Sinopsis Fix You episode 6 part 3

Anysti
0

Semua gambar dan konten bersumber dari  KBS2


Shi Jun sedang main ping pong bersama pasiennya. Dia menang. Ji Sun menelpon.

Mereka bertemu sambil minum kopi. Ji Sun mengungkit kesan pertamanya tentang Woo Joo yang membuatnya menyukainya. Tapi belakangan Woo Joo banyak berubah. Ia menimbun emosinya dan bahkan seperti tak punya harga diri. Ia khawatir Woo Joo menjadi b*d*h. Menurutnya manusia harus hidup apa adanya dan jangan mencoba untuk berubah.

Ia meminta agar Shi Jun kembali membuatnya menjalani terapi panggungnya. Ia merasa Woo Joo bahagia saat melakukannya.

Shi Jun memberitahu bila ia sudah membuat keputusan tapi Woo Joo membuatnya kehilangan tekad. Ia berusaha untuk meyakinkan dirinya sendiri sekarang ini.


Woo Joo berjalan tanpa arah dan berhenti di depan klinik Young Won. Ia mengeluhkan pada Young Won bila ia tak punya teman. Tak ada seorangpun yang memihak padanya.

Young Won menyatakan akan menjadi temannya karena Woo Joo sudah datang padanya.

Woo Joo kembali merasa senang dan mengajak Young Won untuk pergi ke laut.

Woo Joo dan Young Won berdiri di tepi sungai. Woo Joo menanyakan pada Young Won, alasan kenapa emosinya begitu ekstrem. Kadang ia merasa seperti ingin mati dan di lain waktu ia merasa seperti tak ada apa-apa.

Ia menunjukkan kejadian sekarang sebagai contohnya. Ia yang tadinya ingin pergi ke laut tapi malah berakhir di tepi sungai hanya karena melihat lampu yang berkedip.

Young Won merasa bila itu wajar. Ia meresepkan agar Woo Joo menemui Shi Jun dan menyampaikan bila ia ingin kembali ke terapi panggung. Ia tak bermaksud dengan perkataannya yang sebelumnya. Saat itu ia hanya marah. Katakan padanya agar Woo Joo bisa diobati.


Shi Jun sedang minum seorang diri. Teringat pada apa yang Woo Joo pernah katakan sebelumnya bila ia mengobati orang sakit karena perasaannya lebih terluka.

Ia lalu teringat saat Woo Joo melakukan tarian drum untuk menghiburnya. Ih, mendadak dia menjadi tersenyum.




Administrator dari situs Doc SC, dokter Song sudah ditangkap polisi. Kitae dan Pak Park merasa lega mendengarnya. Kitae merasa lebih lega karena orang itu bukan berasal dari rumah sakit mereka.

Tapi bagi pak Park, entah administrator ataupun anggota semuanya sama saja.

Kitae masih merasa khawatir. Ia takut bila rumah sakit mereka akan disebutkan nantinya. Pak Park menenangkan bahwa karena itulah mereka mengambil tindakan untuk mengatasinya.
**

Pak Park mengajukan beberapa pertanyaan pada dokter yang menjadi anggota dalam situs Doc SC dan mereka hanya perlu menjawabnya dengan mengangkat tanda X atau O.

Awalnya semuanya berjalan lancar, sampai tiba pada pertanyaan yang lebih mendalam.

Se Chan mendadak meletakkan pamannya dan pergi. Shi Jun ikut bangkit dan menyusul ya karena Se Chan adalah pasiennya.
**

Shi Jun menghampiri Se Chan yang sedang duduk dengan gelisah. Ia menyebutkan gejala yang dialami oleh Se Chan dan memberitahu bahwa bila voyeurisme-nya semakin kuat maka ia tak akan bisa mengendalikannya. Ia akan terus mencari konten lainnya dan akhirnya tak hanya mengintip diam-diam. Ia akan mengarah pada ekshibisionisme.

Se Chan marah karena dianggap m*s*m. Ia meminta Shi Jun untuk berhenti menganggapnya seperti sampah. Ia lalu bangkit dan pergi.

Shi Jun merasa bila Se Chan lebih parah dari yang ia duga.



