka sama cowok?

Sseol menginterogasi Yoo Na di luar kelas. Gimana ceritanya? Yoo Na bingung gimana ceritanya. Ciuman. Eh, enggak! Susu strawberi. Sseol jadi bingung dan meminta Yoo Na untuk menjelaskannya pelan-pelan.

Yoo Na menceritakan dari awal. Saat itu bulan Juli. Pertama kali dia melihat Eun Koo. Eun Koo menepuk pundak Yoo Na dari belakang.

Yoo Na menoleh dan melepas earphone-nya. Yoo Na bertanya siapa? Dia merasa nggak kenal Eun Koo tapi tiba-tiba dipanggil. Habis itu Gyeom juga memanggilnya.

Kali ini Yoo Na melambaikan tangannya karena memang dia mengenalnya.
Sseol bertanya apa dia kenal cowok itu? Siapa? Yoo Na masih belum mau bilang kalo itu Eun Koo.

1. Pertama ketemu dia. Konyol.

Gyeom langsung menghampiri Yoo Na. Eun Koo merangkulnya dan dua cowok itu sama-sama melempar senyum ke Yoo Na.

Jam pelajaran belum mulai. Sseol merekam gambar imut Yoo Na. Sseol merasa kalo banyak orang konyol di sekolah mereka. Tae Hee tahu-tahu datang dan Sseol langsung menyambutnya.

Tae Hee memberitahu kalo ada murid baru. Sseol memperjelas kalo itu teman lamanya Gyeom. Tae Hee menambahkan kalo murid ini dulu terkenal di sekolahnya. Terkenal banget dah pokoknya. Sseol mengaku melihat murid ini di instagramnya Eating Fairy, host acara mukbang yang super lucu.

Sseol memperlihatkan sebuah akun instagram ke Gyeom. Followes-nya banyak. Yoo Na merasa kalo Eun Koo dekat dengan cewek-cewek terkenal. Beda jauh deh dengan dia. Tae Hee memberitahu kalo murid ini pacaran dengan Park Eunji.

Saat itu Yoo Na langsung merasa kalo mereka nggak mungkin temenan. Yoo Na mengatakan kalo murid senior harusnya nggak pindah di bulan Juli. Konyol!

Tahu-tahu Eun Koo datang dan bilang ke Yoo Na kalo dia nggak konyol. Yoo Na menatap Eun Koo dan merasa kalo dia benar-benar konyol.

Eun Koo mengalungkan tangannya ke leher Gyeom dan protes ke Gyeom karena nggak membelanya. Gyeom memberitahu kalo Eun Koo benar-benar konyol.

Eun Koo lalu mendekatkan wajahnya ke depan wajah Yoo Na dan bertanya apa Yoo Na juga berpikir begitu? Yoo Na nggak bisa menjawabnya. Eun Koo membuat jantungnya berdetak kencang.

2. Nggak sengaja ketemu dia. Orang konyol yang berbakat.

Sseol terkejut Yoo Na menyukai cowok ini. Yoo Na kan murid favorit guru tapi suka cowok? Yoo Na juga nggak percaya. Dia selalu memikirkan cowok ini. Yoo Na masuk kelas sambil minum susu stawberi dan langsung mengarahkan matanya ke arah meja Eun Koo yang kosong nggak ada orangnya.

Yoo Na memberitahu Sseol kalo matanya selalu mencari cowok ini. Apa itu normal buat orang yang sedang jatuh cinta?

Eun Koo tahu-tahu muncul dan bertanya Yoo Na nyari siapa? Yoo Na gugup dan langsung pergi. Sseol tertawa dengar cerita Yoo Na. Lucu. Kenapa cowok ini begitu ke Yoo Na?

Yoo Na mengaku nggak tahu. Eun Koo menatap Yoo Na sambil ngemut lolipop. Nggak ngerti.

Yoo Na bertanya apa Sseol ingat minggu lalu? Saat mereka belajar di cafe. Sseol langsung tersinggung. Maksudnya apa?

Rupanya waktu itu Sseol bertengkar dengan Tae Hee. Sseol marah dan pergi gitu aja. Tae Hee memanggilnya lalu menyusulnya.

Sseol minta buat fokus ke Yoo Na aja. Yoo Na mengaku selalu mikirin cowok ini dan nggak bisa konsentrasi. Yoo Na mencorat-coret di bukunya. Tahu-tahu Eun Koo datang dan duduk di dekat Yoo Na. Eun Koo terus menatapnya sambil senyum dan membuat jantungnya berdebar.

3. Ketika dia membuat jantungku berdebar.

Yoo Na bertanya kenapa Eun koo duduk di situ? Dia kan bisa duduk dimanapun. Eun Koo mengatakan kalo dia maunya duduk di samping Yoo Na.
Sseol merasa kalo cowok ini juga menyukai Yoo Na. Yoo Na malah merasa kalo itu nggak mungkin.

Eun Koo melihat apa yang ditulis Yoo Na. Dia ingin jadi dokter? Yoo Na mengangguk mengiyakan. Eun Koo bertanya kenapa? Yoo Na memberitahu kalo murid-murid terbaik biasanya masuk ke sana. Eun Koo kembali bertanya, Yoo Na nggak pingin jadi dokter?