Pasien Nuri tak berani menatap wajahnya karena pernah melihat Nuri sebagai salah satu konten. Ia bangkit dan mengaku tak bisa lagi melanjutkannya.
**

Dari pasiennya, Dong Hyuk akhirnya mengetahui bahwa Nuri adalah salah satu konten yang pernah ada dalam situs Doc SC. Ia menyesalkan Nuri yang bahkan membuka konseling sedangkan ia adalah salah satu korbannya.
**

Dong Hyuk lalu menemui Nuri di perpustakaan. Nuri nampak sangat antusias dengan pasien pertamanya. Ia pikir pasiennya pemalu karena tak pernah mau menatapnya selama konseling. Karena itulah ia ingin mencari tahu lebih lanjutnya.

Dong Hyuk menyarankan agar Nuri mengganti pasien pertamanya dengan pasiennya. Ia pikir Nuri tak bisa lagi menjadi bagian dari kasus itu.

Nuri menanyakan alasannya dan Dong Hyuk dengan sangat terpaksa akhirnya memberitahu bila Nuri adalah salah satu korbannya.

Awalnya Nuri tak begitu paham dan sedetik kemudian ia baru mengerti.


Nuri berlari keluar dan mendatangi pasiennya yang sedang menghadiri rapat. Ia yang marah mengumumkan pada semua orang yang ada di sana bahwa dokter itu mengambil fotonya diam-diam lalu mengunggahnya pada situs Doc SC.

Semua orang sontak terkejut mendengarnya. Dokter itu merasa terpojok. Ia bangkit dan membantah apa yang Nuri tuduhkan padanya. Ia tak mengunggahnya dan ia hanya melihatnya saja.

Dong Hyuk masuk dan berusaha untuk menenangkan Nuri.



Pak Park, Dong Hyuk dan Shi Jun mendiskusikan apa yang dilakukan Nuri. Dong Hyuk berpikir bila seharusnya Nuri bisa membedakan antara menjadi dokter dan korban. Ia tak bisa melakukan hal yang seperti tadi.

Pak Park lalu menyerahkan pasien Nuri pada Dong Hyuk.

Shi Jun berpikir untuk mengobati korbannya dahulu sebelum mengobati pelaku. Pak Park juga memikirkan hal yang sama. Tapi biasanya para korban tak mau menunjukkan diri. Ia akan mendiskusikannya dengan direktur dan mencari solusinya.

Shi Jun yang sedang berjalan bersama Dong Hyuk memikirkan kondisi kejiwaan dokter itu. Besar kemungkinan ia akan mengundurkan diri.

Dong Hyuk mendesak Shi Jun untuk menghubungi Woo Joo agar kembali melakukan terapi panggung. Shi Jun nampak ragi sehingga membuat Dong Hyuk berpikiran bila Shi Jun menyukai Woo Joo. Ia mengingatkan bila itu demi kebaikan pasien.


Hari mulai malam. Shi Jun berjalan menuju atap dan memikirkan segalanya.

Saat Shi Jun turun dan secara tak sengaja ia bertemu dengan Se Chan. Ia nenyapanya dan duduk di sebelahnya.

Se Chan seperti malas melihat Shi Jun. Ia mengungkit mengenai apa yang terjadi pada dokter residen di ortopedi dan menanyakan seperti itulah cara psikiater memperlakukan pasien? Memperlakukannya di depan umum? Ia menagih janji Shi Jun untuk merahasiakannya tapi malah membuat seseorang menjadi marah.

Shi Jun hanya tersenyum. Seperti itulah sikapnya menanggapi sebuah niat baik? Ia mengingatkan bila Se Chan bisa kehilangan ijinnya. Mereka berusaha untuk mengobatinya. Shi Jun mencurigainya bila ia bukan hanya melihat gambar dan video tapi juga mengunggahnya.

Se Chan hanya diam dan membuat Shi Jun berasumsi bila itu benar. Terlebih lagi setelah melihat wajahnya. Apa ia tak memikirkan perasaan para korban? Apa ia pikir mereka mengobatinya karena mereka memujanya?

Shi Jun memberitahu bila mereka mengobatinya agar tak ada lagi korban di luar sana. Ia menekankan bila Se Chan tak beda dengan mereka hanya karena ia memakai jubah dokter. Ia memang memiliki gejala yang berbeda namun parafilianya sama.

Shi Jun bangkit. Ia menyerahkan pilihannya pada Se Chan. Ia memilih untuk menjalani pengobatan atau melihat foto dan dipermalukan di tempat terbuka.

Bersambung...

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)