Yoo Na memberitahu Sseol kalo cowok ini bisa membuatnya frustasi. Yoo Na sendiri memang nggak mau jadi dokter.
Yoo Na menyuruh Eun Koo untuk diam. Kalo nggak mau belajar dia kan bisa pergi saja. Eun Koo mengangguk. Yoo Na nggak tahu kenapa marah ke Eun Koo.

Ponsel Eun Koo tiba-tiba bunyi. Telpon dari Park Eunji. Yoo Na merasa kalo dia bisa sakit hati kalo terlalu berharap. Eun Koo mengambil ponselnya lalu pergi.

Yoo Na merasa kalo Eun Koo membuatnya bingung. Sseol meminta Yoo Na untuk melupakan cowok itu. Yoo Na mengaku kalo dia juga ingin begitu tapi nggak bisa. Sseol mendesak agar Yoo Na memberitahu siapa cowok itu.

Sseol berdiri di depan Eun Koo dan kaget Eun Koo hanya punya 3 nilai terbaik. Eun Koo mengangguk membenarkan.

Yoo Na memberitahu kalo Sseol tahu cowok ini.

Sseol bertanya Eun Koo cuma belajar Matematika dan IPA?

Eun Koo mengiyakan. Selain mereka Eun Koo nggak tertarik. Yoo na sedari tadi mendengarkan pembicaraan Sseol dan Eun Koo. Aneh dan unik.

Yoo Na makan dengan teman-temannya di kantin. Eun Koo tiba-tiba mengambil susu Yoo Na dan meminumnya. Yoo Na memberitahu kali itu susunya.

Eun Koo meminta maaf dan mengembalikannya. Yoo Na hanya melihat susunya dan merasa nggak akan meminumnya lagi. Gyeom tiba-tiba memberikan susu miliknya pada Yoo Na.

Yoo Na berterima kasih.
Ia mengaku selalu penasaran.

Eun Koo bertanya apa dia boleh memiliki punya Yoo Na? Yoo Na hanya mengangguk. Sseol meledek kalo secara nggak langsung mereka sudah ciuman. Tae Hee ikutan meledek. Yoo Na melihat Eun Koo meminum susunya.
Yoo Na bilang ke Sseol kalo tiap kali dia melihat cowok ini, ...

4. Ciuman nggak langsung.

...Yoo Na berasa pingin mencium Eun Koo.

Sseol langsung tahu kalo itu adalah Kang Eun Koo. Yoo Na menyuruh Sseol untuk diam.

Tiba-tiba Eun Koo dan Gyeom keluar. Eun Koo bertanya Yoo Na dan Sseol lagi ngapain? Yoo Na dan Sseol buru-buru pergi. Eun Koo dan Gyeom lalu pergi mau makan.

Hebatnya Eun Koo mungkin tahu kalo Yoo Na menyukainya. Sseol terkejut. Gimana bisa?

Yoo Na cerita kalo dia belajar di sekolah tiap akhir minggu. Yoo Na mencoba buat nggak mikirin Eun Koo tapi nggak bisa. Yoo Na selalu mengingat apa yang sudah dilakukan Eun Koo padanya.

Yoo Na lalu berusaha lagi buat fokus. Ia merasa kalo musim panas tahun ini gawat banget.

Yoo Na menulis sesuatu di bukunya. Dia lalu mau mengambil buku yang lain di dalam laci. Tiba-tiba susu strawberi jatuh dari dalam sana. Yoo na mengambilnya dan mengira kalo itu dari Kang Eun Koo.

Yoo Na meminumnya dan kembali ingat Eun Koo. Dia mengingat saat Eun Koo meminum susunya di kantin.

Gleg...gleg...gleg. Yoo Na benar-benar nggak bisa berhenti mikirin Eun Koo. Dia tergila-gila pada Eun Koo.

Yoo Na lalu melihat dirinya sendiri duduk di kursinya Eun Koo dan memperhatikannya. Yoo Ns bertanya pada bayangannya kenapa menatapnya seperti itu?

Bayangan Yoo Na bilang kalo Yoo Na cantik. Yoo Na tertawa manja. Dia lalu bertanya pada bayangannya. Mau ciuman? Yoo Na mengaku kalo dia belum pernah ciuman.

Yoo Na melihat bayangannya lagi dan tahu-tahu sudah berubah jadi Eun Koo. Eun Koo lalu mendekat dan melepas kacamata Yoo Na.

Eun Koo menatapnya tajam lalu menarik kursinya agar lebih dekat dengannya. Yoo Na hanya diam saja. Eun Koo pelan-pelan mendekat. Yoo Na memejamkan matanya.

Lah, ternyata itu hanya hayalannya Yoo Na aja. Hadeuh! Yoo Na lalu fokus belajar lagi. Dia memakai kacamatanya dan kembali membaca bukunya. Ia melihat pintu dan ternyata ada Eun Koo di sana. Yoo Na kaget banget seperti melihat hantu.

Q: Kapan seorang cewek ketahuan suka seorang cowok?

5. Ketika aku akting sendirian dengan imajinasi liarku.

Saat belajar di kafe sebenarnya Eun Koo nggak langsung duduk. Dia sempat melihat tulisan Yoo Na dan tersenyum. Dan Yoo Na langsung menutupi tulisannya saat Eun Koo duduk.

Q: Kapan seorang cewek ketahuan suka sama cowok?

3. Ketika jantungku berdebar kencang.

Bersambung...